Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Poliklinik Akupunktur
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • Blog
  • Tatalaksana Nyeri: Kenali Prosedur dan Indikasinya
Tatalaksana Nyeri: Kenali Prosedur dan Indikasinya
Tuesday, 19 October 2021 / Published in Blog

Tatalaksana Nyeri: Kenali Prosedur dan Indikasinya

Pernah merasakan nyeri? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Apakah dengan obat pereda nyeri? Obat pereda nyeri dapat membantu Anda mengatasi nyeri kronis dan jenis nyeri lainnya. Namun, waspadai juga kemungkinan efek samping dan interaksi dengan obat atau suplemen yang sedang Anda konsumsi. Nah, untuk menghindari kondisi itu, yuk kenali seputar tatalaksana nyeri berikut ini!

Tatalaksana Nyeri: Kenali Prosedur dan Indikasinya

Nyeri terbagi menjadi dua, yakni nyeri akut dan nyeri kronis.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Punggung

Daftar Isi

Toggle
  • Seputar Nyeri
  • Prosedur Tatalaksana Nyeri
  • Bagaimana Teknik dalam Manajemen Nyeri?
  • Bagaimana Indikasi Manjemen Nyeri?

Seputar Nyeri

Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya nyeri. Nyeri merupakan suatu kondisi yang kurang nyaman atau tidak tertahankan yang dirasakan seseorang. Berdasarkan sifatnya nyeri terbagi menjadi dua, yakni nyeri akut dan nyeri kronis.

Nyeri akut biasanya timbul secara tiba-tiba dan penyebabnya diketahui dengan jelas. Nyeri akut diikuti dengan kerusakan jaringan, seperti kecelakaan, patah tulang bisa juga disebabkan oleh adanya peradangan akut.

Sementara nyeri kronis merupakan nyeri yang dirasakan secara terus-menerus atau timbul dalam jangka panjang karena penyakit tertentu, seperti kanker, peradangan pada sendi. Respon nyeri setiap orang berbeda-beda.

Baca Juga: Akupuntur Mengatasi Masalah Nyeri Punggung

Prosedur Tatalaksana Nyeri

Apa itu tatalaksana nyeri? Tatalaksana nyeri merupakan kumpulan kondisi medis yang membantu mengelola pengalaman sensorik atau emosional seseorang dan berkaitan dengan kerusakan jaringan atau fungsional.

Tatalaksana nyeri berguna untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, meningkatkan fungsi tubuh, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Sebelum melakukan manajemen nyeri ada beberapa prosedur yang dapat dilakukan meliputi:

  • Tahap evaluasi
  • Tes diagnostik untuk menentukan penyebab nyeri
  • Rujukan untuk operasi (Dilakukan apabila hasil evaluasi dan tes memungkinkan)
  • Pemberian suntik atau stimulasi saraf tulang belakang
  • Adanya terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan tubuh.
  • Jika perlu dibutuhkan psikolog untuk membantu masalah kesehatan mental selama menderita nyeri kronis
  • Terapi komplementer

Baca Juga: Mengapa Akupunktur Menjadi Pilihan Tepat?

Bagaimana Teknik dalam Manajemen Nyeri?

Terdapat 4 teknik dalam tatalaksana nyeri yang dapat diketahui. 4 teknik dalam manajmen nyeri meliputi:

  1. Teknik Stimulasi Kutaneus

Teknik stimulasi kutaneus dilakukan untuk menghilangkan nyeri dengan stimulasi langsung pada kulit. Beberapa teknik berikut dapat dilakukan untuk menstimulasi kulit.

  • Kompres dingin
  • Analgetic ointments
  • Plaster hangat atau counterirritant
  • Contralateral stimulation, memijat kulit yang berlawanan dengan area nyeri
  1. Teknik Distraksi

Teknik distraksi merupakan teknik pengalihan perhatian seseorang terhadap nyeri yang dirasakan sehingga kesadaran terhadap nyerinya berkurang. Adapun contoh teknik distraksi yang dilakukan, sebagai berikut:

  • Distraksi visual: menonton televisi, membaca koran
  • Distraksi pendengaran: mendengarkan musik hingga bercakap-cakap dengan orang lain
  • Distraksi intelektual: mengisi TTS
  • Distraksi pernapasan: hirup napas melalui hidung, napas berirama,
  1. Teknik Anticipatory Guidance

Teknik ini dapat dilakukan perawat dengan cara memberikan informasi yang dapat mencegah terjadinya nyeri dan membantu pemahaman pasien terhadap pencegahan nyeri. Adapun informasi yang diberikan meliputi:

  • Penyebab nyeri
  • Lokasi nyeri
  • Bagaimana terjadinya nyeri
  • Tingkatan rasa nyeri dari ringan-berat
  • Hal-hal yang diharapkan pasien selama prosedur
  1. Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi efektif dilakukan untuk pada nyeri kronik. Adapun manfaat yang diperoleh, seperti menurunkan nyeri dan stres, mendorong individu melupakan nyeri, serta meningkatkan efektifitas terhadap terapi lain. Terdapat tiga hal utama dalam teknik relaksasi meliputi:

  • Posisi yang tepat
  • Pikiran yang tenang
  • Lokasi/lingkungan yang tenang
Tatalaksana Nyeri: Kenali Prosedur dan Indikasinya

Empat teknik dalam tatalaksana nyeri, teknik stimulasi kutaneus, distraksi, anticipatory guidance, dan relaksasi.

Baca Juga: Fisioterapi, Driving and Back Care

Bagaimana Indikasi Manjemen Nyeri?

Pasien dapat menjalani manajemen nyeri bila memiliki indikasi nyeri pada tubuhnya. Terdapat beberapa kategori yang dapat diringankan di antaranya sebagai berikut:

  1. Nyeri Akut

Seperti yang sudah dijelaskan di atas nyeri akut bisa terjadi tiba-tiba, tetapi hanya berlangsung sebentar saja. Contoh nyeri akut, seperti patah tulang, nyeri persalinan, operasi, kecelakaan dan lainnya.

  1. Nyeri Kronis

Nyeri kronis timbul dalam jangka waktu panjang dan biasanya kerap dirasakan terus-menerus. Biasanya nyeri yang dirasakan lebih dari 6 bulan. Nyeri kronis biasanya diawali dengan nyeri akut. Namun, tidak hilang meskipun penyakit atau cedera yang dialami telah sembuh. Nyeri kronis kerap dialami akibat nyeri tulang belakang. Contoh nyeri kronis, seperti gangguan pada saraf penderita diabetes, kanker

  1. Breakthrough Pain

Berakthrough pain merupakan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk. Rasa nyeri begitu cepat, biasanya seseorang sudah dibantu dengan obat pereda nyeri akibat suatu penyakit, seperti kanker atau arthritis. Rasa nyeri timbul pada titik atau lokasi yang sama dan terjadi saat seseorang melakukan aktivitas atau saat stres.

  1. Nyeri Tulang

Nyeri tulang merupakan rasa ngilu atau nyeri pada satu atau lebih tulang. Nyeri tulang dapat muncul saat beristirahat ataupun berolahraga.

Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri

  1. Nyeri Saraf

Nyeri saraf terjadi akibat kerusakan saraf atau gangguan pada sistem saraf. Rasanya seperti distusuk-tusuk hingga terbakar.

  1. Nyeri Jaringan Lunak

Nyeri jaringan lunak bisa terjadi akibat peradangan jaringan otot, ligamen. Faktor risiko penyebabnya bisa jadi karena cedera, nyeri tulang belakang hingga masalah saraf sciatica.

  1. Phantom Pain

Phantom pain merupakan rasa nyeri yang kerap terjadi pada bagian tubuh yang telah diamputasi. Seiring berjalannya waktu dapat mereda dengan sendirinya.

  1. Nyeri Alih

Nyeri alih suatu kondisi di mana rasa nyeri timbul pada titik tertentu di daerah tubuh, tetapi kerap dirasakan di daerah lain.

Jika Anda mengalami nyeri segera konsultasikan dengan dokter. Jangan tunggu nyeri menjadi parah sehingga berdampak negatif pada kehidupan Anda. Pasalnya siring berjalannya waktu dapat menyebabkan kecacatan, komplikasi serius, termasuk depresi msalah tidue, stres dan banyak lagi.

Dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari nyeri, mengobati, mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakit. Kombinasi obat-obatan, perawatan psikologis hingga terapi fisik bahkan pembedahan dapat digunakan untuk memberikan hasil terbaik. Oleh karena itu, penting memilih perawatan yang lebih baik.

Ciputra Medical Center memiliki layanan Fisioterapi dan Akupunktur Medik yang dapat membantu perawatan sesuai kebutuhan pasien. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter untuk menentukan perawatan mana yang tepat sesuai gejala kondisi pasien.

Telah direview oleh dr. Valda Garcia

Source:

  • Kenali Prosedur Manajemen Nyeri
  • Praktik Manajemen Nyeri yang Baik
  • Obat Nyeri

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 12 January 2024

Artikel Terkait

  • Nyeri Saraf: Ini Hal Yang Wajib Kamu Tahu
    Nyeri Saraf: Ini Hal Yang Wajib Kamu Tahu
  • Cara Mengatasi Nyeri
    Cara Mengatasi Nyeri dengan Akupunktur
  • Fisioterapi dan Nyeri Bahu
    Fisioterapi dan Nyeri Bahu
Tagged under: indikasi manajemen nyeri, indikasi nyeri, manajemen nyeri, tatalaksana nyeri

Artikel Terkait

  • Nyeri Saraf: Ini Hal Yang Wajib Kamu Tahu
    Nyeri Saraf: Ini Hal Yang Wajib Kamu Tahu
  • Cara Mengatasi Nyeri
    Cara Mengatasi Nyeri dengan Akupunktur
  • Fisioterapi dan Nyeri Bahu
    Fisioterapi dan Nyeri Bahu

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP