Myalgia merupakan istilah medis untuk nyeri otot. Pernahkah Anda merasakan nyeri otot secara tiba-tiba? Artikel ini akan menjelaskan penyebab nyeri otot dan perawatannya. Mari, pelajari lebih lanjut!
Nyeri akut biasanya terlokalisasi pada satu area tubuh atau sekelompok otot.
Myalgia adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan nyeri otot. Nyeri otot dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu akut (jangka pendek) dan kronis (jangka panjang). Nyeri otot akut seringkali terjadi setelah berolahraga intensif atau melakukan aktivitas fisik yang berat. Namun, nyeri otot juga dapat menjadi kronis jika terkait dengan penyakit tertentu seperti fibromyalgia.
Baca Juga: Tatalaksana Nyeri: Kenali Prosedur dan Indikasinya
Penyebab Munculnya Nyeri Otot
Hampir semua orang pernah merasakan nyeri otot yang dapat terjadi di mana saja. Nyeri otot juga dikenal dengan sebutan pegal-pegal. Otot memiliki peran penting dalam tubuh manusia salah satunya menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan otot kita. Penyebab munculnya nyeri otot bervariasi, semua tergantung dari aktivitas dan penyebabnya.
Myalgia Akut
Myalgia akut atau nyeri akut biasanya terlokalisasi pada satu area tubuh atau sekelompok otot. Nyeri akut pada umumnya akan menghilang dan pengobatan pun mudah ditangani. Begitu penyebab nyeri telah diobati, maka akan sembuh dengan sendirinya. Sementara khusus cedera tertentu yang memerlukan obat, tindakan operasi, atau perawatan medis lainnya akan sembuh seiring waktu. Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan nyeri akut meliputi:
- Cedera/trauma: Nyeri akut biasa yang terjadi akibat cedera olahraga karena penggunaan tendon yang berlebihan.
- Penyakit Tertentu: Penyakit yang ditularkan akibat infeksi bakteri (penyakit Lyme) atau virus (Influenza) dapat menyebabkan nyeri.
- Kekurangan Vitamin dan Mineral: kekurangan vitamin D dan kalium berkontribusi terhadap nyeri otot.
- Efek samping Obat: Efek samping penggunaan obat tertentu (misalnya statin pada obat kolesterol) dapat menyebabkan nyeri otot.
Myalgia Kronis
Myalgia kronis atau nyeri kronis biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Ketika terjadi nyeri kronis seseorang akan merasakan nyeri dan ketidaknyamanan berkelanjutan di berbagai bagian tubuh. Kondisi ini sering kali berkaitan dengan sejumlah penyakit atau kondisi, seperti:
- Fibromyalgia: Kondisi yang ditandai nyeri di sekujur tubuh.
- Rheumatoid arthritis (RA): Nyeri otot yang terjadi sebagai akibat peradangan jangka panjang pada sendi.
- Multiple sclerosis (MS): Rasa nyeri dan rasa kesemutan pada berbagai bagian tubuh.
Baca Juga: Fisioterapi dan Nyeri Bahu
Cara Mengatasi dan Menghilangkan Nyeri Otot
Pengobatan untuk nyeri otot tergantung pada penyebabnya, apakah Anda memiliki nyeri akut atau kronis. Perawatan di rumah dapat diberikan untuk nyeri otot ringan hingga sedang. Sementara bila Anda mengalami nyeri otot kronis dengan gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Terapi fisik atau penggunaan obat-obatan mungkin Anda butuhkan.
Nyeri akut biasa yang terjadi akibat cedera olahraga karena penggunaan tendon yang berlebihan.
Pengobatan Myalgia Akut
Pengobatan nyeri akut yang ringan dapat dilakukan dengan pengobatan rumahan. Beberapa langkah sederhana berikut dapat meredakan gejala, seperti:
- Mengistirahatkan bagian tubuh yang terasa pegal.
- Minum obat-obatan pengurang rasa nyeri sesuai instruksi dokter.
- Mengompres otot yang sakit dengan air es dalam 24-72 jam pertama dari cedera untuk mengurangi rasa sakit.
- Memijat atau melakukan latihan peregangan lembut di bagian otot yang terasa nyeri.
- Menghindari mengangkat beban berat atau aktivitas fisik berat yang melibatkan kerja otot sampai rasa sakit hilang atau sembuh.
Jika rasa sakit berlanjut lebih dari 3 hari atau rasa sakitnya menjadi lebih parah, atau timbul tanda-tanda infeksi sebaiknya hubungi dokter untuk tatalaksana lebih lanjut.
Baca Juga: Akupuntur Mengatasi Masalah Nyeri Punggung
Pengobatan Myalgia Kronis
Terapi fisik menjadi pilihan pengobatan untuk nyeri kronis karena dapat meningkatkan kekuatan tubuh dan fleksibilitas pada otot yang sakit. Seorang terapis dapat membantu Anda mengelola stres dan mengatasi keluhan yang mungkin dapat disebabkan oleh cedera.
Prinsip ergonomis dapat diterapkan di tempat kerja dan di lingkungan Anda untuk meminimalkan risiko cedera. Selain terapi fisik, obat pereda nyeri dari dokter dapat membantu mengelola rasa sakit. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan sesuai saran dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.
Pencegahan Nyeri Otot
Nyeri otot akibat melakukan aktivitas berlebihan dapat Anda cegah dengan melakukan langkah-langkah berikut.
- Melakukan olahraga secara teratur untuk mengurangi kekakuan otot dan menjaga kesehatan otot.
- Melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga
- Minum banyak air putih terutama saat melakukan aktivitas yang menguras tenaga
Perawatan di rumah dapat Anda lakukan untuk mengelola nyeri otot ringan dengan cara sederhana, seperti istirahat dan penggunaan obat penghilang rasa sakit. Namun, saat nyeri otot telah menjadi kronis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Mereka akan melakukan pemeriksaan dan tes tambahan untuk menentukan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Telah direview oleh dr. Loyce Risnauli
Source:
- Myalgia-Kementrian Kesehatan RI
- Myalgia-Johns Hopkins Medicine
- Manajemen Nyeri dan Penanganan Nyeri
- Gambaran Umum Myalgia