Cara mengatasi nyeri bisa dilakukan dengan akupunktur. Metode ini mengatasi nyeri tertentu, seperti nyeri punggung dan leher, nyeri osteoartritis, dan sakit kepala.
Seseorang dikatakan menderita nyeri kronis bila mengalami nyeri lebih dari 3 bulan lamanya.
Nyeri bisa menjadi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari karena dapat mengganggu aktivitas. Namun, ada solusi alami yang telah teruji dan dipraktikkan selama ribuan tahun, yaitu dengan akupunktur.
Metode kuno dari Asia ini kini semakin populer di seluruh dunia sebagai cara efektif untuk meredakan berbagai jenis nyeri, dari sakit punggung hingga migrain.
Mengenal Metode Akupunktur
Metode akupunktur telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi dan menghilangkan rasa sakit. Bahkan negara maju, seperti Amerika Serikat juga sudah mengakui penggunaan akupunktur untuk meringankan segala sesuatu mulai dari nyeri punggung bawah, nyeri saraf, sakit kepala dan banyak lagi.
Jadi, tak heran bila pengobatan asal Tiongkok ini begitu populer di negara barat bahkan seluruh dunia. Terapi akupunktur melibatkan penyisipan jarum tipis ke dalam kulit untuk merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat di seluruh tubuh untuk mengurangi rasa sakit, stres, dan ketegangan.
Akupunktur pun telah terbukti menghilangkan rasa sakit dan membantu dalam kondisi kesehatan tertentu seperti nyeri dan kram otot yang sudah lama. Akupunktur efektif untuk mengobati berbagai jenis nyeri fisik dan emosional yang kronis.
Baca Juga: 7 Manfaat Akupunktur untuk Ibu Hamil, Redakan Nyeri Persalinan!
Manfaat Akupunktur
Meskipun terdengar menakutkan, tetapi akupunktur memiliki banyak manfaat. Akupunktur dapat membantu banyak kondisi dan gejala tertentu diantaranya:
- Alergi
- Kecemasan dan depresi
- Osteoartritis
- Nyeri kronis, pada punggung, leher, lutut, dan kepala
- Hipertensi
- Insomnia
- Kram menstruasi dan nyeri PMS
- Migrain
- Mual di pagi hari
- Keseleo
- Rasa kaku dan tegang pada otot akibat stroke
Bahkan beberapa penelitian menunjukkan akupunktur dapat berperan sebagai pelengkap pengobatan kanker dan multiple sclerosis dalam membantu mengurangi rasa mual dan nyeri. Namun, masih membutuhkan penelitian yang lebih besar untuk dapat memastikan manfaat dan efek sampingnya.
Baca Juga: Serba-Serbi Akupunktur: Akupunktur Mengatasi 12 Penyakit Ini
Prosedur Terapi Akupunktur
Jika Anda baru mencoba terapi akupunktur, mungkin terlihat sedikit menakutkan karena melibatkan jarum. Tapi jangan khawatir, terapi ini sebenarnya tidak sesakit yang dibayangkan.
Akupunktur sudah dipraktikkan selama lebih dari 2.500 tahun dan terbukti bisa membantu meningkatkan kualitas hidup serta mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Selama sesi terapi, Anda akan diminta berbaring sesuai area tubuh yang akan ditusuk jarum.
Ahli akupunktur hanya menggunakan jarum steril sekali pakai yang sangat tipis. Saat jarum dimasukkan, Anda mungkin akan merasakan sensasi menyengat atau kesemutan sebentar, tetapi rasa sakitnya minimal dan cepat hilang.
Terapi ini bekerja dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh yang membantu meredakan nyeri dengan cara melepaskan endorfin (zat alami pereda nyeri). Selain itu, akupunktur juga memengaruhi serotonin, zat kimia di otak yang terkait dengan suasana hati.
Terkadang, ahli akupunktur akan memutar jarum atau memberikan panas untuk meningkatkan efek terapi. Biasanya, 4-10 jarum akan dimasukkan dan dibiarkan selama 10 hingga 30 menit. Untuk hasil maksimal, perawatan akupunktur biasanya dilakukan 6 hingga 12 sesi selama tiga bulan.
Baca Juga: Akupunktur Mengobati Radang Sendi
Manfaat Akupunktur untuk Meredakan Nyeri
Akupunktur adalah metode kuno dari Asia yang kini juga banyak digunakan di negara Barat. Metode ini terbukti efektif untuk meredakan berbagai jenis nyeri, seperti sakit punggung, nyeri saraf, sakit kepala, fibromyalgia, dan kram menstruasi.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa akupunktur efektif untuk mengatasi nyeri tertentu, seperti nyeri punggung dan leher, nyeri osteoartritis, dan sakit kepala.
Cara kerja akupunktur adalah dengan menyisipkan jarum tipis ke titik-titik tertentu di tubuh. Ini membantu mengurangi nyeri dengan melepaskan endorfin, zat alami pereda nyeri, dan memengaruhi bagian otak yang mengatur suasana hati. Selain itu, akupunktur dapat meningkatkan produksi opiat endogen, seperti dynorphin dan encephalin, serta melepaskan kortikosteroid yang mendukung proses penyembuhan.
Beberapa teknik dalam akupunktur, seperti memutar jarum, pemanasan, atau stimulasi listrik dapat meningkatkan efek terapi. Ada juga metode moksibusi, yaitu pembakaran ramuan dekat kulit. Versi Jepang dan Korea dari akupunktur memiliki teknik yang sedikit berbeda, tetapi semuanya bertujuan untuk mengurangi nyeri.
Umumnya, metode ini cukup aman dengan tingkat komplikasi yang rendah, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitasnya dalam manajemen nyeri secara lebih mendalam.
Baca Juga: Akupunktur Pasca Stroke Pentingkah?
Jika ingin melakukan metode ini, Anda bisa mengunjungi layanan Akupunktur Medik di Ciputra Medical Center untuk konsultasi kesehatan. Layanan ini diperuntukan bagi pasien yang mengalami masalah, seperti ketegangan otot dan cedera saat olahraga.
Layanan Ciputra Medical Center juga didukung oleh berbagai fasilitas untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi keluarga. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- Healthline. Is Acupuncture the Miracle Remedy for Everything?. Diakses 2024.
- Harvard Health Publishing. Relieving Pain with Acupuncture. Diakses 2024.