Kehamilan bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, tetapi juga penuh tantangan. Akupunktur medik dengan penggunaan jarum halus pada titik-titik tertentu di tubuh dapat membantu ibu hamil mengatasi gejala mual, nyeri punggung, dan stres. Yuk, ketahui lebih lanjut manfaat akupunktur medik untuk ibu hamil!
Akupunktur medik meredakan ketidaknyamanan dengan merangsang titik-titik terkait pada sistem saraf dan sirkulasi panggul.
Apakah Ibu Hamil Boleh Melakukan Akupunktur?
Banyak penelitian yang meneliti tentang akupunktur medik selama hamil. Sampai saat ini menunjukkan bahwa akupunktur medik relatif aman untuk kebanyakan kehamilan dan komplikasi jarang terjadi. Kemungkinan komplikasi yang muncul biasanya bersifat ringan, seperti nyeri atau pembengkakan di lokasi tempat jarum disuntikkan, tetapi kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
Penting untuk diingat bahwa selama kehamilan, ada beberapa titik akupunktur medik tertentu yang sebaiknya dihindari. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kontraksi pada rahim yang bisa berisiko. Meskipun demikian, akupunktur medik pada umumnya dianggap aman selama kehamilan dan dapat memberikan manfaat bagi banyak ibu hamil.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba akupunktur medik selama kehamilan agar dapat memastikan apakah metode ini sesuai untuk Anda dan mendapatkan panduan yang tepat terkait titik-titik yang sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Efektifitas Terapi Akupunktur Terhadap Kesehatan
Manfaat Akupunktur Medik untuk Ibu Hamil
Penggunaan jarum akupunktur medik pada titik-titik saraf tertentu bertujuan untuk merangsang pelepasan senyawa kimia di otak ibu hamil, seperti endorfin. Inilah yang pada akhirnya dapat membantu ibu hamil meredakan gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Dengan menjalani sesi akupunktur medik secara teratur, ada kemungkinan besar ibu hamil dapat mengatasi berbagai masalah, seperti:
1. Atasi Mual dan Muntah
Selama awal kehamilan, banyak wanita mengalami mual dan muntah yang sering disebut sebagai “morning sickness.” Ini adalah masalah umum dan dapat sangat mengganggu. Akupunktur medik dapat membantu meredakan mual dan muntah ini dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh yang terkait dengan pengendalian mual.
Akupunktur medik juga berperan termasuk dalam kasus mual dan muntah yang cukup parah atau dikenal dengan hiperemesis gravidarum.
2. Mengatasi Depresi
Kehamilan adalah periode emosional yang kompleks dan beberapa wanita hamil mengalami depresi atau gangguan suasana hati, Akupunktur medik dapat membantu mengatasi depresi selama kehamilan dengan merangsang titik-titik tertentu yang berhubungan dengan keseimbangan emosi, terutama serotonin.
Ini dapat membantu meredakan gejala depresi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi stres sehingga memberikan dukungan mental dan emosional yang penting bagi ibu hamil.
3. Mengatasi Nyeri Panggul
Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester akhir adalah nyeri panggul atau disebut sindrom nyeri panggul simfisis. Akupunktur medik dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ini dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh yang berhubungan dengan sistem saraf dan sirkulasi darah di area panggul. Ini dapat mengurangi tekanan pada sendi panggul dan mengurangi rasa sakit.
Baca Juga: Mengejutkan 8 Manfaat Akupunktur Ini!
4. Menurunkan Rasa Sakit Persalinan
Ketika jarum-jarum akupunktur medik ditempatkan pada titik-titik yang tepat, mereka merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon alami penghilang rasa sakit dalam tubuh. Ini dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman selama proses persalinan, bahkan tanpa menggunakan obat-obatan penghilang rasa sakit yang kuat. Namun, akupunktur medik selama persalinan harus dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan panduan medis yang berlaku.
5. Merilekskan Panggul
Manfaat akupunktur medik untuk ibu hamil selanjutnya adalah merilekskan panggul. Selama persiapan untuk persalinan, panggul ibu hamil harus melebar agar bayi dapat melakukan jalan lahir dengan lebih mudah. Beberapa teknik akupunktur medik yang ditargetkan pada titik-titik tertentu pada tubuh dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan dan mengurangi ketegangan pada area panggul yang sering kali menjadi sangat penting saat bayi mulai melintas melalui jalan lahir.
Jarum-jarum akupunktur akan merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon alami penghilang rasa sakit dalam tubuh, salah satunya saat menjelang persalinan.
6. Cegah Risiko Posisi Bayi Sungsang
Posisi sungsang di mana kepala bayi tidak menghadap ke bawah menuju leher rahim. Hal ini bisa menjadi kondisi yang memerlukan perhatian khusus selama kehamilan. Akupunktur medik dapat digunakan membantu memengaruhi posisi bayi.
Praktisi akupunktur medik yang berpengalaman dapat menggunakan teknik khusus yang disebut “akupunktur medik untuk memutar bayi” untuk mencoba memutar bayi dari posisi sungsang menjadi posisi yang lebih aman untuk persalinan, yaitu dengan kepala bayi menghadap ke bawah. Ini dapat membantu mencegah komplikasi saat persalinan nanti, seperti persalinan dengan bokong bayi (breech birth), yang sering kali lebih rumit.
7. Meredakan Sakit Kepala
Selama kehamilan, beberapa wanita mengalami sakit kepala karena perubahan hormon, tekanan tambahan pada tubuh, atau ketegangan. Akupunktur medik dapat membantu meredakan sakit kepala dengan merangsang titik-titik tertentu yang mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Ini dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala tanpa perlu menggunakan obat-obatan, yang sering harus dihindari selama kehamilan karena potensi dampak negatif pada janin.
Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Akupunktur Medik saat Hamil?
Ibu hamil sebaiknya memulai dengan satu atau dua sesi akupunktur medik dalam minggu pertama dan kedua. Setelah itu, perawatan mingguan biasanya sudah cukup, kecuali jika kondisinya sangat kronis atau sulit.
Setiap ibu hamil akan dievaluasi pada setiap sesi perawatan, dan waktu terbaik untuk janji temu berikutnya akan direkomendasikan. Setelah kondisinya terkendali atau sembuh, ibu hamil biasa disarankan untuk menjalani perawatan bulanan atau per trimester, sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Akupunktur untuk Insomnia
Secara umum, sebagian besar pasien akan menjalani 6 hingga 8 sesi perawatan sebelum frekuensinya dikurangi menjadi perawatan pemeliharaan. Jadi, Anda akan memulai dengan 1 hingga 2 sesi per minggu, dan setelah sekitar sesi ketiga atau keempat, Anda seharusnya sudah melihat penurunan gejala yang signifikan.
Setelah 6 hingga 8 sesi, diharapkan gejala yang Anda alami hanya sangat minimal atau bahkan tidak ada sama sekali. Pada titik ini, disarankan untuk melakukan akupunktur medik pemeliharaan, yaitu satu sesi setiap tiga hingga empat minggu untuk membantu menjaga tubuh dalam kondisi yang lebih baik. Namun, hal ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi Anda dan seberapa parah gejala yang dialami.
Telah direview oleh dr. Surya W Giri, Sp.Ak, SubSp.Ak-AA(K), CHt
- Akupunktur Selama Kehamilan: Amankah? Manfaat Dan Risiko
- Apakah Akupunktur Aman Saat Hamil?
- Mengapa Anda Mungkin Ingin Mencoba Akupunktur Selama Kehamilan