Sebagian dari kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan akupunktur. Ya, akupunktur merupakan pengobatan yang menempatkan jarum sangat tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia akupunktur efektif dalam menginduksi analgesia, melindungi tubuh terhadap infeksi dan mengatur berbagai fungsi fisiologis. Lantas, seberapa efektifitas terapi akupunktur terhadap kesehatan? Cek ulasan berikut untuk membuktikannya!
Akupunktur dilakukan dengan menggunakan jarum tipis.
Baca Juga: Mengapa Akupunktur Menjadi Pilihan Tepat?
Detail Studi Tentang Pengobatan Akupunktur
Pembaruan meta-analisis yang diterbitkan dari Journal of Pain menyimpulkan bahwa akupunktur efektif untuk mengobati sejumlah nyeri kronis dan efeknya pun bertahan dari waktu ke waktu. Efek akupunktur ini sudah terbukti lebih dari efek placebo semata. Uji coba dari 10 Randomized Controlled Trial (RCT) pada 2.905 orang pasien, menemukan adanya perbaikan nyeri yang berarti setelah terapi selama 4 bulan.
Apa kata Sains Tentang Efektifitas Terapi Akupunktur Terhadap Kesehatan?
Pada tahun 2019, Xiang et al merangkum 14 penelitian meta-analysis dengan total 2.110 peserta yang menunjukkan efektifitas akupunktur dalam membantu meringankan rasa sakit dari nyeri punggung bawah. Tang et al pada tahun 2018 juga melakukan systemic review & meta-analysis yang merangkum 30 studi Randomized Control Trial dengan 3.503 peserta menunjukkan bahwa akupunktur lebih efektif ketimbang ibuprofen dan natrium diklofenak dalam hal perbaikan nyeri.
Baca Juga: Akupunktur Mengobati Radang Sendi
Bagaimana Rasanya Terapi Akupunktur?
Akupunktur dilakukan dengan menggunakan jarum tipis. Kebanyakan orang melaporkan merasakan rasa sakit yang minimal saat jarum dimasukkan. Jarum dimasukkan ke titik-titik yang meridien, yang menurut ilmu TCM (Traditional Chinese Medicine) menghasilkan perubahan pada aliran chi pada garis meridien tubuh. Sebelum ditusuk, jarum dapat dipanaskan atau dialiri arus listrik ringan untuk meningkatkan efektivitas terapi akupunktur. Beberapa orang melaporkan akupunktur membuat mereka merasa berenergi. Sementara yang lain mengatakan mereka merasa santai.
Sebelum dan sesudah penggunaan, jarum akupunktur harus disterilkan untuk mencegah infeksi. Itulah mengapa penting untuk mencari pengobatan dari praktisi akupunktur yang berkualitas dan berlisensi.
Baca Juga: Akupunktur Jakarta di Mana? Cari Tahu di Sini!
Memahami Kemanjuran/Efektifitas Terapi Akupunktur Terhadap Kesehatan
Titik akupunktur diyakini merangsang sistem saraf pusat untuk melepas endorphin dan hormon-hormon lain. Hormon-hormon inilah yang mempengaruhi otot, sumsum tulang belakang, dan otak. Akibat perubahanbiokimia ini dapat memicu kemampuan penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional seseorang . Terdapat 7 contoh kemanjuran dari akupunktur untuk mengobati berbagai penyakit di antaranya:
- Menghilangkan Rasa Sakit
Efektivitas analgesia akupunktur telah ditetapkan dalam studi klinis. Jika dibandingkan dengan perawatan yang diberi plasebo (pengobatan dummy). Akupunktur terbukti efektif untuk pengobatan nyeri kronis. Pada nyeri kronis, efek akupunktur diklaim dapat sebanding dengan morfin, namun dengan efek samping dari jangka panjang dan risiko ketergantungan yang jauh lebih rendah. Akupunktur muncul sebagai analgesia atau pereda nyeri pilihan dalam nyeri sendi atau arthritis jangka panjang. Ini termasuk kasus-kasus penyakit kronis lain seperti spondylitis atau nyeri sendi pada leher, nyeri punggung bawah, linu panggul, nyeri lutut, osteoarthritis dan sejenisnya.
Sementara akupunktur juga bermanfaat dalam pengobatan rheumatoid arthritis. Daripada obat-obatan biasa, akupunktur telah terbukti efektif terhadap asam urat. Penggunaan akupuntur untuk mengobati nyeri kronis di kepala dan wajah telah dipelajari. Akupunktur terbukti memiliki pengaruh dalam migrain dan jenis sakit kepala lainnya. Termasuk kelainan kraniomandibula atau craniomandibular disorder dapat diobati dengan akupunktur. - Akupunktur Mengobati Kolik
Tahukah Anda? Akupunktur dapat mengobati nyeri hebat pada perut. Pada kasus kolik bilier dan ginjal yang sudah ditangani akar penyebabnya, akupunktur dapat digunakan tidak hanya sebagai pereda nyeri, tetapi juga sebagai antispasmodik untuk mencegah kram otot perut. - Meringankan Nyeri Pasca Operasi
Akupunktur analgesia untuk meringankan nyeri pasca operasi banyak digunakan dalam kedokteran gigi ataupun kandungan untuk meminimalisir penggunaan obat-obatan, terutama pada kasus dimana obat-obatan konvensional sulit digunakan karena kondisi medis tertentu yang dialami pasien. akupunktur membantu meringankan rasa sakit pasca operasi dari berbagai prosedur gigi termasuk ekstraksi gigi, devitalisasi pulp dan periodontitis. - Gangguan Saraf
Stroke termasuk salah satu indikasi untuk menggunakan akupunktur. Akupunktur menjadi pengobatan pelengkap untuk stroke, dengan membantu melemaskan otot untuk mempermudah fisioterapi dan peregangan pasca-stroke.
Titik akupunktur diyakini merangsang sistem saraf pusat.
- Gangguan Pernapasan
Akupunktur telah berhasil digunakan sebagai tambahan (adjunctive therapy)dalam terapi beragam gangguan pernapasan seperti asma dan rinitis alergi. Gejala akut tonsilitis juga dapat diringankan dengan akupunktur. - Gangguan Pencernaan
Akupunktur memberikan bantuan pada sakit perut bagian atas atau epigastric. Untuk kejang otot-otot saluran cerna, mual-muntah pada ibu hamil, muntah pasca operasi, dan mual dan muntah yang terkait dengan kemoterapi dapat diobati dengan akupunktur. Irritable Bowel syndrome dan kolitis ulserativa kronis dapat diobati dengan akupunktur sebagai tindakan terapi komplementer atau tambahan bersamaan dengan terapi konvensional. - Masalah Urologis
Akupunktur juga dapat membantu gangguan retensi urin dan masalah urologis lainnya. Akupunktur tidak hanya berguna untuk menghilangkan kolik ginjal tetapi juga untuk membantu pengeluaran batu saluran kemih atau batu ginjal. Meskipun gangguan seksual sering diobati dengan akupunktur, belum banyak bukti mengenai kemanjuran akupunktur untuk penyakit ini.
Baca Juga: Akupunktur Pasca Stroke Pentingkah?
Tips Mempertimbangkan Perawatan Akupunktur
Mengingat studi ilmiah belum sepenuhnya menjelaskan bagimana akupunktur bekerja, penting untuk tetap menjalani pengobatan konvensional saat memutuskan terapi akupunktur. Anda dapat mendiskusikan dengan dokter terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah akupunktur dapat digunakan sebagai terapi adjunktif untuk kondisi medis Anda. Beri tahu semua perawatan dan obat-obatan serta suplemen yang Anda miliki. Jika Anda memiliki riwayat medis seperti alat pacu jantung, memiliki masalah kulit, sedang hamil atau memiliki implan dalam payudara, dll. Pastikan Anda memberi tahu kondisi tersebut.
Selain itu, pilih praktisi akupunktur yang berlisensi. Dokter Anda dapat merekomendasikan sumber yang baik untuk mendapatkan rujukan ke praktisi akupunktur. Teman dan keluarga juga dapat menjadi sumber rujukan yang baik. Pertimbangkan juga biaya dan tanggungan asuransi. Sebelum memulai perawatan, tanyakan kepada ahli akupunktur tentang jumlah perawatan yang dibutuhkan dan berapa biaya perawatannya. Beberapa perusahaan asuransi dapat menanggung biaya akupunktur sementara yang lain tidak. Jadi, penting untuk mengetahui sebelum Anda memulai pengobatan apakah akupunktur ditanggun oleh asuransi atau tidak. Bagaimana tertarik mencoba terapi akupunktur? Yuk, konsultasikan segera dengan dokter kami di Ciputra Medical Center!
Telah direview dr. Edwin Halim
Source:
- Bagaimana Akupunktur Bekerja?
- Akupunktur Dalam Kedokteran
- Penelitian Menemukan Akupunktur Efektif untuk Nyeri Kronis