Terapi akupunktur adalah metode pengobatan yang menggunakan jarum untuk merangsang titik-titik tertentu di tubuh. Manfaatnya beragam, mulai dari meredakan nyeri punggung, mengatasi kolik, hingga gangguan saraf.
Akupunktur dilakukan dengan menggunakan jarum tipis.
Akupunktur adalah praktik pengobatan tradisional berasal dari Tiongkok yang telah ada selama ribuan tahun. Metode ini telah terbukti bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit, mengatasi stres, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, terapi ini juga digunakan untuk membantu meredakan gejala kondisi seperti migrain, nyeri punggung, dan gangguan tidur.
Terapi ini tidak hanya memperhatikan gejala fisik, tetapi juga keseimbangan emosi dan pikiran pasien.
Apa Itu Akupunktur?
Akupunktur adalah metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok dan telah ada selama ribuan tahun. Dalam akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang aliran energi yang disebut “qi.”
Manfaat akupunktur di antaranya adalah untuk mengembalikan keseimbangan tubuh, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Saat jarum dimasukkan, tubuh bereaksi dengan meningkatkan aliran darah dan melepaskan zat-zat kimia alami yang membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Banyak penelitian mendukung efektivitas akupunktur untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sebuah penelitan Journal of Pain menunjukkan bahwa akupunktur efektif untuk mengobati berbagai jenis nyeri kronis, dan efeknya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat akupunktur lebih nyata daripada hanya efek placebo (terapi dan perawatan dalam bentuk obat-obatan). Dalam uji coba yang melibatkan 10 penelitian dengan total 2.905 pasien, ditemukan bahwa banyak yang merasakan perbaikan nyeri setelah menjalani terapi selama 4 bulan.
Selain itu, sebuah studi oleh Xiang et al. pada tahun 2019 menggabungkan 14 penelitian dengan total 2.110 peserta dan menemukan bahwa akupunktur efektif dalam meringankan nyeri punggung bawah. Hal ini didukung oleh penelitian oleh Tang et al. pada tahun 2018 yang melibatkan 30 studi dengan 3.503 peserta, dan hasilnya menunjukkan bahwa akupunktur lebih efektif daripada obat seperti ibuprofen dan natrium diklofenak untuk meredakan nyeri.
Ini menunjukkan bahwa akupunktur bukan hanya alternatif, tetapi juga diakui sebagai metode pengobatan yang efektif dalam dunia kesehatan saat ini.
Baca Juga: 7 Manfaat Akupunktur untuk Ibu Hamil, Redakan Nyeri Persalinan!
Bagaimana Rasanya Terapi Akupunktur?
Terapi akupunktur menggunakan jarum tipis yang dimasukkan ke dalam kulit. Sebagian besar orang mengatakan bahwa mereka merasakan rasa sakit yang sangat sedikit saat jarum ditusukkan.
Jarum ini ditempatkan pada titik-titik tertentu yang dikenal sebagai meridian yang menurut pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) dapat memengaruhi aliran energi atau “chi” di tubuh. Sebelum jarum dimasukkan, terkadang jarum bisa dipanaskan atau diberi aliran listrik ringan untuk meningkatkan efektivitas terapi.
Banyak orang merasa lebih berenergi setelah sesi akupunktur, sementara yang lain merasakan rasa santai yang dalam. Penting untuk diketahui bahwa jarum akupunktur harus disterilkan sebelum dan sesudah digunakan untuk mencegah infeksi.
Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan perawatan dari praktisi akupunktur yang berlisensi dan berkualitas.
Manfaat Akupunktur untuk Kesehatan
Akupunktur memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama melalui stimulasi sistem saraf pusat yang melepaskan endorfin dan hormon lainnya. Hormon-hormon ini mempengaruhi otot, sumsum tulang belakang, dan otak, yang dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional seseorang.
Berikut beberapa manfaat akupunktur untuk kesehatan:
1. Menghilangkan Rasa Sakit
Akupunktur terbukti efektif dalam mengatasi nyeri kronis dan dapat memberikan efek yang sebanding dengan morfin tanpa risiko ketergantungan. Metode ini sangat membantu dalam pengobatan nyeri sendi, seperti arthritis, serta kondisi lain seperti nyeri punggung bawah, linu panggul, dan migrain.
2. Mengobati Kolik
Akupunktur juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri hebat pada perut, seperti kolik bilier dan ginjal. Selain meredakan nyeri, akupunktur dapat membantu mencegah kram otot perut.
3. Meringankan Nyeri Pasca Operasi
Metode ini sering digunakan untuk mengurangi nyeri setelah operasi, terutama dalam kedokteran gigi dan kandungan. Akupunktur membantu meminimalkan kebutuhan obat pereda nyeri konvensional.
4. Gangguan Saraf
Akupunktur dapat membantu dalam pemulihan pasien stroke dengan melemaskan otot dan memfasilitasi fisioterapi pasca-stroke.
Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri dengan Akupunktur
5. Gangguan Pernapasan
Akupunktur efektif sebagai terapi tambahan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma dan rinitis alergi, serta dapat meredakan gejala tonsilitis.
6. Gangguan Pencernaan
Akupunktur dapat memberikan bantuan untuk sakit perut bagian atas, kejang otot saluran cerna, serta mual dan muntah, terutama yang terjadi pada ibu hamil dan setelah operasi.
7. Masalah Urologis
Akupunktur juga berguna untuk membantu mengatasi gangguan retensi urin dan kolik ginjal. Meskipun ada penggunaan akupunktur untuk gangguan seksual, bukti mengenai efektivitasnya masih terbatas.
Risiko Efek Samping Akupuntkur
Akupunktur umumnya dianggap aman jika dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan bersertifikat serta menggunakan jarum yang steril. Beberapa efek samping yang sering terjadi adalah rasa nyeri di area yang ditusuk jarum, serta sedikit perdarahan atau memar.
Saat ini, jarum yang digunakan biasanya sekali pakai sehingga risiko infeksi sangat kecil. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalani akupunktur.
Sebelum melakukan akupunktur, pastikan untuk memberi tahu praktisi jika Anda:
- Menggunakan Alat Pacu Jantung (Pacamaker): Jika Anda menggunakan alat pacu jantung, akupunktur yang melibatkan aliran listrik ringan pada jarum bisa mengganggu kinerja pacemaker.
- Sedang Hamil: Beberapa titik akupunktur bisa merangsang kontraksi, yang berisiko menyebabkan persalinan lebih awal.
Biaya Akupunktur
Biaya akupunktur dapat bervariasi tergantung pada lokasi praktik, pengalaman praktisi, dan jenis perawatan yang diperlukan. Di beberapa tempat, sesi akupunktur dapat berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000 per sesi.
Untuk pasien yang terdaftar di BPJS Kesehatan, perlu diketahui bahwa akupunktur belum termasuk dalam daftar layanan yang ditanggung oleh BPJS. Namun, beberapa rumah sakit atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS mungkin menawarkan program akupunktur sebagai bagian dari pengobatan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menanyakan langsung kepada fasilitas kesehatan terkait apakah mereka memiliki program akupunktur dan apakah biayanya bisa ditanggung oleh BPJS.
Baca Juga: Pentingnya Akupunktur Pasca Stroke
Jika Anda tertarik untuk mencoba akupunktur dan mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan, Ciputra Medical Center (CMC) adalah pilihan yang tepat. Dengan tim praktisi yang berpengalaman dan fasilitas memadai, CMC menawarkan layanan akupunktur medik yang aman dan efektif untuk membantu Anda mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Yuk, percayakan kesehatan Anda dan keluarga di Ciputra Medical Center!
Telah direview dr. Edwin Halim
Source:
- Medical News Today. How Does Acupuncture Work?. Januari 2025.
- Mayo Clinic. Acupuncture. Januari 2025.