Cara menghilangkan sakit kepala bisa dilakukan dengan kompres dingin, memijat area pelipis atau ibu jari, hingga konsumsi obat-obatan medis seperti paracetamol dan aspirin. Cara ini mampu mengurangi rasa sakit dan mencegah gejala semakin parah.
Meredakan sakit kepala bisa dilakukan sesegera mungkin agar keluhan tidak mengganggu aktivitas.
Sakit kepala bisa menyerang secara tiba-tiba atau bertahap. Kondisi ini dapat terjadi akibat masalah kesehatan tertentu, seperti kekurangan gula darah, stres berlebihan, atau kurang tidur.
Untuk meredakannya, sakit kepala perlu ditangani sesuai dengan penyebabnya. Meskipun begitu, terdapat beberapa cara mengatasi sakit kepala yang bisa Anda terapkan sebagai penanganan awal untuk mengobati keluhan ini.
Cara Menghilangkan Sakit Kepala
Adapun sejumlah cara menghilangkan sakit kepala yang dapat dilakukan, sebagai berikut:
1. Kompres Dingin
Salah satu cara menghilangkan sakit kepala adalah dengan kompres dingin. Anda hanya perlu meletakkan es batu yang dibungkus handuk untuk meredakan rasa nyeri.
Biarkan kompres berada di kepala selama 15 menit. Lakukan cara ini secara berulang hingga sakit kepala hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Otot yang Menyiksa
2. Menggunakan Bantal Pemanas
Selain kompres dingin, cobalah untuk menggunakan bantal pemanas agar meredakan sakit kepala yang parah. Cara ini juga diperlukan apabila kepala terasa tegang dan berdenyut-denyut.
Letakkan bantal pemanas di leher atau bagian kepala selama 15 menit. Jika sakit kepala disebabkan oleh sinus, Anda dapat menempelkan kain hangat ke bagian yang terasa sakit.
3. Meredakan Tekanan pada Kulit Kepala
Sakit kepala bisa disebabkan oleh kuncir rambut atau topi yang terlalu ketat. Selain rasa sakit, hal ini bisa menimbulkan keluhan lainnya, seperti rasa pusing dan tidak nyaman.
Anda bisa melepaskan ikatan rambut sejenak untuk mengurangi tekanan pada kulit kepala. Cobalah untuk berbaring sejenak agar kepala menjadi lebih rileks dan meminimalisir rasa sakit yang terjadi.
4. Mengurangi Radiasi Layar Gadget
Penyebab sakit kepala bisa terjadi karena terlalu lama menatap layar gadget, seperti handphone atau komputer. Hal ini merupakan dampak dari radiasi sinar biru yang berisiko tinggi mengganggu kesehatan.
Anda bisa mengurangi radiasi layar gadget atau beristirahat sejenak untuk menghilangkan sakit kepala sementara. Gunakan kacamata anti radiasi saat menatap layar terlalu lama agar terhindar dari efek samping yang terjadi.
5. Minum Banyak Air
Penelitian membuktikan bahwa dehidrasi atau kekurangan cairan merupakan penyebab umum dari sakit kepala. Kondisi ini bisa mengganggu konsentrasi dan memicu perasaan tersinggung sehingga gejala tampak lebih buruk.
Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan minum lebih banyak air putih setiap harinya. Pastikan untuk minum air sebanyak 8 gelas per hari untuk mengurangi risiko dehidrasi dan sakit kepala yang terjadi.
6. Batasi Konsumsi Alkohol
Bagi kebanyakan orang, alkohol bisa memicu migrain dan sakit kepala. Jenis minuman ini juga mampu meningkatkan risiko kepala tegang dan sakit kepala cluster.
Bahkan, alkohol yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan peradangan dan melebarkan pembuluh darah sehingga menimbulkan masalah kesehatan tertentu. Sebaiknya, hindari atau batasi minuman alkohol untuk mencegah gejala sakit kepala yang semakin parah.
7. Tidur yang Cukup
Kurang tidak berdampak buruk bagi kesehatan dan bisa menyebabkan sakit kepala pada sebagian orang. Penelitian menunjukan bahwa kualitas tidur yang buruk dan insomnia berhubungan erat dengan peningkatan frekuensi serta keparahan sakit kepala.
Namun, terlalu banyak tidur juga terbukti memicu sakit kepala dan kepala tegang. Oleh sebab itu, istirahat yang cukup penting dilakukan untuk menghilangkan sakit kepala secara alami. Cobalah untuk tidur selama 7-9 jam per malam.
Baca Juga: Cara Menyingkirkan Nyeri dan Kesemutan di Tangan Akibat Carpal Tunnel Syndrome
8. Hindari Makanan Tinggi Histamin
Histamin adalah senyawa kimia yang ditemukan secara alami di dalam tubuh. Senyawa ini berperan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan saraf.
Zat histamin mudah ditemukan di beberapa makanan tertentu, seperti makanan fermentasi, bir, anggur, ikan asap, dan daging yang diawetkan.
Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi zat ini bisa menyebabkan migrain bagi sebagian orang yang sensitif. Hindari makanan tinggi histamin bisa membantu untuk mengurangi gejala sakit kepala.
9. Menggunakan Minyak Esensial
Minyak esensial atau atsiri adalah bahan alami yang kaya akan senyawa aromatik dari berbagai tumbuhan. Bahan herbal ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan sering digunakan secara topikal.
Minyak esensial yang mengandung peppermint, lavender, atau minyak kayu putih mampu meringankan gejala sakit kepala. Anda bisa mengoleskan sedikit cairan ke bagian pergelangan tangan atau pelipis.
10. Minum yang Mengandung Kafein
Minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi bisa meredakan sakit kepala yang terjadi. Jenis minuman ini mampu meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan menyempitkan pembuluh darah.
Kafein juga membantu dalam meningkatkan efektivitas obatan-obatan umum yang digunakan untuk mengobati sakit kepala. Namun, sebaiknya hindari kafein secara berlebihan agar terhindar dari efek samping.
11. Memijat Kepala
Memijat kepala dapat mengatasi migrain dengan cara merangsang titik-titik tertentu di tubuh, seperti leher bagian atas dan belakang kepala. Adapun sejumlah langkah-langkah yang diperlukan untuk memijat kepala, antara lain:
- Duduklah di kursi dalam posisi nyaman
- Mulailah dengan memberi tekanan ringan hingga sedang pada kepala dengan ujung jari atau alat pijat
- Gunakan minyak atsiri untuk mengurangi gejala sakit kepala secara efektif
- Lakukan gerakan melingkar kecil di sekitar kulit kepala
- Pijat minimal selama 5 menit, lalu bersihkan kepala dengan sampo.
Titik pijat untuk menghilangkan sakit kepala juga bisa lewat ibu jari dan telunjuk tangan. Titik ini dikenal dengan titik hegu (LI4).
Ada juga titik nei guan (PC6). Anda bisa menemukannya dengan meletakkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis ke pergelangan tangan bagian dalam. Menekan titik ini bisa membantu meredakan nyeri kepala.
12. Konsumsi Obat-Obatan
Obat pereda nyeri biasanya disarankan oleh dokter untuk mengatasi migrain dan sakit kepala. Jenis obat ini mudah ditemukan di apotek terdekat dan dijual secara bebas tanpa perlu resep dokter.
Obat pereda nyeri dapat berupa ibuprofen, paracetamol, dan aspirin. Sebelum konsumsi obat ini, Anda dapat berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis obat yang tepat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami sakit kepala yang disertai dengan beberapa keluhan, seperti:
- Kepala pusing
- Gangguan berbicara
- Merasa kebingungan
- Sakit kepala yang parah setelah minum obat pereda nyeri
- Sakit kepala akibat cedera atau kecelakaan.
Anda bisa berkunjung ke Ciputra Medical Center untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Source:
- Mayo Clinic. 6 Tips for Headache Relief. Diakses 2024.
- WebMD. Tips to Get Rid of a Headache. Diakses 2024.