Masalah kesehatan mental, seperti stres tidak hanya berdampak negatif pada psikis saja, tetapi memicu berbagai masalah kesehatan fisik. Tahukah Anda? Cara meredakan stres tidak hanya melalui meditasi, konsumsi obat penenang atau aktivitas yang menyenangkan saja. Ada beberapa makanan penghilang stres yang diduga membantu mengurangi stres. Yuk, simak ulsannya di bawah ini.
Terdapat beberapa makanan penghilang stres yang diduga mampu meredakan stres.
Apa itu Stres?
Stres merupakan reaksi tubuh terhadap situasi berbahaya yang dirasakan oleh seseorang. Ketika Anda merasa terancam, reaksi kimia terjadi dalam tubuh yang memungkinkan seseorang menghindari cedera. Reaksi ini sebagai respon stres. Ketika seseorang mengalami stres, maka detak jantung akan meningkat pernapasan menjadi lebih cepat. Begitu pun dengan otot yang menegang dan tekanan darah meningkat. Dengan begitu, Anda sudah siap untuk melakukan tindakan, itulah cara seseorang melindungi diri. Jadi, stres dapat diartikan sebagai rekasi dari tekanan atau ketegangan bagaimana tubuh kita merespon.
Baca Juga: Makanan Minuman Terbaik dan Terburuk untuk Menurunkan Berat Badan
Tanda dan Gejala Stres
Sebelum menemukan apa saja makanan penghilang stres. Langkah pertama untuk mengendalikan stres adalah dengan mengetahui gejal-gejala stres yang membuat Anda merasa lelah, sakit secara mental maupun fisik. Terkadang kita tidak tahu bahwa kita sedang stres sampai kita berada pada titik puncaknya. Gejala stres dapat bervariasi, Anda mungkin mengalami salah satu dari gejala berikut:
Baca Juga: Makanan yang Membantu Mengurangi Depresi
Gejala emosial meliputi:
- Mudah gelisah, frustrasi, dan murung
- Merasa kewalahan, kehilangan kendali
- Merasa kesepian, tidak berharga, dan depresi
- Menutup diri, menghuindari orang lain
Gejala fisik stres meliputi:
- Kurang energi
- Sakit kepala
- Sakit perut termasuk diare, sembelit, dan mual
- Nyeri dan otot tegang
- Nyeri dada dan detak jantung yang cepat
- Insomnia
- Mudh pilek dan infeksi
- Kehilangan hasrat seksual
- Gugup dan gemetar,
- Mudah berkeringat, tangan dan kaki dingin
- Mulut kering dan kesulitan menelan
- Rahang dan gigi terkatup tiba-tiba saat sedang tidur (biasanya hal ini lebih disadari oleh pasangan tidur Anda)
Baca Juga: Makanan untuk Imun Tubuh
Gejala kognitif stres meliputi:
- Merasa khawatir terus-menerus
- Pikiran kalap
- Kelupaan dan disorganisasi
- Kurang fokus
- Penilaian buruk
- Menjadi pesimis
Gejala perilaku stres meliputi:
- Perubahan nafsu makan (tidak makan atau makan terlalu banyak)
- Menunda-nunda dan menghindari tanggung jawab
- Peningkatan penggunaan alkohol, obat-obatan, atau rokok
- Merasa lebih gugup, gelisah,
Penyebab Stres
Situasi stres menyebabkan reaksi berbeda pada setiap orang. Apa yang membuat stres bagi satu orang mungkin tidak membuat stres orang lain. Kondisi ini membuat seseorang ada yang lebih mudah stres daripada yang lain. Beberapa peristiwa besar yang dapat memicu stres meliputi:
- Masalah pekerjaan
- Kekurangan waktu atau uang
- Kehilangan
- Masalah keluarga
- Penyakit
- Hubungan, pernikahan, dan perceraian
Kandungan omega-3 pada ikan bermanfaat untuk kesehatan otak dan dapat meningkatkan suasana hati.
Penyebab stres lainnya yang sering dilaporkan adalah:
- Aborsi atau keguguran
- Takut akan kecelakaan
- Takut akan kejahatan atau masalah dengan tetangga
- Kehamilan dan menjadi orang tua
- Kebisingan yang berlebihan, kepadatan penduduk, dan polusi
- Ketidakpastian atau menunggu hasil penting
Penyebab stres lainnya, seperti peristiwa traumatis akibat kecelakaan atau semacam pelecehan. Selain itu, seseorang yang bekerja dengan penuh tekanan, seperti militer atau layanan darurat. Dokter biasanya mendiagnosis kondisi tersebut sebagai posttraumatic stress disorder (PTSD).
Cara Mengatasi Stres
Lalu, bagaimana cara mengelola stres? Anda dapat melakukan beberapa tindakan berikut untuk mengambil langkah strategi manajemen stres sebagai berikut.
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur
- Mempraktikkan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, meditasi, yoga,
- Menjaga rasa humor/lucu
- Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman
- Meluwangkan waktu untuk melakukan hobi, seperti membaca buku, berkebun, mendengarkan musik
- Istirahat cukup dan makan-makanan yang sehat dan seimbang.
- Hindari penggunaan tembakau, kafein dan alkohol berlebih, dan penggunaan zat ilegal
Makanan Penghilang Stres
Siapa yang tidak pernah merasakan stres? Sepertinya stres sulit untuk dihindari oleh siapa saja. Seperti kita ketahui, penyebab stres dapat bermacam-macam. Jika sudah menderita stres kronis dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan emosional seseorang. Stres dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan depresi. Namun, jangan khawatir. Menariknya, terdapat beberapa makanan penghilang stres yang diduga mampu meredakan stres. Penasaran apa saja makanan tersebut? Berikut daftarnya.
- Kimchi
Kimchi merupakan asinan sayur hasil fermentasi yang berasal dari Korea. Kimchi terbuat dari sayuran, seperti lobak, sawi putih dan dibalurkan dengan bumbu khusus. Makanan tadisional ini mengandung bakteri menguntungkan yang disebut probiotik, tinggi vitamin, mineral, serta antioksidan. Kandungan probiotiknya ini Sayuran yang paling umum dibuat kimchi ialah sawi putih dan lobak. Sayuran hasil fermentasi ini mengandung bakteri menguntungkan yang disebut, probiotik dan tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan prebiotik pada kimchi dapat memengaruhi suasana hati Anda - Ubi Jalar
Ubi jalar sebagai sumber karbohidrat memiliki rasa manis ini mungkin tidak asing bagi Anda. Ubi jalar sebagai sumber karbohidrat mengandung banyak nutrisi. Kandungan nutrisi pada ubi jalar berperan penting terutama untuk merespon stres, seperti vitamin C dan potasium. - Telur
Siapa yang tidak mengenal bahan makanan satu ini. Bahan makanan hewani ini mudah ditemukan dan diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Telur juga sebagai multivitamin alami karena nutrisinya yang mengagumkan, seperti mineral, vitamin, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk merespon stres. - Kerang
Kerang ternyata mengandung banyak vitamin, seperti seng, tembaga, mangan, vitamin B12 dan selenium. Tahukah Anda? Semua kandungan pada kerang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Dengan demikian, tidak heran bila kerang menjadi salah satu makanan penghilang stres. - Ikan Berlemak
Salah satu sumber protein hewani kaya nutrisi, yakni ikan. Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, memiliki lemak omega-3 dan vitamin D yang membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mood Anda. Kandungan omega-3 pada ikan bermanfaat untuk kesehatan otak dan dapat meningkatkan suasana hati. Selain itu, vitamin D juga memiliki andil dalam kesehatan mental untuk mengurangi kecemasan dan depresi.
Itulah beberapa makanan penghilang stres. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi sehingga membantu mengurangi stres. Ikan berlemak, kimchi, kerang hanyalah beberapa yang dapat membantu. Cobalah memasukkan beberapa makanan dan minuman tersebut ke dalam menu sehat sehari-hari untuk menghilangkan stres.
Jika Anda merasa tidak yakin mengendalikan stres segera ambilah langkah-langkah untuk mengelola stres agar gejala tidak berlanjut. Segera kunjungi penyedia layanan kesehatan untuk memeriksakan diri mencari tahu penyebab potensial lainnya. Atau pertimbangkan untuk menemui konselor atau terapis profesional, yang dapat membantu Anda mengidentifikasi sumber stres Anda dan mempelajari cara baru mengatasi stres.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source: