Gejala penyakit jantung yang paling umum tandanya adalah sakit pada bagian dada, sesak napas, detak jantung tidak beraturan, hingga sering mual dan pusing. Pada penyakit gagal jantung, sesak napas bahkan terjadi saat beraktivitas maupun istirahat. Mengenali ciri-ciri penyakit jantung bisa membantu mencegah komplikasi dan perkembangan penyakit yang lebih parah.
Penyakit jantung menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah
Tanda-Tanda Penyakit Jantung
Setiap jenis penyakit jantung memiliki gejala yang berbeda. Namun, banyak juga penyakit jantung yang memiliki gejala yang sama. Semua tergantung pada seberapa parah kondisi penyakit.
Berikut adalah gejala dan ciri-ciri umum penyakit jantung berdasarkan jenisnya.
1. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi saat pembuluh darah arteri koroner tersumbat akibat plak dari lemak dan kolesterol. Hal ini mengakibatkan fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu.
Gejala serangan jantung dapat berupa rasa tidak nyaman di dada, seperti tertekan benda berat, rasa nyeri pada dada, lengan, dan di bawah tulang dada. Rasa tidak nyaman atau nyeri ini juga dapat menjalar ke bagian tubuh lain, seperti punggung, rahang, tenggorokan, atau lengan.
Seseorang yang mengalami serangan jantung mungkin juga merasakan gejala sebagai berikut:
- Rasa penuh pada perut
- Berkeringat dingin
- Mual, muntah
- Pusing
- Badan terasa lemah
- Rasa cemas
- Sesak napas
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
Gejala penyakit jantung ini dapat dirasakan selama 30 menit atau lebih yang diawali dengan rasa tidak nyaman hingga terasa semakin sakit.
Baca juga: Makanan Sehat untuk Jantung
2. Penyakit Jantung Koroner (Angina)
Angina adalah jenis penyakit jantung yang sering terjadi. Angina terjadi saat pasokan darah yang menuju otot jantung terhambat oleh plak di pembuluh darah arteri.
Gejala yang umumnya timbul adalah rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada bagian dada, seperti ditekan benda berat. Gejala lain yang mungkin muncul dapat berupa:
- Sesak napas
- Berdebar-debar
- Detak jantung lebih cepat
- Kelemahan atau pusing
- Mual
- Berkeringat dingin
3. Aritmia (Irama jantung tidak teratur)
Pernah merasakan jantung berdebar-debar? Jika iya, ini menjadi tanda salah satu gejala dari Aritmia. Aritmia terjadi karena gangguan pada irama jantung yang terlalu lambat, terlalu cepat, atau tidak teratur.
Pada kondisi jantung yang sehat dapat pula terjadi aritmia. Namun jika aritmia terjadi secara terus-menerus, berarti ada masalah pada jantung Anda.
Gejala aritmia yang muncul memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Pusing
- Dapat menyebabkan pingsan
- Sesak napas
- Rasa tidak nyaman di dada
- Kelemahan atau rasa lelah
4. Fibrilasi Atrium
Penyakit jantung ini merupakan salah satu jenis dari aritmia atau gangguan pada irama jantung. Gejala yang muncul pada fibrilasi atrium adalah sebagai berikut:
- Jantung berdebar-debar
- Tubuh terasa lemas
- Pusing
- Rasa tidak nyaman di dada
- Sesak napas
Baca juga: Mengenal Pemeriksaan Ekokardiografi Jantung
5. Penyakit Katup Jantung
Jantung terdiri dari 4 katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah dari dan menuju jantung. Jadi, fungsi katup jantung adalah untuk menjaga aliran darah yang berasal dari jantung mengalir dengan benar.
Jika katup jantung memiliki gangguan, ada beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti:
- Sesak napas
- Kelemahan atau pusing
- Nyeri dada saat beraktivitas atau cuaca dingin
- Jantung berdebar-debar
- Pingsan
Penyakit katup jantung dapat berujung pada gagal jantung. Gejala yang dirasakan pada gagal jantung ialah sebagai berikut:
- Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki atau perut
- Penambahan berat badan yang cepat
- Pingsan
6. Gagal jantung
Gagal jantung terjadi saat pompa jantung melemah sehingga jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Gejala yang biasa terjadi di antaranya sebagai berikut:
- Sesak napas saat aktivitas atau beristirahat, terutama saat berbaring tanpa bantal
- Batuk dengan lendir jernih
- Pusing
- Kelelahan dan mual
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Nyeri dada
- Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki atau perut
- Penambahan berat badan yang cepat
Cara Mengatasi Penyakit Jantung
Untuk mengatasi gejala penyakit jantung, dokter akan memberikan beberapa rekomendasi metode pengobatan. Perawatan yang diberikan mungkin akan berbeda tergantung pada jenis penyakit penderita.
Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan penyakit jantung berdasarkan jenisnya:
- Pada penderita jantung koroner pemberian obat pengencer darah, seperti aspirin atau clopidogrel, dan nitrat. Pemberian ini dilakukan untuk mencegah terjadi sumbatan lebih berat di pembuluh darah jantung.
- Pada penderita jantung bawaan dilakukan tindakan pembedahan untuk menutup kebocoran pada katup jantung.
- Pada penderita infeksi jantung dilakukan pemberian antibiotik yang sesuai dengan jenis kumannya. Selain itu, diberikan juga anti radang dan pengencer darah.
- Pada penderita gagal jantung, dokter akan memberikan obat untuk meningkatkan kekuatan jantung dalam memompa darah. Jadi, pengobatan ini dilakukan untuk mengurangi cairan di dalam tubuh yang otomatis akan mengurangi beban jantung.
- Pada penderita penyakit jantung aritmia dengan memberikan obat-obatan yang berfungsi untuk mengendalikan irama jantung. Contohnya, seperti beta blocker, diltiazem dan verapamili.
Anda bisa mencegah penyakit jantung dengan rutin mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat dan rendah gula serta lemak. Jangan lupa juga untuk rajin olahraga, setidaknya 30 menit setiap hari.
Anda juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan jantung rutin. Anda bisa melakukan pemeriksaan jantung di Ciputra Medical Center. Kami mempunyai layanan klinik jantung yang menyediakan berbagai pemeriksaan termasuk Medical Check Up jantung, EKG, Treadmill, hingga Echocardiography. Yuk, konsultasi dengan dokter kami sekarang juga atau cari tahu informasi seputar Klinik Jantung Ciputra Medical Center sekarang juga!
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source
- WebMD. Heart Disease Symptoms. Desember 2024
- Mayo Clinics. Heart Disease. Desember 2024