Efek minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk kerusakan hati, gangguan jantung, dan masalah mental seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, minum alkohol dalam jumlah yang tidak terkendali juga meningkatkan risiko kecanduan dan kecelakaan.
Alkohol dapat merusak kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan risiko kecanduan.
Alkohol sering kali dianggap sebagai bagian dari kehidupan sosial, tetapi penting untuk memahami seberapa banyak alkohol yang aman untuk dikonsumsi. CDC merekomendasikan agar orang dewasa memilih untuk tidak minum atau membatasi konsumsi alkohol harian.
Batas aman adalah dua minuman per hari untuk pria dan satu minuman per hari untuk wanita. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang.
Untuk menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, penting untuk memantau asupan secara bijak, menetapkan batas, dan memilih untuk tidak mengonsumsi alkohol dalam situasi tertentu seperti saat mengemudi atau saat dalam kondisi fisik yang tidak optimal.
Penyebab Sering Minum Alkohol
Banyak orang mengonsumsi alkohol dengan berbagai alasan, baik itu untuk kesenangan sosial, merasa diterima dalam lingkungan, atau sebagai cara untuk melupakan stres kerja maupun kehidupan. Meskipun konsumsi alkohol bisa menjadi bagian dari kehidupan sosial, penting untuk memahami alasan di balik kebiasaan ini dan dampaknya bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa orang memilih untuk minum alkohol:
1. Social Climber
Banyak orang menjadikan alkohol bagian dari hidup mereka untuk menikmati kesenangan dengan teman-teman baru dan membangun relasi yang bisa meningkatkan status sosial. Menambah teman itu hal yang baik, tetapi jika Anda harus minum alkohol setiap kali berkenalan dan melakukannya secara rutin, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat
2. Merasa Diterima
Alasan kedua adalah untuk merasa diterima di lingkungan sosial. Orang dengan alasan ini biasanya akan ikut minum, tapi hanya sedikit dari alkohol yang ada di gelas mereka.
Mereka melakukannya agar bisa merasa menjadi bagian dari kelompok tanpa harus benar-benar mengonsumsi banyak alkohol.
3. Stress Reliever
Alasan ketiga adalah untuk mengurangi stres. Banyak orang minum alkohol untuk melupakan masalah seperti yang terkait dengan ekonomi, keluarga, atau percintaan.
Mereka mencari sensasi rileks setelah minum alkohol untuk sejenak melupakan masalah.
Efek Samping Alkohol untuk Kesehatan
Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Meskipun sebagian orang mungkin menganggapnya sebagai kebiasaan sosial atau cara untuk bersantai, efek jangka panjang dari alkohol dapat merusak tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa efek samping alkohol yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan:
1. Penyakit Jantung (Cardiovascular Disease)
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung. Alkohol dapat memengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah, menyebabkan detak jantung tidak teratur dan meningkatkan kadar lemak darah yang berkontribusi pada gangguan kardiovaskular.
2. Kanker
Alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, laring, esofagus, hati, usus besar, dan payudara pada wanita. Alkohol dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko pembentukan sel kanker di area-area ini, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama.
3. Diabetes
Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Alkohol dapat memengaruhi cara tubuh mengatur insulin.
Pada akhirnya bisa menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkontrol dan memicu perkembangan diabetes.
Baca Juga: Apakah Hipertensi Merupakan Penyakit Keturunan?
4. Kondisi yang Berkaitan dengan Kekurangan Nutrisi
Alkohol dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dalam tubuh, seperti folat, yang penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi tubuh lainnya. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti malnutrisi, kelelahan, dan penurunan fungsi sistem imun.
5. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas
Alkohol mengandung kalori kosong yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas. Alkohol sering kali dikonsumsi bersama makanan berkalori tinggi yang dapat memperburuk risiko kelebihan berat badan dan masalah kesehatan terkait, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
6. Risiko bagi Janin yang Sedang Berkembang
Mengonsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada bayi yang sedang berkembang, termasuk gangguan spektrum alkohol janin (FASD). Ini dapat menyebabkan cacat fisik, perkembangan mental yang terganggu, dan masalah perilaku jangka panjang pada anak yang lahir.
7. Penyakit Hati (Liver Diseases)
Alkohol berlebihan dapat merusak hati, yang bisa mengarah pada kondisi serius seperti sirosis hati, hepatitis alkoholik, atau kanker hati. Hati bertugas untuk memproses alkohol, dan konsumsi berlebihan dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati, mengganggu fungsinya.
8. Gangguan Kesehatan Mental
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan mental, meningkatkan risiko gangguan seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, alkohol dapat mengganggu pengobatan antidepresan, mengurangi efektivitasnya, dan memperburuk kondisi mental seseorang.
9. Toleransi Alkohol dan Ketergantungan
Dengan seringnya konsumsi alkohol, tubuh dapat mengembangkan toleransi, yang berarti seseorang perlu mengonsumsi lebih banyak alkohol untuk merasakan efek yang sama. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan alkohol.
Kondisi tersebut membuat seseorang merasa sulit untuk berhenti meskipun sudah mengetahui dampaknya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial mereka.
10. Gangguan Kognitif Jangka Panjang
Penggunaan alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti gangguan memori, kemampuan berpikir, dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat berujung pada masalah dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan kemampuan bekerja.
Baca Juga: Pengertian Kesehatan Mental, Gangguan, dan Pengobatan
Bila Anda atau orang sekitar Anda kecanduan alkohol, segera konsultasi ke Ciputra Medical Center. Di Rumah Sakit Ciputra, Anda dapat mengakses beragam layanan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Selain itu, untuk kenyamanan Anda, Anda juga bisa mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat.
Telah direview oleh dr Ditta
Source:
- Better Health. How Alcohol Affects Your Body. Januari 2025.
- Healthline. What Are the Effects of Alcohol on the Body?. Januari 2025.