Semua orang tentu menginginkan pernikahan yang harmonis. Namun, pernahkah Anda berada di titik terendah sebuah hubungan? Pernah mengalami depresi yang memengaruhi hubungan? Jangan dulu menyerah konsultasi psikologi pernikahan dapat memberikan solusinya. Lebih jelas, cek ulasan berikut ya!
Konseling pernikahan dapat membantu Anda mengatasi konflik dan memperkuat hubungan.
Baca Juga: Tes Psikologi Anak Penting Dilakukan!
Apakah Penyakit Mental Memengaruhi Hubungan?
Pernahkah Anda menduga penyakit mental juga memengaruhi sebuah hubungan? Itu mungkin saja terjadi. Jika pasangan Anda didiagnosis menderita penyakit mental, ia akan ragu memberitahu Anda. Mereka khawatir bahwa Anda akan mengakiri hubungan setelah mengetahuinya.
Dalam sebuah hubungan komunikasi menjadi kuncinya. Apalagi bila hidup dengan penderita penyakit mental. Anda harus dapat mempercayai mereka untuk tetap menjalankan perannya dan rencana pengobatan mereka. Anda mungkin menjadi stres bila mereka tidak dapat memenuhi tanggung jawab yang telah disepakati seperti membayar sewa rumah atau kebutuhan lainnya.
Kondisi ini bisa membuat frustasi jika gejala orang yang Anda cintai menjadi tidak terkendali sehingga Anda harus mengambil lebih banyak tanggung jawab ketika mereka tidak mampu. Anda dan pasangan tentu mengalami kelelahan emosional. Oleh karena itu, sangat penting memprioritaskan perawatan dengan ahlinya.
Peran Penting Konsultasi Psikologi Pernikahan
Tak semua orang dapat sejalan dalam membina pernikahan. Selain penyakit mental, konflik hingga perbedaan pendapat sekali pun dapat terjadi. Konseling pernikahan atau terapi pasangan merupakan salah satu bentuk konseling psikoterapi untuk suami dan istri. Tujuannya dilakukannya konsultasi dengan psikolog terkait pernikahan penting untuk meningkatkan hubungan bersama. Namun, dalam beberapa kasus juga berfungsi untuk mengklarifikasikan bahwa hubungan sudah berakhir. Konsultasi psikologi pernikahan dapat membantu dengan:
- Membangun kepercayaan
- Keterampilan komunikasi
- Resolusi konflik
- Manajemen kemarahan
- Strategi pemecahan masalah
- Menjelajahi tujuan hubungan
- Mendefinisikan tanggung jawab hubungan
- Bekerja melalui perubahan dan tantangan kehidupan tertentu
Konseling pasangan dapat Anda lakukan sebelum menikah atau bila Anda memiliki hubungan jarak jauh. Sementara masalah psikologi lainnya mungkin juga perlu ditangani tergantung pada situasinya.
Baca Juga: Terapi Bicara untuk Depresi: Bisa Dipertimbangkan
Seberapa Efektifnya Konseling Pasangan Dapat Membantu?
Pada intinya konseling pasangan dilakukan untuk memberikan solusi atas masalah rumah tangga yang suami dan istri alami sehingga dapat meningkatkan hubungan bersama. Dilansir dari laman Healthline, ketika Anda memilih seorang profesional yang berkualitas, komitmen inividu atau peserta, keterampilan baru, prespektif baru dan dukungan lingkungan yang aman untuk mengekspor topik sensitif. Seiring waktu Anda mungkin mendapatkan manfaatnya meliputi:
- Menciptakan perubahan positif dalam dinamika hubungan
- Menghidupkan kembali romansa antar pasangan
- Menyembuhkan trauma dan luka
Semua itu dapat terwujud bila masing-masing pasangan bersedia mengikuti terapi, saling berkomitmen, mampu menunjukkan perannya sendiri dalam masalah. Cara ini dinilai dapat efektif. Menurut American Association for Marriage and Family Therapy (AAMFT), konseling pasanggan lebih efektif daripada perawatan individu untuk masalah atau konflik pernikahan.
Baca Juga: Kapan Harus ke Psikiater dan Psikolog
Apa yang Diharapkan Selama Konseling Pernikahan?
Lantas, apa yang Anda harapkan selama konseling pernikahan? Sebenarnya tidak ada pendekatan atau satu ukuran untuk semua konseling pasangan. Ada saat-saat tertentu Anda merasa tidak nyaman selama konseling. Hal yang penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang menerima dan aman bagi setiap hubungan. Terapis bersedia membantu Anda dengan memahami dan menjadi pendengar yang baik. Adapun yang dilakukan terapis meliputi:
- Mendengarkan secara aktif keluh kesah kedua pasangan
- Mencerminkan dan meringkas pengalaman masing-masing individu
- Mengganggu pola komunikasi yangt merugikan terjadi selama sesi
Konseling dengan ahli dapat membantu seseorang menyembuhkan trauma psikologis.
Baca Juga: Psikolog atau Psikiater: Mana yang Tepat Untuk Anda?
Apakah Konseling Online Efektif?
Pandemi tidak menghambat aktivitas seseorang untuk menjadi lebih baik dalam segi apa pun. Anda tidak perlu ragu lagi. Jika tidak dapat mengunjungi terapis secara langsung. Anda dapat mengikuti konseling online. Konseling online bekerja dengan cara yang sama seperti terapi langsung.
Dalam tinjauan tahun 2008, para peneliti melakukan meta-analisis intervensi psikoterapi online. Mereka menyimpulkan bahwa terapi online dapat mengobati berbagai masalah secara berbeda, tetapi efektif. Dan dalam studi 2020 tentang terapi pasangan online, sebagian besar klien menyatakan kepuasan dan merasa nyaman dengan terapi online.
Bisa jadi beberapa orang merasa lebih nyaman di rumah mereka sendiri dibandingkan datang ke kantor terapis. Beberapa pasangan melaporkan bahwa setelah beberapa saat, mereka berhenti memikirkan kamera sama sekali. Sementara yang lain merasa itu menciptakan jarak antara mereka dan terapis.
Anda mungkin memiliki kekhawatiran tentang privasi selama sesi online. Anda dapat meminta informasi tentang platform dan langkah-langkah keamanannya. Anda memiliki hak untuk memastikan bahwa harapan Anda untuk privasi dapat dipenuhi.
Tips Mendapatkan Terapis yang Tepat
Lantas, bagaimana cara mendapatkan terapis yang sesuai untuk pasangan. Anda dapat memilih terapis yang tepat dengan beberapa cara:
- Mintalah rekomendasi dari kerabat, teman, keluarga atau pasangan lain
- Mintalah rekomendasi dari dokter umum atau profesional kesehatan lainnya
- Memeriksa latar belakang pendidikan dan lisensi terapi atau profesional yang terlatih
- Menanyakan tentang riwayat pengalaman
- Konsultasikan dengan perusahaan asuransi kesehatan
- Tanyakan tentang lokasi, pilihan terapi dan biayanya
Konseling pernikahan dapat membantu Anda mengatasi konflik dan memperkuat hubungan. Namun, itu semua dibutuhkan komitmen untuk proses tersebut. Anda dapat membuat janji dengan terapis secara online ataupun offline. Terapi online sama efektifnya dengan konseling langsung.
Satu sesi berlangsung sekitar 50 menit dan jumlah rata-rata sesi adalah 12 kali pertemuan. Menemukan terapis yang berkualitas sangat penting untuk membuat Anda merasa nyaman dan juga demi keberhasilan terapi. Jika Anda ingin mengubah dinamika hubungan Anda atau hanya membangun keintiman dengan orang yang Anda cintai, konseling pasangan bisa menjadi jalan Anda ke depan. Yuk, konsultasikan dengan tim kami!
Source:
Tim Konten Medis