Ciri-ciri patah tulang tergantung pada penyebab dan keparahannya. Umumnya, kondisi ini ditandai dengan gejala nyeri hebat pada otot, tulang akan sulit digerakan, hingga muncul bengkak dan memar.
Patah tulang umumnya disebabkan oleh cedera kita sedang olahraga, serangan fisik, atau kecelakaan.
Patah tulang atau fraktur adalah kondisi Ketika tulang patah, sehingga mengalami perubahan bentuk hingga posisi. Kondisi ini bisa terjadi karena tulang menerima tekanan berlebih atau benturan yang sangat keras, sehingga menyebabkan retak dan tulang patah.
Ciri-ciri Patah Tulang
Beberapa ciri-ciri patah tulang mudah dideteksi oleh sang penderita. Terlebih bila ada kejadian yang memicu kemungkinan terjadinya patah tulang seperti kecelakaan.
Simak adalah gejala tulang patah yang perlu diwaspadai:
1. Sakit Berlebihan
Ciri-ciri patah tulang yang umum adalah munculnya rasa sakit berlebihan di area tulang yang terkena. Rasa sakit dan nyeri biasanya muncul secara bertahap tergantung pada keparahan kondisi masing-masing orang.
Nyeri yang timbul akibat patah tulang umumnya bersifat intens. Pasien patah tulang menggambarkan rasa nyeri ini seperti menusuk atau berdenyut. Selain itu, rasa sakit tersebut akan meningkat ketika bagian yang terkena digerakkan atau disentuh.
Pada beberapa kasus parah, aktivitas sederhana seperti memegang suatu objek bisa menjadi sangat menyakitkan. Nyeri yang Anda rasakan sebagai ciri-ciri patah tulang biasanya tidak mereda dengan cepat bahkan ketika dalam keadaan tubuh yang sedang istirahat.
Nyeri tersebut juga berpotensi untuk menjalar ke area sekitarnya. Umumnya, sakit atau nyeri akibat patah tulang tidak akan berkurang meski sudah dioleskan obat pereda nyeri.
Memahami rasa sakit berlebihan yang ditimbulkan dari kondisi patah tulang memungkinkan kita untuk lebih cepat memberikan pertolongan yang tepat. Hubungi dokter jika Anda merasakan gejala serupa untuk perawatan yang optimal.
Baca Juga: Info Medis Tulang Lutut Bergeser: Gejala hingga Pengobatan
Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri, bengkak, dan memar.
2. Memar dan Bengkak
Ciri-ciri patah tulang selanjutnya adalah terjadinya pembengkakan dan memar di sekitar area yang mengalami cedera. Tubuh Anda memberikan reaksi atas kondisi patah tulang dengan menciptakan peradangan dan perubahan warna kulit.
Bengkak yang terjadi akibat patah tulang biasanya dapat dilihat dengan jelas dan terasa jauh lebih besar dibanding bagian tubuh yang sehat di sekitarnya. Sementara itu, memar terjadi akibat pendarahan di bawah kulit yang disebabkan oleh adanya kerusakan di pembuluh darah.
Bergantung pada kondisi setiap pasien, warna memar bervariasi dari merah muda, biru bahkan kehitaman. Selain bengkak dan warna memar, rasa sakit di area bengkak tersebut bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pembengkakan bahkan belum mereda sepenuhnya setelah beberapa hari. Oleh karena itu, sigap menghubungi dokter ketika Anda mengalami seperti memar dan bengkak terjadi merupakan tindakan yang paling tepat. Jangan pernah mencoba melakukan pengobatan mandiri di rumah untuk mengatasi kondisi patah tulang.
3. Area yang Terkena Sulit Digerakan
Area di sekitar tulang yang patah bisa mengalami kaku dan sulit digerakan. Gerakan yang sebelumnya mudah akan berangsur menjadi lebih sulit atau bahkan menyakitkan.
Patah tulang juga membatasi gerakan pada sendi-sendi di sekitar lokasi yang patah. Sebagai contoh, bila mengalami patah tulang lengan, Anda akan kesulitan menggerakan siku atau pergelangan tangan. Selain sulit digerakkan, pasien patah tulang mengalami nyeri ekstrem saat melakukan gerakan tertentu pada area yang terkena.
Tulang yang patah juga bisa menimbulkan sensasi tegang atau kaku di area sekitar lokasi. Sebenarnya, hal ini merupakan respons otomatis tubuh untuk mengurangi aktivitas atau gerakan pada area yang terkena sebagai upaya perlindungan diri dari berbagai kerusakan lanjutan.
Baca Juga: 11 Cara Untuk Meningkatkan Kepadatan Tulang Secara Alami
4. Bentuk Tulang Berubah
Deformitas atau perubahan bentuk tulang adalah ciri-ciri patah tulang yang dapat Anda lihat secara langsung. Perubahannya tampak sebagai bentuk yang tidak normal. Hal ini karena patah tulang dapat menyebabkan pergeseran letak tulang yang terkena.
Cirinya adalah bagian yang patah berada pada posisi tidak sejajar dengan bagian sehat di sekitarnya. Deformitas pada kondisi patah tulang juga bisa membuat tulang Anda melengkung atau bengkok secara tidak wajar.
Beberapa pasien bahkan mengalami kondisi patah tulang terbuka dimana tulang tersebut menembus kulit sehingga terlihat jelas dari luar. Selain itu, struktur sendi di sekitarnya juga dapat terpengaruh atas kondisi patah tulang.
Misalnya saja, patah tulang pada kaki dapat membuat kaki Anda terlihat seperti bengkok ke arah kanan atau sebaliknya. Untuk kondisi serupa, gejala terlihat sangat jelas sehingga Anda harus segera menghubungi dokter guna mendapatkan perawatan sesuai.
5. Mati Rasa di Bagian Terkena
Mati rasa adalah salah satu gejala patah tulang yang sering terjadi sebagai respons terhadap cedera pada saraf di sekitar area lokasi patah. Sensasi kesemutan juga biasanya dialami oleh pasien patah tulang ketika saraf mengalami tekanan yang mengganggu jalannya sinyal sensorik normal tubuh.
Meski demikian, mati rasa dan kesemutan tidak selalu terjadi hanya pada area yang patah. Pada beberapa kasus, sensasi ini menyebar ke area sekitarnya.
Hal ini juga menunjukkan adanya potensi kerusakan saraf yang lebih luas. Bila kondisi sudah parah, patah tulang menyebabkan hilangnya respons terhadap stimulasi ringan.
Akibatnya, seseorang mungkin tidak bisa merasakan sentuhan atau tekanan pada area patah tulang. Bergantung pada tingkat keparahannya, sensasi mata rasa ini bisa bersifat sementara atau bahkan menetap.
Mati rasa ini juga dapat menyebabkan rasa kaku bahkan lemah di area yang terkena. Anda mungkin merasa sulit untuk mengontrol dan menggunakan bagian tubuh yang mengalami mati rasa.
Memahami ciri-ciri patah tulang dapat membantu Anda memberikan pertolongan pertama sesuai kondisinya. Setiap ciri biasanya menunjukkan seberapa parahnya cedera yang Anda alami.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter untuk mengatasi patah tulang, Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center. CMC memiliki sport injury clinic yang bisa membantu mengatasi masalah otot dan tulang akibat cedera.
Cari tahu layanan lengkap Ciputra Medical Center dan buat janji dokter sekarang juga dengan mudah.
Baca Juga: 12 Jenis Cedera Olahraga dari yang Ringan hingga Parah
Telah direview oleh dr. Dorine Istimawarum
Source:
- Cleveland Clinic. Bone Fractures. Diakses 2024.
- Medical News Today. What Is a Fracture?. Diakses 2024.