Ada berbagai mancam manfaat puasa untuk menyembuhkan penyakit, mulai dari menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, baik untuk kesehatan jantung, hingga kesehatan mental. Ini karena puasa bisa membantu mengontrol tekanan darah dan gula darah yang menjadi penyebab penyakit serius.
Puasa dapat menyembuhkan penyakit maag, jantung, hingga masalah reproduksi.
Puasa adalah ibadah yang dilakukan umat Muslim dengan menahan lapar dan hawa nafsu dari sebelum terbit matahari hingga tenggelam. Selain bermanfaat sebagai ketakwaan bagi umat Muslim, ternyata ada banyak manfaat puasa untuk menyembuhkan penyakit. Yuk, ketahui lebih lanjut apa saja manfaat puasa bagi kesehatan tubuh di bawah ini!
Manfaat Puasa untuk Membantu Menyembuhkan Penyakit
Keutamaan puasa bukanlah sekadar tentang menunda makanan dan minuman. Lebih dari itu, puasa adalah tentang memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membersihkan diri secara alami, memulihkan keseimbangan hormonal, dan mengaktifkan mekanisme pemulihan yang tersembunyi dalam tubuh kita.
Berikut manfaat puasa yang bisa menyembuhkan penyakit:
1. Membantu Penurunan Berat Badan
Manfaat puasa adalah membantu penderita obesitas untuk menurunkan berat badan. Puasa sering kali dihubung dengan penurunan berat badan karena pembatasan makanan dan minum selama waktu tertentu. Hal ini dapat menyebabkan defisit kalori dalam tubuh.
Dalam kondisi ini, tubuh cenderung membakar cadangan lemak sebagai sumber energi yang pada gilirannya membantu menurunkan berat badan secara efektif. Puasa juga mengatur ulang hormon-hormon terkait makanan dan metabolisme yang membantu mengontrol nafsu makan serta meningkatkan pembakaran lemak.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Puasa secara konsisten telah terbukti berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam keadaan puasa, tubuh cenderung mengalami penurunan kadar gula darah dan insulin yang dapat membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi peradangan, serta menstabilkan kadar kolesterol.
Penurunan berat badan yang sering terjadi selama puasa juga berperan penting, mengingat kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Selain itu, puasa juga memicu proses autophagy dalam sel-sel tubuh, di mana sel-sel yang rusak atau tidak sehat dibersihkan, memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Mengatasi Radang Saat Puasa
3. Menurunkan Tekanan Darah
Puasa efektif untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi atau hipertensi. Dalam keadaan puasa, tubuh mengalami serangkaian perubahan hormonal dan metabolik yang berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, puasa mendorong peningkatan sensitivitas insulin yang bisa membantu mengatur tekanan darah secara efektif. Tekanan darah yang terkontrol dengan baik tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke, tetapi juga melindungi tubuh dari komplikasi serius yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
Dengan menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat, puasa membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan, memberikan perlindungan yang penting terhadap gangguan kardiovaskular yang serius.
Disarankan selama puasa tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga
4. Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis telah diidentifikasi sebagai pemicu utama untuk berbagai penyakit, termasuk arthritis, diabetes, dan penyakit autoimun. Puasa memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat dan memulai proses detoksifikasi sehingga membantu mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh.
Proses detoksifikasi yang terjadi selama puasa membantu menghilangkan racun dan zat-zat berbahaya dari tubuh. Hal ini bisa mengurangi stres pada sistem imun dan mengurangi respons peradangan.
Dengan demikian, puasa dapat memainkan peran penting dalam mengurangi gejala penyakit yang berkaitan dengan peradangan kronis, serta memperlambat perkembangan penyakit tersebut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Dehidrasi Selama Puasa
5. Menurunkan Tingkat Stres
Manfaat puasa setiap hari tidak hanya berdampak pada tubuh secara fisik, tetapi juga memiliki pengaruh untuk kesehatan mental. Dengan mengurangi gangguan dari proses pencernaan yang terjadi selama makanan dikonsumsi secara teratur, puasa membebaskan energi mental yang dapat dialihkan ke aktivitas spiritual dan refleksi diri.
Penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat memengaruhi neurotransmitter otak, seperti serotonin dan dopamin yang bertanggung jawab atas suasana hati dan keadaan emosional.
6. Meredakan Penyakit Maag
Manfaat berpuasa dapat membantu meredakan gejala penyakit maag atau gastritis. Dengan mengatur ulang pola makan dan memberikan waktu istirahat bagi lambung, puasa dapat mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
Selain itu, puasa juga dapat membantu membersihkan dan menyembuhkan lapisan lambung yang iritasi akibat radikal bebas atau asam lambung berlebihan sehingga mengurangi gejala seperti nyeri lambung, mual, dan gangguan pencernaan.
7. Meningkatkan Kontrol Gula Darah yang Baik untuk Penderita Diabetes
Manfaat puasa bagi orang sakit diabetes adalah terbukti efektif dalam meningkatkan kontrol gula darah. Saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan glikogen sebagai sumber energi yang membantu menormalkan kadar gula darah.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh lebih efisien dalam memanfaatkan glukosa darah.
Dengan demikian, puasa dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam rentang yang sehat bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Mengapa Berpuasa Bisa Menguntungkan Penderita Diabetes?
8. Mengobati Penyakit Ereksi
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ada manfaat puasa bagi kesehatan organ tubuh reproduksi pria. Puasa dapat membantu mengobati penyakit ereksi, terutama yang disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti obesitas atau resistensi insulin.
Puasa dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, yang dapat mengurangi gejala disfungsi ereksi.
9. Mencegah Penyakit Parkinson dan Alzheimer
Menurut Penelitian pada hewan yang dipublikasikan dalam Jurnal of Neroscience Research, puasa bisa mencegah penyakit kronis seperti Parkinson dan Alzheimer.
Ini karena puasa diketahui bisa melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel-sel saraf. Namun, hubungan puasa untuk mencegah penyakit Parkinson dan Alzheimer pada manusia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Cara Puasa yang Sehat
Cara puasa yang baik untuk kesehatan sebenarnya mudah dilakukan. Berikut adalah tips puasa sehat yang bisa diikuti:
- Minum air putih yang cukup antara waktu berbuka dan sahur.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang saat berbuka dan sahur.
- Hindari makanan berlemak dan berat yang sulit dicerna.
- Batasi konsumsi gula dan makanan manis saat berbuka dan sahur.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
- Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji.
- Atur waktu makan dengan bijak, hindari makan larut malam.
- Pantau kesehatan Anda selama puasa dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.
- Beristirahat yang cukup untuk menjaga stamina dan kesehatan mental.
- Tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga.
Itulah informasi manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan dan cara puasa yang baik untuk kesehatan. Jika ingin mengetahui mengetahui manfaat lainnya bagi kesehatan, segera konsultasi ke Ciputra Medical Center.
Di Rumah Sakit Ciputra, Anda dapat mengakses beragam layanan kesehatan Jantung mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Selain itu, untuk kenyamanan Anda, Anda juga bisa mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp yang disediakan.
Reviewed by: dr. Sylvani Gani
- Healthline. 8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science. Diakses 2024.
- BBC Good Food. Health Benefits of Fasting. Diakses 2024.