Penyebab tangan kesemutan umumnya bukan kondisi berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya. Namun, jika sering terjadi dan tidak kunjung membaik, ini dapat menjadi gejala penyakit stroke hingga rheumatoid arthritis.
Tangan kesemutan bisa disebabkan oleh peredaran darah yang tidak lancar akibat penyumbatan arteri atau plak aterosklerosis.
Tangan kesemutan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang. Sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan seringkali muncul tanpa peringatan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Yuk, ketahui penyebab tangan kesemutan di bawah ini!
Gejala Tangan Kesemutan
Kesemutan bisa terjadi pada satu atau kedua tangan. Biasanya, kondisi ini berlangsung sebentar. namun dapat terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Beberapa gejala umum yang biasanya terkait dengan tangan kesemutan meliputi:
- Sensasi mati rasa
- Tangan kebas
- Sulit menggerakkan tangan
- Sensasi terbakar
- Tidak nyaman
- Sensasi terjadi secara mendadak
Baca Juga: Waspada! 7 Jenis Cedera Tangan Ini
Penyebab Tangan Kesemutan
Tangan kesemutan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari darah tidak lancar hingga merupakan gejala penyakit tertentu. Sejumlah penyakit yang ditandai dengan tangan sering kesemutan dan kebas di antaranya adalah stroke, neuropatik perifer, rheumatoid arthritis.
Berikut adalah penyebab tangan kesemutan yang perlu diwaspadai:
1. Stroke
Kesemutan pada tangan bisa menjadi gejala stroke. Stroke adalah penyakit yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, akibat adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. I
Stroke dapat mengakibatkan kerusakan otak yang serius dan gejala yang bervariasi. Meskipun tangan kesemutan bukanlah gejala utama stroke, kadang-kadang penyakit ini dapat mempengaruhi area otak yang mengendalikan sensasi tangan.
Sebagai hasilnya, seseorang yang mengalami stroke dapat mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada satu atau kedua tangan.
Gejala utama stroke biasanya akan diikuti dengan kelemahan otot, kesulitan berbicara, dan hilangnya keseimbangan.
2. Neuropati Diabetik
Neuropati diabetik adalah komplikasi yang sering terjadi pada seseorang penderita diabetes. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang kronis merusak saraf-saraf perifer di seluruh tubuh.
Saraf yang rusak akibat penyakit neropatik diabetik dapat mengirimkan sinyal yang salah atau bahkan tidak mengirimkan sinyal sama sekali.
Akibatnya, penyakit ini dapat menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau rasa sakit pada tangan. Ini sering terjadi di malam hari dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur dengan nyaman.
3. Neuropati Perifer
Tangan kesemutan dapat menjadi gejala penyakit neuropati perifer. Neuropati perifer adalah kondisi yang melibatkan kerusakan pada saraf-saraf di luar sistem saraf pusat, seperti otak dan sumsum tulang belakang.
Neuropati perifer dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau kondisi medis tertentu.
Ketika saraf-saraf ini rusak, mereka dapat mengalami gangguan dalam mengirimkan sinyal ke otak, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk tangan kesemutan. Sensasi kesemutan ini seringkali terjadi di area yang terkena dampak saraf yang rusak.
4. Vaskulitis
Penyebab tangan kesemutan selanjutnya adalah vaskulitis. Ini melibatkan peradangan pada dinding pembuluh darah.
Peradangan ini dapat menyebabkan penyempitan atau bahkan penyumbatan pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah yang normal.
Ketika aliran darah terganggu ke area yang terkena dampak, termasuk tangan, dapat muncul gejala seperti sensasi kesemutan atau mati rasa.
Vaskulitis dapat berkembang sebagai respons terhadap kondisi autoimun atau infeksi yang mengakibatkan peradangan pembuluh darah.
5. Peredaran Darah Tidak Lancar
Peredaran darah yang tidak lancar merupakan salah satu penyebab umum tangan kesemutan. Ini bisa terjadi ketika arteri yang membawa darah ke tangan mengalami penyumbatan atau terhambat oleh plak aterosklerosis.
Plak ini dapat menghalangi aliran darah ke saraf-saraf tangan, mengganggu pasokan oksigen dan nutrisi, dan akhirnya menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa.
Peredaran darah yang tidak lancar juga dapat terjadi akibat kondisi medis seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.
Baca Juga: Pundak Terasa Pegal, Apakah Termasuk Kondisi Serius?
6. Carpal Tunnel Syndrome (Sindrom Terowongan Karpal)
Sindrom terowongan karpal adalah kondisi yang terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan atau terjepit. Terowongan karpal adalah saluran sempit di pergelangan tangan yang berisi saraf median dan tendon.
Ketika terjadi peradangan atau tekanan berlebihan di daerah ini, saraf median bisa terganggu, dan ini dapat menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, dan rasa sakit di tangan.
Gejala sindrom terowongan karpal seringkali muncul pada malam hari atau saat menggunakan tangan secara berlebihan, seperti saat mengetik atau menggenggam benda.
7. Epikondilitis
Penyebab tangan kesemutan juga bisa menjadi tanda penyakit Epikondilitis. Ini merupakan kondisi medis yang melibatkan peradangan pada tendon yang melekat pada tulang epikondilus, yaitu tulang di siku.
Ada dua jenis epikondilitis yang umum, yaitu epikondilitis lateral (siku tenis) dan epikondilitis medial (siku pemain golf). Kedua kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit, kaku, dan tangan kesemutan.
Epikondilitis lateral terjadi ketika tendon pada lengan luar mengalami peradangan, sementara epikondilitis medial terjadi ketika tendon pada lengan dalam mengalami peradangan.
Peradangan ini dapat mengganggu saraf-saraf di sekitarnya dan menyebabkan tangan kesemutan.
8. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah masalah tiroid di mana kelenjar tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Kelenjar tiroid yang kurang aktif ini dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk saraf.
Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf yang mengontrol perasaan dan sensasi di tubuh, termasuk tangan.
Hasilnya, tangan kesemutan atau mati rasa adalah salah satu gejala yang dapat muncul pada orang dengan hipotiroidisme.
9. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis (RA) bisa menjadi penyebab tangan kesemutan. Ini adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan tubuh lainnya.
Ketika peradangan merusak saraf, hal ini dapat menyebabkan sensasi kesemutan di tangan dan jari.
Gejala ini seringkali menjadi salah satu tanda awal RA. Selain kesemutan, RA juga dapat disertai dengan nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada sendi.
Cara Mengatasi Tangan Kesemutan
Tangan kesemutan dapat diatasi dengan berbagai cara, tergantung pada penyebabnya. Berikut di antaranya:
1. Ubah Posisi Tubuh
Jika tangan kesemutan disebabkan oleh posisi yang tidak nyaman saat duduk atau tidur, pertama-tama ubah posisi tubuh Anda. Cobalah menggerakkan dan menggoyangkan tangan serta lengan Anda secara teratur untuk meningkatkan aliran darah.
2. Latihan Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu mengurangi tangan kesemutan, terutama jika itu terkait dengan masalah otot atau saraf. Terapis fisik dapat membantu Anda dengan latihan-latihan khusus yang memperkuat otot tangan dan meredakan tekanan pada saraf.
3. Kompres Hangat dan Dingin
Penerapan kompres hangat dan dingin pada daerah yang terkena dapat membantu meredakan ketidaknyamanan. Kompres hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sementara kompres dingin dapat meredakan peradangan jika ada.
4. Perubahan Gaya Hidup
Jika tangan kesemutan terkait dengan faktor gaya hidup seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan, pertimbangkan untuk menghentikan atau mengurangi kebiasaan ini. Sebab, alkohol dapat mengganggu sirkulasi darah.
5. Konsultasi dengan Profesional Medis
Bila penyebab tangan kesemutan berlanjut atau parah, konsultasikan dengan dokter atau spesialis yang sesuai, seperti dokter saraf atau dokter ortopedi.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam dan mungkin merekomendasikan perawatan yang lebih lanjut, seperti terapi fisik, obat penghilang rasa sakit, atau bahkan prosedur medis jika diperlukan.
Baca Juga: Apa itu Trigger Finger?
Demikian penjelasan mengenai penyebab tangan kesemutan dan cara mengatasinya. Jika ini adalah gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti sindrom terowongan karpal, neuropati diabetik, atau masalah peredaran darah, perawatan yang lebih spesifik mungkin diperlukan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi perawatan sesuai sesuai dengan penyebabnya.
Jika Anda ingin melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan lengkap, segera kunjungi Ciputra Medical Center terdekat. Di sini Anda bisa melakukan Medical Checkup lengkap dan perawatan fisioterapi yang bisa menjaga kesehatan saraf dan tubuh secara keseluruhan.
Cek jadwal dokter sekarang dan jaga kesehatan Anda beserta keluarga dengan Ciputra Medical Center.
Telah direview oleh dr. Dorine Istimawarum
Source:
- Healthline. 25 Causes of Tingling in Hands and Feet. Diakses 2024.
- Medical News Today. What Causes Finger Numbness?. Diakses 2024.