Pentingnya Tes Depresi dan Kapan Perlu Melakukannya?

Pentingnya tes depresi adalah untuk mengenali gejala sejak dini, sehingga bisa mencegah kondisi semakin parah dan penderita segera mendapatkan terapi yang sesuai. Tes depresi biasanya dilakukan melalui wawancara medis terkait gejala, seperti perubahan suasana hati, pola tidur, hingga penurunan nafsu makan. Anda perlu segera melakukan tes depresi apabila gejala tidak membaik dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati murung, kehilangan minat, dan rasa lelah berkepanjangan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor biologis, lingkungan, maupun tekanan hidup yang berlarut-larut. 

Depresi bukanlah hal yang bisa Anda abaikan karena dapat mengganggu hubungan sosial, pekerjaan, hingga kesehatan fisik. Namun, dengan penanganan yang tepat, depresi dapat dikendalikan bahkan pulih melalui terapi, pengobatan, dan dukungan yang konsisten. 

Manfaat Tes Depresi 

Banyak orang belum benar-benar menyadari apa itu depresi dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Gejala yang muncul sering kali dianggap hal biasa, padahal bisa jadi tanda gangguan kesehatan mental.  

Inilah alasan pentingnya melakukan pemeriksaan atau tes depresi sejak dini. Dengan tes ini, seseorang bisa lebih cepat mengenali kondisi yang dialami dan mendapatkan penanganan yang tepat.  

Berikut beberapa manfaat tes depresi adalah: 

• Membantu mengenali gangguan kesehatan mental sejak awal sehingga dapat memperlambat perkembangannya. 
• Memberi kesempatan untuk memperbaiki kondisi fisik yang juga bisa terdampak akibat depresi. 
• Menjadi langkah awal untuk memulai pengobatan dan terapi yang sesuai. 
• Menyadarkan bahwa depresi bisa terjadi pada siapa saja di berbagai usia dan tahap kehidupan. 
• Membantu melawan stigma sosial yang sering membuat orang enggan mencari bantuan. 
• Mencegah risiko penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan akibat depresi yang tidak mendapatkan penanganan. 
• Mengurangi kemungkinan terjadinya hal yang lebih serius seperti percobaan bunuh diri. 

Baca Juga: Mitos dan Fakta Depresi: Anda Wajib Tahu 

Kapan Perlu Tes Depresi? 

Melakukan pemeriksaan kejiwaan sangat penting ketika gejala depresi mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari. Banyak orang menunda mencari bantuan karena merasa kondisinya akan membaik sendiri, padahal semakin cepat tes, semakin cepat pula penderita mendapatkan penanganan yang sesuai.  

Tes depresi biasanya meliputi tanya jawab mengenai kesehatan fisik, mental, dan kondisi lingkungan yang memengaruhi seseorang. Psikolog juga bisa menggunakan kuesioner untuk menilai tingkat keparahan gejala yang pasien rasakan.  

Semua informasi yang pasien berikan akan dirahasiakan, kecuali jika ada risiko berbahaya terhadap diri sendiri atau orang lain. Berikut tanda-tanda kapan sebaiknya melakukan tes depresi melalui psikolog: 

• Gejala depresi tidak kunjung membaik. 
• Suasana hati mulai memengaruhi pekerjaan, minat, atau hubungan dengan keluarga dan teman. 
• Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri. 

Baca Juga: Waspadai Gejala Depresi yang Bisa Dikenali Sejak Awal 

Proses Skrinning Gejala Depresi 

Saat menjalani proses depresi melalui skrining, biasanya seseorang akan diminta menjawab sejumlah pertanyaan umum yang psikolog ajukan secara langsung atau melalui formulir kuesioner yang nantinya akan dibahas bersama.  

Selain itu, skrining juga bisa mencakup pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan lain yang memicu gejala mirip depresi. Meski tidak ada tes laboratorium khusus untuk mendiagnosis depresi, pemeriksaan darah dapat berfungsi untuk mengurangi kemungkinan penyakit lain seperti anemia atau gangguan tiroid. 

Berikut beberapa hal yang biasanya ditanyakan dalam proses skrining gejala depresi: 

• Perubahan suasana hati. 
• Pola tidur yang terganggu. 
• Perubahan nafsu makan atau berat badan. 
• Tingkat energi yang menurun. 
• Kesulitan berkonsentrasi atau fokus. 
• Tingkat stres yang meningkat. 
• Obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. 
• Penggunaan alkohol atau obat terlarang. 
• Riwayat pribadi dan keluarga terkait depresi atau masalah kesehatan mental lainnya. 

Baca Juga: Depresi Pada Anak: kenali Ciri-Cirinya! 

Tes Depresi di Ciputra Medical Center 

Jika Anda atau keluarga anda mengalami gejala Depresi, segera kunjungi Ciputra Medical Center. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.  

Dengan pemeriksaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan gambaran jelas tentang kondisi yang Anda alami sekaligus arahan mengenai langkah penanganan selanjutnya. Bagi Anda yang ingin mulai mengenali gejala secara mandiri, CMC juga menyediakan fasilitas tes depresi online.  

Tes ini dapat membantu memberikan gambaran awal mengenai kondisi emosional yang sedang Anda rasakan, sehingga bisa menjadi langkah pertama sebelum melakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis kesehatan jiwa.

Source: 

• The Recovery Village. Why Depression Screening Matters. Oktober 2025 
• NHS. Diagnosis – Depression in adults. Oktober 2025 
• Medline Plus. Depression Screening. Oktober 2025