Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Akupunktur Medik
    • Gizi Klinik
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Klinik Gizi
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Cara Mengontrol Diabetes Melitus Tipe 2 Tapa Obat
Kamis, 09 Februari 2023 / Published in kesehatan

Cara Mengontrol Diabetes Melitus Tipe 2 Tapa Obat

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol diabetes tanpa obat antara lain menjaga pola makan sehat, rutin olahraga, mengelola stres, cukup tidur, dan menjaga berat badan ideal. Dukungan gaya hidup sehat ini dapat membantu mengatur kadar gula darah agar tetap stabil.

pengobatan diabetes melitus tipe 2

Pola hidup sehat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik sehingga kadar gula darah meningkat. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh pola makan tidak sehat, obesitas, kurang aktivitas fisik, serta faktor genetik.

Gejala diabetes tipe 2 bisa berupa sering merasa haus, buang air kecil berlebihan, mudah lelah, dan luka yang sulit sembuh. Penyakit ini umumnya tidak bisa benar-benar disembuhkan, tetapi bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan pengelolaan kesehatan yang tepat.

Daftar Isi

Toggle
  • Cara Mengobati Diabetes Melitus Tipe 2 Tanpa Obat
    • 1. Mengurangi Kelebihan Berat Badan
    • 2. Lebih Aktif secara Fisik
    • 3. Batasi Asupan Makanan Olahan
    • 4. Hindari Makanan Berlemak Tinggi
    • 5. Optimalkan Kadar Vitamin D
    • 6. Minum Kopi atau Teh
    • 7. Hindari Kebiasaan Tidak Sehat
  • Kapan Seseorang Memerlukan Pengobatan?

Cara Mengobati Diabetes Melitus Tipe 2 Tanpa Obat

Diabetes tipe 2 tidak bisa sembuh total, namun kadar gula darahnya dapat dikendalikan agar tetap stabil. Beberapa caranya adalah dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, cukup tidur, mengelola stres, dan mempertahankan berat badan ideal.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Mengurangi Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas menjadi faktor risiko terkena diabetes. American Diabetes Association merekomendasikan penderita diabetes mengurangi setidaknya 7%-10% dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit.

Semakin banyak Anda menurunkan berat badan, maka akan membawa manfaat yang lebih besar. Anda dapat makan makanan yang sehat dan seimbang serta olahraga teratur.

Jika Anda berencana menurunkan berat badan bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan saran sesuai kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: Mengenal Jenis Tes Gula Darah, Fungsi hingga Prosedurnya

2. Lebih Aktif secara Fisik

Olahraga secara teratur dapat membakar kalori dan berkontribusi pada penurunan berat badan. Selain menurunkan berat badan, olahraga juga membantu menurunkan kadar gula darah Anda dan juga menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.

Targetkan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari, misalnya berenang, jalan cepat, bersepeda, atau berlari. Total aktivitas fisik yang dianjurkan adalah 150 menit dalam satu minggu.

Anda juga bisa mencoba latihan ketahanan 2-3 kali dalam seminggu untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kemampuan Anda untuk bertahan dalam kehidupan yang aktif, seperti angkat besi, senam, dan yoga. Batasi kegiatan sedentari, yaitu aktivitas yang lebih banyak dihabiskan untuk berdiam diri sehingga kalori yang keluar sedikit.

Sebagai contoh, bekerja di depan komputer. Perilaku sedentari tidak hanya melibatkan pekerja kantoran saja, tetapi dalam gaya hidup sehari-hari, seperti menghabiskan waktu lama menonton TV, duduk dengan bermain gawai.

Kondisi ini berbahaya dapat menyebabkan obesitas yang mana meningkatkan faktor risiko terkena penyakit diabetes.

3. Batasi Asupan Makanan Olahan

Anda dapat memilih makanan yang sehat. Batasi konsumsi makanan olahan karena kurang bermanfaat untuk kesehatan.

Makanan beku, siap saji termasuk hot dog, keripik, lebih banyak mengandung gula tambahan, lemak tidak sehat, dan pengawet kimia. Sebaiknya kurangi makanan kemasan bahkan makanan yang tinggi minyak nabati, biji-bijian, dan tanpa tambahan zat aditif dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Studi menemukan diet tinggi makanan olahan dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 30%. Sementara konsumsi makanan utuh bergizi dapat mengurangi risiko ini.

4. Hindari Makanan Berlemak Tinggi

Batasi makanan berlemak tinggi untuk membantu menurunkan dan menjaga berat badan Anda. Pastikan mendapatkan lemak baik atau lemak tak jenuh untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah sehingga kesehatan jantung dan pembuluh darah baik.

Anda dapat mengonsumsi berbagai sumber lemak baik di antaranya:

  • Minyak zaitun, minyak canola, sunflower oil, dan lainnya
  • Kacang almond, kacang tanah, biji rami, biji labu,
  • Ikab salmon, sarden, tuna, makarel

Lemak jahat ditemukan dalam produk susu dan daging. Anda dapat membatasi konsumsi lemak jenuh dengan mengganti produk susu rendah lemak serta ayam atau ikan.

Baca Juga: Mengapa Berpuasa Bisa Menguntungkan Penderita Diabetes?

5. Optimalkan Kadar Vitamin D

Vitamin D berperan penting untuk manajemen gula darah. Beberapa penelitian juga menghubungkan kekurangan vitamin D dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Anda dapat mengonsumsi makanan tinggi vitamin D atau suplemen untuk membentuk mengoptimalkan kadar vitamin D dan mengurangi risiko diabetes. Penting bagi kita untuk melengkapi kebutuhan vitamin D untuk kesehatan secara keseluruhan.

Rendahnya kadar vitamin D pada tubuh dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit lainnya, seperti hipertensi, kardiovaskuler, intoleransi glukosa, termasuk diabetes. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui kadar vitamin D Anda sebelum mulai mengonsumsi suplemen vitamin D.

6. Minum Kopi atau Teh

Meskipun minum air putih menjadi minuman utama Anda. Beberapa sumber melaporkan kopi dan teh memiliki antioksidan yang dapat membantu melindungi Anda terhadap diabetes.

Anda boleh saja minum kopi atau teh. Namun, sajikan minuman kopi dan teh dengan sedikit susu atau gula. Gula dan sirup tambahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi efek perlindungannya.

7. Hindari Kebiasaan Tidak Sehat

Perokok memiliki risiko lebih tinggi 30-40% terkena diabetes daripada yang tidak merokok. Berhenti merokok membantu mengontrol kadar gula darah.

Merokok juga dapat meningkatkan seseorang menderita komplikasi diabetes, seperti penyakit ginjal dan kerusakan saraf.

Kapan Seseorang Memerlukan Pengobatan?

Dokter dapat meresepkan obat bagi seorang yang terdiagnosis dengan diabetes pada usia 40 atau 50 tahun. Sebab kadar gula darah yang sedikit meningkat dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan saraf atau pembuluh darah.

Kerusakan tersebut dapat mengakibatkan komplikasi, seperti penyakit ginjal. Tujuan pengobatan ini untuk menunda atau mencegah efek berbahaya dari diabetes.

Pengobatan biasanya diberikan bila kadar gula darah tidak bisa terkontrol hanya dengan pola makan sehat dan olahraga. Umumnya dokter akan meresepkan metformin sebagai obat pertama, lalu menambah obat lain atau mengganti jenis obat bila hasilnya belum optimal.

Baca Juga: Persiapan Medical Check Up

Jika obat tidak cukup membantu, insulin mungkin diperlukan meski lebih sering digunakan pada diabetes tipe 1. Insulin bisa diberikan beberapa kali sehari melalui suntikan atau pompa, dengan dosis dan jadwal yang ditentukan dokter agar kadar gula tetap stabil.

Mengontrol diabetes tanpa obat bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup, seperti makan makanan sehat dan rutin berolahraga agar risiko diabetes berkurang. Selain itu, penting juga rutin memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah komplikasi serius seperti gangguan ginjal, jantung, dan kerusakan saraf.

Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). 

Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!

Telah direview oleh dr. Dorine Istimawarum

Source:

  • Medical News Today. How to Control and Manage Type 2 Diabetes with and without Medication. September 2025.
  • WebMD. Lifestyle Changes to Help Control Diabetes. September 2025.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 24 September 2025

Artikel Terkait

  • 12 Tes Kesehatan untuk Wanita yang Penting dan Dibutuhkan
    12 Tes Kesehatan untuk Wanita yang Penting dan Dibutuhkan
  • Jenis Pemeriksaan Kesehatan
    5 Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Umum Dilakukan
  • 8 Manfaat Puasa untuk Menyembuhkan Penyakit
    9 Manfaat Puasa bagi Kesehatan dan Menyembuhkan Penyakit
  • terapi akupunktur adalah
    Akupunktur untuk Kesehatan: Efektivitas dan Efek Sampingnya
Tagged under: Kesehatan Umum

Artikel Terkait

  • 12 Tes Kesehatan untuk Wanita yang Penting dan Dibutuhkan
    12 Tes Kesehatan untuk Wanita yang Penting dan Dibutuhkan
  • Jenis Pemeriksaan Kesehatan
    5 Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Umum Dilakukan
  • 8 Manfaat Puasa untuk Menyembuhkan Penyakit
    9 Manfaat Puasa bagi Kesehatan dan Menyembuhkan Penyakit
  • terapi akupunktur adalah
    Akupunktur untuk Kesehatan: Efektivitas dan Efek Sampingnya

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP