Apa itu kesehatan mental? Kesehatan mental adalah cara seseorang dalam berpikir, berperilaku, dan mengelola perasaan yang memengaruhi aktivitas sehari-hari. Jenis-jenis gangguan kesehatan mental meliputi stres dan kecemasan, depresi, gangguan makan, mengalami OCD, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Penting untuk menjaga kesehatan mental.
Terkadang, sulit untuk mengetahui kekhawatiran terkait kesehatan mental yang membutuhkan bantuan profesional. Gangguan kesehatan mental dapat terjadi ketika pola atau perubahan dalam merasa, berpikir, atau berperilaku menyebabkan tekanan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam menjaga hubungan, menangani situasi sosial, kesulitan bekerja atau sekolah. Lantas, apa itu kesehatan mental? Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Apa Itu Kesehatan Mental?
Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan yang dialami seseorang. Orang yang sehat mental mampu mengatasi tekanan hidup, bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi kepada orang di sekitarnya.
Dalam hal ini, kesehatan mental yang baik dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan tentram sehingga menikmati hidup dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, sehat mental juga berkaitan dengan potensi diri sendiri untuk menghadapi kehidupan dan menjalani hubungan positif dengan orang di sekitarnya.
Sebaiknya, kondisi mental yang terganggu dapat menyebabkan gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan kendali emosi yang buruk. Ada beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti pengalaman hidup, riwayat penyakit, beban pikiran, dan gaya hidup sehari-hari.
Bahkan, riwayat kekerasan fisik dan verbal serta tuntutan faktor ekonomi juga memicu gangguan kesehatan mental yang perlu Anda waspadai. Jika mengalami gangguan kesehatan mental, segera cari bantuan profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Gangguan Kesehatan Mental
Berikut ini adalah beberapa penyebab gangguan kesehatan mental:
- Pelecehan, trauma, atau pengabaian saat masih anak-anak
- Isolasi sosial atau kesepian
- Mengalami diskriminasi dan stigma, termasuk rasisme
- Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol
- Tunawisma
- Pengangguran atau kehilangan pekerjaan
- Mengalami gangguan kesehatan fisik dalam jangka waktu lama
- Stres berat
- Sedang masa berkabung atau kehilangan orang terdekat
- Kemiskinan atau memiliki hutang
- Kekerasan dalam rumah tangga
- Mengalami trauma saat dewasa, seperti korban kejahatan atau pertempuran militer
- Mengalami gangguan neurologis yang memengaruhi perilaku dan suasana hati
Jenis Gangguan Kesehatan Mental dan Gejalanya
Adapun beberapa jenis gangguan kesehatan mental, antara lain:
1. Stres
Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi berbahaya. Kondisi ini bisa terjadi saat Anda merasa terancam dan meningkatkan respons detak jantung, napas cepat, dan otot menegang.
Gejala stres dapat memengaruhi emosi, perilaku, kemampuan berpikir hingga kesehatan fisik seseorang. Tanda dan gejalanya meliputi:
- Mudah merasa gelisah
- Sulit menenangkan pikiran
- Merasa kesepian, tertekan, dan tidak berharga
- Menghindari orang lain
- Sakit kepala
- Nyeri perut
- Sakit di bagian dada
- Sulit tidur atau mengalami insomnia
- Hasrat seksual menurun
- Mudah terserang penyakit
- Mulut kering
- Gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, dan mual
- Kesulitan menelan
Baca Juga: Mengenali dan Mengatasi Gangguan Mental pada Anak
2. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan dapat terjadi ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan dan sulit dikendalikan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada dasarnya, rasa cemas merupakan hal yang normal pada suatu kejadian tertentu. Misalnya, saat mengikuti ujian nasional atau wawancara kerja.
Namun, penderita gangguan kecemasan bisa mengalami gejala psikologis hingga fisik yang membutuhkan penanganan ahli profesional. Gejalanya dapat berupa:
- Kurang percaya diri
- Sulit berkonsentrasi
- Badan gemetar
- Kesulitan tidur
- Keringat berlebihan
- Otot menegang
- Jantung berdebar-debar
- Sesak napas
- Pusing dan sakit kepala
- Nyeri pada perut
3. Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang merasa sedih atau kehilangan minat pada hal-hal yang disukai. Kondisi ini bisa berlangsung selama berhari-hari hingga hitungan minggu.
Orang dengan depresi sering kali tidak mampu untuk menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Jika mengalami depresi klinis, kondisi ini membutuhkan penanganan segera mungkin.
Anda bisa mengenali tanda-tanda depresi, sebagai berikut:
- Merasa tertekan
- Mudah merasa lelah atau kekurangan energi
- Putus asa dan pesimis
- Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan
- Kesulitan untuk tidur
- Sering merasa gelisah
- Berat badan turun atau naik
- Makan secara berlebihan atau nafsu makan menurun
- Merasa sedih, cemas, dan hampa
- Mengalami sakit kepala dan gangguan pencernaan
4. Gangguan Makan
Gangguan makan terdiri dari beberapa jenis, seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan. Jenis ini termasuk kondisi kesehatan mental yang memengaruhi hubungan Anda dengan makan dan cara memandang citra tubuh.
Gejala gangguan makan juga menyebabkan masalah kesehatan fisik emosional serta mengancam nyawa. Tanda dan gejalanya cenderung bervariasi tergantung jenisnya.
Adapun beberapa gejala gangguan makan yang paling umum, antara lain:
- Perubahan suasana hati
- Kelelahan
- Perubahan berat badan
- Rambut rontok atau menipis
- Mengalami penurunan kesadaran atau kepala pusing
- Keringat berlebih
- Makan terbatas atau banyak dalam waktu singkat
- Muntah paksa setelah makan atau penyalahgunaan obat pencahar
- Menghindari teman atau kegiatan sosial
5. Obsessive Compulsive Disorder
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan pikiran dan sensasi yang tidak diinginkan (obsesi) serta perilaku berulang (kompulsi). Kondisi ini dapat mengganggu interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari secara signifikan.
Gangguan OCD biasanya terjadi seumur hidup atau kronis. Namun, gejalanya cenderung datang dan pergi seiring berjalannya waktu. Berikut ini adalah contoh gejala yang menandakan OCD:
- Takut membuat kesalahan
- Tidak ingin bersentuhan dengan zat yang dianggap terkontaminasi, seperti kuman atau kotoran
- Rasa khawatir berlebihan terhadap moralitas (antara benar atau salah)
- Menata barang-barang dengan cara yang spesifik
- Mengumpulkan atau menimbun barang-barang yang tidak terpakai
- Mencuci tangan berulang kali
- Terus-menerus mencari kepastian
- Memeriksa berbagai hal berulang kali, seperti kunci, sakelar, dan pintu
Baca Juga: Awas! Ini 8 Dampak dari Pornografi untuk Kesehatan Mental
6. Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)
Kondisi kesehatan mental berikutnya adalah gangguan stres pascatrauma (PTSD). Kondisi ini bisa terjadi akibat peristiwa yang sangat menegangkan dan menakutkan.
Biasanya, gejala PTSD muncul dalam waktu 3 bulan setelah kejadian traumatis. Gejalanya bisa berlangsung lebih dari 1 bulan dan menyebabkan gangguan dalam melakukan aktivitas sosial, pekerjaan, dan interaksi dengan orang lain.
Adapun tanda-tanda PTSD, di antaranya:
- Mengalami emosi negatif berkelanjutan, seperti rasa takut, malu, marah, bersalah, atau menyalahkan
- Gangguan ingatan, termasuk tidak mengingat aspek penting dari kejadian traumatis
- Mati rasa secara emosional
- Mudah terkejut atau takut
- Selalu waspada terhadap bahaya
- Perilaku merusak diri, seperti minum alkohol secara berlebihan
- Sulit tidur dan berkonsentrasi
- Mudah tersinggung, marah, atau berperilaku agresif
- Mudah berkeringat, napas cepat, jantung berdetak cepat, dan badan gemetar
Cara Menjaga Kesehatan Mental
Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental yang perlu Anda ketahui:
- Selalu berpikir positif dalam menghadapi suatu masalah
- Hindari informasi negatif, seperti menonton atau membaca berita dengan rumor yang tidak jelas
- Bersyukur terhadap hal-hal baik dalam hidup
- Menulis jurnal
- Menjaga kesehatan fisik, seperti rutin berolahraga
- Istirahat yang cukup
- Konsumsi makanan sehat untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan atau stres
- Berinteraksi dengan orang lain
- Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia
- Kembangkan potensi dan minta, serta coba hal-hal baru yang positif
Itu dia pembahasan mengenai apa itu kesehatan mental. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda gangguan kesehatan mental, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ciputra Medical Center menyediakan layanan Mind and Behaviour Clinic untuk mengatasi gangguan psikologis yang muncul. Anda bisa melakukan konsultasi, pemeriksaan psikologis, psikoterapi, atau neuropsikotoreapi pada layanan Mind and Behaviour Clinic di Ciputra Medical Center agar membantu dalam mencapai pemulihan yang optimal.
Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh dr. Valda Garcia
Source:
- Medical News Today. What is Mental Health?. Desember 2024.
- Mind. What Causes Mental Health Problems?. Desember 2024.
- World Health Organization. Mental Health. Desember 2024.
- WebMD. Types of Mental Illness. Desember 2024.