Vitamin A untuk Anak, Ketahui Manfaat, Dosis, dan Sumbernya

Tumbuh kembang anak adalah fase sangat penting dalam kehidupan, di mana mereka memerlukan nutrisi yang memadai untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitifnya. Salah satu nutrisi penting yang sangat diperlukan oleh anak-anak adalah vitamin A. Mari kita jelajahi peran kunci vitamin A untuk anak dalam menjaga kesehatan mereka, dampak kekurangan, serta sumber alami yang dapat membantu memenuhi kebutuhan hariannya.

Vitamin A untuk anak memiliki banyak manfaat, mulai dari kesehatan mata hingga pembentukan sel darah merah.

Manfaat Vitamin A untuk Anak

Vitamin A adalah salah satu jenis vitamin yang sangat penting untuk kesehatan manusia. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki peran penting dalam pembelahan sel diseluruh tubuh sehingga memegang peranan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga kesehatan organ tertentu.

Bagi anak-anak, vitamin A memiliki manfaat yang sangat penting. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Kesehatan Mata

Salah satu manfaat utama Vitamin A untuk anak adalah menjaga kesehatan mata. Vitamin A diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan sel-sel mata, terutama sel-sel fotoreseptor di retina.

Ini membantu menjaga penglihatan anak tetap taja m, dan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan bila terjadi defisiensi berat yang berkepanjangan.

Baca Juga: Akibat Kekurangan Vitamin C: Tanda dan Diagnosisnya

2. Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin A untuk anak juga berperan penting dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Ini membantu tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit dengan mempertahankan integritas lapisan mukosa di saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih. Dengan demikian, vitamin A membantu melindungi anak-anak dari infeksi dan menjaga mereka tetap sehat.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan

Vitamin A mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dengan memengaruhi perkembangan sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Ini termasuk perkembangan tulang, gigi, dan jaringan lainnya yang penting untuk pertumbuhan yang optimal.

4. Fungsi Sel Sehat

Vitamin A untuk anak juga penting untuk fungsi sel yang sehat di seluruh tubuh. Ini dikarenakan vitamin tersebut berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan sel-sel kulit, sel-sel membran mukosa, dan sel-sel yang membentuk sistem saraf pusat.

5. Pembentukan Sel Darah Merah

Vitamin A berperan dalam pembentukan sel darah merah dalam sumsum tulang. Ini membantu memastikan pasokan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh.

Dosis Pemberian Vitamin A untuk Anak

Melansir Dinas Kesehatan Provinsi D.I Aceh, sebuah penelitian yang dilakukan pada beberapa negara Asia dan Eropa menunjukkan bahwa memberikan vitamin A dua kali setahun kepada anak-anak berusia 6-59 bulan dapat mencegah masalah kekurangan vitamin A dan juga mencegah penyakit buta senja. Selain itu, pemberian vitamin A ini juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak sehingga mengurangi risiko sakit dan kematian pada balita.

Pemerintah mengatasi masalah kekurangan vitamin A dengan memberikan suplemen vitamin A kepada anak-anak balita. Ini dilakukan melalui program pemberian kapsul vitamin A kepada anak-anak yang berusia 6-59 bulan dan juga kepada ibu-ibu yang baru melahirkan. Tujuannya tidak hanya mencegah buta senja, tetapi juga untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A yang masih tinggi insidennya pada anak-anak kecil di Indonesia.

Program ini ditujukan untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 59 bulan. Vitamin A yang diberikan terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang berwarna biru dengan dosis 100.000 IU untuk bayi usia 6 hingga 11 bulan, dan yang berwarna merah dengan dosis 200.000 IU untuk anak-anak berusia 12 hingga 59 bulan.

Baca Juga: Defisiensi Vitamin K: Waspadai Penyebabnya

Wortel dan brokoli salah satu sumber vitamin A yang bisa Anda berikan pada anak.

Sumber Vitamin A untuk Anak

Vitamin A adalah nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan dan kesehatan anak-anak. Ada dua bentuk utama vitamin A yang dapat diperoleh dari makanan:

1. Vitamin A Preformed (Vitamin A Terbentuk)

Ini adalah bentuk aktif vitamin A yang ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, unggas, dan produk-produk susu. Contoh makanan yang kaya akan vitamin A preformed termasuk hati sapi, wortel hati, telur, dan produk susu seperti susu, keju, dan yogurt.

2. Provitamin A (Beta-Karoten)

Vitamin A ini ditemukan dalam makanan tumbuhan, terutama sayuran berwarna oranye dan hijau tua seperti wortel, bayam, ubi jalar, labu, dan brokoli. Tubuh anak-anak dapat mengubah provitamin A menjadi bentuk aktif vitamin A ketika dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa sumber vitamin A yang baik untuk anak-anak:

• Wortel: Wortel mengandung beta-karoten yang tinggi, yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

• Hati Sapi: Hati sapi merupakan salah satu sumber vitamin A terbaik dalam bentuk aktifnya.

• Telur: Telur adalah sumber vitamin A preformed yang baik.

• Susu dan Produk Susu: Susu, yogurt, dan keju mengandung vitamin A preformed.

• Ikan: Ikan seperti salmon, mackerel, dan tuna mengandung vitamin A preformed.

• Sayuran Berdaun Hijau Tua: Bayam, kangkung, dan daun kale adalah contoh sayuran berdaun hijau tua yang mengandung beta-karoten.

• Ubi Jalar: Ubi jalar berwarna oranye mengandung beta-karoten.

• Buah-buahan: Mangga dan apricot adalah buah-buahan yang mengandung beta-karoten.

Efek Samping Mengonsumsi Vitamin A Secara Berlebihan

Meskipun vitamin A sangat penting untuk kesehatan anak-anak, mengonsumsinya secara berlebihan juga bisa memiliki dampak negatif. Penting untuk diketahui bahwa bahaya ini hampir mustahil terjadi melalui konsumsi vitamin A secara alamiah dari makanan.

Kasus-kasus keracunan vitamin A sebagian besar merupakan kejadian dimana anak diberi supplemen multivitamin tanpa mencermati komposisinya sehingga terjadi tumpang tindih kandungan vitamin A supplemen satu dengan yang lain. Inilah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika anak mengonsumsi Vitamin A secara berlebihan:

1. Toksikitas Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti tubuh dapat menyimpannya dalam jaringan lemak. Mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dari suplemen atau makanan dalam jangka panjang dapat menyebabkan toksikitas vitamin A, yang bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, pusing, kelelahan, sakit kepala, dan bahkan kerusakan hati pada kasus berat. Kasus yang parah dapat menyebabkan masalah serius.

Baca Juga: Manfaat Vitamin B Complex untuk Kesehatan

2. Gangguan Pertumbuhan dan Kesehatan Tulang serta Gigi

Konsumsi berlebihan vitamin A dalam jangka panjang justru akan mengganggu pertumbuhan anak-anak; kelebihan vitamin A dapat mengganggu metabolisme kalsium dalam tubuh yang dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan maupun kerusakan pada tulang dan gigi.

3. Kerusakan pada Organ Dalam

Konsumsi berlebihan vitamin A dalam jangka panjang dapat merusak hati dan organ lainnya.

Sekali lagi ditekankan bahwa sangat penting untuk diingat dimana anak-anak tidak akan mengalami overdosis Vitamin A hanya melalui konsumsi makanan alami. Overdosis lebih mungkin terjadi jika mereka mengonsumsi beragam suplemen multivitamin yang kurang dicermati satu persatu, ataupun konsumsi berlebihan vitamin yang dikemas dalam bentuk tablet kunyah atau gummy (camilan kenyal yang manis) karena disangka permen oleh anak tersebut.

Oleh karena itu, jika Anda memberikan suplemen vitamin A kepada anak-anak, pastikan untuk mengikuti pedoman dosis yang direkomendasikan oleh dokter anak atau ahli gizi. Bila menggunakan supplemen dalam bentuk tablet kunyah atau gummy, pastikan Anda menyimpannya dalam tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak, sekalipun dia menggunakan kursi atau memanjat meja/rak.

Atas pertimbangan di atas, sangat disarankan agar orang tua lebih berfokus pada diet yang seimbang dan variasi makanan untuk memastikan anak-anak mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan karena metode ini tidak memiliki risiko overdosis vitamin A. Jika memiliki kekhawatiran tentang asupan nutrisi anak Anda, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk saran yang tepat.

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source:

• Bulan Februari & Agustus itu Bulannya Vitamin A
• Vitamin A Untuk Anak: Tepat Dosis, Manfaat, dan Efek Sampingnya
• Apa itu Vitamin A dan Mengapa Kita Membutuhkannya?
• Vitamin A dalam Makanan Anak Anda