Tahapan Tumbuh Kembang Anak wajib diketahui oleh setiap orang tua, maupun calon orang tua.
Ketika Anda menjadi orangtua, tidak ada yang memberi tahu Anda tentang cara menghadapi kecemasan yang akan selalu ada seumur hidup. Dari kegembiraan senyum pertama bayi Anda hingga ketakutan saat menyaksikan anak remaja Anda pergi sendirian untuk pertama kali, hal itu adalah perjalanan roller coaster yang pasti dihadapi. Di antara momen-momen besar itu, Anda akan sering bertanya-tanya apakah anak Anda baik-baik saja. Haruskah dia sudah dilatih untuk menggunakan toilet? Bukankah seharusnya dia sudah dapat berjalan, berbicara, atau melompat?
Hal-hal inilah yang menjadikan pengetahuan terhadap tahapan tumbuh kembang diperlukan. Sejak lahir, anak-anak akan selalu belajar untuk menggunakan suara, tubuh, otak, dan emosi mereka. Tahap tumbuh kembang anak adalah penanda yang memberi tahu Anda kapan Anda dapat mengharapkan anak Anda mempelajari keterampilan baru, seperti merangkak, berjalan, dan berbicara. Tahapan-tahapan ini adalah standar untuk memeriksa perkembangan anak Anda.
Setiap anak berbeda dan mencapai level sesuai perkembangan mereka sendiri. Namun secara umum, mereka mulai mempelajari keterampilan yang sama pada waktu yang bersamaan. Misalnya, bayi biasanya merangkak sekitar usia 9 bulan. Tahapan tumbuh kembang adalah rata-rata. Hal itu berarti setengah bayi akan merangkak sekitar usia 9 bulan dan setengah lainnya akan belajar merangkak lebih lama. Tahapan tumbuh kembang adalah panduan, bukan kartu laporan.
Tahapan tumbuh kembang bekerja sedikit berbeda jika anak Anda lahir lebih awal, artinya lebih dari 3 minggu sebelum tanggal jatuh tempo. Dalam kasus ini, selama 2 tahun pertama gunakanlah tanggal jatuh tempo, bukan tanggal lahir anak Anda, ketika Anda mencocokkan tahapan tumbuh kembang.
Mengapa Tahapan Tumbuh Kembang Anak Penting?
Meskipun Anda tidak ingin terobsesi dengannya, tahapan tumbuh kembang adalah hal penting karena terkadang anak dapat mengalami keterlambatan dalam perkembangan. Semakin dini mereka mendapatkan bantuan, semakin banyak kemajuan yang dapat mereka capai. Tahapan tumbuh kembang memberi Anda gambaran yang jelas sehingga Anda dapat memantau di tahap mana anak Anda berada. Tahapan tumbuh kembang juga membantu Anda mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga Anda dapat mendukung kebutuhan anak Anda.
Dokter anak Anda akan memeriksa perkembangan saat kunjungan rutin. Kunjungan ini juga memberi Anda kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau membicarakan masalah yang mungkin Anda miliki. Dokter Anda dapat memberi tahu Anda seberapa sering Anda perlu menjadwalkan kunjungan ini.
Keterampilan pada Tahapan Tumbuh Kembang Anak
Keterampilan pada tahapan tumbuh kembang anak ditunjukkan berdasarkan usia, yang dibagi menjadi beberapa bidang utama:
- Keterampilan komunikasi dan bahasa termasuk cara berbicara dan menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan dan memahami orang lain.
- Keterampilan gerakan dan fisik melibatkan keterampilan motorik kasar seperti merangkak, berjalan, dan melompat, dan keterampilan motorik halus yang menggunakan tangan dan jari, seperti makan, berpakaian, dan menulis.
- Keterampilan sosial dan emosional termasuk membentuk hubungan, bermain dan berbagi dengan orang lain, dan menanggapi perasaan orang lain.
- Keterampilan berpikir dan mental mencakup cara anak Anda berpikir, belajar, menyelesaikan masalah, dan menggunakan akal.
Ketika mereka melewati tahapan tumbuh kembang untuk usia yang berbeda, anak-anak akan belajar keterampilan yang lebih kompleks. Mereka selalu membangun keterampilan berdasarkan tahap tumbuh sebelumnya, itulah mengapa penting untuk mencari keterlambatan dalam proses belajar.
Kapan Saya Harus Khawatir Pada Tahapan Tumbuh Kembang Anak?
Tentunya Anda ingin memastikan anak Anda mempelajari semua hal yang benar, namun jangan biarkan diri Anda terlalu terpaku dengan grafik dan tabel tahap tumbuh kembang. Percayalah pada naluri Anda, dan ingatlah bahwa Anda yang paling mengenal anak Anda.
Jika Anda memiliki masalah, bicarakan dengan dokter anak Anda. Jika ada masalah, maka Anda dapat mulai mengatasinya. Jika tidak, dokter dapat membantu menenangkan pikiran Anda. Pada setiap kunjungan, dokter akan bertanya tentang perkembangan yang sesuai usia dan memberi tahu Anda apa yang harus dicari pada pemeriksaan berikutnya. Pada beberapa kunjungan, Anda akan diminta untuk mengisi kuesioner perkembangan.
Perlu diingat bahwa setiap anak berbeda. Terkadang hal menjadi sulit ketika saudara laki-laki atau perempuan Anda atau orang asing mulai berbicara tentang bagaimana anak mereka membuat lagu dalam tiga bahasa yang berbeda sambil mengajar anjing melakukan pose yoga. Namun intinya bukanlah menjadikan pengasuhan anak sebagai suatu kompetisi.Tahap tumbuh kembang memiliki banyak aspek. Bayi yang sehat dapat merangkak pada usia 5 bulan atau 9 bulan. Keduanya normal.
Setiap orang tua memiliki kekhawatiran yang sama dengan Anda. Ketike berada di taman bermain, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa semua anak lain memanjat dan anak Anda tidak. Sementara itu, beberapa orang tua lainnya stres mengenai berapa banyak kata yang diketahui anak Anda dibandingkan dengan kata-kata yang diketahui anak mereka. Oleh sebab itu, bijaksanalah dalam menggunakan grafik tahap tumbuh kembang. Jadikan panduan, bukan sumber kekhawatiran. Ketika Anda memiliki keraguan, hubungi dokter anak Anda.
Baca Juga: Cara Membuat Anak Rajin Semasa SD
Telah direview oleh dr. Lettisia Amanda
Source