Vitamin menjadi kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh dan berpengaruh besar terhadap kesehatan. Jika tidak tercukupi biasanya seseorang mengalami defisiensi vitamin. Nah, berbicara soal vitamin ada berbagai jenis vitamin yang sering kita lewatkan. Salah satunya vitamin K yang terdengar kurang familiar, tetapi memiliki manfaat penting untuk organ dan sistem tubuh. Penasaran, apa saja fungsi vitamin K untuk tubuh? Temukan jawabannya pada ulasan berikut.
![3 Fungsi Vitamin K Bagi Tubuh](https://i0.wp.com/www.ciputramedicalcenter.com/wp-content/uploads/2021/11/shutterstock_1774587893resize.jpg?resize=900%2C600&ssl=1)
Vitamin K berperan penting untuk pembekuan darah dan pembentukan tulang.
Apa itu Vitamin K?
Vitamin K mungkin kurang familiar didengar daripada jenis vitamin lainnya. Namun, vitamin K diyakini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K terbagi dalam dua bentuk, yakni phylloquinone dan menaquinones. Phylloquinone biasa ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sawi, dan kangkung. Sementara menaquinones ada pada makanan hewani dan fermentasi. Selain itu, menaquinones juga dihasilkan oleh bakteri dalam tubuh manusia. Vitamin K dapat ditemui dalam tubuh manusia, seperti jantung, otak, tulang serta pankreas. Vitamin K berperan penting untuk pembekuan darah dan pembentukan tulang. Protein yang terlibat langsung untuk pembekuan darah disebut protrombin sementara osteokalsin protein untuk menghasilkan jaringan tulang yang sehat.
Baca Juga: Vitamin C untuk Anak
Fungsi Vitamin K
Vitamin K memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lantas, apa saja manfaat vitamin K? Inilah manfaat vitamin K yang diperlukan oleh tubuh meliputi:
- Membantu proses pembekuan darah
Fungsi utama vitamin K ialah membantu proses pembekuan darah untuk menghentikan luka dari pendarahan sehingga dapat sembuh. Jika seseorang kekurangan vitamin K, maka darah sulit membeku. Dengan demikian, pendarahan sering terjadi pada orang yang kekurangan vitamin K. - Kesehatan tulang
Tahukah Anda? Ternyata tidak hanya vitamin D saja yang berperan dalam kesehatan tulang. Vitamin K juga terlibat dalam produksi protein pada tulang yang disebut osteokalsin. Penelitian juga membuktikan, kekurangan vitamin K berhubungan dengan peningkatan risiko patah tulang dan penurunan kepadatan tulang. Data dari Framingham Heart Study juga menunjukkan hubungan antara asupan vitamin K yang tinggi dan penurunan risiko patah tulang pinggul pada pria dan wanita serta peningkatan kepadatan mineral tulang pada wanita. Sayangnya bila kekurangan vitamin K, tubuh tidak dapat membantuk osteokalsin sehingga proses pengerasan tulang tidak bekerja dengan sempurna. Kepadatan tulang pun dapat menurun sehingga seseorang rentan mengalami patah tulang dan gejala osteoporosis. - Kesehatan jantung
Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, vitamin K baik untuk jantung karena dapat mencegah pengapuran atau pengerasan arteri jantung. Ternyata vitamin K bisa mencegah endapan mineral pada pembuluh darah. Dengan begitu, menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh
Kekurangan Vitamin K
Apa saja tanda-tanda kekurangan vitamin K? Meskipun kekurangan vitamin K jarang terjadi. Namun, kekurangan vitamin K dapat terjadi pada seseorang yang rutin menggunakan obat. Sebab obat-obatan tertentu dapat menghambat metabolisme vitamin K, seperti antibiotik. Selain itu, kekurangan vitamin K mungkin dialami bayi baru lahir karena vitamin K tidak melewati plasenta. Sementara ASI mengandung jumlah yang rendah. Risiko pendarahan pada bayi dapat terjadi bila tidak diberikan suplemen vitamin K karena jumlah protein pembekuan darah masih terbatas. Tanda-tanda defisiensi vitamin K yang paling umum meliputi:
- Pendarahan
- Ketika luka darah lebih lama untuk menggumpal
- Osteoporosis
Sumber Vitamin K
Vitamin K dapt ditemukan dari berbagai macam sumber makanan. Berikut daftar makanan yang mengandung vitamin K meliputi:
- Sayuran berdaun hijau
Siapa yang tidak tahu manfaat dari sayur-sayuran bagi kesehatan tubuh. Sayuran hijau yang mengandung vitamin K tertinggi terdapat pada bayam. Satu cangkir bayam mengandung 145 mikrogram vitamin K. Selain bayam, sayuran hijau lain yang mengandung vitamin K, seperti brokoli, kubis, kale, buncis, hingga lobak hijau. - Kacang-kacangan
Vitamin K dapat juga ditemui dalam kacang-kacangan. Konsumsi 30-gram kacang mete mengandung 10 mikrogram vitamin K. Selain kacang mete, Anda juga bisa mendapatkan vitamin K dari kacang merah, kacang hijau, kedelai, dan kacang polong. Selain memakannya langsung, Anda juga bisa mengkreasikan kacang-kacangan menjadi saus salad. Misalnya saja, saus salad yang dibuat dengan minyak kedelai atau canola. - Buah-Buahan
Buah delima mungkin tidak asing lagi bagi kita, satu buah delima mengandung 20 mikrogram vitamin K. Selalin buah delima, buah yang kaya akan vitamin K seperti, buah strawberry, kiwi, alpukat, blackberries, blueberries, dan anggur.
![3 Fungsi Vitamin K Bagi Tubuh](https://i0.wp.com/www.ciputramedicalcenter.com/wp-content/uploads/2021/11/shutterstock_162335969resizee.jpg?resize=900%2C600&ssl=1)
Kekurangan vitamin K mungkin dialami bayi baru lahir karena vitamin K tidak melewati plasenta.
Baca Juga: Sumber Vitamin E untuk Kesehatan Tubuh
Efek Samping Vitamin K
Sebenarnya efek samping dari vitamin K jarang terjadi. Namun, mengonsumsi suplemen jenis apa pun dapat menyebabkan keracunan. Sebab vitamin K dapat berinteraksi dengan beberapa obat umum, termasuk obat pengencer darah, antikonvulsan, antibiotik, obat penurun kolesterol, dan obat penurun berat badan.
Tahukah Anda? Obat pengencer darah digunakan untuk mencegah pembekuan darah dari bahaya yang dapat menghalangi aliran darah ke otak dan jantung. Obat tersebut bekerja dengan menunda dan mengurangi kemampuan pembeku dari vitamin K. Dengan begitu, peningkatan atau penurunan asupan vitamin K secara tiba-tiba dapat mengganggu efek obat tersebut. Jika perlu sebaiknya menjaga asupan vitamin k tetap konsisten dari hari ke hari dapat mencegah gangguan ini.
Sebagai contoh, obat antikonvulsan bila dikonsumsi selama kehamilan dan saat menyusui dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin K. Selain itu obat penurun kolesterol mengganggu penyerapan lemak. Seperti kita ketahui, lemak diperlukan untuk penyerapan vitamin K sehingga seseorang yang menggunakan obat tersebut mungkin lebih berisiko kekeurangan vitamin K.
Baca Juga: Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
Oleh karena itu, penting untuk membicarakan obat-obatan yang akan diminum dengan dokter agar tidak mengganggu asupan vitamin K dalam tubuh.Cara terbaik untuk memastikan tubuh memiliki nutrisi yang cukup adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang, dengan banyak buah dan sayuran. Suplemen hanya boleh digunakan dalam kasus kekurangan, dan kemudian, di bawah pengawasan medis.
Itulah serba-serbi seputar vitamin K mulai dari fungsi vitaminK hingga efek sampingnya. Fungsi vitamin K yang utama adalah membantu proses pembekuan darah. Namun, perlu diketahui obat antibiotik dapat menghancurkan bakteri penghasil vitamin K di usus. Dengan demikian, berpotensi menurunkan kadar vitamin K.
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa vitamin K larut dalam lemak. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin K dengan sedikit lemak untuk meningkatkan penyerapannya. Jadi, tidak masalah bila Anda menambahkan sedikit minyak zaitun ke dalam salad favorit Anda!
Telah direview oleh dr. Febriani K. H.
Source:
Tim Konten Medis