Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Poliklinik Akupunktur
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Apa Itu Skizofrenia? Kenali Gejala dan Penyebabnya
Skizofrenia: Penyebab, Gejala & Pengobatan
Tuesday, 02 April 2024 / Published in kesehatan

Apa Itu Skizofrenia? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Skizofrenia adalah gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang mengalami halusinasi, delusi, dan perubahan perilaku yang mengganggu interaksi sosial. Penyebabnya beragam dan bisa dipengaruhi oleh genetik.

Apa Itu Skizofrenia? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Gejala umum skizofrenia adalah memusatkan, mengalihkan, dan mempertahankan perhatian.

Sebagian besar dari kita mungkin telah mendengar istilah “skizofrenia” digunakan secara sembarangan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang tidak stabil secara emosional atau bahkan berbahaya.

Namun, di balik mitos dan stigma tersebut, skizofrenia adalah kondisi psikiatrik kompleks yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Cari tahu lebih lengkap mengenai gangguan mental ini selengkapnya dalam artikel.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Skizofrenia?
  • Penyebab Skizofrenia
    • 1. Genetik
    • 2. Ketidakseimbangan Neurokimia Otak
    • 3. Obat dan Zat Penyalahgunaan
    • 4. Komplikasi Kelahiran
    • 5. Stres Psikososial
  • Gejala Skizofrenia 
    • 1. Gejala Positif
    • 2. Gejala Negatif
  • Diagnosis Skizofrenia
  • Komplikasi Skizofrenia
  • Cara Mengatasi Skizofrenia
    • 1. Obat Antipsikotik
    • 2. Terapi Psikoterapi
    • 3. Program Rehabilitasi
  • Pengobatan Skizofrenia ke Dokter

Apa Itu Skizofrenia?

Skizofrenia adalah gangguan mental kompleks dan serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Ini termasuk dalam kelompok gangguan psikotik, yang ditandai oleh kesulitan menilai realitas.

Meskipun gejalanya dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, beberapa ciri khas skizofrenia termasuk halusinasi, keyakinan yang tidak sesuai dengan realitas, gangguan proses pikir, gangguan tingkah laku, dan penurunan aktivitas.

Skizofrenia biasanya muncul pada awal usia dewasa atau masa remaja dan memerlukan perawatan jangka panjang yang melibatkan dukungan medis dan psikososial.

Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini, perawatan yang tepat dapat membantu individu yang hidup dengan kondisi ini untuk mengelola gejala mereka dan mencapai stabilitas dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Konseling Individu: Pengertian, Tipe, dan Manfaatnya

Penyebab Skizofrenia

Penyebab pasti skizofrenia belum diketahui, tetapi ada banyak faktor yang bisa berperan dalam perkembangan gejalanya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Genetik

Ada bukti kuat bawah faktor genetik memainkan peran dalam risiko mengembangkan penyakit ini. Jika seseorang memiliki anggota keluarga menderita skizofrenia, risiko mereka lebih tinggi.

2. Ketidakseimbangan Neurokimia Otak

Perubahan dalam neurotransmitter otak, terutama dopamin berakitandengan gangguan mental. Ketidakseimbangan ini dapat memengaruhi fungsi otak dan memicu gejala psikotik.

3. Obat dan Zat Penyalahgunaan

Penggunaan narkoba maupun alkohol yang berlebih, terutama pada usia remaja atau awal dewasa dapat meningkatkan risiko perkembangan skizofrenia pada individu yang rentan.

4. Komplikasi Kelahiran

Komplikasi selama proses kelahiran, seperti kekurangan okstigen pada bayi juga menjadi penyabab tinggi penyakit ini pada masa dewasa.

5. Stres Psikososial

Peristiwa stres dalam kehidupan, terutama yang terjadi pada masa awal perkembangan individu dapat menjadi faktor yang memicu skizofrenia pada seseorang yang memiliki kerentanan genetik.

Gejala Skizofrenia 

Setiap individu memiliki gejala yang berbeda dan dapat berkembang secara bertahap. Beberapa gejala umum meliputi:

1. Gejala Positif

Gejala positif adalah gejala yang ditandai dengan fungsi manusia yang berlebihan dibandingkan orang pada umumnya. Gejala ini “menambah” pengalaman tidak biasa atau tidak seharusnya ada.

  • Halusinasi

Individu dapat mendengar, melihat, merasakan sensasi di kulit, mengecap, atau mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi auditori (mendengar suara), khususnya adalah gejala yang sering terjadi pada skizofrenia.

  • Waham

Suatu keyakinan yang salah, namun diyakini dengan kuat. Meskipun tidak sesuai dengan kenyataan atau telah ada bukti yang menunjukkan sebaliknya. Waham yang umum dalam skizofrenia meliputi waham persekutorik (kepercayaan bahwa orang lain ingin menyakiti atau merugikan), waham kebesaran (keyakinan akan kehebatan atau kekuasaan yang berlebihan), atau waham kendali (keyakinan bahwa pikiran atau tindakan seseorang dikendalikan oleh pihak eksternal).

  • Gangguan Proses Berpikir

Individu dapat mengalami gangguan dalam pemikiran mereka, seperti pemikiran yang tidak terorganisir, terputus-putus, atau sulit untuk dipahami. Hal ini menyebabkan komunikasi dengan orang lain menjadi terganggu.

Baca Juga: Konsultasi Psikologi Pernikahan Bantu Atasi Konflik

Apa Itu Skizofrenia? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Skizofrenia membutuhkan perawatan dan pengobatan jangka panjang. 

2. Gejala Negatif

Gejala negatif adalah gejala yang ditandai fungsi normal atau aspek kehidupan sehari-hari lebih rendah dibandingkan orang pada umumnya.

  • Apati

Kehilangan minat atau motivasi untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari atau interaksi sosial. Orang yang mengalami apati akan tampak kurang semangat aktivitas atau lebih sering diam.

  • Emosional Terbatas

Individu mungkin tampak kurang bisa berekspresi atau menunjukkan reaksi emosi. Biasanya, individu tampak dingin dalam situasi yang biasanya memicu reaksi emosional.

  • Gangguan Perhatian

Kesulitan dalam memusatkan, mengalihkan, dan mempertahankan perhatian adalah masalah yang sering dijumpai.

  • Isolasi Sosial

Seringkali, individu dengan skizofrenia cenderung menghindari interaksi sosial dan mengalami isolasi.

Diagnosis Skizofrenia

Diagnosis skizofrenia melibatkan evaluasi medis dan psikiatri yang dilakukan oleh profesional kesehatan mental berlisensi. Kriteria diagnosis utama skizofrenia adalah adanya gejala psikotik yang berlangsung selama setidaknya satu bulan dan menganggu fungsi sosial, pekerjaan, atau sehari-hari.

Evaluasi meliputi wawancara dengan pasien dan observasi perilaku bertujuan untuk memastikan kesesuaian gejala dengan kriteria diagnosis.

Pemeriksaan penunjang, seperti tes darah dapat digunakan untuk mengesampingkan penyebab fisik lain yang dapat menimbulkan gejala psikotik, seperti skizofrenia. Diagnosa yang tepat penting untuk merencanakan perawatan yang sesuai.

Komplikasi Skizofrenia

Bila skizofrenia tidak segera ditangani dengan tepat, akan menimbulkan beberapa gejala, seperti:

  • Depresi
  • Risiko tinggi untuk bunuh diri
  • Kebiasaan merokok dan kecanduan alkohol
  • Masalah kesehatan fisik, seperti obesitas dan diabetes
  • Keterbatasan dalam fungsi sosial dan pekerjaan
  • Masalah keuangan dan perumahan
  • Kehilangan hubungan interpersonal yang stabil
  • Penyalahgunaan obat terlarang
  • Gangguan tidur
  • Gangguan kecemasan

Cara Mengatasi Skizofrenia

Pengobatan gangguan mental ini memerlukan pendekatan multidisiplin yang melibatkan perawatan medis, terapi, dan dukungan sosial. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Obat Antipsikotik

Pengobatan skizofrenia biasanya dimulai dengan pemberian obat antipsikotik. Obat-obatan ini bertujuan untuk mengurangi gejala psikotik, seperti halusinasi dan waham.

Ada dua kategori umum obat antipsikotik, yaitu obat antipsikotik tipikal (konvensional) dan obat antipsikotik atipikal (modern). Pemilihan obat akan bergantung pada respons individu dan efek samping yang ditoleransi.

2. Terapi Psikoterapi

Terapi kognitif perilaku, terapi dukungan sosial, atau terapi individual lainnya dapat membantu orang dengan skizofrenia dalam mengatasi gejala negatif dan mengembangkan keterampilan untuk berfungsi secara lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Terapi ini juga membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengatasi pemikiran serta perilaku yang tidak sehat.

3. Program Rehabilitasi

Program rehabilitasi psikososial dapat membantu mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan sosial, kehidupan mandiri, dan pencarian pekerjaan. Secara tidak langsung, program ini meningkatkan kualitas hidup dan fungsi sosial.

Baca Juga: Perbedaan Psikolog dan Psikiater Ini Lho!

Pengobatan Skizofrenia ke Dokter

Gejala Skizofrenia bisa sangat beragam, mulai dari halusinasi, delusi, hingga gangguan berpikir dan emosi yang tidak stabil. Seseorang yang mengalami Skizofrenia mungkin akan mendengar suara-suara atau melihat hal-hal yang tidak ada, percaya pada keyakinan yang tidak masuk akal, dan sulit membedakan antara kenyataan dengan khayalan.

Mengingat keragaman gejalanya, konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental adalah langkah yang penting untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat bagi Anda yang mencurigai atau mengalami gejala Skizofrenia. 

Anda bisa segera ke Ciputra Medical Center. Di sana, Anda dapat mengakses beragam layanan kesehatan mulai dari dokter spesialis kejiwaan hingga Medical Check Up (MCU). Selain itu, untuk kenyamanan Anda, Anda juga bisa mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp yang disediakan.

Telah direview oleh dr. Nicholas Hardi, Sp.KJ

Source:

  • MayoClinic. Schizophrenia. Diakses 2024.
  • WebMD. Schizophrenia: An Overview. Diakses 2024.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 2 April 2024

Artikel Terkait

  • Gejala Gangguan Bipolar Pada Setiap Fase
    Gejala Gangguan Bipolar Pada Setiap Fase
  • Penyakit Gangguan Bipolar: Penyebab, Gejala & Pengobatan
    Info Medis Gangguan Bipolar: Gejala, Dianosis & Pengobatan
  • Apa itu kesehatan mental
    Pengertian Kesehatan Mental, Gangguan, dan Pengobatan
  • Dampak dari Pornografi untuk Kesehatan Mental
    Awas! Ini 8 Dampak dari Pornografi untuk Kesehatan Mental
  • Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi
  • Kenali Lebih Dalam Apa itu Psikiatri?
    Kenali Lebih Dalam Apa itu Psikiatri?
  • Apa Itu Midlife Crisis? Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
    Apa Itu Midlife Crisis? Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
  • Kenali Gejala Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap SBY
    Kenali Gejala Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap SBY
Tagged under: kesehatan

Artikel Terkait

  • Gejala Gangguan Bipolar Pada Setiap Fase
    Gejala Gangguan Bipolar Pada Setiap Fase
  • Penyakit Gangguan Bipolar: Penyebab, Gejala & Pengobatan
    Info Medis Gangguan Bipolar: Gejala, Dianosis & Pengobatan
  • Apa itu kesehatan mental
    Pengertian Kesehatan Mental, Gangguan, dan Pengobatan
  • Dampak dari Pornografi untuk Kesehatan Mental
    Awas! Ini 8 Dampak dari Pornografi untuk Kesehatan Mental
  • Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi
  • Kenali Lebih Dalam Apa itu Psikiatri?
    Kenali Lebih Dalam Apa itu Psikiatri?
  • Apa Itu Midlife Crisis? Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
    Apa Itu Midlife Crisis? Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
  • Kenali Gejala Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap SBY
    Kenali Gejala Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap SBY

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP