Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Kesehatan Wanita
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Poliklinik Akupunktur
    • Poliklinik Okupasi
    • Poliklinik Umum
    • Sport Injury Clinic
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Kesehatan Wanita
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sasana Ciputra Physiotherapy Clinic
    • Sport Injury Clinic
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
Gejala Gangguan Bipolar
Tuesday, 21 September 2021 / Published in Blog, Homepage

Gejala Gangguan Bipolar

Pernah mendengar gangguan bipolar? Ya, gangguan bipolar menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Seseorang akan merasa dirinya bisa berubah perasaan secara tiba-tiba dari suasana bersemangat / bahagia yang berlebihan menjadi sangat sedih atau depresi. Lebih jelas, yuk kenali gejala gangguan bipolar berikut ini!

Gejala Gangguan Bipolar

Wanita cenderung lebih berisiko menderita gangguan bipolar daripada pria.

Apa itu Gangguan Bipolar?

Bipolar merupakan gangguan mental yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati atau mood secara drastis. Penderita akan merasa tiba-tiba merasa bahagia, penuh energi, semangat atau justru mudah tersinggung, yang kemudian tanpa penyebab jelas berubah menjadi murung, pendiam dan sedih dalam waktu yang singkat. Kondisi ini sangat memengaruhi kemampuan menilai, perilaku serta pola berpikir seseorang. Perubahan suasana hati dapat terjadi berulang kali dalam setahun.

Pengidap bipolar dapat mengalami beberapa gejala emosional, dan beberapa mungkin tidak mengalaminya. Perubahan suasana hati dari perasaan senang (periode mania) hingga tiba-tiba merasa sedih (periode depresi). Kedua suasana hati yang bertolak belakang tersebut juga dapat muncul bersamaan; ini membuat seseorang merasa gembira dan tertekan pada saat yang bersamaan.

Gangguan bipolar bukanlah diagnosis yang sangat langka. Gejala cenderung muncul pada remaja dan dewasa, tetapi dapat juga terjadi pada anak-anak. Berdasarkan data penelitian di tahap awal, wanita cenderung lebih berisiko menderita gangguan bipolar daripada pria. Namun, pernyataan tersebut masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Awalnya gangguan bipolar mungkin sulit terdeteksi, tapi Anda dapat memperhatikan gejalanya. Tidak usah khawatir, karena saat ini sudah tersedia berbagai metode perawatan dapat membantu mengelola gejala bipolar. Anda dapat merencanakan perawatan dengan bantuan dokter atau psikolog untuk konseling psikologis maupun obat-obatan (psikoterapi).

Tanda dan Gejala Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar dapat terjadi pada wanita atau pria dengan usia berapa pun. Untuk hasil terapi yang maksimal, sebaiknya gangguan bipolar dapat terdiagnosis pada usia remaja hingga awal 20-an tahun, sebelum penderita mulai bekerja. Gejala yang mungkin dialami akan bervariasi seiring berjalannya waktu. Banyak dari gejala ini juga bisa disebabkan oleh kondisi psikis lain. Tanda-tanda gangguan bipolar umumnya dapat dibagi menjadi dua, yakni tanda-tanda mania dan depresi. Terdapat beberapa varian dari bipolar, namun secara garis besar, gejala pada umumnya antara lain sebagai berikut.

  1. Tanda-tanda Mania
  • Perasaan terlalu bahagia untuk jangka waktu yang lama
  • Mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur
  • Berbicara sangat cepat, seringkali dengan pikiran yang berpacu
  • Merasa sangat gelisah atau impulsive
  • Menjadi mudah terganggu
  • Memiliki rasa terlalu percaya diri pada kemampuan Anda
  • Terlibat dalam perilaku berisiko, seperti melakukan tindakan impulsif atau menghabiskan banyak uang misalnya.
  1. Tanda-tanda Depresi
  • Merasa sedih atau putus asa untuk waktu yang lama
  • Menarik diri dari teman dan keluarga
  • Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah Anda sukai
  • Mengalami perubahan nafsu makan yang signifikan
  • Merasa kelelahan parah atau kekurangan energi
  • Memiliki masalah dengan memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan
  • Memikirkan atau ingin mencoba bunuh diri.
, wanita cenderung lebih berisiko menderita gangguan bipolar daripada pria.

Tanda depresi yang dialami penderita bipolar merasa sedih atau putus asa dalam waktu lama.

Penyebab Gangguan Bipolar

Sampai saat ini penyebab pasti gangguan bipolar belum diketahui. Namun, beberapa faktor ini diduga sebagai penyebab gangguan bipolar di antaranya sebagai berikut:

  1. Perbedaan biologis
    Tahukah Anda? Ternyata seseorang yang mengalami gejala bipolar, memiliki perbedaan struktural dan fungsional pada otak mereka dibandingkan otak orang yang sehat. Fenomena ini juga dijumpai pada hampir semua penyakit psikis, sehingga kita tidak bisa mengatakan bahwa orang-orang ini “hanya sekadar” “kurang kuat mental” atau “imannya lemah”, karena sama persis seperti orang yang mengalami kelainan struktural akibat patah tulang, demikian juga orang-orang dengan penyakit psikis memiliki kelainan struktural pada otak mereka.
  2. Genetika
    Gangguan bipolar cenderung memiliki pola pewarisan dalam keluarga. Namun, sampai saat ini masih diperlukan penelitian untuk menentukan lebih pasti apakah kelainan gen atau lingkungan keluarga yang mungkin menyebabkan gangguan bipolar.

Diagnosis dan Pengobatan Bipolar

Biasanya dokter atau psikiater akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis gangguan bipolar. Terdapat beberapa hal yang dilakukan untuk mendiagnosis gangguan bipolar di antaranya meliputi:

  1. Pemeriksaan fisik
    Pemeriksaan fisik dilakukan untuk membantu mengetahui penyebab gejala.
  2. Tes laboratorium
    Tahapan selanjutnya, pengecekan laboratorium guna mengetahui kondisi medis lain yang mungkin menjadi penyebab penyakit bipolar.
  3. Tes psikologis
    Seorang psikolog akan menanyakan dan meminta Anda mengisi kuisioner untuk menilai perasaan, perilaku, dan pikiran seseorang.

Setelah Anda memiliki diagnosis, dokter Anda akan memutuskan program perawatan yang paling sesuai untuk Anda. Perawatan untuk gangguan bipolar mungkin termasuk:

  1. Terapi perilaku
  2. Neurofeedback
  3. Penanganan penyalahgunaan zat (karena orang-orang Bipolar cenderung lebih mudah terjerumus kedalam masalah penyalahgunaan obat-obatan)
  4. Psikoterapi

Pencegahan Gangguan Bipolar

Sebenarnya strategi utama dalam menangani gangguan bipolar bukanlah pencegahan, karena penyakit ini tidak dapat dicegah. Namun, mengenali gejala gangguan bipolar lebih awal dan mendapatkan perawatan yang tepat sedini mungkin akan membantu mencegah perburukan dan menjaga kualitas hidup penderita untuk tetap dapat bersosialisasi dan bekerja. Saat seseorang terdiagnosa gangguan bipolar ada beberapa cara yang berguna mencegah gejala kecil menjadi episode mania atau depresi yang parah.

Perhatikan tanda-tanda peringatan. Mengatasi gejala sejak dini dapat mencegah episode emosional menjadi lebih buruk. Kenali dan identifikasi bagaimana gejala bipolar dan pemicunya. Hubungi dokter jika Anda merasa depresi atau mania. Sedapat mungkin, hindarilah penggunaan obat-obatan dan alkohol. Pasalnya, alkohol atau obat-obatan rekreasional dapat memperburuk gejala bipolar bahkan membuatnya mudah kambuh. Pastikan minum obat sesuai resep dan petunjuk dokter. Sangat tidak disarankan untuk menghentikan pengobatan atau mengurangi dosis obat sendiri, karena dapat menyebabkan perburukan gejala yang tadinya sudah membaik (rebound effect).

Penderita bipolar yang tidak menyadari bila emosinya yang tidak stabil dapat mengganggu kehidupan orang di sekitarnya. Jika Anda memiliki gejala dan tanda yang menunjukkan gangguan bipolar, segera temui dokter atau profesional kesehatan mental untuk menjalani perawatan, karena gangguan bipolar tidak dapat membaik dengan sendirinya. Konsultasikan segera dengan profesional kesehatan mental kami di Ciputra Medical Centre untuk mendapatkan diagnosa terapi yang sesuai, agar kualitas hidup Anda terus optimal. Salam sehat!

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source:

  • Gangguan Bipolar
  • Memahami Pengobatan Gangguan Bipolar
  • Mengatasi Seorang Ibu dengan Gangguan Bipolar yang Menolak Perawatan Selama 40 Tahun

Artikel Terkait

  • gangguan bipolar
    Gangguan Bipolar: Ini Dia Tanda dan Gejalanya
  • Gangguan Belajar pada Anak
    Gangguan Belajar pada Anak
  • Gejala Penyakit Jantung
    Gejala Penyakit Jantung
Tagged under: gangguan bipolar, gejala bipolar, tanda bipolar

Artikel Terbaru

  • prosedur pemeriksaan treadmill

    Kenali Prosedur Pemeriksaan Treadmill Jantung

    Ketika medical check-up, mungkin Anda pernah me...
  • premarital check up

    Apa Itu Premarital Check Up?

    Pernikahan yang sehat tidak hanya membangun hub...
  • Pemeriksaan Pap Smear

    Pemeriksaan Pap Smear Penting untuk Wanita

    Begitu mendengar pemeriksaan pap smear, apa yan...
  • Tips Jitu Pencegahan Cedera Olahraga

    Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan...
  • MCU Ibu Hamil

    Apakah Perlu MCU untuk Ibu Hamil?

    Kehamilan menjadi kabar gembira bagi setiap pas...
  • Makanan Sehat untuk Jantung

    Makanan Sehat untuk Jantung

    Seperti kita ketahui, penyakit jantung menyumba...
  • biaya brain mapping

    Biaya Brain Mapping: Cek Dahulu Sebelum Terapi!

    Apakah Anda sering merasa cemas saat menghadapi...
  • stimulasi anak terlambat bicara

    Bagaimana Cara Stimulasi Anak Terlambat Bicara?

    Pernah melihat atau sedang memiliki anak berusi...

Artikel Populer

  • Cara Menjaga Kesehatan Jantung

    Siapa yang tidak kenal penyakit mematikan… Lanjut… →

  • Akupunktur untuk Insomnia

    Tidur menjadi kebutuhan seseorang yang perlu… Lanjut… →

  • Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh

    Tahukah Anda? Tubuh manusia dapat menghasilkan… Lanjut… →

  • Kapan Harus ke Psikiater dan Psikolog?

    Ingin mengunjungi psikiater, tapi masih merasa… Lanjut… →

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2022 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP