Manfaat vaksin influenza bukan hanya untuk mencegah penyakit influenza namun juga bisa mengurangi risiko infeksi dan mencegah komplikasi serius akibat flu. Vaksinasi dianjurkan bagi semua individu berusia 6 bulan ke atas setiap tahun untuk perlindungan yang optimal.

Ada dua jenis vaksin influenza suntik, yakni vaksin trivalent dan vaksin kuadrivalet.
Vaksin influenza adalah langkah pencegahan yang penting untuk melindungi diri dari penyakit flu yang dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan komplikasi serius. Dengan mendapatkan vaksinasi setiap tahun, seseorang dapat membantu tubuh membangun kekebalan terhadap berbagai strain virus influenza, yang dikenal sering bermutasi.
Apa Itu Vaksin Influenza?
Vaksin influenza adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi dari penyakit flu. Vaksinasi ini disarankan dilakukan setiap tahun, karena virus influenza dapat bermutasi dan menghasilkan strain baru.
Setelah menerima vaksin, tubuh akan mulai membangun antibodi terhadap virus influenza, dan perlindungan optimal biasanya tercapai sekitar 2 minggu setelah vaksinasi. Otoritas kesehatan merekomendasikan penggunaan vaksin influenza yang telah mendapatkan lisensi, sesuai dengan kelompok usia.
Semua orang yang berusia 6 bulan ke atas disarankan untuk menjalani vaksinasi influenza setiap tahun. Efektivitas vaksin ini bervariasi tergantung pada kecocokan antara strain virus yang beredar dan strain yang ada dalam vaksin. Tingkat efektivitas vaksin influenza umumnya mencapai 70-90%.
Vaksin flu bukan hanya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit influenza, namun juga bisa mempercepat pemulihan, dan mengurangi komplikasi serius yang mungkin timbul.
Vaksin flu bekerja dengan membuat tubuh membentuk antibodi dalam tubuh seseorang yang spesifik untuk melawan virus influenza. Dua minggu setelah vaksinasi, vaksin influenza bekerja membangun antibodi di dalam tubuh. Antibodi yang terbentuk memberikan perlindungan terhadap virus influenza.
Baca Juga: Batuk Pilek, Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Manfaat Vaksin Influenza
Tahukah Anda bahwa vaksinasi flu dapat melindungi Anda dari virus influenza? Selama pandemi, pentingnya vaksinasi influenza semakin meningkat.
Meskipun vaksin flu tidak dapat mencegah COVID-19, penelitian menunjukkan bahwa negara-negara dengan populasi yang sebagian besar sudah divaksin influenza memiliki angka kematian akibat COVID-19 yang lebih rendah.
Berikut adalah beberapa manfaat vaksin flu berdasarkan studi ilmiah:
- Mengurangi Kunjungan ke Dokter: Vaksin influenza dapat mengurangi kunjungan ke dokter sebanyak 40%-60% selama pandemi.
- Menurunkan Risiko Rawat Inap: Vaksin ini juga dapat mengurangi kemungkinan anak-anak dan orang dewasa dirawat di rumah sakit karena flu berat.
- Mencegah Rawat Inap di AS: Di Amerika Serikat, vaksin flu mencegah puluhan ribu rawat inap setiap tahunnya. Contohnya, vaksinasi pada 2019-2020 diperkirakan telah mencegah sekitar 105.000 rawat inap.
- Perlindungan bagi Dewasa: Studi menunjukkan bahwa vaksin flu mengurangi risiko dirawat di unit perawatan intensif akibat flu berat hingga 82% antara 2012-2015.
- Penting untuk Penderita Penyakit Kronis: Vaksinasi juga sangat penting bagi orang dengan kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit ginjal, auto-imun, atau masalah jantung dan paru-paru yang serius.
Jenis Vaksin Influenza
Vaksin influenza terbagi menjadi beberapa jenis, masing-masing memiliki cara kerja dan penggunaannya yang berbeda:
1. Inactivated Influenza Vaccine (IIV)
Inactivated Influenza Vaccine (IIV) adalah vaksin yang menggunakan virus influenza yang telah dinonaktifkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. Vaksin ini biasanya diberikan melalui suntikan intramuskular dan aman untuk berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa, serta bagi mereka yang memiliki sistem imun yang lemah.
Keefektifan IIV dalam mencegah infeksi influenza cukup tinggi, tetapi perlu diingat bahwa vaksin ini mungkin tidak seefektif pada orang dewasa yang lebih tua atau mereka dengan penyakit kronis. Selain itu, vaksin ini memerlukan beberapa minggu untuk memberikan perlindungan setelah disuntik.
2. Live-Attenuated Influenza Vaccine (LAIV)
Live-Attenuated Influenza Vaccine (LAIV) mengandung virus influenza hidup yang telah dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit pada orang yang sehat. Vaksin ini biasanya diberikan melalui semprotan hidung dan dapat memicu respons imun yang lebih kuat dibandingkan dengan vaksin inactivated.
Keuntungan lain dari LAIV adalah kemudahannya dalam pemberian, terutama pada anak-anak. Hal ini karena tidak memerlukan suntikan.
Namun, vaksin ini tidak direkomendasikan untuk semua orang, seperti mereka yang memiliki masalah sistem imun, ibu hamil, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Efektivitas LAIV juga dapat bervariasi dari tahun ke tahun tergantung pada strain virus yang beredar.
3. Recombinant Influenza Vaccine (RIV)
Recombinant Influenza Vaccine (RIV) adalah vaksin yang dibuat menggunakan teknologi rekombinan tanpa memerlukan virus influenza dalam proses pembuatannya. RIV mengandung protein yang dihasilkan dari virus influenza dan dapat diproduksi lebih cepat dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Selain itu, RIV tidak memerlukan telur dalam proses produksinya sehingga aman bagi orang yang memiliki alergi terhadap telur. Meskipun RIV efektif, penelitian masih berlangsung untuk memastikan sejauh mana keefektifan dan respons imun jangka panjang vaksin ini dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Baca Juga: Vaksin HPV: Prosedur, Cara Kerja, Efek Samping, Biaya
Siapa Saja yang Harus Mendapatkan Vaksin Flu?
Vaksin flu sangat penting untuk semua orang, terutama mengingat Indonesia beriklim tropis, di mana wabah flu dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, tidak ada waktu tertentu untuk melakukan vaksinasi influenza.
Sebaiknya, vaksinasi dilakukan sebelum virus flu menyebar di lingkungan sekitar. Hal ini karena antibodi baru terbentuk sekitar dua minggu setelah vaksinasi untuk memberikan perlindungan terhadap flu.
Disarankan agar vaksinasi dimulai lebih awal, terutama untuk anak-anak yang memerlukan dua dosis, yang harus diberikan dengan jarak setidaknya empat minggu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin flu untuk kelompok tertentu, yaitu:
- Usia 6 bulan hingga 5 tahun
- Usia lanjut di atas 65 tahun
- Wanita hamil
- Penderita penyakti kronis
- Tenaga Medis
Efek Samping Vaksin Flu
Ada beberapa efek samping yang dapat Anda rasakan dan timbul setelah pemberian vaksin influenza atau flu. Ada pun efek samping vaksin yang umum terjadi meliputi:
- Demam
- Mual
- Kemerahan, bengkak di area bekas suntikan
- Suara serak
- Sulit bernapas termasuk mengi
- Nyeri otot
- Muntah
- Sakit tenggorokan
- Jantung berdebar
- Pusing
- Gatal-gatal
- Kulit pucat
Biaya Vaksin Influenza
Biaya vaksin influenza bervariasi tergantung pada tempat dan jenis vaksin yang digunakan. Di Indonesia, kisaran harga vaksin flu berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000 per dosis.
Namun, beberapa fasilitas kesehatan mungkin menawarkan harga yang lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada pelayanan yang diberikan. Untuk pasien yang terdaftar dalam program BPJS Kesehatan, vaksin influenza biasanya tidak ditanggung oleh program ini, kecuali dalam situasi tertentu, seperti untuk pasien dengan risiko tinggi atau saat wabah.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dengan fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang Anda kunjungi mengenai kebijakan mereka terkait vaksin flu dan apakah biaya vaksin dapat ditanggung oleh BPJS.
Baca Juga: Vaksin Pneumonia
Vaksin influenza merupakan langkah penting untuk melindungi diri dari penyakit flu, terutama di Indonesia yang beriklim tropis dan memungkinkan wabah flu terjadi kapan saja. Bagi Anda yang ingin melakukan vaksin influenza bisa kunjungi Ciputra Medical Center.
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk membuat janji vaksinasi, kunjungi situs web Ciputra Medical Center. Yuk, percayakan kesehatan Anda dan keluarga di Ciputra Medical Center.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- WebMD. Influenza Vaccine (Flu Shot and Nasal Spray) for Adults. Januari 2024.