Penyakit flu atau influenza sering kali terjadi dan mudah menular ke orang lain. Flu atau influenza terjadi akibat infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokkan, dan paru-paru. Jika influenza menyerang saluran pernapasan, Anda akan merasakan gejala, seperti demam, batuk kering, sakit kepala, pilek, lemas serta nyeri otot. Cara terbaik untuk mencegah flu dengan vaksinasi. Yuk cari tahu manfaat vaksin influenza dan jenisnya melalui ulasan berikut!
Ada dua jenis vaksin influenza suntik, yakni vaksin trivalent dan vaksin kuadrivalet.
Vaksin Influenza
Vaksin influenza adalah vaksin yang dapat melindungi seseorang dari penyakit flu. Vaksinasi influenza dapat dilakukan setiap satu tahun sekali. Setelah vaksinasi, tubuh akan membangun antibodi terhadap virus influenza. Antibodi yang dibentuk akan memberikan perlindungan optimal setelah 2 minggu sejak hari vaksin. Otoritas kesehatan merekomendasikan penggunaan vaksin influenza berlisensi sesuai dengan usia. Setiap orang yang berusia 6 bulan ke atas sebaiknya menjalani vaksinasi influenza setiap tahun.
Manfaat Vaksin Influenza
Tahukah Anda? Vaksinasi flu dapat menghindarkan Anda dari virus influenza. Selama pandemic, mendapatkan vaksinasi influenza menjadi lebih penting dari sebelumnya, karena meskipun vaksin flu tidak dapat mencegah COVID-19, sudah terdapat beberapa penelitian yang melaporkan bahwa negara-negara dengan populasi penduduk yang sebagian besar sudah divaksin Influenza, memiliki angka kematian COVID-19 yang lebih rendah.Berdasarkan studi ilmiah ada beberapa manfaat vaksin flu di antaranya sebagai berikut:
- Selama pandemic, vaksin influenza terbukti mengurangi angka berobat ke dokter antara 40%-60%.
- Vaksinasi influenza dapat mengurangi risiko rawat inap dirumah sakit akibat flu berat untuk anak-anak dan orang dewasa, baik orang dewasa pada usia kerja maupun lansia.
- Dilansir dari CDC, vaksin flu di Amerika mencegah puluhan ribu rawat inap setiap tahunnya. Contohnya vaksinasi flu tahun 2019-2020 diperkirakan mencegah 105.000 rawat inap terkait flu.
- Berdasarkan studi 2018 menunjukkan vaksinasi flu pada orang dewasa mengurangi risiko dirawat di unit perwatan intensif akibat infeksi flu berat sebesar 82% pada tahun 2012-2015.
- Vaksinasi influenza menjadi alat pencegahan penting bagi orang dengan kondisi kesehatan kronis (penyakit ginjal yang membutuhkan cuci darah rutin, pengidap penyakit auto-imun, atau pengidap masalah jantung atau paru yang berat)
Jenis Vaksin Influenza
Ada berbagai jenis vaksin influenza yang dapat Anda temui, baik dalam bentuk suntikan maupun semprot hidung. Ada dua jenis vaksin influenza suntik, yakni vaksin trivalent dan vaksin kuadrivalet. Vaksin influenza diberikan melalui proses suntik menggunakan jarum biasanya di lengan. Vaksin trivalent mengandung 2 tipe virus yaitu influenza A dan 1 tipe virus influenza B. Vaksin influenza kuadrivalet dibuat untuk melindungi dari empat virus flu yang berbeda termasuk 2 virus influenza A dan 2 virus influenza B. Jadi, semakin banyak jenis virus yang digunakan maka semakin baik pula perlindungannya. Meskipun begitu, vaksin trivalent dianggap sudah cukup untuk melindungi.
Selain vaksin suntik, vaksin influenza yang disemprot juga bisa menjadi pilihan. Vaksin influenza semprot mengandung virus hidup yang sudah dilemahkan. Vaksin influenza semprot hanya boleh diberikan pada orang sehat usia 2-49 tahun.
Mengapa Perlu Vaksinasi Influenza Setiap Tahun? Ada beberapa alasan yang perlu Anda ketahui seputar pentingnya vaksinasi influenza. Pertama, perlindungan kekebalan seseorang dari vaksin akan menurun seiring waktu sehingga diperlukan vaksin tahunan untuk perlindungan maksimal. Kedua, infeksi influenza menyebabkan penyakit batuk pilek berat yang berpotensi menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Infeksi influenza dapat memengaruhi setiap orang.
Dilansir dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka infeksi influenza dengan komplikasi mencapai 5 juta kasus per tahun dan angka kematian akibat flu mencapai 650.000 kasus di seluruh dunia. Komplikasi penyakit akibat flu lebih rentan terjadi pada anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun, ibu hamil, lansia serta penderita penyakit tertentu, seperti HIV/AIDS, paru kronis, asma, dan jantung.
Selain alasan di atas, flu juga mudah menyebar melalui percikan air liur atau kontak langsung dengan barang yang telah terkontaminasi virus. Virus dapat dengan cepat ditularkan ke orang lain dan membuat penderitanya sakit. Oleh karena itu, penting untuk memberikan vaksin influenza sesuai saran dokter. Jadi, dengan vaksinasi risiko Anda terpapar flu akan berkurang. Jika Anda mengalami flu gejala yang ditimbulkan pun lebih ringan dibandingkan tidak mendapatkan vaksin flu.
Setiap orang yang berusia 6 bulan ke atas sebaiknya menjalani vaksinasi influenza setiap tahun.
Bagaimana Cara Kerja Vaksin Influenza?
Vaksin flu bekerja dengan membuat tubuh membentuk antibodi dalam tubuh seseorang yang spesifik untuk melawan virus influenza. Dua minggu setelah vaksinasi, vaksin influenza bekerja membangun antibodi di dalam tubuh. Antibodi yang terbentuk memberikan perlindungan terhadap virus influenza.
Kapan Anda Harus Vaksinasi?
Seperti kita ketahui, Indonesia sendiri beriklim tropis maka wabah flu dapat terjadi kapan pun. Jadi, tidak ada waktu/bulan tertentu kapan Anda harus vaksinasi influenza. Anda dapat melakukan vaksinasi segera sebelum virus flu menyebar di lingkungan sekitar. Pasalnya antibodi baru terbentuk sekitar dua minggu setelah vaksinasi untuk memberikan perlindungan terhadap flu.
Sebelum wabah flu terjadi lakukan vaksinasi lebih awal. Bahkan vaksinasi harus terus diberikan sepanjang wabah flu. Anak-anak yang membutuhkan dua dosis vaksin flu sebaiknya memulai proses vaksinasi lebih awal karena dua dosis tersebut harus diberikan setidaknya dengan jarak empat minggu.
Di Mana Anda Mendapatkan Vaksin Influenza?
Anda dapat mengunjungi layanan fasilitas kesehatan, seperti klinik hingga rumah sakit untuk mendapatkan vaskin flu atau influenza.
Siapa Saja yang Harus Mendapatkan Vaksin Flu?
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian vaksin flu kepada seseorang yang memiliki:
- Usia 6 bulan hingga 5 tahun
- Usia lanjut di atas 65 tahun
- Wanita hamil
- Penderita penyakti kronis
- Tenaga Medis
Efek Samping Vaksin Flu
Ada beberapa efek samping yang dapat Anda rasakan dan timbul setelah pemberian vaksin influenza atau flu. Ada pun efek samping vaksin yang umum terjadi meliputi:
- Demam
- Mual
- Kemerahan, bengkak di area bekas suntikan
- Suara serak
- Sulit bernapas termasuk mengi
- Nyeri otot
- Muntah
- Sakit tenggorokan
- Jantung berdebar
- Pusing
- Gatal-gatal
- Kulit pucat
Ternyata vaksinasi influenza penting dilakukan oleh setiap orang. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini, pemberian vaksin influenza dianggap mampu mengurangi risiko terjadinya gejala infeksi virus COVID-19 yang parah. Namun perlu dipahami bukan berarti pemberian vaksin influenza dapat mencegah infeksi virus Corona ya. Yuk segera beri perlindungan tubuh Anda dari ancaman virus flu dengan vaksinasi influenza di Ciputra Medical Center.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- Vaksin Influenza
- Perbedaan Jenis Vaksin Influenza
- Vaksin Influenza (Suntikan Flu dan Semprotan Hidung) untuk Dewasa