Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Poliklinik Akupunktur
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Depresi Pada Anak: Kenali Ciri-Cirinya!
Depresi Pada Anak: Kenali Ciri-Cirinya!
Thursday, 24 December 2020 / Published in kesehatan

Depresi Pada Anak: Kenali Ciri-Cirinya!

Depresi pada anak adalah kondisi serius yang ditandai dengan kesedihan berkepanjangan dan perubahan perilaku. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini dan mencari bantuan profesional untuk mendukung pemulihan.

Depresi Pada Anak

Anak yang memiliki riwayat keluarga dengan depresi akan lebih berisiko mengalami depresi.

Jika seorang anak tampak sedih dan kesedihan itu terus berlanjut sehingga mengganggu aktivitas sosial, tugas sekolah, dan kehidupan keluarga, itu menunjukkan bahwa anak tersebut menderita depresi. Menurut WebMD, depresi bisa terjadi pada anak-anak dan remaja.

Anak laki-laki lebih rentan mengalami depresi pada usia di bawah 10 tahun. Namun pada usia 16 tahun, anak perempuan memiliki insiden depresi yang lebih besar.

Daftar Isi

Toggle
  • Tanda dan Gejala Depresi pada Anak
  • Penyebab Depresi Anak
  • Cara Mengatasi Depresi pada Anak
    • 1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
    • 2. Pengobatan
  • Kapan Harus ke Dokter?

Tanda dan Gejala Depresi pada Anak

Gejala depresi anak bermacam-macam sehingga tiap anak memiliki gejala yang berbeda. Biasanya gejala depresi tidak disadari karena dianggap sebagai perubahan emosional dan psikologis yang normal.

Jadi, sering kali tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Gejala utama depresi berkisar pada kesedihan, rasa putus asa, dan perubahan suasana hati.

Biasanya anak menunjukkan kesedihan atau suasana hati yang buruk sama halnya seperti orang dewasa yang mengalami depresi. Gejala-gejala yang terjadi saat anak depresi antara lain:

  • Mudah marah
  • Perasaan sedih dan putus asa
  • Menarik diri
  • Kehilangan minat dan ketertarikan pada aktivitas yang disukai
  • Nafsu makan bisa meningkat atau justru menurun
  • Perubahan pola tidur (sulit tidur / tidur berlebihan)
  • Sulit berkonsentrasi atau pikiran mudah terganggu
  • Mudah lelah / kurang energi
  • Perasaan mudah bersalah dan tidak berharga
  • Keluhan fisik, seperti sakit kepala atau sakit perut

Gejala-gejala di atas belum tentu sama dialami anak yang satu dengan lainnya. Faktanya, sebagian besar anak mengalami gejala yang berbeda, pada waktu yang berbeda, dan kondisi yang berbeda pula.

Meskipun beberapa anak dapat terus berfungsi dengan baik dalam lingkungan yang terstruktur. Biasanya anak dengan depresi berat akan banyak mengalami perubahan nyata, seperti kehilangan minat di sekolah, prestasi akademis menurun hingga perubahan tampilan.

Baca Juga: Waspadai Gejala Depresi yang Bisa Dikenali Sejak Awal

Penyebab Depresi Anak

Sampai saat ini para ahli belum sepenuhnya memahami penyebab depresi pada anak-anak dan remaja. Namun, mereka percaya bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan penting.

Depresi pada anak kemungkinan disebabkan oleh satu atau lebih dari faktor berikut:

  • Faktor genetik dan riwayat keluarga (kerabat dekat lainnya memiliki depresi).
  • Penyakit fisik atau cedera.
  • Peristiwa hidup yang menegangkan seperti perpisahan, perceraian, pindah rumah, atau kehilangan orang yang dekat dengan mereka.
  • Penggunaan zat terlarang.
  • Perundungan atau paparan terhadap pengalaman traumatis lainnya.

Ada banyak faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap depresi pada anak, termasuk:

  • Memiliki anggota keluarga dekat yang mengalami depresi.
  • Riwayat depresi, gangguan kecemasan, disforia gender, gangguan hiperaktif/defisit perhatian, atau masalah perilaku.
  • Pengalaman buruk di masa kanak-kanak.
  • Mengalami perundungan.
  • Konflik dalam keluarga.
  • Kehilangan orang terkasih atau hubungan romantis.
  • Riwayat medis, termasuk berat badan lahir rendah, cedera otak, atau penyakit kronis (seperti diabetes).
  • Masalah dengan teman.
  • Pubertas.
  • Penggunaan zat terlarang.

Cara Mengatasi Depresi pada Anak

Depresi pada anak dapat sembuh, tetapi proses pemulihannya bervariasi untuk setiap individu. Beberapa anak mungkin pulih dalam waktu beberapa minggu atau bulan

Sementara bagi yang lain, depresi bisa menjadi kondisi jangka panjang. Sekitar 20% hingga 30% orang yang mengalami episode depresi tidak sepenuhnya terbebas dari gejala.

Selain itu, terkadang anak mengalami kesulitan untuk memahami perasaan mereka. Jika mengalami depresi dalam waktu yang lama sebelum mendapatkan pengobatan, anak mungkin akan kesulitan untuk mengingat bagaimana rasanya merasa normal.

Berikut beberapa cara mengatasi depresi pada anak yang bisa Anda lakukan:

1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

CBT membantu anak belajar berpikir lebih positif tentang diri mereka, masa lalu, dan masa depan. Terapi ini juga membantu mereka mengelola kecemasan dan perilaku negatif dengan mengajarkan keterampilan mengatasi masalah dan teknik relaksasi.

Baca Juga: Makanan untuk Mengatasi Depresi dan Gangguan Kecemasan

2. Pengobatan

Obat antidepresan yang paling umum untuk anak-anak adalah inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRIs). Obat ini meningkatkan kadar serotonin di otak anak, yang bisa membantu meningkatkan perasaan bahagia dan kesejahteraan mereka.

Beberapa SSRIs yang sering diresepkan untuk mengatasi depresi pada anak adalah:

  • Fluoxetine (Prozac®)
  • Paroxetine (Paxil®, Pexeva®)
  • Sertraline (Zoloft®)

Kapan Harus ke Dokter?

Jika anak Anda mengalami gejala depresi yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog:

  • Gejala depresi yang berlangsung lebih dari dua minggu.
  • Kesulitan bersosialisasi di sekolah, rumah, atau lingkungan sosial.
  • Perubahan drastis dalam perilaku atau suasana hati.
  • Kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya disukai.
  • Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Baca Juga: 7 Gejala Fisik Depresi yang Orang Jarang Diketahui

Ciputra Medical Center memiliki layanan Mind & Behaviour Clinic yang bisa membantu individu membentuk pola pikir sehat dan kehidupan lebih bahagia. Anda dapat melakukan terapi sesuai kebutuhan dengan dibantu oleh psikiater dan psikolog yang kompeten sesuai bidangnya.

Telah direview oleh dr. Sylvani Gani

Source

  • Cleveland Clinic. Depression in Children. Diakses 2024.
  • WebMD. Depression Recovery: An Overview. Diakses 2024.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 1 April 2024

Artikel Terkait

  • gigi berlubang pada anak
    Gigi Anak Berlubang? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
  • Catat, 10 Tips Ajarkan Sopan Santun pada Anak yang Efektif
    10 Tips Mengajarkan Sopan Santun pada Anak yang Efektif
  • anak sedih
    Terapi Wicara Atasi Keterlambatan Bicara Pada Anak
Tagged under: Kesehatan Anak, Kesehatan Mental

Artikel Terkait

  • gigi berlubang pada anak
    Gigi Anak Berlubang? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
  • Catat, 10 Tips Ajarkan Sopan Santun pada Anak yang Efektif
    10 Tips Mengajarkan Sopan Santun pada Anak yang Efektif
  • anak sedih
    Terapi Wicara Atasi Keterlambatan Bicara Pada Anak

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP