Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Poliklinik Akupunktur
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Tepat
Cara Membaca USG
Thursday, 18 February 2021 / Published in kesehatan

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Tepat

USG berfungsi untuk melihat kondisi organ dalam tubuh, mendeteksi kehamilan, serta memantau perkembangan janin. Beberapa istilah dalam hasil USG antara lain GS (kantung kehamilan), CRL (panjang janin), BPD (lebar kepala), dan EFW (perkiraan berat janin).

Cara Membaca USG

Pemeriksaan USG kerap dilakukan ibu hamil untuk mengetahui kondisi janin dan kandungan.

Istilah USG mungkin sudah sering kita dengar, tapi ternyata jenisnya cukup beragam. Salah satunya adalah USG untuk ibu hamil.

Pemeriksaan USG saat hamil dilakukan untuk memantau kondisi kehamilan, melihat kesehatan janin, kantung ketuban, plasenta, hingga ovarium. USG juga bisa membantu mendeteksi kelainan pada janin seperti cacat lahir.

Tes ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Gelombang ini disalurkan melalui alat bernama transduser, yang berfungsi untuk melihat bagian dalam perut.

Melalui USG kehamilan, gelombang suara yang dipantulkan akan diubah menjadi gambar atau video bayi dalam kandungan. Tapi, sudah tahukah Anda bagaimana cara membaca hasil USG? Sebelum memahaminya, mari kenali dulu apa itu USG lewat penjelasan di bawah ini.

Daftar Isi

Toggle
  • Cara Membaca Jenis Kelamin Bayi dari Hasil USG
    • Tanda Bayi Perempuan:
    • Tanda Bayi Laki-laki:
  • Cara Membaca Laporan Hasil USG
  • Arti Perbedaan Warna dalam Hasil USG
  • Cara Membaca Visual Efek dari Hasil USG
  • Kapan USG Dilakukan Selama Kehamilan?
  • Biaya USG

Cara Membaca Jenis Kelamin Bayi dari Hasil USG

Biasanya jenis kelamin bayi bisa mulai terlihat saat usia kehamilan memasuki 18 sampai 20 minggu. Di usia ini, dokter atau petugas USG akan melihat bentuk tubuh bayi lewat gambar USG dan mencari tanda-tanda yang menunjukkan apakah bayi laki-laki atau perempuan.

Tapi perlu diingat, hasil USG tidak selalu 100% akurat karena kadang posisi bayi atau bayangan gambar bisa membuat hasilnya kurang jelas. Nah, berikut ini beberapa tanda yang bisa membantu membedakan jenis kelamin bayi lewat hasil USG:

Tanda Bayi Perempuan:

  • Tanda Hamburger: Bila dilihat dari atas, bagian kelamin bayi perempuan bisa tampak seperti hamburger, dua garis menyerupai roti (bibir kemaluan) dan satu garis kecil di tengahnya seperti daging (klitoris).
  • Tanda Tonjolan ke Bawah: Kalau dilihat dari samping, ada tonjolan kecil di bagian bawah tulang belakang bayi. Kalau tonjolan ini mengarah ke bawah dengan sudut sekitar 10 derajat, biasanya itu menunjukkan bayi perempuan.

Tanda Bayi Laki-laki:

  • Tanda Tonjolan ke Atas: Bila dari sudut samping, tonjolan di ujung tulang belakang bayi mengarah ke atas dengan sudut lebih dari 30 derajat, ini biasanya menunjukkan bayi laki-laki.
  • Aliran Urin: Kadang-kadang, aliran urin bayi bisa terlihat saat USG. Kalau mengarah ke atas, kemungkinan besar bayi laki-laki.
  • Alat Kelamin Terlihat Jelas: Di usia 18–20 minggu, kadang penis dan testis bayi laki-laki bisa terlihat cukup jelas di hasil USG.

Meskipun tanda-tanda ini bisa membantu memperkirakan jenis kelamin bayi, sebaiknya tetap sabar menunggu konfirmasi dari dokter karena hasil USG bisa saja kurang tepat tergantung kondisi saat pemeriksaan.

Baca Juga: Apa Itu USG Payudara? Kenali Tujuan, Prosedur, Hasilnya

Cara Membaca Laporan Hasil USG

Setelah pemeriksaan, biasanya hasil USG berupa foto akan diberikan dan dibawa pulang. Namun, tahukah Anda bagaimana cara membaca USG?

Terdapat angka-angka dan singkatan dalam hasil USG. Jika bingung, cara membaca USG ini bisa membantu Anda.

Berikut ini panduan cara membaca USG singkatan pada hasil USG:

  • Gestational Age (GA): Singkatan ini menunjukkan perkiraan usia kehamilan berdasarkan hasil pemeriksaan panjang tungkai, lengan, kaki, dan diameter kepala janin.
  • Gestational Sac (GS): Singkatan ini menunjukkan ukuran kantung kehamilan biasanya berbentuk bulatan hitam.
  • Biparietal Diameter (BPD): Singkatan ini menunjukkan diameter kepala bayi.
  • Head Circumference (HC): Singkatan ini menunjukkan keliling kepala bayi.
  • Crown Rump Length (CRL): Singkatan ini menunjukkan panjang janin. Pemeriksaan ini dilakukan pada trimester awal, pengukuran dimulai dari ujung kepala hingga bagian bokong bayi.
  • Abdominal Circumference (AC): Singkatan ini menunjukkan keliling perut bayi.
  • Femur Length (FL): Singkatan ini menunjukkan panjang tulang kaki bayi.
  • Estimated Due Date (EDD): Singkatan ini menunjukkan perkiraan kelahiran bayi yang didapat dari hitungan usia kehamilan 40 minggu setelah hari menstruasi terakhir.
  • AF (Air Ketuban): Cairan yang melindungi janin. Jumlahnya diukur lewat AFI setelah 24 minggu.
  • BPD (Biparietal Diameter): Jarak antara sisi kepala janin sehingga membantu menentukan usia kehamilan.
  • CPR (Cerebroplacental Ratio): Mengukur aliran darah otak dan plasenta untuk melihat kondisi janin menjelang lahir.
  • EFW (Estimated Fetal Weight): Perkiraan berat janin berdasarkan ukuran kepala, perut, dan kaki.
  • FGR (Fetal Growth Restriction): Kondisi janin terlalu kecil dari ukuran normal usianya.
  • FHM (Fetal Heart Monitoring): Pemantauan detak jantung janin untuk cek kesehatannya.
  • LGA (Large for Gestational Age): Janin lebih besar dari rata-rata usia kehamilan.
  • LMP (Last Menstrual Period): Tanggal haid terakhir ibu, digunakan untuk hitung usia kehamilan dan HPL.
  • MSD (Mean Sac Diameter): Ukuran rata-rata kantung kehamilan untuk tahu usia janin di awal kehamilan.
  • NT (Nuchal Translucency): Cairan di belakang leher janin, bantu deteksi risiko kelainan genetik.
  • OFD (Occipital-Frontal Diameter): Ukuran kepala janin dari belakang ke depan.
  • SGA (Small for Gestational Age): Janin lebih kecil dari ukuran normal untuk usia kehamilannya.

Arti Perbedaan Warna dalam Hasil USG

Saat melihat hasil USG, kita bisa menemukan warna dan bayangan berbeda yang punya makna penting. Warna-warna ini menunjukkan perbedaan kepadatan jaringan atau aliran darah di dalam tubuh.

Dulu, USG hanya menampilkan warna hitam, putih, dan abu-abu. Sekarang, berkat teknologi Doppler, warna seperti merah, biru, dan oranye bisa muncul untuk membantu melihat arah dan kecepatan aliran darah.

Berikut arti dari warna-warna yang sering muncul dalam hasil USG:

  • Putih: Menunjukkan bagian tubuh yang sangat padat, seperti tulang. Gelombang suara memantul sempurna, sehingga warnanya sangat terang.
  • Abu-Abu: Menandakan jaringan tubuh atau cairan. Semakin terang warna abu-abunya, semakin padat jaringannya.
  • Hitam: Biasanya terlihat pada cairan bening, seperti air ketuban. Karena tidak memantulkan gelombang suara, warnanya jadi gelap.
  • Merah & Biru (Color Doppler): Warna merah dan biru digunakan untuk melihat arah aliran darah, di mana merah menunjukkan darah mengalir mendekati alat USG, sedangkan biru menunjukkan darah mengalir menjauhi alat USG.
  • Oranye (Power Doppler): Biasanya terlihat saat memeriksa aliran darah lambat, seperti di pembuluh kecil. Warna ini menandakan adanya pembuluh darah meskipun alirannya tidak terlalu cepat.
  • Gradasi Warna (Merah/Biru): Semakin terang warnanya, berarti aliran darah lebih cepat. Semakin gelap, berarti alirannya lambat.

Baca Juga: Pemeriksaan (MCU) Ibu Hamil yang Tidak Boleh Dilewatkan

Cara Membaca Visual Efek dari Hasil USG

Gambar yang dihasilkan dari USG tidak selalu tampak jelas karena gelombang suara tidak selalu memantul dengan merata di dalam tubuh. Oleh karena itu, sering muncul efek visual tertentu yang dipengaruhi oleh pengaturan alat, kepadatan jaringan, dan sudut pemeriksaan oleh dokter atau radiolog.

Efek-efek ini bisa membantu memberi gambaran lebih jelas tentang kondisi di dalam tubuh, meskipun bisa juga membingungkan jika tidak dipahami. Berikut ini adalah beberapa efek visual yang umum muncul dalam hasil USG dan penjelasannya:

  • Enhancement: Bagian gambar terlihat lebih terang dari biasanya. Ini sering terjadi karena adanya cairan berlebih, misalnya pada kista.
  • Attenuation: Disebut juga sebagai bayangan gelap, yaitu area pada gambar terlihat lebih gelap dari seharusnya.
  • Anisotropy: Terjadi karena sudut alat USG (probe) saat menyentuh tubuh tidak pas. Jika sudutnya terlalu tegak lurus, gambar bisa terlihat lebih terang. Hal ini biasanya terjadi saat alat menyentuh tendon dan perlu disesuaikan sudutnya agar gambar lebih akurat.

Kapan USG Dilakukan Selama Kehamilan?

Ultrasonografi umumnya dilakukan untuk semua wanita hamil dengan usia kehamilan 20 minggu ke atas. Dokter akan memastikan bahwa plasenta dan bayi Anda tumbuh dengan baik di dalam rahim melalui USG kehamilan.

Detak jantung bayi dan gerakan tubuh, lengan dan kakinya juga dapat dilihat pada USG. Biasanya jumlah pemeriksaan USG yang dilakukan pada ibu hamil sebanyak 3 kali. Pertama, pemeriksaan USG dilakukan pada awal kehamilan untuk mengetahui kondisi janin, jumlah janin (kembar atau tidak) dan usia janin.

Kedua, memasuki usia kandungan 20 minggu dilakukan juga pemeriksaan USG. Ketiga, mendekati waktu persalinan tepatnya minggu ke 30 (trimester ketiga) ibu hamil melakukan pemeriksaan USG.

Pemeriksaan dilakukan untuk melihat kesehatan bayi, lokasi plasenta, jumlah cairan ketuban, berat badan bayi hingga posisi bayi.

Biaya USG

Biaya pemeriksaan USG kehamilan tergantung pada jenis USG, lokasi pemeriksaan, dan fasilitas yang ditawarkan. Klinik di Jakarta biasanya harga mulai dari Rp215.000 hingga Rp750.000, tergantung layanan yang diberikan.

Sementara itu, rumah sakit di Jakarta menawarkan biaya USG mulai dari Rp50.000 hingga lebih dari Rp1.000.000, terutama untuk jenis USG 4D atau yang dilengkapi konsultasi dokter. Semakin lengkap fasilitasnya, biasanya semakin tinggi pula biayanya.

Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil?

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar USG, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center untuk konsultasi kesehatan.

Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). 

Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center! 

Telah direview oleh dr. Sylvani Gani

Source:

  • WebMD. Prenatal Ultrasound. Juli 2025.
  • Pocket Health. How to Read a Pregnancy Ultrasound Report. Juli 2025.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 12 January 2024

Artikel Terkait

  • 11 Tanda Kehamilan di Usia Muda yang Jarang Disadari
    11 Tanda Kehamilan di Usia Muda yang Jarang Disadari
  • 6 Jenis Cek Darah Ibu Hamil yang Perlu Dijalani
    6 Jenis Cek Darah Ibu Hamil yang Perlu Dijalani
  • Perbedaan Tanda Hamil dan Haid, Jangan Keliru!
    Apa Perbedaan Tanda Hamil dan Haid? Ini 8 Bedanya!
  • Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
    Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
  • Penyebab Keputihan saat Hamil
    Kenali Penyebab Keputihan saat Hamil Normal dan Abnormal
Tagged under: Kesehatan Wanita

Artikel Terkait

  • 11 Tanda Kehamilan di Usia Muda yang Jarang Disadari
    11 Tanda Kehamilan di Usia Muda yang Jarang Disadari
  • 6 Jenis Cek Darah Ibu Hamil yang Perlu Dijalani
    6 Jenis Cek Darah Ibu Hamil yang Perlu Dijalani
  • Perbedaan Tanda Hamil dan Haid, Jangan Keliru!
    Apa Perbedaan Tanda Hamil dan Haid? Ini 8 Bedanya!
  • Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
    Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
  • Penyebab Keputihan saat Hamil
    Kenali Penyebab Keputihan saat Hamil Normal dan Abnormal

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP