Detak jantung normal atau heart rate adalah berapa kali jantung berdetak dalam waktu 1 menit. Angka detak jantung pada setiap orang bisa berbeda. Bisa saja lebih rendah saat Anda istirahat atau meningkat ketika melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Detak jantung normal manusia dewasa berada di angka 60 hingga 100 detak per menit.
Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia
Detak jantung normal pada usia dewasa berkisar antara 60 hingga 100 detak per menit. Beberapa faktor seperti usia, stres, tingkat kecemasan, aktivitas fisik serta kondisi tubuh dapat memengaruhi heart rate atau detak jantung seseorang.
Umumnya, detak jantung normal berdasarkan kelompok usia adalah:
- Bayi baru lahir – 100 hingga 205 bpm
- Bayi di bawah 1 tahun – 100 hingga 180 bpm
- Usia 1 sampai 2 tahun – 98 hingga 140 bpm
- Usia 3 sampai 5 tahun – 80 hingga 120 bpm
- Usia 6 sampai 7 tahun – 75 hingga 118 bpm
- Dewasa sampai lansia – 60 hingga 100 bpm
Atlet dan orang lanjut usia biasanya memiliki heart rate yang sedikit lebih rendah dari angka tersebut. Seseorang dikatakan tidak memiliki detak jantung normal bila heart rate mereka terlalu cepat atau terlalu lambat.
Heart rate normal seseorang yang berolahraga tentu berbeda ketika Anda melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Anda dapat memperkirakan heart rate maksimum saat olahraga dari usia Anda. Cara menghitungnya yaitu dengan mengurangkan usia Anda dari 220.
Misalnya, untuk orang berusia 35 tahun, perkiraan heart rate maksimumnya dihitung sebagai 220-35 tahun atau sebesar 185 bpm. Perhitungan heart rate maksimum ini membantu Anda mengetahui apakah Anda berolahraga terlalu keras atau malah kurang mengeluarkan energi.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 4 Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda
Cara Mengukur Detak Jantung
Meskipun ada berbagai macam perangkat yang membantu memeriksa heart rate sendiri, Anda dapat melakukannya secara manual dengan cara:
- Cari denyut nadi di bagian dalam pergelangan tangan
- Tekan perlahan arteri dengan menggunakan ujung dua jari
- Hitung denyut nadi selama 30 detik
- Kalikan angka tersebut dengan 2 untuk mengetahui detak jantung per menit
- Jika Anda tidak dapat menemukan denyut nadi di pergelangan tangan, letakkan 2 jari di sisi leher
Detak jantung Anda melambat menjadi sekitar 40 hingga 60 bpm saat tidur. Detak jantung normal penting dipertahankan guna terhindar dari penyakit jantung.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menjaga heart rate normal, seperti mengurangi kadar setres, menghindari rokok serta menurunkan berat badan. Berat badan di atas rata-rata berarti membuat jantung harus bekerja lebih keras dalam menyediakan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Batas detak jantung memang bervariasi tergantung usia, kebiasaan dan faktor lainnya. Namun, bila Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pingsan atau pingsan, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Anda tidak bisa mendeteksi tekanan darah dari jumlah heart rate. Satu-satunya cara untuk memeriksa tekanan darah adalah dengan mengukurnya secara langsung menggunakan alat.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Faktor yang Memengaruhi Detak Jantung Normal
Selain olahraga, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi detak jantung seseorang, diantaranya yaitu:
1. Usia
Detak jantung Anda akan berubah seiring bertambahnya usia. Semakin tua seseorang, aktivitas fisik seperti berolahraga atau bahkan kondisi emosional dengan kadar stres berlebih tidak akan meningkatkan kecepatan detak jantungnya.
Ketika stres, jantung Anda berdetak lebih cepat dibanding biasanya.
2. Aktivitas Fisik
Heart rate seseorang akan meningkat ketika melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga. Sementara itu, detak jantung saat beristirahat mereka yang terbiasa melakukan olahraga cenderung lebih rendah dibanding mereka yang tidak pernah berolahraga.
Baca Juga: Kenali Tanda Serangan Jantung yang Sering Terabaikan
3. Emosi
Ketika sedang merasa stres atau terlalu bersemangat, jantung Anda berdetak lebih cepat dibanding biasanya. Selain itu, tingkat kecemasan Anda juga memengaruhi heart rate normal seseorang. Bisa saja detak jantung Anda mengalami kenaikan cukup drastis saat mengalami hal bahagia ataupun sedih.
4. Ukuran Tubuh
Orang yang mengalami masalah obesitas mungkin memiliki heart rate yang lebih cepat. Sebab, jantung mereka dipaksa untuk mengalirkan nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh.
5. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat memengaruhi heart rate normal Anda. Misalnya saja, terlalu banyak mengonsumsi obat tiroid berakibat adanya percepatan pada heart rate. Sebaliknya, obat seperti beta blocker dapat menurunkan detak jantung normal Anda.
Baca juga: Kenali Prosedur Pemeriksaan Treadmill Jantung
6. Posisi Tubuh
Posisi tubuh seperti duduk atau berbaring memiliki efek yang berbeda untuk heart rate normal setiap orang. Biasanya, heart rate Anda akan meningkat sekitar selama 20 detik setelah Anda bangun dari posisi duduk.
7. Suhu Ruangan
Heart rate Anda mungkin meningkat pada suhu dan kelembapan yang tinggi. Pada hari-hari tertentu dengan suhu yang tinggi, jantung Anda perlu memompa lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Inilah mengapa heart rate cenderung lebih rendah di malam hari ketika suhu umumnya mengalami penurunan.
8. Penyakit
Penyakit seperti jantung koroner, diabetes, dan hipertensi dapat memengaruhi heart rate. Segera periksa ke dokter bila Anda menyadari adanya perubahan heart rate yang bukan diakibatkan dari faktor lainnya.
Baca Juga: Makanan Sehat yang Bagus untuk Jantung
Bila Anda mengalami detak jantung yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dalam jangka waktu yang terus menerus, segera hubungi dokter untuk mencegah adanya risiko komplikasi lanjutan.
Jantung yang sehat menyalurkan jumlah oksigen yang tepat dengan kecepatan sesuai juga. Meskipun heart rate normal tidak menjamin seseorang bebas dari masalah kesehatan, tetapi mengukur detak jantung dapat berguna untuk mengidentifikasi adanya indikasi penyakit tertentu.
Itulah informasi mengenai detak jantung normal yang harus Anda ketahui. Jika ingin mengetahui heart rate Anda dalam kondisi normal atau tidak, harap segera periksakan diri ke Ciputra Medical Center.
Di Rumah Sakit Ciputra, Anda dapat mengakses beragam layanan kesehatan Jantung mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Selain itu, untuk kenyamanan Anda, Anda juga bisa mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp yang disediakan.
Telah direview oleh dr. Stefanie, SpJP
Source:
- Healthline. What is a Dangerous Heart Rate?. Diakses 2024.
- Medical News Today. What Should My Heart Rate Be?. Diakses 2024.