IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah tes sederhana untuk mendeteksi lesi prakanker di serviks dengan melihat perubahan warna setelah dioles asam asetat. Bedanya dengan Pap smear, IVA test mendeteksi lesi serviks langsung, sedangkan Pap smear menganalisis sampel sel di laboratorium. IVA Test menjadi salah satu metode deteksi dini kanker serviks. Deteksi dini kanker serviks
USG payudara adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mendeteksi benjolan, kista, atau tumor di payudara. Proses ini biasanya memakan waktu 15-30 menit dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. USG payudara membantu mengidentifikasi benjolan sebagai kista berisi cairan atau tumor padat, serta menentukan langkah selanjutnya dalam diagnosis dan perawatan. USG payudara adalah alat
Pap smear adalah pemeriksaan sel pada leher rahim yang biasanya dilakukan dalam skrinning kanker serviks atau kanker rahim. Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara rutin, terutama bagi wanita yang aktif secara seksual. Anda dapat menjadwalkan pemeriksaan pap smear dengan dokter kandungan. Begitu mendengar pemeriksaan pap smear, apa yang Anda pikirkan? Apakah pemeriksaan ini menakutkan? Bagaimana prosedurnya?
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan berpotensi mematikan bagi kaum perempuan di seluruh dunia. Namun, jangan khawatir! Rutin melakukan skrining kanker serviks dapat mendeteksi adanya perubahan pada sel-sel leher rahim sejak dini.Bahkan sebelum menjadi kanker yang nyata. Dalam banyak kasus, skrining dapat mencegah kanker serviks dengan menemukan tanda-tanda awal yang
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang dapat mempengaruhi organ reproduksi wanita. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi dini adanya perubahan sel yang dapat menjadi tanda awal kanker serviks. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara dua metode pemeriksaan yang umum digunakan, yaitu IVA Test dan Pap Smear, dalam deteksi kanker serviks. Mari,
Alat kontrasepsi digunakan untuk mencegah kehamilan dengan berbagai cara, mulai dari menghambat sperma untuk mencapai sel telur hingga melepaskan hormon estrogen dan progestogen. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan serta tingkat efektivitas yang berbeda. Pil KB harus diminum tepat waktu dan harus dikonsumsi secara berkelanjutan. Berbicara mengenai alat kontrasepsi mungkin Anda tidak asing lagi dengan