Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Poliklinik Akupunktur
    • Gizi Klinik
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Klinik Gizi
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • ADHD pada Orang Dewasa: Gejala dan Cara Mengatasinya
Wednesday, 13 December 2023 / Published in kesehatan

ADHD pada Orang Dewasa: Gejala dan Cara Mengatasinya

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan seseorang sulit fokus, impulsif, dan tidak teratur. Gejala ADHD pada dewasa berupa mudah terdistraksi, sering lupa, sulit menyelesaikan tugas, sulit mengelola waktu, dan mudah cemas atau gelisah.

ADHD pada Orang Dewasa

Orang dewasa dengan ADHD sering kesulitan mengingat informasi penting, detail kecil, atau tugas-tugas yang seharusnya dilakukan.

Penyebab ADHD pada orang dewasa bisa karena faktor genetik, ketidakseimbangan zat kimia di otak, atau gangguan perkembangan sejak kecil yang tidak terdiagnosis. Berbeda dengan ADHD pada anak yang terlihat dari perilaku hiperaktif, pada orang dewasa gejalanya lebih sering muncul sebagai kesulitan fokus dan mengatur waktu.

Cara mengatasi ADHD pada orang dewasa bisa melalui terapi perilaku, konseling, pengobatan, serta manajemen gaya hidup seperti jadwal rutin dan olahraga. ADHD tidak bisa benar-benar sembuh, tapi gejalanya bisa dikendalikan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu ADHD?
  • Ciri-ciri ADHD pada Orang Dewasa
    • 1. Gelisah dan Kecemasan
    • 2. Kurang Fokus
    • 3. Disorganisasi
    • 4. Mudah Lupa
    • 5. Implusif
  • Penanganan ADHD pada Orang Dewasa
    • 1. Obat-obatan
    • 2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
    • 3. Terapi

Apa Itu ADHD?

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan kesehatan mental yang dilatarbelakangi gangguan perkembangan saraf. Kondisi ini mencakup masalah, seperti hiperaktif, kesulitan memperhatikan, dan perilaku impulsif.

Yang dirasakan penderita adhd pada dewasa dapat menyebabkan hubungan tidak stabil, rendah diri, dan masalah lainnya. Gejala ADHD pada orang dewasa dimulai pada masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa.

Gejala ADHD pada orang dewasa mungkin tidak sejelas anak-anak. Contoh tingkah laku ADHD pada orang dewasa hiperaktif dapat bisa mereda, tetapi perilaku impulif, cemas, dan sulit fokus dapat terus belanjut.

Mengobati ADHD pada orang dewasa mirip anak-anak. Pengobatan untuk ADHD pada orang dewasa termasuk obat-obatan, konseling psikologis (psikoterapi), dan perawatan untuk masalah kesehatan mental apa pun yang terkait dengan ADHD.

Baca Juga: 3 Perbedaan ADHD dan Autis pada Anak serta Cara Mendidiknya

Ciri-ciri ADHD pada Orang Dewasa

Beberapa kasus ADHD memiliki gejala yang lebih ringan seiring bertambahnya usia. Namun, pada orang dewasa kadang memiliki gejala, seperti tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Berikut penjelasan lebih lengkap ciri-ciri ADHD pada orang dewasa.

1. Gelisah dan Kecemasan

Gelisah adalah gejala umum yang terkair dengan ADHD. Kondisi ini muncul akibat ketidakpastian dan rasa kewalahan terhadap tugas atau situasi yang menuntut perhatian.

Kecemasan juga dapat timbul sebagai reaksi terhadap kesulitan dalam menghadapi kritik atau tuntutan sosial. Selain itu, kekhawatiran emosional sering terjadi pada individu dengan ADHD, ditandai perubahan emosi yang intens dan tidak stabil.

Kekhawatiran ini berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan, termasuk prestasi di tempat kerja, hubungan sosial, dan perasaan diri, serta dapat memengaruhi kesejahteraan mental secara keseluruhan.

2. Kurang Fokus

Ciri-ciri ADHD pada orang dewasa selanjutnya adalah kurang fokus. Umumnya, mereka dapat mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian pada tugas-tugas atau aktivitas tertentu.

Terutama jika tugas tersebut memerlukan konsentrasi yang berkelanjutan. Mereka cenderung dengan cepat teralihkan oleh stimulus luar, seperti suara, gerakan, dan pikiran internal yang muncul secara tiba-tiba.

Akibatnya, mereka bisa kesulitan menyelesaikan pekerjaan, belajar, atau bahkan melakukan tugas rutin sehari-hari. Selain itu, kondisi ini juga bisa mengalami hiperfokus.

Kondisi ini di mana seseorang sepenuhnya terfokus pada tugas menarik minat mereka, seringkali sulit untuk beralih perhatian ke hal lain yang mungkin lebih penting. Orang dengan ADHD mungkin kesulitan memusatkan perhatian saat seseorang berbicara sehingga mereka bisa terjebak dalam pemikiran sendiri atau teralihkan oleh hal-hal lain di sekitar.

Perilaku ini mengakibatkan seseorang menjadi kurang sabar saat mendengarkan orang lain, mengalami kesulitan mengikuti percakapan, atau bahkan secara tidak sengaja memotong pembicaraan orang lain karena mereka ingin menyampaikan pikiran mereka segera.

3. Disorganisasi

Disorganisasi ditandai dengan kesulitan dalam mengatur dan mengelola tugas sehari-hari serta rutinitas. Orang dewasa dengan disorganisasi mungkin merasa kesulitan merencanakan aktivitas, menjaga jadwal, dan mengatur prioritas.

Mereka mungkin sering melupakan janji atau tugas yang perlu dilakukan, menghasilkan situasi ketidaknyamanan dan ketidakpastian. Ketidakmampuan untuk mengatur tugas rutin dan kegiatan sehari-hari ini dapat memengaruhi produktivitas, kualitas pekerjaan, dan kehidupan pribadi secara keseluruhan.

Ciri ADHD pada orang dewasa, manajemen waktu bisa menjadi tantangan yang signifikan. Mereka mungkin kesulitan memperkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu sehingga sering kali terlambat atau mengalami tekanan akibat waktu yang terbatas.

Mereka juga mungkin merasa kewalahan oleh tugas-tugas yang sulit membagi waktu dengan efektif antara berbagai kegiatan. Kesulitan ini bisa berdampak pada pekerjaan, hubungan, dan aspek lain dalam kehidupan.

4. Mudah Lupa

Orang dewasa yang mengidap ADHD sering mengalami kesulitan dalam mengingat informasi penting, detail kecil, atau tugas-tugas yang seharusnya dilakukan. Mereka dapat melupakan janji-janji penting, sulit mengingat nama seseorang, atau bahkan lupa di mana mereka meletakkan barang-barang sehari-hari.

Kehilangan kunci, dompet, atau peralatan penting lainnya sering menjadi bagian dari rutinitas mereka. Masalah kesulitan mengingat ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada produktivitas sehari-hari, menurunkan tingkat kepercayaan diri, dan memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan.

Kesulitan dalam mempertahankan ingatan juga dapat memengaruhi hubungan interpersonal, baik di tempat kerja maupun dalam lingkungan sosial. Orang-orang dengan ADHD mungkin terlihat lalai atau tidak peduli, padahal kenyataannya mereka berjuang dengan tantangan memori.

Baca Juga: Neurofeedback Therapy untuk ADHD

5. Implusif

Ciri lain dari ADHD pada orang dewasa adalah impulsivitas. Orang dengan tingkat impulsivitas yang tinggi cenderung bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka.

Mereka mungkin merasa tergoda untuk melakukan sesuatu yang dapat memberikan kepuasan atau kesenangan instan, tanpa memikirkan efek jangka panjangnya. Tindakan impulsif ini dapat melibatkan keputusan spontan yang dapat berdampak pada kehidupan pribadi, pekerjaan, atau hubungan sosial mereka.

Misalnya, mereka mungkin membuat keputusan finansial impulsif, menyelesaikan tugas-tugas tanpa mempertimbangkan detail yang penting, atau merespons secara impulsif terhadap situasi tanpa memikirkan konsekuensinya. Tingkat impulsivitas yang tinggi ini dapat menimbulkan tantangan dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan hidup.

Penanganan ADHD pada Orang Dewasa

ADHD tidak bisa disembuhkan, tetapi gejalanya bisa dikendalikan dengan pengobatan dan terapi yang tepat. Penanganan penyakit ADHD pada orang dewasa biasanya mencakup penggunaan obat-obatan, edukasi, pelatihan keterampilan, dan konseling psikologis.

Perlu diingat, pengobatan ini tidak menyembuhkan ADHD sepenuhnya, namun dapat membantu mengendalikan gejalanya. Butuh waktu untuk menemukan metode mana yang paling cocok untuk tiap orang.

Berikut beberapa penangan ADHD pada orang dewasa yang umum dilakukan:

1. Obat-obatan

Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari obat yang akan digunakan.

  • Obat stimulan seperti metilfenidat atau amfetamin adalah jenis obat yang paling sering diresepkan untuk ADHD. Obat ini bekerja dengan meningkatkan dan menyeimbangkan zat kimia di otak yang disebut neurotransmitter.
  • Selain stimulan, ada juga obat non-stimulan seperti atomoxetine atau beberapa jenis antidepresan seperti bupropion. Obat non-stimulan biasanya bekerja lebih lambat, tapi bisa menjadi pilihan yang lebih aman jika Anda tidak cocok menggunakan stimulan karena kondisi kesehatan tertentu atau mengalami efek samping yang berat.

Dosis dan jenis obat yang cocok bisa berbeda untuk setiap orang, jadi mungkin perlu beberapa kali penyesuaian. Pastikan Anda memberi tahu dokter jika mengalami efek samping.

2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sendiri sebagai pengobatan ADHD pada orang dewasa. Salah satunya adalah rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang Anda sukai, karena olahraga bisa membantu menyalurkan energi dan memberi manfaat untuk kesehatan tubuh.

Olahraga juga bermanfaat untuk meredakan stres, kecemasan, dan depresi, yang semuanya bisa memperburuk gejala ADHD. Karena itu, jadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat penting. Cobalah tidur di waktu yang sama setiap malam di ruangan yang tenang dan gelap, serta hindari gadget, kafein, gula, dan alkohol menjelang tidur.

3. Terapi

Penanganan ADHD juga bisa melibatkan bantuan dari tenaga profesional. Terapis yang berpengalaman bisa membantu Anda mengatasi gejala ADHD dan memperbaiki kebiasaan yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Beberapa jenis terapi ADHD yang umum digunakan:

  • Terapi bicara (talk therapy): Membantu mengatasi beban emosional akibat pengalaman buruk di masa lalu, seperti kegagalan akademis atau konflik dalam hubungan.
  • Terapi pasangan atau keluarga: Membantu memperbaiki hubungan dengan pasangan atau keluarga yang terdampak oleh gejala ADHD, seperti lupa janji atau keputusan impulsif.
  • Terapi kognitif-perilaku (CBT): Membantu mengubah pola pikir negatif dan meningkatkan keterampilan seperti manajemen waktu dan pengendalian emosi.

Baca Juga: Mengenali dan Mengatasi Gangguan Mental pada Anak

Gejala ADHD pada orang dewasa dapat menyerupai dengan depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan mental. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui beberapa gejala ADHD bukan hanya satu atau dua gejala saja.

Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!

Telah direview oleh dr. Nicholas Hardi, Sp.KJ

Source:

  • Help Guide. ADHD in Adults. Juli 2025.
  • Healthline. Symptoms of Adult ADHD. Juli 2025.
  • Mayo Clinic. Adult attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD). Juli 2025.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 3 April 2024

Artikel Terkait

  • Ciri-Ciri Autisme pada Anak
  • biaya brain mapping
    Biaya Brain Mapping, Cek Dahulu Sebelum Terapi!
  • Kenali Terapi Wicara untuk Anak 2 Tahun
    Kenali Terapi Wicara untuk Anak 2 Tahun
  • anak sedih
    Terapi Wicara Atasi Keterlambatan Bicara Pada Anak
Tagged under: Kesehatan Mental, Penyakit

Artikel Terkait

  • Ciri-Ciri Autisme pada Anak
  • biaya brain mapping
    Biaya Brain Mapping, Cek Dahulu Sebelum Terapi!
  • Kenali Terapi Wicara untuk Anak 2 Tahun
    Kenali Terapi Wicara untuk Anak 2 Tahun
  • anak sedih
    Terapi Wicara Atasi Keterlambatan Bicara Pada Anak

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP