ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder merupakan gangguan mental yang dialami seseorang akibat sulit untuk memusatkan perhatian, serta memiliki sifat implusif dan hiperaktif. Sebagai orang tua tentu khawatir bila dokter sudah mendiagnosis anaknya memiliki ADHD. Lantas, apa pilihan pengobatan yang tepat untuk anak mereka? Pelajari lebih lanjut terapi anak ADHD berikut!
Seorang anak yang mengikuti sesi neurofeedback EEG.
Rencana Perawatan atau Terapi Anak ADHD
Ada banyak pilihan pengobatan sesuai kebutuhan individu dan keluarga. Nah, untuk menemukan pilihan terbaik, orang tua sebaiknya bekerja sama dengan orang lain yang terlibat dalam kehidupan anak, seperti guru, pelatih, anggota keluarga lainnya, terapis serta penyedia layanan kesehatan. American Acedemy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk perawatan anak ADHD yang lebih muda dari usia 6 tahun sebaiknya orang tua turut dalam pelatihan manajemen perilaku sebagai langkah pertama pengobatan, sebelum penggunaan obat-obatan dipertimbangkan.
Sementara untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas disarankan melalui terapi pengobatan dan perilaku bersama. Sekolah juga bisa menjadi bagian dari proses pengobatan. Rekomendasi AAP juga termasuk menambahkan intervensi kelas perilaku dan dukungan sekolah. Rencana perawatan yang baik akan mencangkup pemantauan ketat berapa banyak perawatan yang membantu perilaku anak dan perubahan sesuai kebutuhan. Pelajari lebih lanjut di bawah ini seputar perawatan atau terapi anak ADHD.
Rencana Perawatan Anak-anak Usia 4-6 tahun
Terapi anak ADHD pertama yang perlu dilakukan anak-anak usia 4-6 tahun meliputi:
- Orang tua melakukan pelatihan manajemen perilaku
Terapi perilaku menjadi pengobatan yang efektif untuk anak ADHD karena dapat meningkatkan perilaku anak, mengendalikan diri, dan harga diri. Hubungan langsung antara orang tua dan anak juga menjadi lebih dekat ketika orang tua sendiri yang menyampaikannya. Pelatihan ini perlu dicoba orag tua sebelum meresepkan obat ADHD. Ketika orang tua sudah terlatih mereka akan belajar keterampilan dan strategi untuk membantu menangani anak mereka khususnya anak ADHD.
Anak pun mampu dalam bersosialisasi baik di lingkungan rumah hingga sekolah. Meskipun terapi perilaku ini membutuhkan kerja keras, waktu, dan kesabaran yang tinggi, tetapi banyak manfaat yang akan dirasakan bagi anak maupun keluarga. Sebelum memulai pelatihan sebaiknya orang tua mencari terapis yang fokus pada pelatihan orang tua. Pilih terapis yang memiliki sertifikasi dalam program pelatihan orang tua yang telah terbukti bekerja menangani anak-anak dengan ADHD.
- Intervenensi kelas perilaku
Setelah orang tua mendapatkan pelatihan menajemen perilaku. Jika tersedia, intervensi kelas perilaku juga perlu dilakukan. Anak-anak dengan ADHD sering mengalami hambatan dibandingkan rata-rata siswa lainnya. Mereka akan kesulitan mengendalikan impuls, kurang fokus untuk memperhatikan, dan kesulitan duduk diam atau hiperaktif. Pendekatan manajemen kelas perilaku mendorong perilaku positif siswa di kelas. Biasanya pendekatan dilakukan oleh guru dan terbukti dapat memengaruhi perilaku siswa dengan cara membangun, meningkatkan keterlibatan akademis.
Meskipun lebih sering diterapkan di sekolah dasar, manajemen kelas perilaku telah terbukti efektif untuk segala usia. Pelatihan ini dapat mengajarkan manajemen waktu, keterampilan, perencanaan dan mencegah perilaku negatif anak. Namun, penting diingat strategi manajemen ini membutuhkan staf terlatih termasuk guru, konselor, atau psikolog sekolah. Biasanya beberapa sekolah mungkin menawarkan perawatan ADHD meliputi:
- Manajemen kelas perilaku atau pelatihan organisasi
- Layanan pendidikan khsuus
- Akomodasi untuk mengurangi efek ADHD pada pembelajaran mereka
- Strategi perawatan kelas untuk siswa ADHD
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan, lingkungan sekolah, program atau penempatan adalah bagian dari rencana perawatan ADHD. AAP juga merekomendasikan terapi perilaku yang diberikan guru sebagai pengobatan untuk anak-anak usia sekolah dengan ADHD. Orang tua dapat membicarakannya dengan penyedia layanan kesehatan dan guru untuk mendukung anak dengan ADHD.
Pelatihan orang tua dalam manajemen perilaku dapat membantu menangani anak ADHD.
Rencana Perawatan Anak-anak dan Remaja Usia 6-18 tahun
Perawatan yang direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja mulai dari obat hingga intervensi kelas perilaku dan pendidikan. Kombinasi perawatan ini bekerja dengan baik bila diterapkan secara bersamaan.
- Obat yang telah diresepkan dokter
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui 2 jenis obat, yakni obat stimulan dan non-stimulan untuk membantu mengurangi gejala ADH dan meningkatkan fungsi pada anak. Kandungan obat yang bekerja memiliki efek menenangkan pada anak-anak dengan ADHD. Selain itu, penggunaan obat diyakini dapat meningkatkan kadar dopamin otak neurotransmiter yang terkait dengan motivasi, perhatian, dan gerakan. Sementara itu, FDA juga menyetujui tiga jenis non-stimulan untuk mengobati gejala ADHD. Ini memberikan alternatif yang berguna bagi anak-anak yang tidak mentolerir stimulan dengan baik. Bicaralah dengan profesional perawatan kesehatan Anda tentang obat apa yang terbaik untuk anak Anda. - Pelatihan orang tua dalam manajemen perilaku
Pelatihan orang tua dalam manajemen perilaku dapat membantu menangani anak ADHD. Seperti yang sudah disinggung pada penjelasan di atas, pelatihan manajemen perilaku membuat orang tua lebih tanggap dan terlatih sehingga anak mampu bersosialisasi di lingkungan rumah dan sekolah. - Intervensi kelas perilaku
Selain obat-obatan, beberapa anak dengan ADHD juga menerima kelas perilaku untuk membantu mengelola gejala dan memberikan keterampilan. Anak akan diajarkan pelatihan manajemen waktu dan organisasi. Pendekatan ini mendorong perilaku positif anak di kelas sehingga terhindar dari perilaku negatif. Sementara pendekatan organisasi mengajarkan anak-anak akan keterampilan dan perencanaan untuk menjaga materi sekolah terorganisir sehingga pembelajaran menjadi optimal. - Intervensi pendidikan
Untuk semua anak yang bersekolah, sekolah adalah bagian penting dari rencana perawatan apa pun. Rencana ini dapat mencakup intervensi pendidikan. Orang tua yang bersangkutan dapat menjangkau sekolah anak-anak mereka dan kelompok dukungan masyrakat untuk informasi dan panduan tentang cara mengatasi perilaku ADHD. Dukungan masing-masing sekolah, seperti lingkungan sekolah dan dukungan perilaku.
Itulah gambaran singkat terapi anak ADHD yang dapat dilakukan. Orang tua memiliki pengaruh besar pada perilaku anak. Terapi bagi anak ADHD usia 4-6 tahun direkomendaskan untuk menitikberatkan fokus justru pada pelatihan orang tuanya, karena anak-anak kecil belum cukup dewasa untuk mengubah perilaku mereka sendiri tanpa bantuan orang tua mereka, meskipun bantuan terapis juga diperlukan untuk mengobati anak-anak ADHD dengan terapi bermain atau terapi bicara.
Terapi bermain dilakukan untuk mengomunikasikan pengalaman dan perasaan anak melalui bermain. Sementara terapi bicara sendiri untuk megobati gangguan mental dan emosional anak. Meskipun belajar dan berlatih terapi perilaku membutuhkan waktu dan usaha, tetapi memiliki manfaat jangka panjang bagi anak. Jika Anda tertarik dan ingin mengetahui lebih seputar ADHD hingga masalah terkait lainnya. Tanyakan kepada dokter ataupun psikolog melalui layanan kami Mind and Behaviour Clinic di Ciputra Medical Center.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
Tim Konten Medis