Anda mungkin pernah merasakan tubuh tidak nyaman menjelang menstruasi? Anda akan merasakan gejala fisik hingga emosional pada saat mendekati waktu haid. Tanda seperti ini biasa disebut sebagai Premenstrual Syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi. Penasaran apa itu PMS Anda bisa menyimak ulasan berikut ini!
PMS adalah perubahan yang bisa terjadi baik fisik dan emosional sehingga memengaruhi aktivitas Anda.
Apa itu PMS?
Pernah merasakan suasana hati berubah atau tubuh secara fisik terlihat berbeda sebelum datangnya menstruasi? Ketika Anda mengalami PMS bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Anda akan merasa bad mood seharian belum lagi menahan rasa yang tidak nyaman nyeri otot dan sendi. Sebenarnya menstruasi merupakan hal wajar yang alami bagi setiap perempuan. Jika PMS mengganggu aktivitas Anda, Anda mungkin mengalami Premenstrual Syndrome (PMS). PMS adalah perubahan yang bisa terjadi baik fisik maupun emosional sehingga memengaruhi Anda di berbagai tingkatan. Biasanya perubahan ini bisa terjadi satu hingga dua minggu menjelang waktu menstruasi Anda. Setelah selesai menstruasi sindrom ini akan hilang dengan sendirinya.
Bagaimana Gejalanya?
Gejala PMS pada setiap perempuan tentu berbeda. Biasanya ada satu tanda sindrom pramenstruasi yang dialami perempuan setiap bulannya. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia gejala PMS akan bisa berubah. Sulit memang untuk mengetahui gejala PMS dan menganalisa apakah Anda benar-benar terkena PMS? Salah satu cara untuk memikirkannya dengan mengajukan pertanyaan. Apakah perubahan mood ataupun fisik yang terjadi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda? Apakah mengganggu kehidupan pertemanan, rekan kerja, atau keluarga? Jika iya, itu bisa dikatakan Anda terkena sindrom pramenstruasi atau PMS. Ada cara lain untuk mengetahuinya dengan menganalisa bila Anda mengalami gejala selama 5 hari sebelum menstruasi secara berturut-turut bisa dikatakan mungkin PMS. Tetapi jangan khawatir, Anda bisa mengelola dan menghadapi PMS ini lho! Anda bisa mengalihkannya dengan melakukan aktivitas lain, seperti tidur, olahraga, meningkatkan pola makan. Lakukan sesuatu yang membuat Anda happy! Anda bisa mempelajari cara-cara untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda agar lebih baik. Jika cara itu tidak berhasil, konsultasikan dengan dokter Anda.
Tanda PMS
PMS muncul dengan berbagai cara. Berikut tanda gejala PMS yang mungkin Anda alami.
Tanda Fisik
- Perut kembung
- Kram
- Payudara lembut
- Kelaparan
- Sakit kepala
- Neri otot
- Nyeri sendi
- Tangan dan kaki bengkak
- Jerawat
- Penambahan berat badan
- Sembelit atau diare
Tanda Emosional
- Tegang atau cemas
- Murung
- Menangis
- Perubahan suasana hati
- Sulit tidur
- Tak ingin bersama orang lain
- Merasa kewalahan atau di luar kendali
- Marah
Tanda Perilaku
- Pelupa
- Kehilangan fokus
- Lelah
- Semua perempuan yang masih menstruasi bisa terkena PMS. Tetapi, paling berisiko pada perempuan seperti berikut:
- Berusia akhir 20-an hingga awal 40-an
- Sudah punya anak
- Memiliki anggota keluarga yang mengalami depresi
- Mengalami baby blues (depresi pascapartum), depresi, atau gangguan bipolar.
Penyebab
Meskipun PMS umum terjadi, dokter tidak tahu persis apa penyebabnya. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan perubahan kimiawi tubuh Anda saat menstruasi. Beberapa kondisi ini memengaruhi PMS, tetapi tidak menyebabkannya. Mungkin PMS dapat terjadi atau akan menjadi lebih buruk apa bila Anda melakukan hal berikut.
- Merokok
- Berada di bawah banyak tekanan
- Tidak berolahraga
- Kurang tidur
- Minum banyak alkohol atau makan terlalu banyak garam, daging merah, atau gula
- Depresi
Apabila Anda memiliki masalah kesehatan lain seperti sakit kepala, migrain, asma, dan alergi akan mengalami PMS menjadi lebih buruk.
Apa yang Dapat Anda Lakukan?
Ada banyak cara untuk menghadapi PMS. Meskipun Anda tidak dapat memperbaikinya cobalah lakukan beberapa hal di bawah ini untuk meringankan PMS Anda.
- Olahraga
Berolahraga sekitar 30 menit sehari bisa menjadi aktivitas untuk menghadapi PMS ini. Secara alami otak akan melepas zat kimiayang bernama endorfin saat berolahraga. Dengan begitu, bisa menenangkan suasana hati Anda. Apabila Anda rutin berolahraga juga dapat meredakan tanda PMS lain, seperti perut kembung hingga sulit berkonsentrasi.
- Atur Pola Makan
Hindari makan dalam jumlah besar dua sampai tiga kali sehari karena dapat meningkatkan kadar gula darah pada tubuh.
- Makan Makanan Sehat
Anda bisa mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
- Cukupi Kalsium
Selain makanan sehat, jangan lupa untuk cukupi kebutuhan kalsium. Sebaiknya kalsium yang diperoleh dari makanan, seperti produk susu, sayuraan hijau, dan salmon.
- Perhatikan Pola Hidup
Apabila Anda mengalami PMS sebaiknya jangan merokok dan kurangi kafein. Hindari merokok dan meminum-minuman yang berkafein terlebih bila PMS Anda keadaannya semakin buruk setelah melakukannya.
- Lakukan Kegiatan yang Membuat Senang
Saat PMS datang, lakukanlah kegiatan yang membuat Anda senang, seperti banyak tidur beristirahat kurangi pekerjaan yang berlebihan atau malah Anda bisa bekerja untuk mengurangi stres. Catat juga suasana hati Anda dalam jurnal agar pikiran jauh lebih tenang.
- Pertimbangkan Obat-Obatan
Anda bisa saja mencoba pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen, asetaminofen, atau naproxen. Namun, lihat dan pastikan untuk mengikuti aturan dosis yang tertera pada label.
- Konsumsi Vitamin atau Suplemen
Sebagian wanita mengonsumsi vitamin dan mineral seperti asam folat, magnesium, vitamin B-6, vitamin E, dan kalsium dengan vitamin D. Ada juga yang terbantu dengan menggunakan pengobatan herbal. Apapun yang Anda pilih tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu untuk memastikan aman untuk Anda.
Bagaimana? Sudah tahu kan cara menangani sindrom pramenstruasi? Cobalah kenali tanda PMS agar Anda bisa mengendalikannya sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Jika keadaan Anda belum juga membaik dan mengganggu tugas atau pekerjaan harian Anda. Ada baiknya Anda segera pergi ke dokter untuk mengatasinya.
Telah direview oleh dr. Karlina Muliani
Source: