Pijat vagina (perineum) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi rasa sakit saat melahirkan, mempersiapkan proses persalinan, dan mendukung kesehatan fisik secara optimal. Perawatan ini dapat dilakukan beberapa kali setiap harinya.

Pijat vagina dapat mengurangi nyeri.
Perineum merupakan jaringan tubuh yang berada di antara lubang vagina dan anus. Jaringan ini menempel pada otot yang menopang sistem reproduksi, usus, kandung kemih, dan dasar panggul.
Pijat perineum sering kali dilakukan untuk meregangkan jaringan dengan menggunakan 1-2 jari. Jenis pijat ini berperan penting untuk mempersiapkan jaringan saat kepala dan tubuh bayi keluar melalui vagina. Anda bisa melakukan pijatan perineum bersama dengan pasangan.
Manfaat Pijat Perineum
Sebagian besar wanita dapat mengalami robekan saat proses melahirkan normal. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah kesehatan pada dasar panggul, seperti prolaps uterus, tidak mampu menahan buang air besar, dan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Oleh sebab itu, Anda membutuhkan pijat perineum untuk mencegah risiko penyakit yang tidak diinginkan. Berikut beberapa manfaat pijat yang perlu diketahui:
- Mengurangi risiko robekan sehingga tidak membutuhkan banyak jahitan
- Mempersiapkan proses melahirkan yang lancar
- Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
- Membantu meregangkan jaringan dan kulit pada vagina
- Mengurangi rasa sakit saat melahirkan
- Membantu wanita merasa lebih nyaman dan pulih lebih cepat.
Idealnya, pijat perineum dapat dilakukan setiap 1-2 kali dalam seminggu sejak usia kehamilan ke-35. Anda juga bisa memijat lebih sering untuk memperoleh hasil yang optimal.
Penelitian membuktikan bahwa pijat vagina untuk melancarkan proses melahirkan dapat mengurangi ketegangan otot dan menurunkan risiko robekan pada wanita. Sebelum melahirkan, Anda dianjurkan untuk mengompres hangat untuk mengendurkan jaringan perineum.
Pengobatan robekan vagina dan perineum tergantung dari tingkat keparahan yang dialami oleh penderita. Pada tingkatan pertama, Anda tidak membutuhkan jahitan sedangkan tingkatan kedua dan seterusnya memerlukan jahitan untuk memperbaiki robekan yang terjadi. Namun, robekan yang lebih besar dapat dilakukan operasi bedah untuk mencegah risiko perdarahan hebat.
Pasca melahirkan cenderung menimbulkan rasa tidak nyaman selama beberapa minggu. Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan minum obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Bagaimana Cara Persalinan Normal Minim Nyeri?
Cara Memijat Vagina yang Benar
Sebelum pijat vagina, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan anatomi perineum yang tepat. Berikut ini adalah langkah memijat vagina yang bisa dilakukan:
- Cuci tangan menggunakan sabun lembut untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina
- Pastikan kuku sudah dipotong pendek agar tidak menggores jaringan halus pada vagina
- Berbaring telentang dengan kaki lebar dan lutut ditekuk, serta punggung ditopang sepanjang waktu
- Menggunakan pelumas yang larut air atau minyak alami, seperti minyak kelapa dan zainun
- Masukan 1 ibu hari sekitar 1-1,5 inci ke dalam vagina
- Lakukan cara ini perlahan-lahan dan tekan kedua ibu jari pada dinding belakang vagina ke arah anus
- Kemudian, beri tekanan secukupnya hingga terasa sedikit renggang pada vagina
- Tahan posisi ini selama 1-2 menit
- Mulai gerakan kedua ibu jari seperti huruf U hingga regangan terasa lembut
- Hindari memijat vagina apabila Anda mengidap herpes genital atau infeksi vagina.
Penelitian membuktikan bahwa manfaat pijat perineum dapat mengurangi risiko robekan yang parah saat proses melahirkan. Lakukan cara ini dengan rutin untuk memperoleh hasil yang optimal. Anda bisa melakukan pijat vagina setiap 3-4 minggu sekali dalam waktu 5 menit.
Saat pertama kali mencoba, Anda mungkin merasa kesulitan dalam memijat miss v dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Anda dapat meminta pasangan untuk mengikuti petunjuk cara pijat miss v yang tepat.
Cobalah untuk menggunakan jari telunjuk pasangan, bukan ibu hari. Hal ini diperlukan untuk mengurangi rasa sakit saat jari masuk ke dalam vagina.
Pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan untuk memberikan tekanan lebih atau terdapat sensasi rasa terbakar. Seiring berjalannya waktu, vagina akan semakin terbiasa dengan teknik pijat perineum.
Anda juga bisa memijat vagina dengan menggunakan minyak alami, seperti minyak kelapa, zaitun, dan almond. Hal ini diperlukan untuk mengurangi gesekan saat memijat.
Minyak alami mengandung sifat antibakteri dan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari infeksi penyakit. Jenis minyak ini berperan penting sebagai pelumas untuk mengurangi iritasi pada vagina dan perineum.
Hindari penggunaan jenis minyak ini apabila Anda memiliki alergi atau kulit sensitif. Jika minyak alami memicu rasa gatal, bengkak, dan iritasi, sebaiknya hentikan penggunaanya sebagai pelumas pijat vagina.
Anda juga bisa menggunakan pelumas yang tersedia di apotek terdekat. Pastikan untuk memilih pelumas berbahan dasar air, minyak, dan berbasis silikon.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Memeriksakan Organ Intim Kita?
Adakah Efek Samping dari Pijat Vagina?
Meskipun memiliki berbagai manfaat, pijat vagina dapat menimbulkan iritasi, rasa tidak nyaman, dan nyeri. Kondisi ini disebabkan oleh cara memijat vagina yang terlalu keras sehingga memicu pembengkakan. Akibatnya, organ intim mengalami peradangan yang disertai rasa sakit.
Pijat vagina juga membutuhkan waktu cukup lama dan konsisten selama 4-6 minggu masa kehamilan. Jika pijat vagina menyebabkan rasa nyeri, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui gejala penyakit yang dialami.
Selain itu, Anda juga dapat menghubungi layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gangguan, seperti jahitan nyeri atau berbau, demam, dan sakit saat buang air kecil. Kondisi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt.
Source:
- Cleveland Clinic. Will Perineal Massage Keep You From Tearing During Childbirth?. Juni 2024.
- Healthline. How to Do a Perineal Massage During Pregnancy. Juni 2024.
- Medical News Today. Is It Safe to Use Coconut Oil for Vaginal Dryness?. Juni 2024.
- What to Expect. Perineal Massage. Juni 2024.