Ada berbagai penyebab gigi ngilu, mulai dari ringan hingga berat. Cara mengatasi kondisi ini pun berbeda-beda dan perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Gigi ngilu menjadi salah satu masalah kesehatan paling umum dan sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gigi ngilu juga sensitif terhadap makanan panas, dingin, atau manis yang bisa memicu rasa sakit. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali penyebab sakit gigi agar ngilu dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Apa Itu Gigi Ngilu?
Gigi ngilu adalah kondisi ketika tubuh mengalami rasa sakit pada bagian lapisan akar gigi. Lapisan ini terdiri dari ribuan tubulus atau saraf kecil yang mengarah pada bagian tengah gigi.
Jika saraf lapisan akar gigi terekspos, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit tajam dan ngilu saat terkena makanan atau minuman. Gejala gigi ngilu ditandai dengan rasa nyeri saat makan atau minum dingin, panas, asam, dan manis. Sebagai contoh, makanan penyebab gigi ngilu dapat berupa kue, permen, jeruk, soda, dan es krim.
Baca Juga: Penyebab Gigi Tonggos dan Cara Mengatasinya
Penyebab Umum Gigi Ngilu
Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi ngilu yang perlu diketahui:
1. Gigi Sensitif
Gigi dapat menjadi sensitif ketika lapisan yang memberikan perlindungan terkikis atau hilang. Lapisan ini dapat berupa enamel gigi dan gusi.
Ketika lapisan gigi hilang, struktur bagian dalam akan terekspos sehingga memicu rasa nyeri. Faktor yang menyebabkan gigi menjadi sensitif meliputi:
- Menyikat gigi terlalu keras
- Gigi mengalami keretakan
- Menggunakan produk memutihkan gigi
- Mengalami resesi gusi atau penyakit gusi
- Bertambahnya usia
- Penumpukan plak
- Sering menggertakkan gigi
2. Gigi Berlubang
Penyebab gigi ngilu saat minum air dingin adalah gigi berlubang. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa ngilu akibat pembentukan plak yang menempel di gigi.
Gigi berlubang dapat terjadi akibat mengonsumsi banyak gula dan tidak membersihkan gigi dengan tepat. Tanda-tanda gigi berlubang cenderung bervariasi, tergantung pada jumlah dan lokasinya.
Jika baru terbentuk, kondisi ini tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, gigi berlubang yang sudah parah bisa memicu berbagai gejala, seperti:
- Rasa sakit dan nyeri
- Gigi menjadi lebih sensitif
- Nyeri ringan hingga tajam saat makan atau minum
- Terdapat lubang atau rongga pada gigi
- Terdapat noda putih, coklat, atau hitam pada lapisan permukaan gigi
- Sakit saat menggigit
3. Enamel Gigi Terkikis
Penyebab gigi ngilu berkepanjangan bisa dipengaruhi oleh pengikisan enamel gigi. Kondisi ini dapat dialami oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Penyebab enamel gigi terkikis terdiri dari dua bagian, yaitu sumber internal dan eksternal. Sumber internal terjadi akibat muntah berlebihan, refluks asam lambung, dan berkurangnya produksi air liur.
Sementara itu, sumber eksternal diakibatkan oleh makanan dan minuman asam, seperti jus buah, jeruk, dan makanan dengan bahan tambahan asam nitrat. Jika Anda khawatir terkait kondisi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
4. Penurunan Gusi
Gigi sakit sangat menguyah dapat disebabkan oleh penurunan gusi. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman di dekat garis gusi dan kepekaan terhadap jenis makanan tertentu.
Penyebab penurunan gusi terdiri dari sejumlah alasan meliputi:
- Menyikat gigi terlalu keras
- Penumpukan plak atau karang gigi
- Penyakit periodontal
- Trauma atau cedera pada jaringan gusi
- Posisi gigi yang tidak normal
- Merokok atau mengunyah tembakau
- Tindik di bagian bibir dan lidah
5. Penggunaan Produk Pemutih Gigi
Gigi depan ngilu bisa terjadi karena penggunaan produk pemutih gigi. Produk ini menggunakan bahan-bahan, seperti hidrogen peroksida untuk menghilangkan noda pada gigi.
Kandungan produk pemutih gigi memiliki efek samping berupa gigi sensitif yang berlangsung dalam waktu sementara. Sebelum menggunakan produk, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Cepat di Rumah Saja
6. Kebiasaan Buruk
Gigi geraham ngilu dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dapat berupa sering menggertakkan gigi dan mengunyah es atau benda keras.
Kebiasaan buruk bisa membuat enamel gigi terkikis dan meningkatkan rasa sakit. Biasanya, kondisi ini dipengaruhi oleh rasa cemas atau stres yang sering terjadi.
7. Penyakit Gusi
Penyakit gusi atau periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak di sekitar gigi. Kondisi ini ditandai dengan bengkak pada gusi, terasa nyeri saat disentuh, dan mudah berdarah.
Penyakit gusi bisa menyebabkan gigi ngilu akibat penumpukan plak dan karang gigi. Jika tidak dibersihkan, kondisi ini bisa menimbulkan iritasi dan pembengkakan gusi yang berkelanjutan.
8. Prosedur Kedokteran Gigi
Efek samping prosedur kedokteran gigi bisa menimbulkan gigi ngilu, sakit kepala, mual atau muntah. Prosedur ini dapat berupa anestesi, pemutihan, dan scaling gigi.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena efek samping yang muncul hanya berlangsung sementara dan hilang dengan sendirinya. Kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah, seperti mengompres hangat atau dingin pada bagian yang terasa sakit.
Cara Mengatasi Gigi Ngilu
Adapun sejumlah cara mengatasi gigi ngilu, sebagai berikut:
1. Menggunakan Pasta Gigi Khusus untuk Gigi Sensitif
Cara mengatasi gigi ngilu adalah dengan menggunakan pasta gigi khusus. Anda bisa mencoba produk pasta gigi yang mengandung kadar kalium nitrat tinggi sebagai perlindungan terhadap gigi sensitif.
Pasta gigi khusus tidak hanya memutihkan gigi, tetapi juga memperbaiki lapisan enamel gigi yang rusak. Cara memakainya juga cukup mudah, Anda hanya perlu mengeluarkan pasta gigi sebanyak biji kacang polong ke sikat gigi.
2. Menghindari Makanan dan Minuman Asam
Sebaiknya, hindari makanan dan minuman asam yang bisa menimbulkan gigi ngilu. Jenis makanan dan minuman ini dapat berupa:
- Jeruk
- Mangga muda
- Minuman kemasan
- Kopi
- Minuman berenergi dan soda
- Tomat
- Acar
3. Menggunakan Obat Kumur yang Tepat
Cara paling efektif untuk mengatasi gigi ngilu adalah dengan menggunakan obat kumur yang tepat. Produk ini mengandung senyawa tertentu yang bisa melindungi ujung saraf gigi dari iritasi.
Pastikan untuk memilih obat kumur dengan kandungan potasium nitrat yang mampu menghambat sinyal rasa sakit dari saraf gigi menuju ke otak. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat sakit gigi ngilu berupa paracetamol dan ibuprofen sesuai anjuran dokter.
4. Perawatan Gigi dan Mulut yang Benar
Salah satu cara mengatasi rasa nyeri pada gigi, yaitu perawatan gigi dan mulut yang benar. Perawatan ini bisa dilakukan dengan teknik menyikat gigi dan penggunaan benang gigi.
Cobalah menyikat gigi dengan sikat berbulu lembut untuk menjaga gigi tetap bersih dan kuat. Anda bisa melakukan hal ini pada sudut 45 derajat terhadap gusi untuk membersihkan gigi secara menyeluruh.
Selain perawatan, pastikan mengonsumsi obat alami untuk mengatasi gigi ngilu. Jenis obat ini dapat berupa bawang putih, jahe, dan kunyit.
5. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi agar terhindar dari masalah kesehatan gigi, termasuk gigi ngilu. Dokter dapat merekomendasikan berbagai perawatan dan obat-obatan medis untuk mengatasi gejala yang dialami oleh penderita.
Jenis perawatan yang mungkin diberikan oleh dokter gigi, scaling atau pembersihan plak gigi, sealant celah gigi, dan tambal gigi. Jenis perawatan ini dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan penderita.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut pada Anak yang Benar
Jika Anda mengalami gigi ngilu yang disebabkan oleh gigi sensitif, penurunan gusi, enamel gigi terkikis, dan sebagainya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa mengunjungi Aesthetic Dental Clinic di Ciputra Medical Center untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU).
Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh drg. Nina Novinka, Sp.KG
Source:
- Cleveland Clinic. Toothache. Juli 2025.
- Healthline. Why Are My Teeth So Sensitive?. Juli 2025.
- Johns Hopkins Medicine. Sensitive Teeth: Why They Hurt and How to Stop the Pain. Juli 2025.