Gigi tonggos seringkali menjadi sumber ketidakpercayaan diri seseorang walaupun kondisi ini sebenarnya terbilang cukup umum terjadi. Lantas, apa penyebab gigi tonggos dan bagaimana perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya? Yuk, simak artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut!
Kawat gigi dapat memperbaiki atau memundurkan gigi tonggos.
Pengertian Gigi Tonggos
Gigi tonggos adalah sebuah kondisi dimana gigi depan atas seseorang lebih maju dibanding gigi bagian bawahnya. Bentuk gigi seperti ini wajar dimiliki. Faktanya, banyak orang yang tumbuh dengan gigi tonggos sejak masa kanak-kanak. Meskipun demikian, kondisi ini seringkali membuat orang kehilangan kepercayaan dirinya. Penyebabnya tentu posisi gigi yang maju dan terkadang timbul keluar sehingga seringkali disertai dengan kesulitan menutup bibir.
Selain faktor keturunan, seseorang bisa saja memiliki gigi tonggos karena ukuran rahang atas dan bawah yang tidak seimbang. Kondisi ini bukanlah hal berbahaya bagi Kesehatan, namun gigi tonggos dapat menyebabkan kesulitan menggigit makanan, meningkatkan risiko trauma pada gigi (contoh: patah), dan menurunkan kepercayaan diri sehingga kebanyakan orang akhirnya memutuskan untuk melakukan perawatan guna memperbaiki posisi gigi tonggos mereka.
Baca Juga: Kenapa Gigi Bisa Sakit? Ternyata Ini 12 Penyebabnya!
Penyebab GIgi Tonggos
Penyebab gigi tonggos antara lain diakibatkan oleh faktor genetik seperti bentuk rahang seseorang yang merupakan keturunan dari kedua orang tua, oleh karena itu seorang anak dengan kedua orang tua bergigi tonggos memiliki potensi lebih besar untuk mengalami hal serupa, dan juga dapat merupakan manifestasi dari kebiasaan buruk.
Simak penjelasan beberapa penyebab gigi tonggos di bawah ini:
1. Genetik
Kondisi gigi Anda termasuk bentuk, posisi serta warna merupakan kombinasi faktor genetik dan kesehatan mulut. Untuk masalah susunan atau posisi gigi sendiri banyak peneliti yang percaya bahwa kondisi demikian antara lain adalah turun temurun atau akibat lingkungan seperti gigi berlubang yang tidak segera ditambal sehingga gigi lain bergeser, atau gigi baru yang tumbuh ketika gigi susu masih ada. Kondisi ini atau letak gigi tidak beraturan disebabkan oleh perbedaan ukuran rahang atas dan bawah. Sementara itu, ukuran dan bentuk rahang seseorang tentu dipengaruhi faktor keturunan.
2. Kebiasaan Menghisap Dot atau Jari
Bayi lahir dengan reflek menghisap yang sangat baik. Hal ini terjadi karena bayi sudah memiliki kebiasaan mengisap sedari di dalam kandungan. Bayi memasukkan benda ke dalam mulutnya sebagai bentuk mencari ketenangan yang sama dengan saat mereka meminum ASI langsung dari sang ibu.
Kebiasaan menghisap dot atau jari yang berkepanjangan dan berlangsung hingga anak mencapai usia gigi permanen deapan tumbuh yaitu sekitar usia 5 hingga 7 tahun dapat menyebabkan gigi baru tumbuh tonggos. Saat anak menghisap dot atau jari dalam durasi yang lama, dengan frekuensi yang sering serta intensitas yang besar makan akan terjadi tekanan yang akan memengaruhi arah tumbuhnya gigi permanen. Gigi permanen atas akan tumbuh miring ke depan atau maju, sedangkan gigi permanen bawah akan tumbuh miring ke belakang atau lebih mundur menyesuaikan jari atau dot.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk bayi berhenti menggunakan dot atau empeng? Akan lebih baik bayi berhenti mengisap dot di usia kurang dari 24 bulan guna menghindari masalah kesehatan gigi seperti gigi tonggos, sela antara gigi menjadi lebih besar serta perubahan bentuk langit-langit mulut.
Bagaimana dengan menghisap jari? Posisi gigi abnormal bisa saja terjadi saat anak memasukkan benda seperti jempol yang menekan gigi dalam rongga mulut mereka, oleh karena itu jangan biarkan kebiasaan ini berlanjut hingga lebih dari usia anak 3 tahun, apalagi hingga mulai terjadi pertumbuhan gigi permanen.
Kebiasaan menghisap jari membuat tekanan yang akan memengaruhi arah tumbuhnya gigi permanen dan menyebabkan gigi tonggos.
3. Kebiasaan Menjulurkan Lidah
Kebiasaan lainnya yang dapat menyebabkan kondisi ini ialah menjulurkan lidah saat berbicara, makan, bahkan saat diam. Dorongan dari lidah bisa menjadi tekanan yang berakibat gigi bertumbuh secara abnormal. Ketika lidah menekan bagian belakang gigi, tekanan tersebut membuat gigi depan bergerak keluar sehingga kondisi gigi menjadi berjarak dan tonggos pun tidak terhindarkan.
Selain itu, kebiasaan menjulurkan lidah yang tidak segera dihilangkan juga dapat menjadi penyebab adanya kesulitan bicara. Keadaan lidah yang menjulur dengan gigitan yang depan terbuka untuk mengakomodir lidah menyebabkan kesusahannya mengucapkan beberapa suara. Oleh karena itu orang tua perlu memperhatikan kebiasaan anak menjulurkan lidah. Kebiasaan ini juga memengaruhi bentuk wajah seseorang, misalnya saja menjadi lebih lonjong dari yang seharusnya.
Baca Juga: Rontgen Gigi Panoramik: Apa Itu?
4. Kondisi Abnormal Gigi
Kondisi abnormal gigi seperti adanya spasi atau gigi berjejal di satu tempat dapat mengubah susunan gigi depan seseorang sehingga menyebabkan munculnya kondisi ini. Daerah yang tidak memiliki gigi atau daerah dengan gigi hilang dantidak diganti juga memungkinkan gigi di sekitarnya untuk bergeser dan memengaruhi posisi gigi depan Anda.
Sementara itu, kurangnya ruang untuk gigi tumbuh dapat berakibat kondisi ini. Bila Anda mendeteksi adanya kondisi abnormal gigi, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Pasalnya, orang dewasa memiliki potensi kondisi ini yang sama besarnya dengan anak-anak.
Perawatan Gigi Tonggos
Perawatan gigi tonggos ditentukan oleh tingkat keparahan dan usia pasien. Perawatan sejak dini dapat mencegah pertumbuhan kondisi inisemakin parah. Berikut ini beberapa perawatan yang dapat Anda lakukan:
1. Kawat Gigi
Kawat gigi dapat membantu mengatasi masalah kondisi ini. Faktanya, cara ini paling banyak dipilih orang dari segala usia karena kawat gigi berfungsi sempurna bukan hanya pada anak-anak tetapi juga pada orang dewasa. Kawat yang dipasang dokter membantu memperbaiki posisi gigi yang berantakan guna mengurangi penyebab adanya kondisi ini. Anda mungkin merasa tidak nyaman di awal pemasangan kawat gigi yang terasa seperti menjerat, namun seiring berjalannya waktu, tubuh Anda akan menyesuaikan diri.
2. Clear Aligners
Clear Aligners merupakan suatu alat khusus yang digunakan untuk memperbaiki posisi gigi geligigi antara lain gigi tonggos secara efektif, dengan bahan dasar plastik transparan. Alat ini dapat membantu pasien dengan kondisi gigi tonggos ringan hingga sedang. Beberapa keuntungan memilih Clear Aligners dari apa kawat gigi adalah kemudahan menjaga kebersihan gigi karena alat ini dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan, serta nilai estetik oleh karena warnanya yang transparan. Anda direkomendasikan untuk menggunakan Clear Aligners selama kurang lebih 20 hingga 22 jam dalam sehari untuk dapat mendapatkan pergerakkan yang diharapkan.
3. Operasi
Pada banyak kasus yang terbilang parah dan tidak dapat diperbaiki dengan perawatan ortodonti saja, dokter mungkin menyarankan Anda untuk melakukan operasi perbaikan posisi gigi. Diagnosa serupa tidak bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait perawatan kondisi ini yang optimal.
Baca Juga: Dokter Gigi/Spesialis Gigi
Itulah informasi terkait gigi tonggos yang wajib Anda ketahui. Lakukan cek kesehatan gigi rutin dengan dokter agar kesehatan mulut lebih terjaga. Semoga artikel ini bermanfaat.
Telah direview oleh drg Catherine, SpOrt
Source:
- Gigi Tonggos: Ini yang Harus Anda Ketahui
- Apa yang Harus Diketahui Tentang Gigi Tonggos
- Apa Penyebab Gigi Buck (Overbite) dan Bagaimana Cara Merawatnya dengan Aman?