Kista radikular atau kista akar gigi cenderung tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan gejala nyeri dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya apabila kista masih berukuran kecil dan mendapatkan pengobatan sedini mungkin.
Anda bisa mengatasi kista akar gigi dengan perawatan medis sesuai anjuran dokter.
Gangguan kista akar gigi atau kista radikular adalah kantong berisi cairan yang berkembang di sekitar ujung akar gigi sebagai reaksi terhadap infeksi atau iritasi kronis. Kista ini dapat tumbuh di dalam tulang rahang dan menyebabkan kerusakan pada jaringan sekitarnya jika tidak diobati.
Sebelum menjalani perawatan medis, dokter dapat melakukan rontgen gigi untuk mengetahui bentuk dan ukuran kista. Setelah itu, tim medis dapat menentukan jenis prosedur pengobatan yang bergantung pada besar atau kecilnya kista.
Penyebab Kista Akar Gigi
Kista radikular biasanya berhubungan dengan gigi permanen, seperti gigi seri tengah rahang atas diikuti dengan gigi molar pertama rahang bawah. Meskipun umum terjadi, kondisi ini sering kali tidak disadari oleh penderita karena memengaruhi gigi primer dan permanen.
Ada beberapa penyebab kista radikular, di antaranya:
1. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri dalam rongga mulut bisa menyebar ke akar gigi melalui gigi berlubang, trauma gigi, atau masalah periodontal. Kondisi ini dapat memicu rasa tidak nyaman dan menghambat aktivitas sehari-hari, seperti makan dan menggosok gigi.
Beberapa infeksi bakteri bersifat ringan sehingga Anda bisa mengatasinya dengan perawatan mandiri di rumah. Namun, infeksi yang parah membutuhkan pengobatan medis untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.
Baca Juga: Catat, 11 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami yang Ampuh
2. Gangguan Pertumbuhan Gigi
Penyebab kista radikular bisa terjadi karena adanya gangguan pertumbuhan gigi. Jenis gangguan ini termasuk respons terhadap perubahan patologis di dalam jaringan gigi.
Salah satu gangguan pertumbuhan gigi yang umum adalah hiperdonsia. Kondisi ini melibatkan adanya gigi tambahan. Bahkan, gejalanya jarang menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa mengakibatkan komplikasi berupa nyeri dan pembengkakan.
3. Cedera Gigi
Trauma atau cedera akar gigi bisa menjadi penyebab terjadinya kista radikular. Kondisi ini merupakan hal yang umum dan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti gigi tanggal, gusi rusak, atau gigi patah.
Anda bisa mengenali cedera akar gigi dengan beberapa gejala, seperti pendarahan dari mulut, sakit gigi, dan pembengkakan pada gusi. Pada kondisi ini, dokter membutuhkan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui tingkat keparahan kerusakan gigi.
Gejala Kista Akar Gigi
Berikut ini adalah beberapa gejala kista radikular:
- Rasa sakit di sekitar gusi atau gigi yang mengalami infeksi
- Pembengkakan di area sekitar gigi
- Pembentukan abses atau kantung yang berisi nanah
- Gigi cenderung sensitif terhadap suhu atau tekanan
- Mengalami perubahan warna pada gigi yang terkena kista
Diagnosis Kista Akar Gigi
Kista yang berukuran kecil biasanya tidak mudah terlihat. Namun, dokter atau ahli medis profesional dapat mendeteksinya dengan melakukan pemeriksaan rontgen gigi.
Selain itu, penderita dapat menjalani pemeriksaan klinis yang mampu mengetahui gejala dan tanda-tanda kista radikular. Bahkan, tim medis memerlukan tes sinar-X atau radiografi untuk melihat adanya kista dan mengevaluasi kerusakan yang terjadi pada struktur gigi dan tulang rahang, baik secara 2 dimensi (panoramik) dan 3 dimensi (CBCT scan).
Cara mengobati Kista Akar Gigi
Jika tidak segera mendapatkan penanganan, kista akar gigi dapat membahayakan kesehatan rongga mulut. Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala yang terjadi, di antaranya:
1. Pemberian Antibiotik
Pada beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan antibiotik untuk mengatasi infeksi penyebab kista akar gigi. Jenis obat ini memerlukan resep dari dokter sehingga Anda tidak bisa membeli atau mengonsumsinya secara sembarangan.
Antibiotik berperan penting untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian rongga mulut lainnya. Penderita juga dapat menggunakan obat ini apabila memiliki sistem imunitas yang lemah.
Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Cepat di Rumah Saja
2. Perawatan Saluran Akar Gigi
Perawatan saluran akar gigi adalah prosedur medis yang mampu mengatasi infeksi pada pulpa, yaitu lapisan terdalam bagian gigi. Prosedur ini biasanya dilakukan apabila penderita mengalami gejala, seperti sakit gigi yang tidak kunjung sembuh, gusi bengkak, dan gigi berwarna gelap.
Sebelum memulai perawatan, penderita perlu menjalani rontgen gigi untuk memastikan tanda-tanda peradangan pada rongga mulut. Selain itu, dokter dapat mengetuk gigi dengan lembut agar mengetahui sensitivitas atau rasa tidak nyaman pada gigi.
3. Pencabutan Gigi
Jika gejala kista sudah parah, kondisi ini membutuhkan prosedur pencabutan gigi untuk mencegah terjadinya komplikasi serius. Cabut gigi juga berperan penting untuk menghilangkan sumber infeksi bakteri yang menyerang rongga-rongga gigi.
Setelah pencabutan gigi, dokter dapat memberikan petunjuk umum untuk mempercepat proses pemulihan. Misalnya, membilas gigi dengan menggunakan obat kumur antimikroba sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
4. Operasi Bedah
Kista yang berukuran besar atau lebih kompleks memerlukan tindakan pembedahan untuk mengangkat kista dan mengobati jaringan yang terinfeksi. Tindakan ini sangat penting apabila kista akar gigi tidak kunjung membaik setelah perawatan saluran akar gigi.
Penderita dapat menjalani prosedur bedah melalui micro endodontic surgery. Prosedur ini bersifat minimal invasif yang membuat sayatan pada jaringan gusi dan memerlukan sedikit jahitan.
Itulah pembahasan mengenai penyebab, gejala, diagnosis, dan cara mengobati kista akar gigi. Jika mengalami gejala jenis kista ini, seperti rasa sakit di sekitar gusi, pembengkakan, dan sensitif terhadap suhu atau tekanan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat.
Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Medical Center menyediakan layanan kesehatan, seperti Aesthetic Dental Clinic untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan gigi.
Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh Prof Dewi SpKG
Source:
- Cleveland Clinic. Dentigerous Cyst. November 2024.
- Medical News Today. 3 Common Causes of Mouth Infections and How to Treat Them. November 2024.
- National Library of Medicine. Radicular Cyst: A Cystic Lesion Involving the Hard Palate. November 2024.