Penyebab Berat Badan Susah Naik, Ini Alasannya

Penyebab berat badan susah naik terjadi karena faktor genetik, mengalami stres, hingga mengidap kondisi medis tertentu. Orang dewasa yang sehat dapat menaikkan berat badan dengan mengubah pola hidup, seperti olahraga teratur dan konsumsi makanan tinggi protein.

Genetik menyebabkan berat badan susah naik.

Kekurangan berat badan bisa menyebabkan tubuh mudah lelah, anemia, dan pengeroposan tulang. Hal ini dapat terjadi karena tubuh tidak memperoleh nutrisi untuk mendukung pembentukan tulang, kulit, dan rambut yang sehat. 

Meskipun sudah makan banyak, beberapa orang sering kali mengalami berat badan susah naik. Hal ini bisa terjadi karena tubuh memiliki metabolisme yang lambat. 

Kenapa Berat Badan Susah Naik?

Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab berat badan tidak naik-naik, antara lain:

1. Faktor Genetik

Faktor genetik berperan penting dalam menentukan berat badan seseorang. Hal ini dapat memengaruhi metabolisme di dalam tubuh yang menyebabkan berat badan susah naik. 

Meskipun begitu, Anda tetap bisa mengelola berat badan dengan menjaga pola hidup sehat. Misalnya, olahraga setidaknya 30 menit 5 kali dalam seminggu. Pastikan untuk melakukan aktivitas ini secara konsisten agar mampu mengendalikan berat badan secara optimal. 

Baca Juga: Rencana Menurunkan Berat Badan Untuk Orang Tua yang Sibuk

2. Stres

Selain faktor genetik, stres juga bisa memengaruhi penurunan berat badan. Kondisi ini bisa menimbulkan perilaku yang berbeda dari biasanya, seperti bekerja saat makan siang atau begadang untuk memenuhi tenggat waktu pekerjaan. 

Bahkan, stres cenderung menguras tenaga dan mengubah kebiasaan makan seseorang. Jika mengalaminya, Anda sering kali merasa tidak lapar atau lupa makan sehingga berat badan menurun.

3. Mengalami Gangguan Makan

Salah satu bisa penyebab makan banyak tetapi kurus bisa terjadi karena mengalami gangguan makan. Kondisi ini terbagi atas beberapa jenis, seperti anoreksia nervosa dan bulimia. 

Pada anoreksia nervosa, tanda dan gejalanya berupa kelelahan, tidak mampu mempertahankan berat badan normal, dan tekanan darah rendah. Penyebab pasti anoreksia nervosa belum diketahui secara pasti.

Namun, para ahli menduga kondisi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, termasuk genetika, tekanan dari masyarakat, dan gangguan psikologis. Sementara bulimia adalah gangguan perilaku makan yang ditandai dengan memuntahkan kembali makanan yang dikonsumsi. 

Meskipun memiliki perbedaan signifikan, anoreksia nervosa dan bulimia dapat menyebabkan berat badan turun drastis akibat rasa takut akan kenaikan berat badan. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak remaja atau usia dewasa muda. 

4. Mengidap Hipertiroidisme

Mengidap hipertiroidisme termasuk penyebab berat badan susah naik pada orang dewasa. Kondisi ini menyebabkan produksi hormon tiroid secara berlebihan sehingga mengganggu fungsi sistem saraf, pencernaan, jantung, dan kulit.

Tanda dan gejala hipertiroidisme meliputi kelelahan, berat badan menurun tanpa penyebab jelas, dan rambut rontok. Gangguan ini berisiko tinggi pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti riwayat penyakit keluarga, kebiasaan merokok, konsumsi makanan tinggi yodium atau terlalu rendah. 

Dokter atau ahli medis profesional dapat mengembalikan kadar hormon dan mengelola gejalanya dengan beberapa pengobatan. Salah satunya adalah pemberian obat antiroid atau thionamides. 

5. Penyakit Radang Usus

Penyakit yang menyebabkan berat badan tidak naik adalah radang usus. Jenis penyakit ini terdiri dari sekelompok kondisi medis yang memicu pembengkakan dan peradangan jaringan di saluran pencernaan.

Kolitis ulseratif dan penyakit Crohn termasuk penyakit radang usus yang perlu mendapatkan penanganan sedini mungkin. Gejalanya yang umum terjadi, termasuk diare, darah dalam feses, nafsu makan menurun, dan berat badan menurun. 

Pola makan dan stres bisa meningkatkan risiko penyakit radang usus. Jika tidak mendapatkan pengobatan, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti kanker usus besar, gumpalan darah di vena dan arteri, serta dehidrasi parah. 

Baca Juga: Aturan Intermittent Fasting untuk Menurunkan Berat Badan

6. Diabetes Tipe 1

Penyebab susah naik berat badan bisa terjadi karena penyakit diabetes tipe 1. Kondisi ini dapat menghancurkan sel-sel di pankreas yang berperan untuk memproduksi insulin.

Hormon insulin bertanggung jawab atas metabolisme glukosa. Jika tidak mendapatkan pengobatan sedini mungkin, tubuh akan mengalami peningkatan kadar glukosa yang kemudian keluar melalui urin. 

Kondisi ini mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Selain itu, diabetes tipe 2 disertai dengan keluhan lainnya, seperti rasa haus dan lapar berlebihan, sering buang air kecil, pandangan kabur, serta luka lama sembuh. 

7. Alergi Terhadap Makanan

Ada beberapa penyebab berat badan susah naik pada anak, salah satunya adalah alergi terhadap makanan tertentu atau susu. Jenis makanan ini dapat berupa telur, kacang-kacangan, atau makanan laut. 

Mengutip dari Pregnancy Birth and Baby, alergi makanan memengaruhi sekitar 1 sampai 2 dari 20 anak. Sebagai orang tua, Anda dapat mengenali alergi pada anak sejak usianya di atas 6 bulan, terutama saat memperkenalkan makanan lunak pertama kali. 

Gejala reaksi alergi biasanya muncul dalam waktu beberapa menit tetapi bisa berkembang hingga hitungan jam. Kondisi ini menimbulkan keluhan ringan, seperti gatal pada kulit, sakit perut, dan bengkak pada bagian tubuh tertentu. 

8. Masalah Gastrointestinal Kronis

Penyebab berat badan bayi susah baik bisa terjadi karena masalah pada saluran pencernaan, seperti diare, refluks asam, atau penyakit celiac. Sebagai contoh, diare kronis pada bayi membuat tubuh tidak mampu menyerap nutrisi makanan. 

Hal inilah yang mengakibatkan penurunan berat badan atau gagal tumbuh pada bayi. Sebagai orang tua, Anda dapat mengenali gejala diare kronis, seperti sakit perut, darah dalam feses, dan demam. 

Cara Mengatasi Berat Badan yang Susah Naik 

Berikut ini adalah beberapa cara agar cepat gemuk untuk orang yang mengalami berat badan susah naik:

• Mengonsumsi lebih banyak kalori: Orang dewasa dapat menambah 300-500 kalori untuk meningkatkan berat badan secara optimal. 
• Latihan beban: Cara agar badan berisi bisa dengan latihan beban untuk meningkatkan dan mempertahankan massa otot tanpa lemak. Anda bisa latihan beban setidaknya 2 kali dalam seminggu. 
• Konsumsi makanan tinggi protein: Cara menggemukan badan pria bisa dengan mengonsumsi makanan tinggi protein berupa daging tanpa lemak, ikan, dan produk kedelai. Selain mendukung pertumbuhan otot, protein juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. 
• Konsumsi lebih banyak karbohidrat berserat dan lemak sehat: Jenis makanan ini menyediakan sumber energi penting untuk meningkatkan jumlah kalori dan mendukung perkembangan otot. Makanan untuk menaikkan berat badan yang mengandung karbohidrat berserat dan lemak sehat berupa buah, biji-bijian utuh, atau sayur. 
• Melakukan olahraga kardio: Banyak orang menganggap bahwa olahraga kardio tidak dapat menambah berat badan. Padahal, aktivitas ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan paru-paru. 
• Menambah camilan sehat: Camilan tinggi karbohidrat dan protein, seperti kacang almond dan gandum utuh dapat menambah berat badan ideal. Anda bisa mengonsumsinya setelah makan berat. 
• Makan porsi sedikit tapi lebih sering: Pada beberapa kasus, orang yang mengalami kekurangan berat badan tidak tahan makan dalam porsi besar. Oleh sebab itu, Anda bisa makan beberapa kali sehari dalam porsi kecil asalkan sering dan teratur. 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika sudah mencoba menambah berat badan dan tidak kunjung berhasil, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mulai konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). 

Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!

Telah direview oleh dr. Marcella Auditta

Source:

• Baby Center. Failure to Gain Weight in Babies. Mei 2025. 
• Healthline. Here’s How Your Genes Impact Your Ability to Lose Weight. Mei 2025. 
• Medical News Today. Tips for Gaining Weight Safely and Things to Avoid. Mei 2025. 
• Medical News Today. What are the Risks of Being Underweight?. Mei 2025.