Mungkin Anda sering mendengar pemeriksaan menggunakan sinar X-ray. Lantas kenapa perlu pemeriksaan X-ray? Penasaran bagaimana prosedur dan tahapannya? Lebih jelas cek ulasan berikut!
Sinar X yang bersentuhan dengan jaringan tubuh akan menampilkan hasil berupa gambar.
Apa itu X-ray?
Sinar x merupakan jenis radiasi yang berfungsi mengambil gambar bagaian dalam tubuh Anda. Sinar x dapat membantu dokter mendiagnosis beberapa hal meliputi:
- Patah tulang
- Infeksi, masalah di paru-paru, pembesaran jantung,
- Mencari tahu masalah di saluran cerna
- Kanker pada tulang/ tumor pada payudara
- Kerusakan gigi
Baca Juga: Rontgen Gigi Panoramik: Apa Itu?
Selain kondisi di atas, dokter juga memanfaatkan sinar X-ray untuk melihat objek yang tertelan oleh anak atau orang dewasa. Penyebab dari keluhan yang berhubungan dengan paru-paru, serta dapat melihat kondisi jantung seseorang.
Prosedur X-ray juga terdapat dalam pemeriksaan mamografi, Computed tomography (CT) scan, dan fluoroskopi. Adapun penjelasan 3 pemeriksaan tersebut sebagai berikut:
- Mamografi
Mamografi dilakukan untuk memeriksa payudara. Dokter akan melihat lebih dekat pada gambar apakah sesorang memiliki tanda-tanda kanker atau masalah lainnya. - Computed tomography (CT) scan
CT scan memberikan gambar 3D yang diambil dari sudut berbeda untuk menghasilkan gambar lebih rinci. - Fluroskopi
Fluroskopi merupkan metode pemeriksaan mengunakan sinar X untuk mengambil gambar organ tubuh tertentu yang aktif bergerak, seperti usus.
Baca Juga: Jenis-jenis USG dan Prosedurnya
Persiapan Pemeriksaan X-ray
Lantas, apa saja persiapan yang diperlukan? Sebenarnya tidak ada persiapan khusus, tapi dokter mungkin meminta untuk melepas perhiasan atau benda logam, kacamata, dan pakaian yang dapat menghalangi gambar. Sementara di rumah sakit biasanya menyediakan pakian khusus untuk digunakan selama pemeriksaan. Jika Anda memiliki implan dari operasi sebelumnya jagan lupa beritahu dokter sebab implan dapat memblokir sinar-X. Sementara itu, ada juga yang dianjurkan berpuasa sebelum pemeriksaan biasanya untuk memeriksa saluran pencernaan. Anda harus menghindari atau membatasi cairan tertentu. Bahkan dalam beberapa kasus mereka mungkin meminta Anda minum obat untuk membersihkan perut.
Bagaiamana Prosedur Pemeriksaan X-ray?
Biasanya seorang ahli radiologi dapat melakukan prosedur X-ray pada dapertemen radiologi rumah sakit. Sementara pada pemeriksaan X-ray yang dilakukan di klinik akan dibantu seseorang yang khusus dalam menangani prosedur diagnostik. Setelah Anda siap, ahli radiologi akan memberi tahu cara memposisikan tubuh yang tepat. Selama pemeriksaan, Anda dapat berbaring, duduk, atau berdiri semua tergantung bagian tubuh mana yang akan diperiksa. Hal yang perlu diketahui selama prosedur sebaiknya tetap diam saat gambar sedang diambil. Gunanya untuk memberikan gambaran yang jelas. Pemeriksaan akan berakhir bila ahli radiologi sudah mendapatkan gambaran yang jelas.
Mesin akan mengirimkan gelombang radiasi elektromagnetik untuk memindai kondisi organ tubuh manusia.
Baca Juga: Cara Membaca USG Bagaimana?
Cara Kerja Sinar X-ray?
Sinar X yang bersentuhan dengan jaringan tubuh akan menampilkan hasil berupa gambar. Jadi, sinar X dapat terserap oleh beda padat di dalam tubuh. Selama pemeriksaan X-ray, mesin akan mengirimkan gelombang radiasi elektromagnetik untuk memindai kondisi organ tubuh bagian dalam. Nah, radiasi tadi akan diserap oleh bagian tubuh hasilnya pun berbeda-beda. Hasil foto X-ray akan tampil dengan warna berbeda mulai dari putih, hitam hingga abu-abu.
Apakah Aman Penggunaan X-ray?
Pemeriksaan X-ray memang menggunakan radiasi dalam jumlah kecil sehingga dianggap aman untuk orang dewasa. Namun, terlalu sering menggunakan pemeriksaan X-ray dapat merusak DNA di dalam sel tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko kanker di kemudian hari. Menurut Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika menyebutkan risiko kanker dari penggunaan sinar X-ray lebih tinggi terjadi pada:
- Pasien usia muda
- Pasien jenis kelamin wanita
- Pasien yang sering melakukan pencitraan medis
Apa yang Pasien Rasakan Setelah Pemeriksaan X-ray?
Setelah pemeriksaan X-ray dilakukan, Anda dapat kembali mengenakan pakaian biasa. Jika kondisi pasien baik, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan aktivitas normal atau sambil beristirahat menunggu hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan X-ray mungkin dapat dilihat pada hari yang sama atau kemudian hari tergantung prosedur rumah sakit atau klinik.
Jika hasil pemeriksaan sudah keluar, dokter akan mengecek dan meninjau laporan dari ahli radiologi untuk menentukan bagaimana kelanjutannya. Apakah perlu tes tambahan, seperti tes darah, pencitraan tambahan atau tindakan diagnostik lainnya untuk mengembangkan diagnosis lebih akurat. Dokter juga mungkin meresepkan pengobatan. Jika ingin mengetahui kondisi spesifik tentang kesehatan Anda tanyakan langsung kepada dokter untuk informasi lebih lanjut, seperti diagnosis hingga pilihan pengobatan yang tepat.
Jadi, X-ray merupakan tes pencitraan yang umum digunakan untuk membantu dokter mengamati bagian dalam tubuh tanpa harus membuat sayatan atau operasi. Pencitraan ini dapat membantu dokter dalam mendiagnosis, memantau, dan mengobati banyak kondisi medis.
Berbagai jenis sinar-X digunakan untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, dokter Anda mungkin memesan mammogram untuk memeriksa payudara Anda. Atau mereka mungkin memesan X-ray dengan enema barium untuk melihat saluran pencernaan Anda. Begitu banyak manfaat pemeriksaan X-ray daripada risikonya. Jika Anda tertarik dan ingin mencoba pemeriksaan X-ray bicaralah dengan dokter Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemeriksaan X-ray.
Telah direview oleh dr. Febriani K. H.
Source:
Tim Konten Medis