Berat Badan Ideal Pria dan Wanita Berdasarkan Tinggi Badan

Berat badan ideal pada pria dan wanita bisa berbeda-beda tergantung pada tinggi badan. Cara menghitung berat badan ideal bisa dengan rumus broca dan kalkulator BMI (indeks massa tubuh). 

Cara menghitung berat badan ideal

Pada dasarnya, setiap orang memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang cenderung berbeda. Berat badan ideal menjadi salah satu hal yang didambakan oleh banyak orang.

Berat badan menjadi ideal ketika bobot tubuh yang sehat seimbang dengan tinggi badan seseorang. Kondisi ini juga memengaruhi berbagai macam faktor, seperti usia, kadar massa otot, dan jenis kelamin.  

Berat badan yang seimbang mampu mengurangi risiko terkena infeksi penyakit yang berbahaya. Misalnya, obesitas, penyakit jantung, diabetes melitus, dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, berat badan yang terlalu kurus juga menimbulkan masalah kesehatan tertentu sehingga perlu diwaspadai.  

Rumus Cara Menghitung Berat Badan Ideal 

Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung berat badan ideal, baik pria maupun wanita. Mari simak pembahasan berikut ini:  

1. Memakai Rumus Broca 

Salah satu rumus menghitung tinggi dan berat badan ideal, yaitu rumus broca. Rumus ini ditemukan oleh Paul Broca, seorang dokter bedah dan ahli antropologi fisik.

Rumus broca mampu membedakan antara berat badan pria dan wanita. Hal ini terjadi karena komposisi tubuh pria dan wanita cenderung berbeda.  

Anda tidak perlu merasa kesulitan menghitung berat ideal karena rumus ini tidak begitu rumit. Berikut cara perhitungan rumus broca: 

• Pria: Berat badan ideal dalam (kg) = [tinggi badan dalam (cm) – 100] – [(tinggi badan dalam (cm) – 100) x 10%]  

• Wanita: Berat badan ideal dalam (kg) = [tinggi badan dalam (cm) – 100] – [(tinggi badan dalam (cm) – 100) x 15%]  

Sebagai contoh, seorang pria yang memiliki tinggi badan sekitar 170 cm. Dengan menggunakan rumus broca, dapat dijabarkan, seperti (170-100) – [(170-100) x 10 %] = 70-7 = 63 kg sebagai berat badan ideal.

Fakta menariknya, tubuh pria cenderung lebih mudah menurunkan berat badan daripada wanita.  

Baca Juga: 5 Risiko Menurunkan Berat Badan Berlebih Secara Cepat 

2. Kalkulator BMI (Indeks Massa Tubuh) 

Selain rumus broca, Anda dapat menghitung dengan menggunakan kalkulator berat badan ideal Body mass indeks (BMI) atau indeks massa tubuh. Metode ini dilakukan berdasarkan tinggi dan berat tubuh.  

Metode perhitungan BMI didasari oleh faktor usia sehingga lebih mudah digunakan. Dengan ini, Anda tidak perlu kesulitan dalam menentukan berat badan yang masuk ke dalam kategori seimbang atau tidak.  

Namun, metode ini bisa menimbulkan kesalahpahaman, khususnya bagi atlet. Berat badan juga berawal dari massa otot sehingga atlet dapat mengalami kelebihan berat badan.  

Berikut adalah tabel kategori BMI untuk orang dewasa usia 20 tahun ke atas:

Berikut cara menghitung berat badan ideal dengan kalkulator BMI:  

• Berat badan ideal (kg) = berat badan (kg) : tinggi badan (meter).  

Misalnya, Anda memiliki berat badan 47 kilogram dan tinggi badan sekitar 1,63 meter. Maka, metode perhitungan ini dapat dijabarkan, seperti 47:(1,63 = 17.8. Artinya, berat badan tergolong di bawah rata-rata dan belum seimbang.  

Berat Badan Ideal Pria dan Wanita Berdasarkan Tinggi Badan  

Berikut tabel berat badan ideal wanita menurut Broca:  

Berikut tabel berat badan ideal pria:

Baca juga: Minuman Penurun Berat Badan yang Bikin Kurus

Cara Menjaga Berat Badan Ideal 

Anda dapat menjaga berat badan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan tinggi serat. Hindari asupan makanan dalam porsi banyak yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.  

Bobot seimbang dapat dimiliki dengan mempertahankan keseimbangan energi masuk dan keluar. Jika ingin mengurangi berat badan, Anda dapat mengeluarkan energi tubuh lebih besar. Begitu pun sebaliknya.  

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga bobot seimbang, seperti: 

• Memperhatikan asupan atau porsi makan 

• Ikuti pola makan secara konsisten 

• Sarapan setiap hari 

• Konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah 

• Hindari makanan cepat saji atau junk food 

• Rutin berolahraga 

Jadi, sudah tahu kan bagaimana menghitung dan menjaganya? Hindari makanan berlemak tinggi dan junk food untuk mencegah penyakit obesitas di kemudian hari. Anda juga dapat menjaga dengan mengatur pola makan. 

Baca Juga: 9 Manfaat Puasa bagi Kesehatan dan Menyembuhkan Penyakit

Jika ingin mengetahui mengetahui manfaat lainnya bagi kesehatan, segera konsultasi ke Ciputra Medical Center. Di sana, Anda dapat mengakses beragam layanan kesehatan Jantung mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Selain itu, Anda juga bisa cek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. 

Telah direview oleh dr. Loyce Risnauli

Source:  

• CDC. Body Mass Index (BMI). Oktober 2024.  
• CDC. Losing Weight: Keeping it Off. Oktober 2024.  
• National Institute on Aging. Maintaining a Healthy Weight. Oktober 2024.