Siapa sih yang tidak tahu latihan fisik satu ini, mesin lari atau treadmill menjadi alat yang populer di pasaran. Alat treadmill membuat Anda tetap bugar dan bermanfaat untuk kesehatan. Lantas, bagaimana manfaat olahraga treadmill bagi jantung? Pelajari ulasan berikut!
Manfat olahraga treadmill dapat memperkuat otot, seperti otot kaki, perut, punggung, bokong, paha, dan lengan.
Tahukah Anda? Latihan treadmill bermanfaat untuk kesehatan baik secara mental atau fisik. Jika Anda baru ingin memulai latihan atau mengubah gaya hidup lebih sehat, treadmill menjadi pilihan yang sangat baik untuk Anda coba. 7 manfaat treadmill yang dapat memengaruhi kesehatan Anda sebagai berikut.
1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat olahraga treadmill yang satu ini mungkin paling terkenal dan orang banyak mengetahuinya. Ya, aktivitas fisik ini dapat membantu menurunkan berat badan seseorang. Bagaiman bisa? Treadmill dapat membakar kalori lebih cepat daripada beberapa jenis latihan aerobik lainnya.
Jadi, semakin cepat dan lama sesorang berlari di atas treadmill, maka semakin cepat mereka akan membakar kalori dan semakin mudah untuk menurunkan berat badan. Sementara bila Anda mencoba latihan treadmill intensitas rendah boleh saja, tetapi hasilnya mungkin tidak secepat itu.
Jika Anda ingin mengurangi lemak tubuh dengan cepat dan aman, olahraga treadmill dapat Anda coba. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menyarankan latihan intensitas kuat atau sedang selama 75-150 menit per minggu, Sementara dalam studi lainnya, Anda harus jogging atau berjalam di atas treadmill sejauh sekitar 6,5 kilometer untuk membakar 400-600 kalori.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Sama seperti saat digunakan untuk berolahraga, treadmill test dapat mengetahui aktivitas jantung selama latihan fisik. Ternyata treadmill juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan jantung secara signifikan. Jadi, bila Anda memiliki kolesterol tinggi atau gangguan kardiovaskular lain ini sangat bermanfaat. Latihan fisik ini dapat membantu menurunkan risiko Anda mengalami masalah jantung seperti penyumbatan arteri, penyakit jantung, dan penyakit jantung lainnya.
Latihan treadmill dapat meminimalkan risiko penyakit jantung dan memperkuat otot jantung. Kondisi ini juga membantu menurunkan tekanan darah dan memungkinkan jantung memompa darah dengan lebih efisien. Selain itu, latihan treadmill memberikan latihan kardiovaskular dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyumbatan arteri. Mereka juga meningkatkan lipoprotein densitas tinggi dan mengurangi lipoprotein densitas rendah dalam darah. Tak heran bila latihan kardio ini bermanfaat bagi penderita gangguan kardiovaskular atau kolesterol tinggi.
3. Memperkuat Otot-Otot
Meskipun latihan fisik ini lebih bertujuan meningkatkan kesehatan jantung, tetapi manfaat lain olahraga treadmill antara lain memperkuat otot-otot tubuh, seperti otot kaki, perut, punggung, bokong, paha, dan lengan. Ketika Anda berlari dan mempertahankan postur yang tepat tentu akan melibatkan otot inti yang lebih jauh dan memberikan latihan yang lebih menyeluruh. Selain otot kaki, otot perut juga terlibat saat latihan sehingga perut menjadi kencang. Otot punggung, bahu, dan lengan juga tidak ketinggalan ketika Anda mengayunkan lengan saat berjalan di atas treadmill.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Kita semua mungkin tahu olahraga dapat membantu mengurangi gejala stres, depresi, dan kecemasan termasuk altivitas fisik seperti lari di atas treadmill. Ketika seseorang mencoba berjalan di atas treadmill memicu pelepasan hormon endorfin (hormon kebahagiaan) akan dilepaskan oleh sistem saraf. Kondisi ini mengakibatkan suasana hati menjadi lebih baik. Sementara tanda-tanda kecemasan, stres, dan depresi menurun. Jadi jangan ragu untuk rutin berolahraga untuk meningkatkan sensitivitas otak untuk hormon norepinefrin dan serotonin. Hormon-hormon inilah yang dapat meringanan gejala stres dan depresi.
Latihan treadmill bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
5. Meningkatkan Kesehatan Otak dan Memori
Seiring bertambahnya usia tentu kemampuan daya ingat dapat menurun. Kondisi ini terjadi disebabkan oleh penurunan jumlah sel-sel otak. Jadi, tak heran bila di usia lanjut untuk mempelajari hal baru membutuhkan banyak waktu. Menariknya, olahraga dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah kehilangan memori.
Jadi, berkat aktivitas kardiovaskular yang dapat meningkatkan detak jantung membuat pergerakan darah beroksigen ke otak. Kondisi tersebut dapat merangsang produksi hormon yang mendorong sel-sel otak untuk tumbuh. Akibatnya, olahraga dapat membantu hippocampus tumbuh. Bagian otak ini berkaitan dengan memori dan pembelajaran. Bahkan olahraga teratur dapat mengurangi perubahan yang menyebabkan penyakit alzheimer dan skizofrenia.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Ketika berlari dan berjalan di atas treadmill memicu pelepasan melatonin yang membantu Anda mendapatkan tidur lebih nyenyak di malam hari. Meskipun sebagai pemula yang mencoba olaharga treadmill membuat energi sedikit berkurang karena lelah. Proses ini menjadi terapi selama tidur. Ketika berolahraga suhu tubuh menjadi naik. Namun akan menurun selama tidur dan dapat meningkatkan kualitas tidur.
7. Membantu Menjaga Gula Darah
Kita semua tahu jarang berolahraga dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti diabetes, stroke dan penyakit jantung koroner. Rutin melakukan olahraga treadmill dapat mengurangi risiko penyakit ini. Rutin oalharga dengan treadmill menurunkan kadar lemak darah pada pasien diabetes. Ketika Anda berolahraga menggunakan treadmill lebih dari 20 menit membuat hati melepaskan glikogen.
Otot akan menghasilkan energi dari glukosa. Artinya, tingkat keseluruhan glukosa dalam darah dapat berkurang. Kondisi ini menjadi aspek penting terutama bagi pasien diabetes melllitus tipe-2. Insulin akan mengacu pada hormon yang membantu sel-sel tubuh untuk mengubah glukosa darah menjadi energi. Latihan treadmill yang teratur juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ini mengacu pada kondisi di mana tubuh manusia gagal memanfaatkan insulin dengan benar. Catatan, sensitivitas insulin dapat terjadi pada orang diabetes dan non-diabetes.
Studi yang berbeda telah menegaskan manfaat aktivitas fisik pada sensitivitas insulin. Dalam sebuah penelitian, 28 wanita dengan diabetes tipe 2 terlibat dalam latihan aerobik selama 4 bulan. Mereka berolahraga selama 40- 60 menit, 3 hari per minggu. Menurut penelitian ini, latihan meningkatkan sensitivitas insulin mereka sekitar 20%.
Ternyata banyak manfaat dari olahraga treadmill untuk kesehatan kita. Pastikan Anda rutin melakukan olaharga untuk mejaga tubuh tetap bugar. Rencanakan tujuan dari latihan Anda bila ingin berolahraga di rumah, tetapi belum tahu harus memulai dari mana. Konsultasikan dengan dokter medical check-up atau dokter spesialis olahraga untuk mulai merencanakan regimen olahraga yang sesuai dengan gaya hidup Anda.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- Apa itu Stres Test?
- 7 Cara Latihan Treadmill untuk Kesehatan Anda
- Manfaat Kesehatan dari Latihan Treadmill