Semua orang pasti pernah bersendawa. Hal ini biasanya terjadi setelah kita makan. Terkadang, orang-orang di sekitar kita kurang merasa nyaman disaat kita bersendawa karena budaya kita yang menyatakan hal tersebut kurang sopan. Berikut ini beberapa penyebab bersendawa:
1.Minuman bersoda
Soda, bir, dan beberapa minuman manis mengandung gas karbondioksida yang membuat adanya udara tambahan ikut tertelan saat diminum, yang kemudian akan keluar kembali melalui melalui mulut sebagai sendawa. Disisi lain, ketika ingin menikmati minuman panas, Anda menghirupnya terlebih dahulu sehingga menyebabkan udara terlean lebih banyak dan menyebabkan sendawa
2. Ulkus lambung
Terkadang, bersendawa bisa menjadi tanda adanya suatu luka ulkus lambung. Ulkus ini bisa diperparah dengan konsumsi OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen. Jika Anda menderita suatu radang pada lambung, Anda dapat bersendawa lebih banyak dan merasa kenyang atau kembung setelah makan makanan berlemak. Perut Anda juga bisa sakit setelah makan. Dengan pengobatan, ulkus lambung seringkali membaik dalam waktu 2 bulan.
3.Cara Makan
Jika makan terlalu cepat dan banyak, maka tanpa disadari udara juga ikut tertelan bersama dengan makanan. Sebagian besar dari udara ini tidak akan masuk ke perut, tetapi akan tetap di kerongkongan atau area diafragma. Sebagai saran, sebaiknya kunyahlah makanan Anda dengan baik, jangan tergesa. Bisa juga dilakukan dengan makan dalam porsi yang kecil.
Apa Penyebab Anda Bersendawa
Baca juga: Penyebab Bau Mulut : Mengapa Bisa?
4.Intoleransi laktosa
Banyak orang kekurangan protein pemecah laktosa yang terkandung dalam susu. Hal ini berarti, usus tidak dapat mencerna sepenuhnya makanan yang mengandung susu. Akibatnya, laktosa berfermentasi di dalam perut menghasilkan gas. Gas ini dapat membuat Anda bersendawa. Perut mungkin terasa kembung ataupun nyeri. Sebagai solusi, Anda dapat memilih produk susu yang bebas laktosa.
5.Refluks asam lambung
Terkadang, asam lambung naik kembali ke area tenggorokan.Seringkali dialami oleh ibu hamil ataupun seseorang dengan obesitas. Jika Anda merasakan ada sensasi tidak enak di kerongkongan, Anda akan lebih sering menelan, yang menyebabkan udara yang tertelan semakin banyak sehingga bersendawa. Obat yang dijual bebas seperti antasid dapat membantu mengurangi gejala yang ringan. Untuk kasus yang parah, operasi mungkin menjadi pilihan.
6.Makanan Pedas atau Asam Tinggi
Bawang, tomat, dan buah jerukmengandung banyak asam. Bagi sebagian orang, memakannya memicu rasa kembung dan sakit perut. Untuk menghentikannya, kurangilah makan makanan pedas.
7.Asma
Uniknya, bersendawa bisa jadi pertanda asma. Jika saluran udara meradang, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan cukup udara ke paru-paru. Ini juga memberi tekanan ekstra pada diafragma. Kedua perubahan ini dapat memaksa gas masuk ke saluran pencernaan dan membuat Anda bersendawa.
8.Permen Karet
Konsumsi permen karet bisa membuat bersendawa karena disaat proses mengunyah, udara juga ikut tertelan.
9.Fruktosa Terlalu Banyak
Gula alami yg banyak terkandung dalam buah-buahan ini biasanya tidak menjadi masalah. Tetapi beberapa makanan dan minuman dibuat dengan menambahkan pemanis buatan yang dapat membentuk banyak gas saat proses pemecahan makanan di dalam perut.
10.Postnasal drip
Kelenjar di hidung dan tenggorokan Anda menghasilkan hingga 2 liter lendir setiap hari. Lendir ini berfungsi membantu membersihkan udara yang dihirup dan membantu mencegah penyakit. Akan tetapi, jika jumlah lendir yang diproduksi lebih banyak dari biasanya, aka Anda akan lebih cenderung untuk menelannya daripada membuangnya dan hal ini lah yang menyebabkan Anda bersendawa. Minum lebih banyak air dapat membantu.
Apa Penyebab Anda Bersendawa
Baca juga: Tips Menghilangkan Stress Di Tempat Kerja
11.Rasa stres
Bersendawa juga bisa terjadi pada orang yang cemas atau stres. Jika merasa cemas, maka Anda mungkin menelan banyak udara. Beberapa orang sengaja melakukan ini, tetapi mungkin tidak sadar saja ketika melakukannya. Sebagai solusi, dengan mempelajari cara mengelola stres yang lebih baik dapat mengurangi sendawa.
12.Infeksi
H. pylori adalah kuman yang menginfeksi lapisan perut dan bisa menyebabkan rasa sakit dan kembung. Sebagai efeknya, akan memicu perut untuk memproduksi lebih banyak asam. Akibatnya, gas berlebih terbentuk dan bersendawa. Jika Anda juga merasakan nyeri di perut yang tidak hilang setelah beberapa minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source