Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Poliklinik Akupunktur
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Mengenal Acrophobia, Fobia Takut Pada Ketinggian
acrophobia takut ketinggian
Wednesday, 07 August 2024 / Published in kesehatan

Mengenal Acrophobia, Fobia Takut Pada Ketinggian

Acrophobia adalah rasa takut berlebihan terhadap tempat yang tinggi. Kondisi ini ditandai dengan rasa cemas, panik, stres, dan berkeringat. Takut ketinggian acrophobia bisa diatasi dengan melakukan terapi medis.

acrophobia takut ketinggian

Trauma menjadi salah satu faktor seseorang mengalami acrophobia.

Apakah Anda takut berada di tempat yang tinggi? Bisa jadi Anda menderita akrofobia atau takut ketinggian. Kondisi ini tidak berbahaya tetapi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Rasa takut merupakan respon alami yang wajar dihasilkan oleh tubuh ketika berada di situasi mengancam. Namun, rasa takut yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti perasaan gelisah dan jantung berdebar.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Acrophobia?
  • Penyebab Takut Ketinggian (Acrophobia) dan Faktor Pemicunya
  • Gejala Acrophobia
  • Cara Mengatasi Takut Ketinggian Acrophobia
    • 1. Psikoterapi
    • 2. Bantuan Obat
  • Cara Mencegah Acrophobia
  • Kapan Harus ke Dokter

Apa Itu Acrophobia?

Akrofobia atau acrophobia artinya adalah rasa takut berlebihan atau ekstrem saat berada di tempat tinggi. Kondisi ini termasuk bagian dari gangguan kecemasan.

Akrofobia lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria. Hal ini bisa terjadi karena pengalaman traumatis dan khawatir jatuh dari tempat tinggi.

Takut ketinggian acrophobia tergolong sebagai jenis fobia yang perlu diwaspadai. Fobia kerap dimiliki oleh seseorang yang memiliki rasa takut terhadap objek atau situasi tertentu yang tidak wajar.

Tubuh manusia memiliki reaksi terhadap hal-hal yang dianggap mengancam dan berbahaya. Inilah yang membuat Anda merasa takut saat berada di tempat tinggi, seperti gedung, tepi tebing, dan jembatan. Bagi penderita akrofobia, hanya memikirkan tempat tinggi saja, sudah menimbulkan perasaan cemas dan gelisah.

Baca Juga: Makanan untuk Mengatasi Depresi dan Gangguan Kecemasan

Penyebab Takut Ketinggian (Acrophobia) dan Faktor Pemicunya

Penyebab utama akrofobia belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya akrofobia, seperti:

  • Memiliki trauma. Hal ini bisa berhubungan dengan pengalaman jatuh atau kecelakaan dari tempat tinggi.
  • Melihat kejadian tidak menyenangkan. Kondisi ini bisa dialami oleh sebagian orang. Rasa takut muncul akibat melihat orang lain jatuh atau kecelakaan saat berada di tempat tinggi.
  • Adanya faktor evolusi. Hal ini wajar karena rasa takut dapat dialami oleh semua orang. Bahkan, takut ketinggian juga bisa terjadi pada bayi dan anak kecil.
  • Mencontoh perilaku orang lain. Anak yang hidup bersama dengan penderita akrofobia, juga berisiko tinggi terkena gangguan ini.

Gejala Acrophobia

Acrophobia artinya gangguan intens saat memikirkan atau berhadapan dengan ketinggian. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala fisik dan psikologis yang perlu diatasi dengan konsultasi dan terapi medis.

Adapun beberapa gejala karakter orang yang takut ketinggian adalah:

  • Badan bergetar
  • Jantung dan dada berdebar cepat
  • Keringat dingin
  • Nyeri kepala dan pusing
  • Mual dan muntah
  • Kesulitan bernapas
  • Pingsan
  • Panic attack atau serangan panik
  • Merasa cemas dan gelisah
  • Dada terasa nyeri dan sesak

Cara Mengatasi Takut Ketinggian Acrophobia

Tentu, rasa takut berlebihan akibat fobia ketinggian dapat mengganggu kegiatan sehari-hari bagi penderita. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini mampu menimbulkan gejala yang cukup parah, seperti panic attack atau serangan panik.

Penderita juga kerap mengalami ketakutan saat mengganti bohlam, membersihkan jendela, dan memasang tirai di rumah. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter ahli kesehatan mental atau psikiater. Adapun beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi takut ketinggian acrophobia, antara lain:

1. Psikoterapi

Cara ini mencakup terapi kognitif perilaku dan terapi perilaku, seperti:

  • Terapi Paparan

Terapi ini merupakan tindakan medis yang bertujuan untuk mengurangi rasa takut terhadap objek atau situasi tertentu. Pengobatan ini menjadi salah satu langkah paling efektif untuk mengatasi rasa takut terhadap ketinggian.

Terapi paparan dimulai dengan menunjukkan objek atau gambar dari sudut pandang seseorang yang berada di dalam gedung tinggi. Dokter juga menyarankan agar menonton video orang-orang yang sedang mendaki atau berjalan di jembatan tinggi dan sempit.

Tahap selanjutnya, penderita diminta untuk berdiri di balkon sambil ditemani oleh ahli terapi. Pada kondisi ini, dokter juga mengajarkan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan. Hasilnya, rasa takut berlebih pada penderita dapat berkurang secara bertahap.

  • Desensitisasi

Terapi desensitisasi merupakan salah satu jenis terapi yang dianggap efektif untuk mengurangi gejala akrofobia. Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan paparan secara langsung terkait hal-hal yang menakutkan bagi penderita, seperti gedung tinggi, jembatan, dan tepi tebing.

Pengobatan desensitisasi perlu dijalani secara bertahap dan secara perlahan-lahan. Sebagai contoh, penderita dapat menaiki tangga tinggi sambil didampingi oleh ahli terapi.

2. Bantuan Obat

Jika akrofobia memiliki gejala yang serius, seperti serangan panik, dokter dapat memberikan obat-obatan tertentu. Obat ini bisa berupa obat penenang dan antidepresan bagi penderita akrofobia.

Perlu diketahui bahwa tidak ada obat-obatan yang bisa menyembuhkan fobia. Namun, obat ini bisa mengurangi gejala stres dan cemas yang bisa muncul kapan saja. Obat penenang dan antidepresan perlu dikonsumsi sesuai dengan saran dan anjuran dari dokter.

Baca Juga: Gejala Gangguan Bipolar Pada Setiap Fase

Cara Mencegah Acrophobia

Penderita takut ketinggian acrophobia kerap menghindari tempat tinggi untuk mencegah gejala kecemasan yang dapat muncul. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa cemas dan ketakutan berlebih pada ketinggian, seperti mengalihkan pikiran yang berisi ketakutan terhadap ketinggian dengan hal yang menenangkan.

Anda juga bisa memulai untuk mengubah pandangan atau penglihatan terhadap tempat-tempat tinggi, seperti tidak melihat ke bawah. Berlatih secara bertahap dan perlahan-lahan saat berada di ketinggian

Kapan Harus ke Dokter

Bila kondisi ini sudah menganggu produktivitas sehari-hari silahkan kunjungi profesional. Karena hakikatnya kasus fobia tinggal dihindari tetapi tidak selalu kita bisa hindari.

Misalnya, orang yang bekerja di gedung tinggi karena lokasi kantornya di lantai tinggi. Tentu akan menjadi masalah bila kita sering cemas dengan ketinggian selama berada di kantor.

Baca Juga: Mengenali dan Mengatasi Gangguan Mental pada Anak

Jika ingin mengetahui mengetahui manfaat lainnya bagi kesehatan, segera konsultasi ke Ciputra Medical Center. Di Rumah Sakit Ciputra, Anda dapat mengakses beragam layanan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Selain itu, untuk kenyamanan Anda, Anda juga bisa mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat.

Telah direview oleh dr. Nicholas Hardi, Sp.KJ

Source:

  • Cleveland Clinic. Acrophobia (Fear of Heights). Juli 2024.
  • Healthline. Understanding Acrophobia, or Fear of Heights. Agustus 2024.
  • Very Well Mind. Acrophobia: The Fear of Heights, Symptoms, Causes, and Treatments. Agustus 2024.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 7 August 2024

Artikel Terkait

  • Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
    Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
  • Penyebab ADHD Pada Anak
    Mengenal 5 Penyebab ADHD Pada Anak dan Gejalanya
  • menahan lapar dan haus saat puasa
    10 Tips Sehat Menahan Lapar dan Haus Saat Berpuasa
Tagged under: artikel kesehatan

Artikel Terkait

  • Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
    Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
  • Penyebab ADHD Pada Anak
    Mengenal 5 Penyebab ADHD Pada Anak dan Gejalanya
  • menahan lapar dan haus saat puasa
    10 Tips Sehat Menahan Lapar dan Haus Saat Berpuasa

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP