Jenis pemeriksaan Covid-19 umumnya terbagi dalam 3 jenis, seperti Rapid Test Antibody, Rapid Test Antigen, dan PCR/Swab. Namun, ada sebagian orang yang masih bingung membedakan ketiga istilah tersebut. Lalu, apa saja perbedaan tes Covid-19 ini? Lebih jelas simak ulasan berikut!
Pemeriksaan tes Covid-19 dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terinfeksi virus dan melakukan tindakan pencegahan agar kasus tidak bertambah.
Tes PCR Adalah
Perbedaan tes covid-19 yang pertama kita akan membahas tes PCR. Pemeriksaan jenis pertama yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis virus Corona, yakni PCR Test. PCR Test adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi rantai genetik DNA dan RNA dari makhluk hidup, baik bakteri, jamur, virus, parasit, termasuk virus Covid-19. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sampai saat ini masih merekomendasikan PCR Test sebagai metode untuk mendiagnosis virus Covid-19. Pasalnya jenis pemeriksaan ini tingkat akurasinya cukup tinggi. Sayangnya pemeriksaan PCR Test hingga hasilnya keluar membutuhkan waktu lebih lama sekitar 1-7 hari.
Prosedur pemeriksaan PCR Test dilakukan dengan mengambil sampel dari lendir dalam hidung atau tenggorokan. Proses pengambilan sampel menggunakan alat yang mirip seperti cotton bud. Lalu, dokter akan memutar/menggerakan alat PCR/Swab Test selama 2-3 detik agar ntibo menempel. Kemudian, alat akan di keluarkan dan di masukkan ke dalam tabung plastik. Tabung akan ditutup rapat dan dibawa menuju laboratorium untuk pemeriksaan.
Rapid Test Adalah
Setelah mengenal jenis pemeriksaan PCR Test, selanjutnya Rapid Test. Rapid Test adalah metode pemeriksaan yang dilakukan untuk screening atau pemeriksaan awal Covid-19. Lain halnya dengan PCR Test, pemeriksaan Rapid Test hasilnya lebih cepat. Kini, Rapid Test terbagi menjadi dua jenis di anataranya sebagai berikut
Rapid Test Antibody
Rapid Test Antibody tidak disarankan untuk mendeteksi virus Corona. Pasalnya pembentukan antibodi dalam tubuh manusia memerlukan waktu yang berbeda untuk setiap orang (rata-rata 5-7 hari).Biasanya jenis pemeriksaan ini dilakukan untuk penelitian epidemiologis (ilmu seputar persebaran penyakit) pada orang yang sudah pernah menderita/terinfeksi Covid-19. Pemeriksaan Rapid Test Antibody dilakukan melalui sampel darah yang diambil dari ujung jari. Kemudian, sampel akan diteteskan ke alat rapid test. Sementara cairan untuk menandai antibodi juga diteteskan pada tempat yang sama. Hasil pemeriksaan langsung dapat diketahui selama 10-15 menit. Namun, metode pemeriksaan paling akurat hingga saat ini ialah PCR/Swab Test.
Rapid Test Antigen
Sedangkan Rapid Test Antigen merupakan tes yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu seperti saat pandemi ini. Sebenarnya Rapid Test Antigen atau pun Swab Antigen hanya merupakan kendala pembahasaan. Nama metode pemeriksaannya adalah Rapid Test, dan cara diperiksanya adalah dengan dilakukan Swab. Disebut Rapid Test karena hasil pemeriksaannya lebih cepat, kurang lebih 10-15 menit saja. Metode Swab atau usap dilakukan dengan mengambil sampel dari hidung dan tenggorokan. Rapid Test Antigen dapat bekerja dengan baik saat orang tersebut melakukan tes tahap awal saat terkena SARS-CoV-2 yang mana beban virus umumnya paling tinggi. Jenis tes ini juga bermanfaat untuk mendiagnosis orang-orang yang memiliki risiko besar terpapar virus Covid-19.Bila hasil Rapid Test Antigen Anda positif, tes PCR tetap perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Harga Test Antigen & Test Antibody
Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan Rapid Test Antibody atau pun Rapid Test Antigen perlu mengetahui kisaran biayanya. Biaya yang perlu Anda persiapkan untuk sekali pemeriksaan biaya maksimal Rapid Test Antibody sebesar Rp150.000 sesuai peraturan Kementerian Kesehatan. Sedangkan pemeriksaan Rapid Test Antigen mulai dari Rp375.000-Rp700.000.
Pemeriksaan tes Covid-19 dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih.
Perbedaan Swab Test / PCR, Rapid Test Antigen, dan Rapid Test Antibody
Jika Anda masih bingung dengan jenis pemeriksaan Covid-19. Berkut perbedaan tes covid-19 yang perlu Anda ketahui untuk membedakan setiap pemeriksaannya.
Lama Waktu Pemeriksaannya
Pertama, lama waktu pemeriksaan setiap jenis tes Covid-19 tentu berbeda. Jika rapid test, baik itu Rapid Test Antibody atau Rapid Test Antigen proses memakan waktu cukup singkat, yakni sekitar 15-30 menit. Sedangkan pemerksaan PCR/Swab Test membutuhkan waktu paling cepat 12 jam.
Tingkat Akurasi Hasil Tes
Selain lama waktu pemeriksaannya, tingkat akurasi hasil test setiap jenis pemeriksaan Covid-19 pun berbeda. Penting untuk diketahui bahwa apapun metode pemeriksaan (baik PCR maupun Rapid Test), kemampuan teknisi dalam mengambil apusan hidung dan tenggorokan akan sangat mempengaruhi akurasi hasil akhir. Atas fakta ini, sangat disarankan untuk Anda melakukan pemeriksaan pada institusi medis yang resmi dan dapat dipercaya. Hingga saat ini, PCR merupakan standar tertinggi untuk mengkonfirmasi diagnosis covid-19 (bila hasil PCR positif, maka tingkat akurasinya >99%). Hasil PCR yang negatif memiliki akurasi 71-82%, sehingga untuk benar-benar memastikan seseorang tidak terinfeksi covid-19, diperlukan 2x pemeriksaan dengan hasil negatif, dengan interval pemeriksaan >24 jam.
Rapid Test Antigen memiliki akurasi 80-90% bila hasilnya negatif, namun data penelitian mengenai akurasi metode ini belum banyak, berhubung Rapid Test Antigen masih merupakan metode yang baru ditemukan belakangan ini. Bila hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen positif, maka masih perlu dikonfirmasi kembali dengan PCR, karena dapat terjadi hasil positif palsu. Sedangkan pemeriksaan Rapid Test Antibody memiliki tingkat akurasi + 50-60%, sehingga dari awal pandemi, WHO menyarankan pemeriksaan Rapid Test Antibody hanya digunakan untuk penelitian dan skrining, tidak untuk diagnosis. Diagnosis penyakit Corona baru dapat dipastikan melalui PCR Test. Rapid Test saat ini belum memenuhi standar sebagai metode pemeriksaan diagnostik Covid-19, dan hanya diperuntukkan untuk skrining (baik Antigen maupun Antibody).
Sampel yang Digunakan
Ada lagi perbedaan tes Covid-19, yakni dilihat dari sampel yang digunakan. Misalnya, sampel yang digunakan pada Rapid Test Antigen dan PCR Test ialah sampel lendir dari hidung dan tenggorokan melalui metode swab/usap. Sedangkan sampel darah yang diambil dari ujung jari atau pembuluh darah untuk pemeriksaan Rapid Test Antibody.
Biaya Pemeriksaan
Lalu, biaya pemeriksaan test Covid-19 pun berbeda. Hanya saja untuk rapid test batas tarifnya sudah ditentukan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yaitu Rp150.000. Sementara harga PCR/Swab Test saat ini masih bervariasi di setiap layanan kesehatan.
Itulah sedikit gambaran mengenai perbedaan tes Covid-19. Virus Corona bisa menular kepada siapa pun dan di mana pun berada. Oleh karena itu, patuhi dan terapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan untuk melindungi diri dan keluarga. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Apabila ingin mengetahui kemungkinan kamu terinfeksi virus corona cobalah layanan Covid-19 Express Service, Rapid Test & PCR (Swab) Test di Ciputra Medical Center. Proses pengambilan sampel kurang dari 15 menit, registrasi sekarang yuk!
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- Apa Itu PCR Tes?
- Seberapa akurat tes antibodi untuk COVID-19?
- Saliva Sama dengan Usap Nasal untuk Keakuratan Tes COVID