Pernah mendengar pemeriksaan audiometri? Tes audiometri digunakan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran. Audiometri juga digunakan sebagai bagian dari pemeriksaan skrining kesehatan. Lantas, seberapa pentingnya pemeriksaan ini? Pelajari lebih lanjut ulasan berikut!
![pemeriksaan audiometri](https://i0.wp.com/www.ciputramedicalcenter.com/wp-content/uploads/2023/08/tes-audiometri.jpg?resize=900%2C599&ssl=1)
Tes audiometri adalah bagian penting dari medical check-up untuk mengevaluasi tingkat pendengaran.
Baca Juga: 7 Manfaat Medical Check Up: Investasi Terbaik untuk Kesehatan
Pemeriksaan Audiometri dan Gangguan Pendengaran
Tes pendengaran dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mendengar suara dengan rentang frekuensi dan intensitas yang berbeda. Tujuan utama dari pemeriksaan audiometri untuk mendeteksi gangguan pendengaran dan menentukan jenis serta tingkat keparahan.
Intensitas suara dapat diukur dalam desibel (dB). Telinga manusia yang sehat dapat mendengar suara lembut seperti bisikan sekitar 20 dB. Jika Anda mendengar suara lebih dari 85 dB dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Suara keras dapat memengaruhi koklea, organ di dalam telinga bagian dalam. Ketika Anda mendengar suara keras, sel-sel dan membran di koklea bisa menjadi rusak.
Tuli kebisingan merupakan gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan. Umumnya, terjadi pada segala usia terutama pada orang yang sering menghadiri konser, mendengarkan musik melalui headphone dengan volume tinggi, dan para pekerja industri.
Selain itu, gangguan pendengaran juga dapat terjadi seiring bertambahnya usia. Dilansir dari American Family Physician, setidaknya 25% orang di atas 50 tahun mengalami gangguan pendengaran. Sementara 50% orang di atas usia 80 juga mengalaminya.
Jadi, bila Anda ingin mengetahui tingkat gangguan pendengaran penting untuk melakukan tes pendengaran. Dokter akan menguji melalui penggunaan audiometri, seperti uji intensitas volume dan nada suara, masalah keseimbangan, dan masalah lain yang berkaitan dengan fungsi telinga bagian dalam.
Baca Juga: Kenali Prosedur Pemeriksaan Treadmill Jantung
Seberapa Pentingnya Pemeriksaan Audiometri?
Tes audiometri adalah bagian penting dari medical check-up untuk mengevaluasi tingkat pendengaran seseorang. Tes ini menggunakan perangkat khusus untuk mengukur sejauh mana seseorang dapat mendengar bunyi dalam berbagai frekuensi. Pemeriksaan dini terhadap fungsi pendengaran sangat penting untuk menjaga pendengaran yang sehat dan meminimalkan kemungkinan demensia dan kondisi medis lainnya. Tes pendengaran secara rutin membantu Anda memantau kesehatan pendengaran dan pencegahan kerusakan pendengaran.
Dokter akan merekomendasikan tes pendengaran tahunan untuk orang dewasa yang lebih muda setiap 3-5 tahun. Sementara tes pendengaran tahunan dapat direkomendasikan untuk orang dewasa di atas usia 60 tahun terutama para pekerja yang terpapar kebisingan industri atau memiliki gangguan pendengaran.
Selain orang dewasa, tes pendengaran pada anak juga dapat dilakukan segera setelah mereka lahir sehingga dapat mengidentifikasi gangguan pendengaran yang signifikan. Tanpa tes pendengaran rutin, masalah pendengaran bisa tidak terdeteksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Penting untuk mengidentifikasi masalah pendengaran sedini mungkin karena dapat memengaruhi bicara, perkembangan bahasa, keterampilan sosial, dan pendidikan anak.
![pemeriksaan audiometri](https://i0.wp.com/www.ciputramedicalcenter.com/wp-content/uploads/2023/08/audiometri-tes-pendengaran.jpg?resize=900%2C604&ssl=1)
Audiometer akan mengeluarkan suara dengan frekuensi dan intensitas yang berbeda.
Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Pendengaran?
Pemeriksaan audiometri dapat dilakukan di klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan tes pendengaran. Anda perlu mengisi kuesioner dan mendengarkan suara atau nada tertentu selama pemeriksaan telinga.
Anda harus memperhatikan instruksi dari petugas medis selama menjalani tes termasuk cara penggunaan earphone, cara merespons suara saat tes, serta apa yang diharapkan selama prosedur. Adapun tes yang dapat dilakukan meliputi:
1. Pengujian Audiomteri Murni
Gunakan earphone yang terpasang pada audiometer. Anda akan duduk di ruangan yang tenang dengan mengenakan earphone. Kemudian, audiometer akan mengeluarkan suara dengan frekuensi dan intensitas yang berbeda. Anda akan diminta untuk merespons dengan menekan tombol atau memberikan isyarat setiap kali mendengar suara. Tes ini akan dilakukan pada berbagai frekuensi untuk mengukur tingkat pendengaran Anda.
Baca Juga: Prosedur Tes Kesehatan untuk Karyawan
2. Pengujian Audiometri Ucapan
Tes ini melibatkan Anda untuk mendengarkan kata-kata atau kalimat yang diucapkan oleh petugas medis atau ahli audiologi melalui headphone. Anda akan diminta untuk mengulangi atau menanggapi kata-kata yang Anda dengar. Tes ini membantu dalam mengevaluasi kemampuan pendengaran Anda dalam situasi komunikasi sehari-hari.
3. Pengujian Melibatkan Immittance Audiometry
Parameter pengukuran dalam tes ini menggunakan probe yang dimasukkan ke dalam telinga dan udara dipompa melaluinya untuk mengubah tekanan di dalam telinga. Perangkat immittance audiometry akan mengubah tekanan udara dalam saluran telinga Anda, dan respons telinga tengah terhadap perubahan ini akan direkam. Hal ini membantu dalam mengevaluasi mobilitas tulang-tulang pendengaran (ossicles) dan deteksi kelainan pada telinga tengah.
Setelah pemeriksaan selesai, hasil audiometri akan dievaluasi dan dianalisis. Dokter atau petugas medis akan menjelaskan hasil tes dan memberikan informasi tentang jenis dan tingkat keparahan gangguan pendengaran. Jika diperlukan, saran dan rekomendasi perawatan atau pengobatan juga akan diberikan. Dokter akan memberi tahu mengenai tindakan pencegahan yang harus Anda ambil, seperti memakai alat bantu dengar tergantung pada seberapa parah kondisi Anda.
Ingatlah bahwa pendengaran yang baik adalah hak setiap orang dan Anda memiliki kewajiban untuk merawatnya. Pengujian audiometri merupakan langkah pertama yang penting untuk memastikan fungsi pendengaran bekerja dengan baik. Jangan menunggu lebih lama lagi, buatlah janji untuk pemeriksaan audiometri untuk mengevaluasi pendengaran Anda.
Telah direview oleh dr. Loyce Risnauli
Source:
- Skrining dan Diagnosis Gangguan Pendengaran
- Audiometri-MedlinePlus
- Audiometri-Healthline
- Pentingnya Mendapatkan Tes Pendengaran Secara Teratur
- Tes Pendengaran untuk Anak-Anak