Ketika seseorang menjalani proses seleksi di perusahaan tertentu, pasti pernah melalui prosedur Medical Check Up (MCU) karyawan. Lantas, seberapa pentingkah mcu karyawan? Bagaimana prosedur dan tahapannya? Berikut ulasan lengkapnya!
Pemeriksaan kesehatan pra kerja meliputi pemeriksaan fisik lengkap mulai dari rontgen paru-paru dan laboratorium.
Baca Juga: Prosedur Tes Kesehatan untuk Karyawan
Apa itu MCU Karyawan?
Tes kesehatan karyawan merupakan pemeriksaan kesehatan untuk mengevaluasi kesehatan karyawan maupun calon karyawan. Selain pemeriksaan fisik, terdapat pemeriksaan laboratorium, radiografi dan pemeriksaan tambahan lain seperti urin, audiometri, dan feses. MCU karyawan dilakukan guna mengetahui lebih dini apakah pegawai atau calon karyawan memiliki kelainan maupun potensi penyakit tertentu agar dikemudian hari tidak berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Meskipun tampak sebagai pengeluaran, dalam jangka panjang pemeriksaan kesehatan karyawan akan menguntungkan perusahaan secara finansial dengan menghindari pengeluaran biaya dan waktu untuk mencari staf pengganti serta membayar biaya pengobatan di kemudian hari. Selain itu MCU karyawan juga bermanfaat untuk memastikan penempatan kerja karyawan di posisi jabatannya saat ini sesuai dengan kondisi kesehatan tubuhnya, untuk kinerja dan produktifitas maksimal.
Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Tahunan Manfaatnya Apa?
Jenis Medical Check Up Karyawan
Adapun jenis medical check up karyawan ialah sebagai berikut:
- Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja
Sebelum calon pekerja diterima sebagai karyawan, biasanya calon karyawan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja meliputi pemeriksaan fisik lengkap mulai dari rontgen paru-paru dan laboratorium. - Pemeriksaan kesehatan secara berkala
Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala berdasarkan potensi risiko selama bekerja atau di lingkungan kerja. Biasanya pemeriksaan kesehatan dilakukan 1 tahun sekali. Medical check up jenis ini biasanya dilakukan pada pegawai yang mengalami paparan bahan kimia, suara bising, suhu panas atau agen biologi infeksius ditempat kerjanya. - Pemeriksaan kesehatan khusus
Pemeriksaan kesehatan khusus merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bertujuan untuk melihat perkembangan kesehatan tertentu dengan tujuan khusus. Sebagai contoh, medical check up pra nikah untuk suami dan istri, pemeriksaan lapang pandang bagi pekerja operator crane atau peng
Baca Juga: Pentingnya Medical Check Up Secara Rutin
Persiapan MCU Karyawan
Pekerja yang akan menjalani MCU diharuskan mempersiapkan diri sehari sebelumnya. Misalnya, pemeriksaan gula darah dan kolesterol mengharuskan pasien berpuasa 8-12 jam sebelum pemeriksaan. Sedapat mungkin, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada pagi hari saat tubuh dalam keadaan fit. Selama pemeriksaan MCU, gunakan pakaian yang nyaman dan hindari menggunakan perhiasan, make-up atau pakaian yang berlebihan selama pemeriksaan kesehatan. Membawa file atau menyimpan foto dari dokumen-dokumen kesehatan sebelumnya akan sangat membantu untuk mendapatkan hasil MCU pekerja yang maksimal.
- Daftar obat atau suplemen yang biasa diminum
- Daftar gejala atau keluhan kesehatan yang dirasakan dalam 1-2 minggu terakhir
- Dokumen hasil dari tes kesehatan terbaru atau yang relevan
- Riwayat medis dan tindakan operasi sebelumnya
- Jika Anda memiliki perangkat implan seperti alat pacu jantung atau defibrilator, bawalah salinan bagian depan dan belakang kartu perangkat Anda
Dokter akan mengevaluasi hasil medical check up dan membuat laporan kepada pihak HRD perusahaan.
Baca Juga: Tes Kesehatan yang Dibutuhkan Wanita
Status kesehatan pekerja
Setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan, dokter akan mengevaluasi hasil dari medical check up. Terdapat kriteria khusus untuk menentukan status kesehatan pekerja. Adapun kategori penilaian kesehatan pekerja di antaranya:
- Fit to work; status kesehatan karyawan dinyatakan dalam keadaan bebas dari sakit (sehat) dan aman untuk melakukan pekerjaannya.
- Fit with note; status kesehatan karyawan dinyatakan dalam keadaan sehat namun terdapat catatan kesehatan yang perlu diperhatikan agar tidak memengaruhi kesehatannya dikemudian hari.
- Fit with restriction; status kesehatan karyawan dinyatakan masih dapat tetap bekerja, tetapi dengan batasan dan penghindaran dari jenis pekerjaan dan lingkungan kerja tertentu.
- Temporary unfit; status kesehatan karyawan dinyatakan memiliki gangguan kesehatan, sehingga tidak layak bekerja untuk sementara waktu. Karyawan akan dievaluasi sesuai kondisi kesehatan dan aktivitas ditempat kerja mereka masing-masing, untuk ditentukan apa saja yg perlu dilakukan agar mereka dapat sesegera mungkin kembali bekerja, dan kapan evaluasi ulang dilakukan.
- Unfit; status kesehatan karyawan dinyatakan tidak layak bekerja karena dapat menimbulkan bahaya bagi diri sendiri dan pekerja lain di lingkungan kerjanya, sehingga perlu dipindahkan posisi jabatan atau tempat kerjanya.
Baca Juga: Medical Check Up Bersertifikasi ISO 9001:2015
Pemeriksaan apa saja yang dilakukan saat mcu?
Terdapat beberapa prosedur yang dilakukan selama MCU karyawan. Seperti kita ketahui, jenis pemeriksaan kesehatan karyawan akan disesuaikan berdasarkan jenis pekerjaan, usia, jenis kelamin, hingga kondisi kesehatan karyawan. Lantas, bagaimana tahapannya? Berikut prosedur yang dilakukan selama pemeriksaan kesehatan karyawan.
- Pemeriksaan riwayat kesehatan: pemeriksaan ini dilakukan pada tahap awal medical check up, tenaga medis akan menanyakan riwayat kesehatan, obat-obatan, operasi, penyakit, hingga gaya hidup pasien.
- Pemeriksaan tanda vital: dokter akan memeriksa beberapa tanda vital, seperti frekuensi pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, suhu tubuh.
- Pemeriksaan fisik: dokter atau tenaga medis lain akan melakukan pemeriksaan fisik mulai dari menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, pemeriksaan kepala leher, paru, jantung, perut, kulit hingga saraf.
- Pemeriksaan kesehatan mental: pemeriksaan diawali dengan sesi konsultasi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan umum, seputar kesehatan mental karyawan.
- Pemeriksaan penunjang: Jika diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat diperlukan pemeriksaan penunjang saat MCU karyawan, seperti tes darah, urin, tinja, foto rontgen dan usg, elektrokardiografi (EKG), spirometri, audiometri serta tes buta warna.
Cara mendaftar untuk program MCU karyawan
Bila perusahaan atau tempat kerja Anda belum memiliki program skrining calon karyawan ataupun pekerja tetap. Ciputra Medical Center menyediakan layanan program kesehatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Pihak marketing kami akan merancangkan paket program kesehatan yang optimal sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Medical check up karyawan akan disesuaikan berdasarkan karakteristik pekerja dan jenis usaha perusahaan Anda. Umumnya, setelah medical check up karyawan diperbolehkan pulang untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Kemudian, dokter akan mengevaluasi hasil medical check up dan membuat laporan kepada pihak HRD perusahaan. Jika sudah mengetahui hasil pemeriksaan, baik pihak perusahaan maupun pekerja dapat berkonsultasi bila terdapat pertanyaan ataupun keraguan terkait hasil MCU. Pemeriksaan kesehatan rutin berfungsi untuk memastikan kesehatan pekerja Anda tetap sehat. Selain itu, bisa juga menjadi langkah preventif untuk mencegah masalah suksesi dan keberlanjutan alur produksi perusahaan Anda dikemudian hari. Jadi tunggu apalagi? Yuk, lakukan proses skrining MCU pada calon karyawan maupun pekerja tetap Anda sekarang!
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- Panduan Pemeriksaan Kesehatan Perusahaan Karyawan
- Tips Agar Lulus Medical Check Up
- Apa itu Kesehatan Karyawan?