Apa Itu Mati Rasa atau Emotional Numbness dalam Psikologi?

Mati rasa emosional ditandai dengan beberapa hal, seperti suka menyendiri, cenderung sensitif, merasa kesepian, dan mudah putus asa. Kondisi ini dikenal dengan istilah emotional numbness dalam Psikologi. Mati rasa emosional bisa diatasi dengan cara dukungan dari orang terdekat.

Mati rasa emosional sering kali merasa hampa.

Beberapa orang bisa saja mengalami mati rasa emosional. Kondisi ini memiliki gejala berupa hampa dan putus asa secara fisik dan emosional.

Mati rasa emosional dapat membuat seseorang tidak memiliki masa depan dan cenderung ingin mengakhiri hidupnya. Pada kasus tertentu, kondisi ini merupakan salah satu cara untuk lari dari masalah atau perubahan emosi secara berlebihan.

Pengertian Mati Rasa atau Emotional Numbness

Dalam Psikologi, mati rasa adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu merasakan dan mengekspresikan emosi. Orang dengan mati rasa cenderung sulit merasakan kesenangan meskipun telah diberikan hal-hal yang mereka senangi.

Adapun beberapa gejala mati rasa, seperti:

• Kehilangan minat pada hal-hal yang disukai
• Merasa hampa atau putus asa
• Mudah merasa terisolasi
• Tidak mampu mengekspresikan perasaan
• Cenderung suka menyendiri daripada bersama orang lain
• Sering terpisah dari lingkungan sekitar
• Sulit merasa bahagia
• Tidak dapat menjalani hidup secara fisik atau pun emosional
• Tidak memiliki semangat hidup

Baca Juga: Kenali 9 Jenis Gangguan Mental Paling Umum dan Gejalanya

Penyebab Mati Rasa dalam Psikologi

Penyebab tidak bisa merasakan emosi (emotional numbness) terjadi saat seseorang menghadapi gejolak kesedihan yang berkala dan berkepanjangan. Hal ini sering kali menjadi gejala utama pada individu depresi atau bahkan pada proses kesembuhan dari depresi.

Sering kali kondisi ini perlahan tidak disadari oleh seseorang karena pada kesehariannya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, orang tersebut akan merasa kehilangan keberhargaan dan kesenangan dalam menjalani hidup.

Sebab, dari emotional numbness ini dapat bermacam-macam, mulai dari trauma pada masa kanak-kanak hingga kejadian yang baru-baru saja terjadi, seperti putus, cerai, berkabung, atau peristiwa traumatis lainnya.

Emotional numbness bukan termasuk gangguan psikologis sehingga belum ada obat yang bisa menangani kondisi spesifik ini. Ahli kesehatan perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat kondisi emotional numbness yang disertai dengan kondisi klinis lainnya.

Cara Mengatasi Mati Rasa Emosional

Penanganan mati rasa sendiri secara psikologis perlu pendampingan psikoterapi yang cukup panjang karena perlu mencari asal muasal perasaan ini. Tips yang dapat anda mulai lakukan di rumah adalah sebagai berikut:

1. Mencari Dukungan dari Orang Terdekat

Dukungan merupakan salah satu cara untuk mengatasi mati rasa secara emosional. Pada kasus tertentu, Anda tidak menyelesaikan semua masalah sendirian.

Oleh sebab itu, Anda membutuhkan bantuan dan dukungan orang lain, salah satunya orang terdekat. Stres akibat sering memendam rasa bisa meningkatkan gejala mati rasa emosional.

2. Fokus Diri Sendiri

Saat mengalami mati rasa emosional, mungkin beberapa orang tidak dapat memahami kondisi yang Anda alami. Sebaiknya, fokus pada diri sendiri dan hindari orang-orang yang berpikiran negatif.

Jika dibiarkan, hal ini dapat memperburuk gejala mati rasa sehingga penanganan akan semakin sulit dilakukan. Mulai fokus pada berbagai emosi, mulai dari marah, sedih, senang, atau kesan.

Emosi merupakan hal yang wajar terjadi, asalkan tetap terkontrol dan tidak berlebihan. Jika sedih, menangislah hingga Anda merasa lega. Anda juga boleh marah apabila seseorang telah menyakiti Anda.

Hindari memendam emosi sendi karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Cobalah ceritakan kondisi Anda kepada teman, saudara, atau keluarga terdekat. Jika memungkinkan, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan dengan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan gizi seimbang, menghentikan kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Hal ini mampu mengatasi mati rasa yang dialami oleh penderita.

Cobalah lakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, menari, yoga, dan pilates. Jenis olahraga ini mampu meningkatkan kadar hormon kebahagiaan sehingga rasa sedih dapat teratasi dengan baik.

Pastikan juga mencukupi waktu istirahat dan mengelola stres untuk mencegah gejala kambuh terjadi. Jika mati rasa emosional tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera berdiskusi dengan tenaga medis, seperti psikolog atau psikiater.

Pada kasus tertentu, gangguan ini membutuhkan penanganan psikoterapi berupa terapi perilaku kognitif atau terapi penerimaan. Jenis terapi ini perlu dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Stres Kerja

4. Menjalani Latihan Emosi

Anda dapat melakukan latihan atau teknik emosi, seperti grounding. Jenis latihan ini bermanfaat bagi kesehatan mental untuk meningkatkan fokus, meredakan gejala kecemasan, dan mengontrol emosi.

Pertama, Anda perlu menarik napas dalam dan hembuskan udara secara perlahan-lahan. Lakukan cari ini berulang hingga Anda merasa lebih tenang. Kemudian, Anda bisa menyentuh beberapa barang di sekitar, seperti pensil, kursi, meja, atau buku. Coba rasakan tekstur, suhu, dan beratnya.

Hal ini berperan penting untuk melatih fokus sehingga rasa cemas bisa teralihkan. Latihan grounding mudah dilakukan secara mandiri, di mana dan kapan pun.

5. Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif (CBT) merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan kesehatan mental, seperti mati rasa. Tindakan ini dilakukan dengan cara melatih fungsi otak dan perilaku seseorang.

Konsep terapi perilaku kognitif ditandai dengan beberapa hal, seperti pikiran, perasaan, sensasi fisik, dan tindakan. Jenis terapi ini membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah, fokus pada pencarian solusi, memperbaiki cara berpikir, dan mendorong kebiasaan positif.

Meskipun dapat mengobati berbagai gangguan kesehatan mental, terapi perilaku kognitif belum tentu cocok dilakukan untuk semua orang. Oleh sebab itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan penanganan yang tepat.

Jika Anda mengalami mati rasa emosional dan membutuhkan bantuan dari ahlinya, jangan ragu untuk berdiskusi langsung pada psikiater atau psikolog. Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!

Telah direview oleh Christina Tedja, M. Psi.

Source:

• Healthline. What Is Emotional Numbness?. Februari 2025.
• Medical News Today. Feeling Numb: What you Need to Know. Februari 2025.