Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Akupunktur Medik
    • Gizi Klinik
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Klinik Gizi
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Keputihan Seperti Ampas Tahu: Penyebab dan Cara Mengatasi
Rabu, 07 Februari 2024 / Published in kesehatan

Keputihan Seperti Ampas Tahu: Penyebab dan Cara Mengatasi

Penyebab keputihan seperti ampas tahu bisa terjadi karena infeksi bakteri atau jamur kandidiasis vagina. Kondisi ini juga merupakan gejala penyakit infeksi seksual klamidia. Cara mengatasinya bisa dengan konsumsi antibiotik hingga obat anti-jamur.

keputihan seperti ampas tahu

Masa ovulasi pada siklus akhir menstruasi bisa menyebabkan keputihan lebih kental dari biasanya.

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal pada wanita karena berfungsi membersihkan dan melindungi organ intim dari infeksi. Biasanya, keputihan normal berwarna bening atau putih susu, tidak berbau menyengat, dan tidak menimbulkan rasa gatal.

Namun, jika keputihan berubah warna, berbau tidak sedap, atau menimbulkan gatal, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Keputihan seperti ampas tahu yang terasa gatal misalnya, dapat menjadi gejala infeksi jamur, bakteri, atau bahkan penyakit menular seksual.

Daftar Isi

Toggle
  • Apakah Keputihan Seperti Ampas Tahu Berbahaya?
  • Penyebab Keputihan Seperti Ampas Tahu 
    • 1. Tanda Haid Berakhir
    • 2. Kandidiasis Vagina
    • 3. Trikomoniasis
    • 4. Klamidia
    • 5. Gonore
  • Cara Mengatasi Keputihan Tidak Normal

Apakah Keputihan Seperti Ampas Tahu Berbahaya?

Pada umumnya, wanita mengalami keputihan karena beberapa faktor seperti siklus haid. Faktanya, mengalami keputihan menunjukkan bahwa organ reproduksi Anda berjalan dengan semestinya karena keputihan menjaga kelembapan pH organ intim.

Namun, keputihan seperti ampas tahu bukanlah kondisi normal. Pada beberapa kasus memang keputihan seperti ini muncul hanya saat haid dan tidak berlangsung lama.

Meskipun demikian, komplikasi organ reproduksi seperti kanker serviks bisa saja terjadi bila keputihan seperti ampas tahu tidak tertangani sesegera mungkin. Selain itu, penyakit ini biasanya muncul dengan rasa gatal dan vagina terlihat kemerahan.

Kondisi ini tentu akan menghambat aktivitas sehari-hari Anda. Mendeteksi kemungkinan penyakit yang timbul keputihan seperti ampas tahu sedini mungkin dapat membantu Anda memberikan perawatan sesuai.

Terlebih jika Anda sudah mengalami kondisi ini di beberapa waktu tertentu.

Baca Juga: Kenali Penyebab Keputihan saat Hamil Normal dan Abnormal

Penyebab Keputihan Seperti Ampas Tahu 

Gatal pada vagina umumnya dialami oleh banyak wanita. Namun, jika rasa gatal muncul dengan keputihan seperti ampas tahu, mungkin saja kondisi ini menunjukkan indikasi tertentu. Lantas, apa penyebab dari kondisi serupa?

Ada beberapa penyebab keputihan seperti ampas tahu sebagai berikut:

1. Tanda Haid Berakhir

Fluktuasi hormon di dalam tubuh bisa menjadi penyebab keputihan seperti ampas tahu. Ketika haid, tubuh wanita memproduksi hormon progesteron dan estrogen dalam kadar rendah.

Akibatnya, terjadi penggumpalan pada cairan vagina yang biasa dilihat sebagai keputihan. Kondisi ini bukan indikasi komplikasi bila tidak muncul dengan rasa gatal maupun nyeri pada vagina.

Masa ovulasi yang menyentuh siklus akhir juga bisa menyebabkan keputihan lebih kental dari biasanya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencatat siklus haid agar bisa memantau jika ada kondisi abnormal yang terjadi pada tubuh.

Akan tetapi, meskipun keputihan terjadi di akhir masa haid, ada potensi penyakit lain bersarang jika terdapat bau tidak sedap. Bila Anda mengalami kondisi serupa, segera hubungi dokter untuk membuat konsultasi guna diagnosa lanjutan.

Menjaga kebersihan area kewanitaan tentu dapat membantu Anda menghindari keputihan bertekstur kental seperti tahu.

2. Kandidiasis Vagina

Kandidiasis vagina terjadi ketika adanya jamur bernama candida berkembang di vagina. Sebenarnya, pertumbuhan candida biasa Anda temukan di bawah kulit, seperti di rongga mulut, tenggorokan, sistem pencernaan bahkan vagina.

Akan menjadi bahaya bila terjadi infeksi jamur candida di vagina karena adanya perubahan tertentu di organ intim tersebut. Perubahannya seperti fluktuasi hormon, konsumsi obat, dan menurunnya sistem imun.

Meskipun siapa saja bisa terinfeksi jamur candida, ada beberapa kelompok wanita yang lebih rentan terjangkit, yaitu wanita hamil, pengguna alat kontrasepsi, penderita diabetes, atau sedang mengonsumsi antibiotik. Gejala kandidiasis vagina bisa terlihat dari gatal dan kelu di area vagina, rasa tidak nyaman saat buang air kecil, sakit saat melakukan hubungan seksual serta keputihan abnormal.

3. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual yang bisa menyebabkan adanya penyakit ini. Kondisi ini terjadi ketika parasit trichomonas vagialis menyebar melalui hubungan seksual.

Meskipun tanpa gejala, dalam beberapa hari setelah infeksi, Anda akan merasakan sakit saat hubungan seksual. Pada wanita, infeksi trikomoniasis muncul dengan keputihan berbau amis dengan warna kuning hingga kehijauan.

Tekstur keputihannya sendiri bervariasi bisa kental maupun cair. Penderita akan merasa gatal pada area vagina serta adanya sensasi seperti terbakar.

Trikomoniasis dapat sembuh dengan obat-obatan atas resep dokter. Meski demikian, membiarkan kondisi ini tanpa penanganan akan menimbulkan komplikasi organ reproduksi lainnya.

Terlebih lagi, trikomoniasis memiliki potensi menginfeksi baik wanita maupun pria. Dokter melakukan pemeriksaan guna memberikan diagnosa dengan mengambil sampel urin pasien.

Pasangan harus menjalani pengobatan bersama bila salah satu mengalami trikomoniasis.

Baca Juga: Keputihan Berwarna Cokelat Apakah Tanda Infeksi Penyakit?

4. Klamidia

Penyakit menular seksual lainnya yang bisa menjadi penyebab keputihan seperti ampas tahu ialah klamidia. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita dan pria yang terjangkit infeksi bakteri.

Penyebarannya sendiri melalui cairan yang keluar saat berhubungan seksual. Oleh karena itu, selain organ intim, klamidia juga bisa menyerang tenggorokan, mata serta dubur.

Penyakit klamidia bisa tertularkan ibu hamil kepada janinnya saat proses persalinan. Ibu hamil yang terserang penyakit ini harus segera diobati sebelum masa persalinan.

Bila tidak ada pengobatan berlangsung, dokter akan menyarankan persalinan secara sesar demi mengurangi potensi tertular. Kondisi ini dapat terobati dengan konsumsi antibiotik atas saran dokter selama beberapa hari.

Sama seperti penyakit menular seksual lainnya, bergonta-ganti pasangan merupakan penyebab utama menyebarnya klamidia. Bila Anda mengalami keputihan seperti ampas tahu yang muncul rasa terbakar saat buang air kecil dalam rentang waktu lama, segera hubungi dokter guna mengevaluasi kemungkinan adanya klamidia.

5. Gonore

Gonore yang menyebar melalui hubungan seksual merupakan salah satu penyebab keputihan seperti ampas tahu. Bakteri pemicu gonore ditemukan pada cairan yang keluar dari vagina dan penis.

Kelompok bakteri tersebut dapat menginfeksi leher rahim, mata, dan tenggorokan. Melakukan hubungan seksual yang aman sangat dokter anjurkan guna menghindari infeksi gonore.

Sama seperti klamidia, ibu hamil yang mengidap gonore harus segera terobati sebelum masa persalinan agar janin tidak terjangkit bakteri sama. Pada beberapa kasus parah, infeksi ini menyebabkan kebutaan permanen pada bayi lahir dari vagina yang terinfeksi gonore.

Wanita yang mengalami kondisi serupa akan mengeluarkan keputihan berwarna kuning atau bahkan hijau serta berbau tidak sedap. Rasa nyeri saat berhubungan seksual juga menjadi salah satu gejala adanya gonore.

Cara Mengatasi Keputihan Tidak Normal

Cara mengatasi keputihan tergantung dari penyebabnya. Dokter biasanya akan memberikan obat sesuai jenis infeksi yang terjadi.

Beberapa contohnya:

  • Infeksi jamur (Yeast infection): biasanya diobati dengan obat antijamur, bisa berupa tablet, krim, atau gel yang dimasukkan langsung ke vagina.
  • Bacterial vaginosis: ditangani dengan antibiotik, baik dalam bentuk pil maupun krim yang digunakan di area vagina.
  • Trikomoniasis: biasanya diobati dengan obat khusus seperti metronidazole atau tinidazole yang diresepkan oleh dokter.

Untuk mencegah infeksi pada vagina dan mengurangi risiko keputihan tidak normal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan setiap hari. Dengan kebiasaan yang tepat, kesehatan area kewanitaan bisa lebih terjaga.

Beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Jaga kebersihan vagina dengan sabun lembut dan air hangat pada bagian luar saja
  • Hindari cuci vagina dengan cairan pembersih dalam (douching) atau produk berpewangi
  • Setelah dari toilet, biasakan membersihkan dari depan ke belakang
  • Gunakan celana dalam berbahan katun dan hindari pakaian yang terlalu ketat

Baca Juga: Keputihan Saat Hamil, Berbahaya dan Memicu Keguguran?

Keputihan seperti ampas tahu yang disertai gatal, bau, atau nyeri sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Medical Center dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.

Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!

Telah direview oleh dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt.

Source:

  • Healthline. Thick White Discharge: What It Means. Oktober 2025.
  • Dr Ng Kai Lyn. Vaginal Discharge. Oktober 2025.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 1 Oktober 2025

Artikel Terkait

  • Vagina gatal saat hamil
    9 Penyebab Vagina Gatal saat Hamil dan Cara Mengatasinya
  • pijat vagina
    Manfaat Pijat Vagina (Perineum) dan Cara Melakukannya
  • benjolan di bibir vagina
    Waspadai 11 Penyebab Benjolan di Bibir Vagina
Tagged under: Kesehatan Wanita

Artikel Terkait

  • Vagina gatal saat hamil
    9 Penyebab Vagina Gatal saat Hamil dan Cara Mengatasinya
  • pijat vagina
    Manfaat Pijat Vagina (Perineum) dan Cara Melakukannya
  • benjolan di bibir vagina
    Waspadai 11 Penyebab Benjolan di Bibir Vagina

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP