Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • Akupunktur Medik
    • Gizi Klinik
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Klinik Gizi
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Keputihan Saat Hamil, Berbahaya dan Memicu Keguguran?
Jumat, 26 September 2025 / Published in kesehatan

Keputihan Saat Hamil, Berbahaya dan Memicu Keguguran?

Keputihan saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya jumlah produksi hormon dan infeksi pada organ intim. Keputihan merupakan salah satu cara vagina untuk melindungi diri dari infeksi bakteri, parasit, dan jamur. Namun, terdapat ciri-ciri keputihan abnormal yang perlu diwaspadai.

keputihan saat hamil
Keputihan saat hamil umumnya tidak berbahaya jika tidak disertai bau, gatal, atau nyeri.

Keputihan adalah kondisi ketika tubuh mengeluarkan cairan berwarna bening atau putih susu pada vagina. Kondisi ini sering dialami oleh wanita, terutama pada ibu hamil.

Penyebab keputihan saat hamil bisa terjadi karena adanya perubahan hormon. Namun, Anda perlu berhati-hati apabila keputihan disertai gejala lain, seperti bau menyengat, rasa gatal, dan nyeri. Kondisi ini mengganggu kesehatan tubuh ibu hamil dan janin.

Daftar Isi

Toggle
  • Apakah Keputihan Saat Hamil Berbahaya?
  • Gejala Keputihan Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
  • Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil
  • Cara Mencegah Infeksi Vagina Selama Kehamilan

Apakah Keputihan Saat Hamil Berbahaya?

Normalnya, keputihan saat hamil tidak menimbulkan keluhan yang mengganggu kesehatan tubuh. Cairan ini berperan penting untuk melindungi organ intim ibu hamil dari infeksi penyakit.

Keputihan saat hamil muda juga wajar dialami pada trimester pertama. Kondisi ini biasanya terjadi saat kandungan mencapai usia 1-13 minggu.

Namun, cairan ini bisa berbahaya apabila disertai dengan gejala lain, seperti rasa nyeri, vagina gatal, perdarahan, dan berbau menyengat. Berdasarkan warnanya, terdapat jenis keputihan saat hamil yang dapat menjadi tanda adanya infeksi vagina, sebagai berikut:

  • Putih kental. Adanya infeksi jamur saat hamil. Kondisi ini disertai dengan rasa gatal, sakit saat berhubungan seksual, dan sensasi terbakar di organ intim
  • Hijau atau kuning. Kondisi ini menandakan keputihan abnormal yang perlu diwaspadai. Keputihan hijau atau kuning dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti keguguran.
  • Abu-abu. Warna keputihan ini cenderung terasa gatal dan memiliki bau tidak sedap. Warna abu-abu disebabkan oleh infeksi bakterial vaginosis.
  • Merah jambu. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahaya, seperti kehamilan ektopik atau mengalami keguguran. Keputihan merah jambu biasanya berlangsung selama satu sampai dua hari.
  • Merah. Warna keputihan ini berbahaya bagi kesehatan tubuh. Keputihan merah disertai dengan gejala lain, seperti kram dan sakit perut.

Warna keputihan tersebut dapat berbahaya bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Jika tidak segera ditangani, keputihan akibat infeksi bisa berisiko menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.

Baca Juga: Ciri-Ciri Keputihan Normal dan Abnormal, dari Warna hingga Tekstur

Gejala Keputihan Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Keputihan dapat meningkatkan rasa tidak nyaman selama kehamilan. Pada masa ini, ibu hamil kerap mengalami keluhan, seperti tubuh mudah lelah, kram perut, mual, dan muntah.

Apalagi ditambah dengan keputihan, ibu hamil cenderung semakin tidak nyaman sehingga meningkatkan gejala stres. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena keputihan saat hamil merupakan hal yang normal terjadi.

Meskipun begitu, Anda tetap perlu berhati-hati apabila keputihan disertai dengan gejala lain. Berikut tanda-tanda keputihan abnormal yang perlu diwaspadai:

  • Keputihan memiliki tekstur kental dan berbau menyengat
  • Terdapat sensasi panas pada vagina
  • Mengalami gatal di area vagina
  • Muncul cairan berlebih, seperti menstruasi
  • Keputihan berwarna tidak wajar, seperti kuning, coklat, hijau, atau disertai darah
  • Terdapat rasa sakit di area panggung atau mengalami perdarahan.

Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai keputihan abnormal yang menjadi ciri-ciri gejala vaginitis. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa terbakar atau gatal di bagian vagina.

Vaginitis adalah kondisi ketika vagina mengalami peradangan yang disertai dengan keputihan abnormal. Gangguan ini terjadi karena adanya infeksi bakteri. Jamur, dan parasit.

Vaginitis dapat dialami oleh wanita dari segala usia, terutama aktif secara seksual. Jika ibu hamil mengalami gangguan ini, vaginitis bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi cairan ketuban, bayi lahir prematur, keguguran, dan ketuban pecah dini.

Baca Juga: Keputihan Berwarna Cokelat Apakah Tanda Infeksi Penyakit?

Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Keputihan saat hamil bisa ditangani dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah pemberian obat-obatan medis. Sebelum mengonsumsi obat, dokter dapat memastikan terlebih dahulu penyebab dan gejala keputihan yang dialami ibu hamil.

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, dokter dapat memberikan penanganan medis berupa obat antiobiotik dan obat antijamur. Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim dengan menggunakan pakaian dalam berbahan katun.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi infeksi jamur atau bakteri pada organ intim. Selain itu, mengonsumsi makanan gizi seimbang, seperti buah, sayur, dan makanan tinggi protein juga bermanfaat untuk mengatasi keputihan saat hamil.

Normalnya, warna keputihan saat hamil cenderung berwarna putih susu atau bening dan tidak berbau menyengat. Keputihan normal juga lebih sering muncul di trimester pertama dan akhir masa kehamilan.

Cairan ini biasanya memiliki tekstur encer atau sedikit kental. Meskipun begitu, keputihan juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang disertai dengan gejala tertentu.

Oleh sebab itu, perawatan organ intim yang tepat dapat mengurangi risiko terjadi infeksi vagina saat kehamilan.

Cara Mencegah Infeksi Vagina Selama Kehamilan

Keputihan normal cenderung berbau ringan dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini merupakan hal yang wajar dan sering terjadi pada masa kehamilan.

Namun, Anda perlu mewaspadai perubahan warna dan bau pada keputihan. Hal ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi penyakit. Oleh sebab itu, ada beberapa tips mencegah keputihan berbau dan gatal saat hamil, antara lain:

  • Hindari penggunaan tampon
  • Hindari penggunaan vaginal douche atau pembersih vagina
  • Pastikan memilih produk perawatan organ intim tanpa pewangi
  • Menggunakan panty liner saat keputihan berlebih
  • Membasuh area organ intim dari arah depan ke belakang
  • Mengeringkan organ intim secara menyeluruh setelah mandi atau berenang agar tidak lembap
  • Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat
  • Hindari penggunaan celana ketat yang dapat meningkatkan risiko infeksi
  • Batasi konsumsi makanan gula
  • Mengonsumsi makanan sehat, seperti suplemen probiotik selama kehamilan.

Baca Juga: Keputihan Seperti Ampas Tahu? Ternyata Ini 5 Penyebabnya

Jika Anda mengalami gangguan keputihan abnormal, seperti bau tidak sedap, rasa nyeri saat buang air kecil, dan sensasi panas pada vagina, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Medical Center dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.

Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!

Telah direview oleh dr. Dorine Istimawarum

Source:

  • Healthline. Vaginal Discharge During Pregnancy: What’s Normal?. September 2025.
  • Medical News Today. What Do Different Colors of Discharge Mean in Pregnancy?. September 2025.
  • NHS. Vaginal Discharge in Pregnancy. September 2025.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 26 September 2025

Artikel Terkait

  • Vagina gatal saat hamil
    9 Penyebab Vagina Gatal saat Hamil dan Cara Mengatasinya
  • pijat vagina
    Manfaat Pijat Vagina (Perineum) dan Cara Melakukannya
  • benjolan di bibir vagina
    Waspadai 11 Penyebab Benjolan di Bibir Vagina
Tagged under: Kesehatan Wanita

Artikel Terkait

  • Vagina gatal saat hamil
    9 Penyebab Vagina Gatal saat Hamil dan Cara Mengatasinya
  • pijat vagina
    Manfaat Pijat Vagina (Perineum) dan Cara Melakukannya
  • benjolan di bibir vagina
    Waspadai 11 Penyebab Benjolan di Bibir Vagina

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP