Menurut World Health Organization (WHO), kanker merupakan istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma. Salah satu definisi penyakit ini adalah pertumbuhan sel-sel baru secara abnormal yang tumbuh melampaui batas normal yang kemudian dapat menyerang bagian sebelah tubuh dan menyebar ke organ lain (WHO;2009). Data dari Branch Office Application (BOA) BPJS Kesehatan mengungkapkan, terhitung dari bulan April 2014 hingga September 2017 , Penyakit kanker menduduki posisi kedua tertinggi (setelah penyakit jantung) sebagai penyakit katastropik yang paling menguras biaya jaminan kesehatan. Masyarakat pada umumnya seringkali menanyakan bahwa apa mungkin hidup bebas kanker.
Di lain sisi, memiliki kehidupan yang sehat secara sempurna merupakan hal yang sangat diidamkan oleh setiap orang, baik sehat secara fisik, mental, finansial dan masih banyak lagi. Terutama dalam hal kesehatan fisik, setiap orang tentu tidak ingin mengalami sakit. Hal ini menjadikan banyak orang mulai untuk mencari informasi mengenai pola hidup sehat dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kaitannya dengan penyakit kanker, timbulah pertanyaan, apakah mungkin seseorang dapat terhindar dari resiko penyakit ini?
“Kita tidak tahu apa penyebab pasti terjadinya kanker, tapi kita mengenal faktor risiko yang menyebabkan kanker, yang paling utama adalah faktor genetik dan karsinogenik. Faktor karsinogenik bisa dari radiasi matahari, rokok, makanan, atau infeksi penyakit tertentu. Selain itu usia juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan faktor risiko terkena kanker ”Ungkap Koordinator Medical Check Up Ciputra Medical Center, dr.Gilbert Iskandar. Setiap orang memiliki resiko kanker yang berbeda-beda. Secara umum, ada beberapa tingkatan kanker dilihat dari tingkat kesembuhan yang berbeda-beda, di antaranya adalah sebagai berikut :
· Stadium 1 dengan kemungkinan kesembuhan 90%
· Stadium 2 dengan kemungkinan kesembuhan 70%
· Stadium 3 dengan kemungkinan kesembuhan 40%
· Stadium 4 dengan kemungkinan kesembuhan 20%
Lantas, adakah cara tertentu yang dapat dilakukan agar seseorang dapat terhindar / meminimalisir resiko penyakit kanker? Faktor pola hidup memainkan peran yang cukup signifikan bagi seseorang untuk dapat meminimalisir resiko terkena penyakit ini. “Selain faktor genetik dan karsinogenik, gaya hidup dan pola diet juga berpengaruh terhadap resiko terkena penyakit kanker. Dengan menjaga pola hidup yang sehat secara konsisten, seseorang dapat meminimalisir resiko terkena penyakit ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa orang memang memiliki potensi lebih besar terkena penyakit ini dibanding yang lain. Pola hidup sehat yang dimaksud di antaranya dengan menjaga jenis makanan yang dikonsumsi, pola istirahat dan pengendalian diri yang baik agar stres dapat di-manage dengan baik”, tutur dr. Gibert. “Selain itu upaya preventif yang lain, yaitu dengan melakukan Health Screening untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan kita secara berkala”, ungkapnya.
Melakukan Health Screening dalam kaitannya dengan penyakit ini adalah untuk mengetahui adanya tanda-tanda atau kondisi kesehatan terkait kanker yang mungkin muncul dalam tubuh seseorang. Jenis pemeriksaan terkait risiko penyakit kanker yang biasanya dilakukan dalam Health Screening antara lain adalah CEA (Pencernaan), PSA (Prostat), AFP(Hati), CA 12-5 (indung telur) dan CA 19-9 (dinding rahim). Sebelum melakukan Health Screening, dapat dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter umum untuk membantu pasien menentukan pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan.
Source:
- Pencegahan kanker: 7 tips untuk mengurangi risiko Anda
- 8 Cara untuk Tetap Sehat dan Mencegah Kanker
- Korban Kanker: 6 Tips untuk Tetap Sehat
Informasi dan Appointment :
Ciputra Medical Center
(+62) 0813 15000 356www.ciputramedicalcenter.comFacebook: Ciputra Medical CenterInstagram: @ciputramedicalcenter