Ciputra Medical Center

(021) 2988 8137 / +62 780 3321 2250
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • About Us
  • Dokter
    • Poliklinik Jantung
    • Nice Dental Care Clinic
    • Mind and Behaviour Clinic
    • #2885 (no title)
    • Gizi Klinik
    • Poliklinik Okupasi
    • Dokter Umum
    • Sport Injury Clinic
    • THT
  • Services
    • Akupunktur Medik
    • Dokter Umum / Spesialis
    • Jantung
    • Klinik Kecantikan T Wave
    • Klinik Gizi
    • Medical Check Up (Health Screening))
    • Mind & Behaviour Clinic
      • Brain Mapping
      • Neurofeedback Therapy
    • NDC Aesthetic Dental Clinic
    • Occupational Health Clinic
    • Sport Injury Clinic
    • Terapi Wicara
  • Medical Support
    • Laboratory
    • Audiometri
    • USG
    • Treadmill
    • Spirometri
    • EKG
    • Radiology
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • News
  • kesehatan
  • Penyebab Belum Hamil Setelah Menikah dan Pengobatannya
Friday, 30 December 2022 / Published in kesehatan

Penyebab Belum Hamil Setelah Menikah dan Pengobatannya

Ada beberapa penyebab belum hamil meski sudah lama menikah, seperti gangguan hormon, masalah pada sperma, kondisi rahim, hingga gaya hidup yang kurang sehat. Untuk mengatasinya, pasangan bisa melakukan pemeriksaan medis, menjaga pola hidup sehat, dan mengikuti saran dokter agar peluang hamil lebih besar.

penyebab belum hamil
Tes kesuburan sebaiknya dilakukan setelah 1 tahun menikah tanpa hasil.

Setiap pasangan tentu mendambakan hadirnya buah hati, namun tidak semua bisa langsung mendapatkannya. Ada banyak faktor yang memengaruhi kehamilan, mulai dari kondisi kesehatan, pola hidup, hingga usia pasangan.

Selain itu, kualitas hubungan intim juga berperan penting dalam mempercepat peluang hamil. Dengan mengetahui waktu subur dan menjaga kualitas hubungan, kesempatan untuk segera memiliki anak akan semakin besar.

Daftar Isi

Toggle
  • Faktor Penyebab Belum Hamil Setelah Menikah
    • 1. Usia
    • 2. Berat Badan
    • 3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
    • 4. Merokok
    • 5. Faktor Lingkungan
    • 6. Stres
    • 7. Obstruksi Tuba Falopi
    • 8. Bentuk Rahim Tidak Teratur
    • 9. Gangguan Ovulasi
    • 10. Jumlah Sperma yang Rendah
  • Cara agar Cepat Hamil

Faktor Penyebab Belum Hamil Setelah Menikah

Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal mulai dari gangguan kesuburan suami atau istri hingga kombinasi kesehatan yang mengganggu. Adapun faktor risiko pasangan sulit hamil sebagai berikut:

1. Usia

Kesuburan akan menurun seiring bertambahnya usia. Umumnya usia reproduksi wanita yang tepat pada usia 20-an.

Memasuki usia 30 kesuburan seseorang mulai menurun. Penurunan akan lebih cepat setelah seseorang mencapai usia pertengahan 30-an.

Menginjak usia 45 tahun kesuburan telah menurun begitu banyak sehingga kehamilan secara alami tidak mungkin terjadi bagi kebanyakan wanita.

Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil?

2. Berat Badan

Selain usia, ternyata berat badan juga memengaruhi kemampuan seseorang untuk hamil. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan masalah selama kehamilan kelak.

Pastikan Anda memiliki berat badan yang ideal sehingga membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil dan bayi sehat. Sebagai contoh, wanita yang mengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS) lebih rentan memiliki berat badan berlebihan atau gemuk.

Selain itu lemak yang berlebihan dapat mencegah ovulasi. Ovarium memproduksi hormon estrogen wanita, sementara sel-sel lemak dalam tubuh yang gemuk juga akan membuat hormon estrogen.

Ketika seorang wanita memiliki kadar hormon estrogen yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti menstruasi tidak teratur, gairah seks menurun, tubuh seolah-olah mengambil kontrol hormonal dengan estrogen sehingga sulit hamil.

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Infeksi menular seksual (IMS) dapat memengaruhi kesuburan seseorang. Bagi pasangan yang aktif secara seksual serta wanita yang lebih tua dengan pasangan seks berbeda atau lebih dari satu sebaiknya rutin melakukan skrining klamidia dan gonore tahunan.

Kedua penyakit menular seksual tersebut menjadi penyebab penting penyakit radang panggul dan gangguan kesuburan. Jika tidak diobati wanita dengan klamidia dapat mengembangkan penyakit radang panggul.

Radang panggul dan infeksi di saluran genital bagian atas dapat menimbulkan kerusakan permanen saluran tuba, rahim, dan jaringan di sekitarnya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan infertilitas.

4. Merokok

Bagi perokok aktif atau pasif merokok memiliki dampak negatif terhadap kesuburan sehingga seseorang menjadi lebih sulit hamil. Penelitian juga menyebutkan merokok berdampak pada produksi hormon, paparan asap tembakau juga membahayakan sistem reproduksi, merokok juga dapat merusak DNA dalam sperma serta mengurangi kualitas air mani.

Jika Anda berencana untuk hamil sebaiknya hindari rokok dan berhentilah merokok.

5. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga berkontribusi menyebabkan infertilitas. Paparan pestisida, pelarut, atau logam tertentu memengaruhi kesuburan seseorang terutama pada pria.

Kemoterapi dan terapi x-ray untuk kanker juga dapat menyebabkan infertilitas permanen.

Baca Juga: Pemeriksaan (MCU) Ibu Hamil yang Tidak Boleh Dilewatkan

6. Stres

Stres tidak hanya berdampak pada kondisi mental seseorang saja tetapi juga memengaruhi kesuburan. Ketika Anda stres atau mood sedang tidak baik akan memengaruhi hubungan dengan orang lain termasuk pasangan Anda.

Akibatnya, gairah seksual menjadi menurun dalam kondisi parah. Stres juga memengaruhi ovulasi dan produksi sperma seseorang.

7. Obstruksi Tuba Falopi

Tuba falopi merupakan saluran panjang yang menghubungkan ovarium dan rahim. Saluran tuba yang tersumbat menjadi penyebab umum infertilitas.

Riwayat infeksi panggul, penyakit menular seksual, atau endometriosis meningkatkan risiko obstruksi tuba falopi. Ketika sperma dan sel telur bertemu di tuba falopi untuk pembuahan, maka saluran tuba yang tersumbat dapat mencegah mereka bergabung.

Jika kedua tabung tersumbat sepenuhnya kehamilan tanpa perawatan tidak mungkin dilakukan. Sementara bila saluran tuba tersumbat sebagian, Anda berpotensi hamil.

Kemungkinan besar tidak akan memengaruhi kesuburan karena sel telur masih dapat melakukan perjalanan melalui tuba falopi yang tidak terpengaruh. Sayangnya risiko kehamilan ektopik meningkat.

Dokter akan merekomendasikan program bayi tabung atau perawatan lain yang memungkinkan.

8. Bentuk Rahim Tidak Teratur

Rahim yang bentuknya tidak normal bisa membuat wanita sulit hamil. Bahkan, ada juga kondisi di mana wanita tidak memiliki rahim sama sekali atau rahimnya tidak berfungsi.

Rahim adalah organ penting dalam sistem reproduksi wanita, yang berhubungan dengan tuba falopi dan serviks. Kalau bentuk rahim tidak teratur, sel telur yang sudah dibuahi bisa kesulitan menempel pada dinding rahim.

Penyebabnya bisa karena adanya miom (fibroid), jaringan parut akibat operasi atau infeksi, atau faktor bawaan lahir. Ada juga kondisi yang disebut infertilitas faktor uterus absolut, yaitu ketika rahim diangkat lewat operasi (histerektomi) atau memang tidak terbentuk sejak lahir, dikenal sebagai sindrom MRKH.

9. Gangguan Ovulasi

Terkadang wanita tidak berovulasi secara teratur atau tidak sama sekali ovulasi yang menyumbang sebagian besar kasus infertilitas. Masalah dengan pengaturan hormon reproduksi oleh hipotalamus atau kelenjar hipofisis atau masalah di ovarium dapat menyebabkan gangguan ovulasi.

Gangguan ovulasi juga dapat dipengaruhi oleh olahraga berlebihan, stres atau berat badan rendah di antaranya:

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS) menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi ovulasi.
  • Disfungsi hipotalamus terjadi akibat stres fisik dan emosional yang berlebihan, berat badan tinggi/rendah, kenaikan atau penurunan berat badan dapat menganggu produksi hormon-hormon penting dan memengaruhi ovulasi.
  • Kegagalan ovarium prematur disebabkan oleh respons autoimun atau hilangnya sel telur premature dan ovarium Anda mungkin akibat dari genetik atau efek kemoterapi. Jadi, ovarium tidak menghasilkan telur dan menurunkan produksi estrogen pada wanita di bawah usia 40 tahun.
  • Terlalu banyak prolaktin dapat mengurangi produksi estrogen dan menyebabkan gangguan kesuburan.

10. Jumlah Sperma yang Rendah

Gangguan kesuburan tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi pria juga mengalaminya, seperti jumlah sperma yang rendah, gerakan atau bentuk sperma tidak normal. Jumlah sperma yang rendah terjadi bila pria memiliki sperma kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani.

Infertilitas pada pria dapat terjadi karena sejumlah alasan termasuk trauma, kondisi medis seperti diabetes dan kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok. Kondisi ini menyebabkan seseorang lebih sulit hamil secara alami.

Cara agar Cepat Hamil

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan secara alami dan lebih sehat. Di antaranya:

  • Stop kontrasepsi: Hentikan pemakaian alat kontrasepsi agar siklus menstruasi bisa kembali normal.
  • Berhubungan di waktu yang tepat: Kesempatan hamil ada di masa subur, jadi gunakan tes ovulasi untuk tahu waktu terbaik berhubungan.
  • Jaga kesehatan vagina dengan pelumas ramah sperma: Jaga kesehatan vagina dengan memakai pelumas ramah sperma dan segera obati bila ada infeksi.
  • Konsumsi asam folat: Asam folat penting mencegah cacat tabung saraf janin dan sebaiknya diminum 3 bulan sebelum program hamil.
  • Makan makanan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan karbohidrat, protein, sayur, buah, susu, dan lemak sehat.
  • Hindari makanan tertentu: Hindari makanan mentah, produk tinggi vitamin A, susu non-pasteurisasi, obat tertentu, dan kotoran kucing saat program hamil.
  • Jaga berat badan dan tetap aktif: Olahraga rutin bisa meningkatkan mood, energi, dan kesuburan. Berat badan ideal juga membantu memperbesar peluang hamil.
  • Stop merokok, narkoba, dan alkohol: Hindari rokok, alkohol, serta obat-obatan terlarang karena bisa merusak kesuburan dan berbahaya bagi janin.
  • Vaksinasi rubella: Rubella bisa berbahaya bagi janin, jadi pastikan sudah mendapat vaksin sebelum hamil.
  • Ajak pasangan ikut program sehat: Kesehatan suami juga penting untuk kualitas sperma. Usahakan jaga pola makan, olahraga, hindari panas berlebih di area testis, dan gunakan pelumas yang ramah sperma.

Ciri-ciri pasangan yang perlu cek kesuburan biasanya terlihat jika sudah menikah lebih dari satu tahun namun belum juga mendapatkan kehamilan. Selain itu, jika siklus menstruasi tidak teratur atau ada riwayat penyakit reproduksi, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan.

Baca Juga: Jenis Cek Darah Ibu Hamil yang Perlu Dijalani

Jika Anda dan pasangan mengalami kondisi tersebut, Anda bisa berkonsultasi bersama dengan dokter di Ciputra Medical Center. Klinik Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga di Ciputra Medical Center!

Telah direview oleh dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt.

Source:

  • Mayo Clinic. Female Infertility. September 2025.
  • Healthline. What You Should Know About Blocked Fallopian Tubes. September 2025.

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 2 September 2025

Artikel Terkait

  • Cara Membaca USG
    Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Tepat
  • ciri keputihan tidak normal saat hamil
    Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal Saat Hamil yang Berbahaya
  • Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
    Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
  • Penyebab Keputihan saat Hamil
    Kenali Penyebab Keputihan saat Hamil Normal dan Abnormal
Tagged under: Kesehatan Umum

Artikel Terkait

  • Cara Membaca USG
    Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Tepat
  • ciri keputihan tidak normal saat hamil
    Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal Saat Hamil yang Berbahaya
  • Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
    Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
  • Penyebab Keputihan saat Hamil
    Kenali Penyebab Keputihan saat Hamil Normal dan Abnormal

LOKASI PETA

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta.

Karir

Hasil MCU Online

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

CONTACT US

* (021) 2988 8137

* +62 780 3321 2250 (Whatsapp Only)

Reservasi Pasien

FOLLOW US

  • Instagram
  • Facebook
© 2024 Ciputra Medical Center | All rights reserved.
TOP