Radang dingin atau frostbite adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit akibat terpapar suhu yang sangat dingin. Kondisi ini bisa timbul di beberapa bagian tubuh, seperti tangan, dagu, hidung, kaki, dan telinga. Frostbite dapat diatasi secara mandiri hingga perawatan medis.

Umumnya, frostbite terjadi akibat terkena paparan suhu yang terlalu dingin, mulai dari cuaca, udara, hingga kontak fisik dengan benda bersuhu dingin. Benda ini dapat berupa nitrogen cair dan es kering (dry ice).
Frostbite dapat menyerang siapa saja, dari anak-anak hingga lansia. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, bisa menyebabkan kerusakan kulit, otot, dan jaringan secara permanen.
Frostbite juga bisa terjadi bersamaan dengan gejala hipotermia, yaitu kondisi tubuh yang menurun drastis.
Apa Itu Frostbite (Radang Dingin)?
Frostbite adalah cedera yang diakibatkan oleh pembekuan jaringan dan kulit. Pada gejala awal, kondisi ini disebut sebagai frostnip yang tidak menimbulkan kerusakan permanen pada kulit.
Jaringan dan kulit yang terpapar cuaca atau angin dingin berisiko tinggi mengalami peradangan dingin. Kondisi ini juga bisa terjadi walaupun sudah ditutupi oleh sarung tangan atau pakaian lain.
Salah satu cara menangani frostbite dengan menghangatkan kembali bagian tubuh yang mengalami radang dingin. Namun, kondisi ini memerlukan perawatan medis untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bagian kulit, otot, tulang, dan jaringan lainnya.
Frostbite dapat mengenai jari dan tangan hingga anggota tubuh ini berwarna kehitaman akibat cuaca ekstrem. Kondisi ini disebut frostbite fingers atau frostbite hands.
Penyebab Frostbite
Frostbite dapat terjadi saat tubuh terpapar suhu dingin yang extreme dalam durasi waktu tertentu. Frostbite dapat terjadi apabila suhu udara turun hingga minus 15 derajat celcius.
Kerusakan kulit dapat terjadi dalam waktu kurang lebih 30 menit pada suhu minus 27 derajat celcius.
Baca Juga: Waspada! 7 Jenis Cedera Tangan Ini
Gejala Frostbite
Gejala frostbite dapat muncul pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini bisa memburuk akibat terpapar suhu dingin dalam waktu yang lama.
Frostbite terbagi atas tiga tahap berdasarkan tingkat keparahan, yaitu:
1. Tahap 1 (Frostnip)
Frostnip merupakan gejala awal dari kondisi frostbite. Umumnya, penderita hanya mengalami gejala ringan, seperti kulit memerah, kulit terasa dingin ketika disentuh, dan nyeri seperti tertusuk-tusuk.
Saat kulit kembali dihangatkan, akan menimbulkan rasa sakit dan kesemutan. Meskipun ringan, kondisi ini tidak boleh diabaikan dan perlu penanganan sesegera mungkin.
2. Tahap 2 (Superficial Frostbite)
Superficial frostbite adalah tahap lanjutan yang menimbulkan gejala yang cenderung lebih berat. Pada kondisi ini, penderita kerap mengalami pembengkakan kulit, warna kulit pucat, kemerahan hingga biru, dan kulit terasa keras akibat pembentukan es di jaringan kulit.
Jika kulit dihangatkan, bisa timbul luka lepu yang berwarna keunguan. Kulit pada tahap ini juga terasa sakit dan terdapat sensasi terbakar atau mengelupas.
Penderita dapat mengalami gatal-gatal pada kulit yang terkena suhu dingin.
Baca Juga: Pemeriksaan Kulit: Mengapa dan Bagaimana
3. Tahap 3 (Frostbite dalam atau deep frostbite)
Tahapan ini menyebabkan gejala parah pada kulit yang terkena suhu dingin. Deep frostbite menimbulkan berbagai macam gejala, seperti:
- Kulit berwarna putih pucat atau keabu-abuan
- Jika diraba, kulit cenderung padat dan keras seperti membeku
- Kulit mengalami mati rasa
- Tubuh mengalami kaku otot dan sendi
- Terdapat luka lepuh yang berisikan darah
Cara Mengatasi Frostbite
Gejala frostbite dapat disembuhkan tergantung dari tingkat keparahannya. Pada tahapan awal, kondisi ini bisa diatasi secara mandiri dengan cara menghangatkan tubuh menggunakan air hangat atau duduk di dekat perapian.
Namun, tahap superficial frostbite dan deep frostbite memerlukan pengobatan medis secepat mungkin untuk mencegah komplikasi serius. Jika tidak segera ditangani, frostbite dapat membahayakan kesehatan tubuh hingga mampu mengancam nyawa.
Adapun beberapa cara mengatasi frostbite, antara lain:
1. Menghangatkan Tubuh
Jika Anda mengalami frostbite, sebaiknya segera menghangatkan area kulit untuk mencegah timbulnya gejala serius. Anda dapat mengganti pakaian atau menggunakan selimut untuk menaikkan suhu tubuh.
Selain itu, Anda juga bisa merendam kulit yang membeku ke dalam air hangat dengan suhu sekitar 40 derajat celcius. Diamkan kulit selama 15 hingga 30 menit.
Jika sudah dihangatkan, kulit tidak boleh terpapar oleh suhu dingin dalam waktu dekat. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit.
2. Gunakan Obat-Obatan
Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala tahap superficial frostbite dan deep frostbite. Gejala pada tahapan ini mampu menyebabkan rasa sakit sehingga dokter memberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
Dokter dapat menghangatkan kulit dengan melakukan berbagai perawatan medis. Gejala frostbite yang berat membutuhkan penanganan medis berupa cairan infus untuk mengembalikan cairan yang hilang dari dalam tubuh.
Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang terpapar cuaca dingin dalam waktu lama. Kulit yang membeku juga dibersihkan dan diperban untuk mengurangi risiko terkena infeksi penyakit.
3. Operasi Bedah
Pada kasus yang parah, frostbite dapat mengakibatkan kematian pada jaringan kulit. Kondisi ini menandakan bahwa terdapat daringan yang tidak bisa diobati sehingga perlu dibuang.
Biasanya dokter melakukan tindakan operasi untuk mengangkat jaringan kulit pada tubuh yang sudah mati. Kondisi frostbite yang parah dapat berlangsung dalam waktu lama dan sulit diatasi.
Cara Mencegah Frostbite
Terdapat beberapa cara mencegah gejala frostbite yang semakin parah, sebagai berikut:
- Gunakan pakaian longgar, berlapis, dan hangat
- Gunakan pakaian yang dapat melindungi tubuh dari udara dingin dan tahan air
- Ganti pakaian apabila sudah basah, khususnya sarung tangan, topi, atau kaus kaki
- Mengenakan topi atau ikat kepada yang berbahan wol tebal
- Kenali gejala radang dingin, seperti perubahan warna kulit dan rasa tertusuk pada kulit
- Hindari konsumsi alkohol saat berada di cuaca dingin
- Aktif bergerak untuk membantu aliran darah agar tubuh tetap hangat
- Batasi waktu saat berada di luar ruangan yang memiliki suhu dingin yang ekstrim
Jadi, sudah tahu kan apa itu frostbite dan cara mengatasinya? Hindari terpapar udara dingin dalam waktu yang lama agar jaringan kulit tidak mengalami radang dingin.
Baca Juga: Mikrodermabrasi, Perawatan Wajah Non Invasif yang Aman & Nyaman
Jika ingin mengetahui mengetahui manfaat lainnya bagi kesehatan, segera konsultasi ke Ciputra Medical Center. Di Rumah Sakit Ciputra, Anda dapat mengakses beragam layanan kesehatan Jantung mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Selain itu, untuk kenyamanan, Anda juga bisa mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp yang disediakan.
Telah direview oleh dr. Loyce Risnauli
Source:
- Cleveland Clinic. Frostbite. Juli 2025.
- Mayo Clinic. Frostbite: Symptoms, Causes, Diagnosis, & Treatment. Juli 2025.
- WebMD. Frostbite. Juli 2025.