Artikel ini membahas tentang manfaat tempe yang merupakan bahan makanan dengan harga murah meriah tapi kaya dengan gizi. Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari kedelai yang difermentasikan. Ada banyak sekali nutrisi yang terdapat pada tempe. Tempe memiliki kandungan vitamin dan mineral protein yang tinggi. Teksturnya yang empuk membuatnya menjadi pengganti yang baik untuk produk daging dalam dunia vegetarian.
Di dalam 100 gram tempe memiliki sekitar:
- 196 Kalori
- 11 gram lemak
- 3 gram lemak jenuh
- 0 kolestrol
- 9 gram karbohidrat
- 0 gula
- 18 gram protein
- 0,4 miligram riboflavin / vitamin b2
- 2,1 miligram niacin
- 0,2 miligram vitamin b6
- 21 mikrogram folat
- 0,5 miligram asam pantotenat
- 0,1 miligram tiamin
- 0,1 mikrogram vitamin
- 1,3 mikrogram vitamin b12
- 1,3 miligram mangan
- 0,5 miligram tembaga
- 253 miligram fosfor
- 77 miligram magnesium
- 2 miligram besi
- 401 miligrams potassium
- 96 miligram kalsium
- 1,6 miligram seng
- 14 miligram sodium
Berikut adalah manfaat tempe bagi kesehatan tubuh:
Tempe berisi probiotik
Tempe dan makanan yang diproses dengan cara fermentasi akan memberikan efek peningkatan antibodi dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, ditambah lagi dengan pengaturan pola makan yang mengurangi gula dan karbohidrat. Bahkan mengonsumsi sayuran yang telah mengalami proses fermentasi dapat membantu mengobati kandida dalam usus.
Mengonsumsi makanan probiotik yang difermentasi memiliki banyak manfaat seperti menciptakan lapisan pelindung pada usus sebagai perlindungan dari patogen seperti salmonella dan E.coli yang merupakan manfaat dari mikroflora yang hidup pada makanan yang difermentasi.
Probiotik juga dapat memecah gula sehingga lebih mudah untuk dicerna tubuh, memecah karbohidrat, mengendalikan bakteri berbahaya dalam tubuh, melawan diare, membantu pencernaan melawan peradangan kronis dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Tempe mengurangi kolesterol
Kandungan niacin dalam tempe dapat digunakan sebagai pengobatan penting untuk membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi yang berbahaya. Niacin atau vitamin B3 telah terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada pasien dengan dislipidemia campuran. Displidemia adalah peningkatan kolesterol plasma, trigliserida atau keduanya.
Studi pada tahun 2011 yang dilakukan di University of Kansas Medical Center menemukan bahwa suplementasi dengan niacin telah terbukti sangat efektif menurunkan kolesterol secara alami bagi mereka yang berada pada peningkatan risiko untuk serangan jantung, stroke dan bentuk lain dari penyakit jantung karena memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi, kadar kolesterol HDL rendah dan kadar trigliserida yang tinggi.
Tempe meningkatkan kepadatan tulang
Ada beberapa mineral yang terdapat pada tempe yang berguna dalam pertumbuhan dan pemeliharaaan tulang. Kalsium, vitamin K dan vitamin D merupakan mineral untuk mempertahankan kepadatan mineral tulang dan mencegah tulang menjadi lemah, rapuh dan patah tulang. Mineral tersebut membantu membentuk bagian dari hydroxyapatite yang berfungsi membuat tulang dan gigi menjadi keras. Oleh karena itu, seseorang dengan kekurangan kalsium rentan mengalami tulang yang lemah dan meningkatkan risiko patah tulang.
Mineral lain yang terdapat dalam tempe adalah tembaga yang juga memainkan peran penting dalam menumbuhkan tulang, jaringan ikat dan pertumbuhan otot.
Penelitian yang dilakukan di University of Akron di Ohio menunjukkan bahwa konsumsi tembaga meningkatkan laju penyembuhan tulang dan memainkan peran kunci dalam pemeliharaan dan perbaikan jaringan. Tulang yang rapuh dan rentan patah, osteoporosis, otot dan sendi yang lemah merupakan beberapa contoh akibat dari kurangnya tembaga dalam tubuh. Oleh karena itu, tembaga diperlukan untuk membantu perawatan pengobatan penyakit tulang, memperbaiki fraktur dan permanjangan tulang secara optimal.
Mengurangi gejala menopause
Isoflavon dalam tempe diketahui berfungsi sebagai obat alami untuk meringankan menopause. Pada tahun 2000, Masyarakat Menopause Amerika Utara menetapkan tujuan untuk mengembangkan opini konsensus berbasis bukti tentang peran isoflavon dalam kesehatan menopause. Setelah mengevaluasi penelitian pada hewan dan manusia, efek kesehatan yang paling meyakinkan dikaitkan dengan tindakan isoflavon pada lipid. Fungsi biologis utama lipid termasuk menyimpan energi, memberi sinyal dan bertindak sebagai komponen struktural membran sel.
Mengobati kanker dan penyakit inflamasi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition pada tahun 2005 menguji jika isoflavon, senyawa polifenol yang ditemukan dalam produk kedelai, merupakan senyawa yang berguna untuk menghambat angiogenesis. (Angiogenesis adalah proses fisiologis di mana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh yang sudah ada sebelumnya. Ini adalah proses yang benar-benar normal dan vital untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi itu juga merupakan langkah fundamental dalam transisi tumor dari negara yang jinak ke yang ganas. Inilah sebabnya mengapa penggunaan inhibitor angiogenesis telah menjadi populer dalam pengobatan kanker). Hasilnya menunjukkan bahwa isoflavon yang diisolasi dari tempe dapat menjadi alat penting untuk pengobatan kanker dan penyakit radang.
Reviewed by: dr. Inggrid
Informasi dan Appointment :
Ciputra Medical Center
(+62) 0813 15000 356www.ciputramedicalcenter.comFacebook: Ciputra Medical CenterInstagram: @ciputramedicalcenter