Perawatan untuk Jerawat, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Perawatan untuk jerawat agar cepat sembuh dan tidak meradang, yaitu melakukan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, mulai dari jangan memencet, menggunakan tea trea oil, hingga dilarang menutupi jerawat.

Dilarang memencet jerawat karena meningkatkan risiko infeksi dan jaringan parut.

Jerawat adalah masalah kulit yang sering kali mengganggu kepercayaan diri. Perawatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi jerawat dan mencegahnya kembali.

Namun, dalam upaya merawat jerawat, banyak orang terjebak dalam kebiasaan yang bisa memperburuk keadaan. Untuk membantu Anda menjaga kesehatan kulit dan mengatasi jerawat dengan efektif, penting untuk memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Hal yang Boleh Dilakukan untuk Merawat Jerawat

Merawat jerawat memerlukan pendekatan yang tepat agar hasilnya efektif dan kulit tetap sehat. Ada berbagai langkah sederhana, tetapi penting yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi jerawat dan mencegahnya muncul kembali.

Berikut beberapa hal yang boleh dilakukan untuk merawat jerawat:

1. Mengurangi Pembengkakan Jerawat dengan Es

Untuk jerawat yang mengalami pembengkakan atau peradangan, Anda bisa mencoba metode sederhana dengan menggunakan es batu. Caranya, letakkan es batu secara lembut di atas jerawat yang meradang selama sekitar satu menit.

Efek dingin dari es dapat membantu mengurangi pembengkakan dengan mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke area yang meradang. Meskipun metode ini tidak selalu berhasil untuk semua orang, itu tetap layak dicoba karena dapat memberikan efek menenangkan.

Namun, pastikan untuk tidak menempelkan es terlalu lama, karena paparan dingin yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi kulit atau bahkan kerusakan jaringan.

Baca Juga: Manfaat Laser Wajah Untuk Menghilangkan Jerawat Hingga Kerutan

2. Menggunakan Krim Berbasis Sulfur

Dalam perawatan jerawat, penggunaan krim yang mengandung bahan aktif seperti benzoil peroksida, sulfur, atau resorsinol dapat sangat membantu. Bahan-bahan ini dikenal efektif dalam mengurangi jerawat dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebih di kulit.

Namun, penting untuk diingat bahwa hasilnya mungkin tidak instan. Perawatan jerawat sering kali membutuhkan waktu dan konsistensi sebelum Anda melihat perbaikan.

Selain itu, beberapa produk mungkin dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi, terutama jika digunakan bersamaan dengan produk lain. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggabungkan beberapa produk perawatan jerawat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

3. Mencoba Suntikan Kortikosteroid

Untuk jerawat kista yang besar dan menyakitkan, suntikan kortikosteroid bisa menjadi solusi yang efektif dan cepat. Dokter kulit akan menyuntikkan obat kortikosteroid langsung ke dalam jerawat yang meradang.

Obat ini bekerja dengan cepat untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang disebabkan oleh jerawat kista, sekaligus mencegah terbentuknya jaringan parut. Setelah injeksi, kista biasanya akan menyusut dalam beberapa hari, dan kulit akan kembali rata.

Meskipun efektif, prosedur ini hanya boleh dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman untuk menghindari komplikasi atau kerusakan pada kulit.

4. Cobalah Tea Tree Oil

Tea tree oil dikenal karena kemampuannya membunuh bakteri, termasuk bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Beberapa orang menggunakan tea tree oil untuk mengobati iritasi kulit ringan, termasuk jerawat.

Walaupun penelitian tentang efektivitasnya masih terbatas, tea tree oil dianggap aman untuk diaplikasikan langsung pada kulit dalam bentuk yang sudah diencerkan. Namun, sangat disarankan untuk melakukan uji coba di area kecil terlebih dahulu guna memastikan tidak ada reaksi alergi sebelum menggunakannya secara lebih luas.

5. Menggunakan Full-Coverage Concealer

Jika jerawat muncul di waktu yang kurang tepat, seperti menjelang acara penting seperti pernikahan, full-coverage concealer bisa menjadi solusi cepat. Concealer jenis ini memiliki pigmen yang cukup kuat untuk menutupi jerawat sehingga membantu Anda tampil lebih percaya diri di momen penting tersebut.

Pastikan untuk memilih concealer yang sesuai dengan warna kulit agar hasilnya lebih alami.

Baca Juga: Mikrodermabrasi, Perawatan Wajah Non Invasif yang Aman & Nyaman

6. Mencampur Dua Warna Concealer

Menggunakan concealer dengan warna yang terlalu terang atau terlalu gelap bisa membuat jerawat terlihat lebih jelas. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, coba campurkan dua warna concealer untuk menciptakan campuran khusus yang sesuai dengan warna kulit Anda.

Dengan mencampur dua warna, Anda dapat menyesuaikan warna concealer dengan lebih akurat, sehingga hasil akhirnya lebih natural dan tidak menonjolkan jerawat.

7. Rutin Cuci Muka dan Gunakan Skincare Khusus untuk Kulit Berjerawat

Menjaga kebersihan wajah dengan rutin mencuci muka adalah langkah penting dalam merawat jerawat. Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan sesuai untuk kulit berjerawat akan membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.

Selain itu, menggunakan skincare yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah munculnya jerawat baru.

Produk seperti toner, serum, dan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide dapat membantu mengatasi masalah jerawat secara lebih efektif.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan untuk Wajah Berjerawat

Selain hal yang boleh dilakukan saat wajah berjerawat, Anda juga harus mengetahui beberapa hal yang tidak boleh dilakukan. Tujuannya adalah agar jerawat bisa cepat sembuh dan tidak meradang. Di antaranya:

1. Memencet Jerawat

Meskipun sangat menggoda untuk memencet jerawat yang terlihat matang, tindakan ini sebaiknya dihindari. Memencet jerawat tidak hanya membuatnya butuh waktu lebih lama untuk sembuh, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi dan jaringan parut permanen.

Selain itu, setelah jerawat dipencet, kulit akan menjadi tidak rata dan sulit ditutup dengan riasan. Hal ini bisa membuat penampilan Anda semakin tidak nyaman.

2. Menggunakan Pasta Gigi

Jangan pernah menggunakan pasta gigi sebagai obat untuk mengeringkan jerawat. Meskipun ada mitos yang menyebutkan bahwa pasta gigi dapat membantu mengeringkan jerawat, kenyataannya bahan seperti fluoride dan pemutih dalam pasta gigi bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit.

Bukannya menyembuhkan, justru jerawat bisa semakin parah dan kulit Anda menjadi lebih sensitif.

3. Menggunakan Aspirin yang Dihaluskan

Menggunakan aspirin yang dihaluskan sebagai pengobatan jerawat adalah langkah yang salah. Meskipun aspirin memiliki sifat anti-inflamasi, mengaplikasikan aspirin murni langsung ke kulit bisa menyebabkan iritasi.

Kulit Anda mungkin bereaksi dengan munculnya kemerahan, kekeringan, atau bahkan luka baru, yang membuat kondisi jerawat semakin buruk.

4. Mencoba Facial untuk Hasil yang Cepat

Jangan tergesa-gesa melakukan facial hanya karena ingin hasil instan. Meskipun facial dan perawatan kulit lainnya seperti chemical peeling dapat membantu memperbaiki kondisi kulit, proses penyembuhan kulit memerlukan waktu.

Jika Anda memiliki acara penting, lebih baik tunda perawatan ini sampai setelah acara karena kulit mungkin membutuhkan beberapa hari hingga minggu untuk pulih sepenuhnya dari perawatan intensif.

Baca Juga: Solusi Jerawat untuk Remaja

5. Menyembunyikan Jerawat dengan Aksesoris

Menutupi jerawat di dahi dengan topi atau ikat kepala yang ketat mungkin terlihat seperti solusi cepat, namun tindakan ini bisa memperburuk kondisi jerawat. Aksesoris yang ketat dapat menyebabkan gesekan dan panas, yang kemudian memicu peradangan lebih lanjut pada jerawat.

Alih-alih mencoba menutupinya, lebih baik biarkan kulit bernapas dan fokus pada perawatan yang tepat.

Bila Anda memiliki jerawat yang tak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Ciputra Medical Center. Di sini Anda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter, Medical Checkup lengkap, hingga dokter umum.

Cek jadwal dokter sekarang dan jaga kesehatan Anda beserta keluarga dengan Ciputra Medical Center.

Telah direview oleh dr. Ditta

Source

• WebMD. Slideshow: Acne Care Dos and Don’ts. Diakses 2024.
• SozoClinic. 13 Acne Do’s and Don’ts: How to Beat the Breakouts?. Diakses 2024.